Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Tugas Tourism Law

Dosen Pengampu: Dr. Andin Rusmini, SH. MH

<CARAVAN>

Disusun Oleh

Nama : Imanuel Mangis


NIM : 227449
Semester/ Kelas : I/ G
Program Studi : Pariwisata
Jenjang : Strata Satu / S-1

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO YOGYAKARTA


2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan
obyek daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berkaitan dengan bidang tersebut
(Pendit,2006:16).
Wisata adalah kegiatan bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang,dll.
Sedangkan menurut Undang-Undang No.10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, bahwa
wisatawan ialah orang/kelompok yang melakukan kegiatan wisata dengan mengujungi tempat
tertentu untuk tujuan rekreasi,pengembangan pribad, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata dalam jangka waktu sementara.
Definisi wisatawan domestic adalah wisatawan yang pindah sementara dalam lingkungan
wilayah negerinya sendiri selama melakukan perjalanan, sedangkan wisatawan mancanegara
adalah wisatawan datan dari luar negeri, Pendit (2002:36).
Jenis Usaha Pariwisata
Dalam Undang-Undang No.10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan mengklafikasikan Usaha
pariwisata yakni terdiri dari:
1. Daya tarik wisata merupakan sagala suatu yang memiliki keunikan, kemudahandan nilai
yang berwujud keanekaragaman, kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang
menjadi sasaran atau kunjungan para wisatawan.
2. Kawasan pariwisata adalah usaha yang kegiatannya membangun atau mengelola kawasan
dengan luas wilayah tertentu untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.
3. Jasa makanan dan minuman merupakan usaha jasa penyedian makanan dan minuman
yang di lengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk pembuatan, dapat berupa
restoran, kafe, rumah makan, dan bar/kedai minum.
4. Jasa transportasi Wisata yakni merupakan usaha khusus menyediakan angkutan untuk
kebutuhan dan kegiatan pariwisata .
5. Jasa perjalanan Wisata merupakan usaha biro perjalanan wisata dan usaha agenperjalanan
wisata. Usaha biro perjalanan wisata meliputi usaha penyediaan jasa perencanaan
perjalanan atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata. Usaha agen perjalanan
wisata meliputi usaha pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan
akomodasi serta pengurusan dokumen perjalanan.
6. Penyelengaraan kegiatan hiburan dan rekreasi ialah usaha yang ruang lingkup kegiatanya
berupa usaha seni pertunjukan. Arena permainan, karaoke, bioskop, serta kegiatan
hiburan dan rekereasi lainnya yang bertujuan untuk pariwisata.
7. Penyedian akomodasi adalah usaha yang menyediakan pelayanan pengiapan yang dapat
dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya. Usaha penyedian akomodasi dapat
berupa motel, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan caravan dan
akomodasi lainnya yang digunakanuntuk tujuan pariwisata.
8. Jasa informasi pariwisata merupakan usaha penyedian data, berita, feature, foto, video
dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang disebarkan dalam bentuk bahan cetak
atau elektronik.
9. Jasa pramuwisata adalah usaha yang menyediakan atau mengkordinasikan pemandu wisata
untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan kebutuhan biro perjalanan wisata.
10. Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan, insentif, konfrensi dan pameran. Merupakan usaha
yang memberikan jasa bagi suatu pertemuan kelompok orang, menyelanggarakan perjalanan
bagi karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta menyelenggarakan
pameran dan promosi dalam rangka menyebarluaskan informasi dan promosisuatu barang dan
jasa yag skalanya nasional, regional maupun internasional.
11. Jasa konsultan pariwisata merupakan usaha yang menyediakan saran dan rekomendasi
mengenai studi kelayakan, perencanaan, penggelolaan usaha, penelitian dan pemasaran di
bidang kepariwisataan.
12. Spa adalah merupakan usaha perawatan yang memberikan layanan dengan metode kombinasi
terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah dan aktivitas fisik dengan tujuan
menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap memperhatikan tradisi dan budaya bangsa
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Sektor pariwisata merupakan sektor yang pontensial untuk dikembangkan sebagai salah satu
sumber pendapatan daerah. Untuk memperbesar pendapatan asli daerah,
makaprogrampengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah
diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi.
Pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari rangkain suatu proses
pembangunan. Pembangunan sektor pariwisata menyangkut aspek sosial, budaya dan politik. Hal
tersebut tercantum dalam Undang-Undang No.10 Tahun 2009 tentang kepariwisatan yang
menyatakan bahwa “penyelenggaran kepariwisataan ditunjukan untuk meningkatkan pendapat
nasional dalam rangka kemakmuran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperluas
kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah,dan
mendayagunakan objek dan daya tarik wisata di Indonesia.
Perkembangan pariwisata juga mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Kegiatan
pariwisata menciptakan permintaan, baik konsumsi maupun investasi yang pada gilirannya akan
menimbulkan kegiatan produksi barang dan jasa. Selama berwisata, wisatawan berbelanja,
sehingga secara langsung menimbulkan permintaan pasar barang dan jasa.dalam memenuhi
usaha permintaan wisatawan diperlukan investasi dibidang transportasi dan komunikasi,
perhotelan dan akomodasi lain, industry kerajinan dan industry produk konsumen, industry jasa,
rumah makan, dan lain-lain (Spillane, 1994:20)
Sejalan dengan hal tersebut dampak pariwisata terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat
lokal dikelompokan oleh ( Cohen, 1984 ) menjadi 8 kelompok besar, yaitu :
1. Dampak pada penerimaan Devisa
2. Dampak terhadap kesempatan kerja
3. Dampak terhadap distribusi masyarakat atau keuntungan
4. Dampak terhadap pendapatan masyarakat
5. Dampak terhadap harga-harga
6. Dampak terhadap pendapatan pemerintah
7. Dampak terhadap pemilikan dan control
8. Dampak pembangunan pada umumnya
Berkembangannya kepariwisataan dengan segala macam mekanisme danpengaturannya yang
cukup terkait pergerakan wisatawan dengan segala aktivitas, baarang menentukan banyak aspek,
antara lain: penginapan, pemandu wisata, transportasi, restoran, hiburan dan sarana
lainnyaseperti yang telah dijelaskan diatas. Pariwisata bukan lagi dilakukan perorangan melaikan
kunjungan wisata secara rombongan.
Wisata sudah memasuki tren baru atau sering disebut dengan istilah mass tourism.
Semakin meningkat wisatawan berkunjung ke daerah-daerah yang bertujuan tertentu secara
massif pastinya membutukan tempat beristirahat, mandi dan makan.
Salah satu yang dapat digunakan oleh para wisatawan guna menunjang kegiatan wisatawan
adalah caravan. Caravan ini ditujuhkan sebagai usaha untuk memenuhipermintaan wisatawan
agar obyek wisata atau akomodasi yang ada menjadi lebih bervariasi. Caravan dapat dikatakan
sebagai investasi di bidang perhotelan dan akomodasi bagi kepariwisataan Indonesia.
1. Pengertian caravan
Pada dasarnya caravan sites memiliki sistem yang sama seperti bumi perkemahan, hanya saja
area yang dibuat tidak untuk tenda melainkan caravan yang dibawa dan dimiliki orang yang
berpergian. Caravan sendiri adalah sejenis kereta gendang yang dirancang khusus untuk
penginapan dan dilengkapi dengan fasilitas lain yang terbatas, seperti kompor kecil, lemari
dan lainnya.
2. Contoh caravan di Indonesia
a. Majesty Motorhome
Tak perlu repot mencari penginapan yang sesuai dengan keinginan. Tak lagi pusing
mencari penyewaan mobil atau angkutan umum di Kota destinasi. Liburan menjadi praktis dan
seru dengan caravan. Buka pintu caravan dipagi hari, dengan melihat pemandangan pantai tersaji
didepan mata, dan menemani hidangan saji anda.menggabungkan transportasi dan tempat
tinggal. Kehadiran wisata caravan ini dilatar belakangi pengelaman Nugroho Setio ( direktur
utama PT Mulia Anugrah Wisata).
Sebanyak 5 unit majesty Motorhome pun disiapkan untuk beroperasi di Belitung Timur.
Mengapa Belitung? Kota ini dinilai sebagai destinasi wisata menarik dan telah dikenal dunia
karena film Laskar Pelangi. Demi menghadirkan kenyamanan dan pengelaman pelesir dalam
caravan yang lebih beresan, ia telah menyiapkan beberapa lokasi parker yang tersebar di
Belitung Timur.
Agenda berlibur dengan caravan keliling Belitung Timur pun telah disiapkan.
Hari pertama di Belitung, anda bias melajukan caravan ke museum kata Andrea Hirata yang
terletak di daerah Gantung. Tak perlu terburu-buru, menikmati kunjungan ke museum ini
sepuasnya. Mulai membaca kumpulan kalimat bijak dari Andrea Hirata (Penulis Novel Laskar
Pelangi dan Sang Pemimpi).
Bukan hanya Belitung, liburan dengan caravan bias juga di Bali pengelaman menjelajah
Pulau Dewata degan caravan pasti menciptakan kenangan sendiri. Lajukan caravan untuk
berwisata daerah Bedugul, Kabupaten Tabanan Bali. Nikmati keindahan Danau Beratan di
bedugul lalu dengan waktu singkat anda bias berkemah di sejuknya udara disekitar kebun Raya
Bedugul.
Tanpa berganti penginapan dan memindahkan koper, dari Bedugul Anda bisa langsung menuju
Tanjung Benoa. Beragam olahraga air menanti untuk di nikmati penuh kegembiraan. Mulai dari
jet ski, sea walk hingga intro scuba diving. Liburan seru dengan caravan di Baliseperti ini dengan
bantuan Fun Asia Tour.
b. Caravan Taman Safari Cisarua
Bermalam di caravan pas untuk keluarga maupun gathering. Jika ingin datang kesini
pastikan check in terlebih dahulu ke caravan atau hotel sebelum masuk ke area Taman Safari.
Karena caravan terdapat disini bukanlah caravan yang mempunyai roda dan dapat bergerak.
Caravan ini sengaja dibuar hanya mempunyai caravan asli . caravan ini sangat cocok bagi anda
yang ingin merasakan sensasi tidur ditengah hutan tetapi tetap nyaman.
Fasilitas :
1. Air panas
2. Restoran
3. Lapangan basket
4. Satu kolam renang dan dua Jacuzzi
5. Wifi
6. Breakfast
7. Mini playground
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Akomodasi pengiapan merupakan aspek yang penting bagi berkembangnya
kepariwisataan yang ada di Indonesia. Jumlah pengunjung obyek wisata semakin tahun
juga mengalami peningkatan yang signifikat, disertaidengan karakteristik pengunjung
yang beragam. Hal ini menyebabkan naiknya pertumbuhan penginapandari skla kecil
maupun besar.
Caravan penginapan alternative yang memberikan kesan berdeda di bandingkan
dengan penginapan lainnya. Caravan memberikan kepaktisan dan perasaan tersendiri bagi
wisatawan menggunakannya tempat menginap.

2. Saran
Perkembangan caravan di Indonesia dirasa minim, dimana penyebarannya tergolong
masih area yang kurang luas. Pemerintah maupun pelaku yang terkait kepariwisatan
Indonesia untuk lebih mengembangkan serta memperkenalkan caravan sebagai
penginapan yang cukup mempuni bagi wisatawan.
DAFTAR PUSTAKA

Online/ URL/ Web


Retno Wulandari

Anda mungkin juga menyukai