NIM : 200503159
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah II
2. Perusahaan menilai persediaan sebesar nilai realisasi neto pada saat: biaya sulit untuk
ditentukan, item mudah dipasarkan pada harga pasar kuotasi, dan unit produk dapat
dipertukarkan. Tiga situasi umum di mana nilai realisasi neto menjadi aturan umum
untuk menilai persediaan di antaranya:
(1) persediaan agrikultur dibagi menjadi dua yaitu asset biologi yang
diklasifikasikan sebagai set lancer dan hasil algikultur yang diukur pada nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual (nilai realisasi netto)
(2) mineral dan produk mineral, dan
(3) komoditas broker trader untuk mengukur persediaan pada nilai wajar dikurang
biaya untuk menjual dengan mengakui perubahan nilai realisasi neto pada laporan
laba rugi periode saat perubahan terjadi, dengan tujuan untuk menjual komoditas
dalam waktu dekat dan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga.