Kelebihan CCA :
Current cost menunjukan jumlah yang seharusnya dibayar oleh perusahaan dalam
periode berjalan untuk memperoleh aktiva atau jasa.
Current cost memungkinkan identifikasi dari penyimpangan laba atau rugi, sehingga
mencerminkan hasil-hasil keputusan manajemen asset dan dampak dari lingkungan atas
perusahaan yang tidak tercermin dalam transaksi rutin.
Current cost menggambarkan nilai aktiva pada perusahaan jika perusahaan
melanjutkan untuk memperoleh aktiva tersebut dan jika nilainya belum ditambah aktiva
tersebut.
Penjumlahan aktiva yang dinyatakan dalam nilai sekarang lebih berarti dari pada
penambahan biaya historis yang terjadi pada periode yang berbeda.
Current cost memungkinkan pelaporan current operating profit,yang dapat digunakan
untuk meramalkan arus kas masa depan.
Kelemahan CCA :
Pengguna current cost adalah subyektif karena sangat sulit menentukan harga
perolehan sekarang yang pasti setiap saat.
d. Selling Price
Di sini nilai yang dipakai adalah harga jual tanpa dikurangi biaya penjualan sehingga
laporan keuangan yang disusun menurut selling price ini akan lebih besar daripada net
realizable value dan metode lain yang disebut sebelumnya.
e. Expected value
Metode ini sangat tergantung pada pengharapan seseorang jadi bisa lebih besar atau lebih
kecil dibanding dengan metode lain karena expected value ini merupakan gambaran dari
present value kas di masa yang akan datang.
Model Akuntansi
Ada tiga model akuntansi yang dibahas, yaitu:
1. Historical cost accounting;
2. Replacement cost accounting
3. Net reliazable value accounting
Namun sebenarnya ada delapan model akuntansi dalam penilaian aktiva dan penentuan
laba, yaitu:
1. Pengukuran menurut unit uang:
a. Historical cost accounting
b. Replacement cost accounting
c. Net reliazable value accounting
d. Present value accounting
2. Pengukuran menurut unit tenaga beli (General Price Level)
a. GPL Historical cost accounting
b. GPL Replacement cost accounting
c. GPL Net reliazable value accounting
d. GPL Present value accounting.
Atribut itu dapat kita golongkan dalam tiga cara sebagai berikut :
Fokus penilaian dapat berupa masa lalu (historical cost), masa kini (replacement
cost dan net realizable value), dan masa yang akan datang (present value).
Jenis transaksi : historical cost dan replacement cost merupakan transaksi
perolehan atau pembebanan hutang, net realizable value dan present value menyangkut
penjualan aset dan pembayaran hutang.
Sifat kejadian awalnya : historical cost didasarkan pada kejadian yang sebenarnya,
present value berdasarkan kejadian yang diharapkan, dan replacement cost dan net
realizable value didasarkan pada kejadian yang sifatnya hipotesis (anggapan).
2. Unit of Measure
Ada dua jenis ukuran yang dipakai, yaitu sebagai berikut:
a. Unit moneter
Yang menjadi unit pengukur adalah unit uang;
b. Unit daya beli
Dalam model ini yang menjadi alat ukur adalah daya beli uangnya yang tentu berbeda
apabila waktunya berbeda.
2. Alternatif Dengan Menggunakan Model Akuntansi yang Diukur Dengan Unit Tenaga
Beli Umum
Dalam model ini yang kita bahas adalah: