Anda di halaman 1dari 4

Hostel ini jenis penginapanyang mirip asrama dimana satu kamar bisa

diperuntukkan bagi beberapa orang dengan beberapa tempat tidur. Hostel ini
cocok untuk para backpacker atau rombongan yang benar-benar menghemat
budget

a) Apartement
Ada apartemen yang disewakan untuk tempat tinggal sementara untuk
sejumlah orang dalam unit tersendiri lengkap  dengan kelengkapan rumah tinggal
normal, seperti dapur dan ruang makan tersendiri.

b) Penginapan Remaja
Penginapan remaja adalah jasa pelayanan penginapan bagi remaja sebagai
akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi,
memperluas pengetahuan/pengalaman.

c) Pondok wisata
Pondok wisata adalah jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dilakukan
perorangan dengan menggunakan sebagian atau seluruh dari tempat tinggalnya
(dengan pembayaran harian).

d) Perkemahan
Perkemahan adalah penyediaan tempat penginapan di alam terbuka dengan
menggunakan tenda atau kereta gandengan bawaan sendiri sebagai tempat
penginapan, termasuk juga caravan.

1. Jasa Atraksi
Jasa Atraksi adalah satu hasil karya manusia yang dipersembahkan sebagai
bagian untuk menarik minat para wisatawan dan memiliki tujuan demi memberikan
kesan kesenangan karena masih berisi penghiburan. Ketika ada obyek wisata alam
(baik pantai, gunung, ngarai, dan lain-lain) yang memang merupakan karunia Tuhan,
maka atraksi wisata merupakan obyek yang lebih cenderung menggali pada
kemampuan manusia, yaitu dengan memberdayakan diri pada kreasi dan inovasi
budaya setempat. Contohnya adalah :
 Gelanggang Olah Raga
 Seni Sigale-gale di Samosir
 Lompat Batu di Pulau Nias

2. Jasa Perantara
Jasa Perantara/Agen Perantara merupakan kegiatan usaha yang
menyelenggarakan perjalanan dimana mereka bergerak sebagai perantara dalam
menjual atau mengurus jasa perjalan.

Ruang lingkup agen perjalanan wisata mencakup kegiatan usaha sebagai berikut :
 Menjadi perantara di dalam pemesanan tiket angkutan udara, laut dan darat.
 Mengurus dokumen perjalanan.
 Menjadi perantara di dalam pemesanan akomodasi, restoran dan sarana wisata
lainnya.
 Menjual paket-paket wisata yang dibutuh oleh biro perjalanan umum

3. Jasa penunjang
Sarana penunjang pariwisata adalah perusahaan yang menunjang sarana
pelengkap dan sarana pokok. Selain berfungsi untuk membuat wisatawan lebih lama
tinggal pada suatu daerah tujuan wisata, sarana penunjang pariwisata memiliki fungsi
yang jauh lebih penting yaitu membuat wisatawan lebih banyak mengeluarkan atau
membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjunginya. Misalnya klub malam,
karoke, dan lain-lain.

4. Jasa Restoran/Rumah makan


Usaha jasa Restoran, adalah usaha jasa penyediaan makanan dan minuman
yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan dapat
berupa restoran, kafe, jasa boga, dan bar/kedai minum.

5. Jasa Travel
Usaha jasa travel merupakan usaha biro perjalanan (BPW) dan usaha agen
perjalanan wisata (APW). Usaha biro perjalanan wisata meliputi usaha penyediaan
jasa perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata
termasuk penyelenggaraan perjalanan ibadah. Usaha agen perjalanan wisata meliputi
usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi serta
pengurusan dokumen perjalanan.
Biro Perjalanan Wisata (BPW) adalah usaha menyelenggarakan kegiatan wisata dan
jasa lain terkait dengan penyelenggaraan perjalanan wisata baik dari dalam ke luar
negeri maupun sebaliknya. BPW boleh membuka cabang Biro Perjalanan Wisata
yakni unit dari BPW yang berkedudukan di wilayah administratif lain di ibukota
provinsi, yang melakukan kegiatan usaha kantor pusat.

BPW menurut UU No.9 Tahun 1990 Pasal 12 didefinisikan sebagai usaha penyedia
jasa perencanaan dan / atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata. Sedangkan
APW adalah usaha yang menyelenggarakan perjalanan yang bertindak sebagai
perantara dalam menjual atau mengurus jasa. Keduanya sama-sama berada di bawah
naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Antara BPW dan APW memiliki perbedalaan dalam sisi perijinan. APW hanya
mendapatkan izin untuk bertindak sebagai retailer atau pengecer dari beragam produk-
produk layanan (jasa) wisata sesuai dengan keagenan yang ditunjuk atau
dimandatkan. Lebih luas lagi, BPW tak hanya diijinkan sebagai penjual jasa layanan
wisata namun juga menjadi operator dari kompilasi layanan wisata yang dijadikan
produk paket wisata yang menjadi kontrak layanan yang dibuat berdasarkan program
yang disepakati dan tertera dan brosur atau paket wisatanya.

Dari sisi fungsi antara BPW dan APW juga menjalankan tugas yang berbeda. BPW
bertugas untuk memberikan penerangan atau informasi tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan dunia wisata pada umumnya dan perjalanan wisata khususnya.
Secara tak langsung hal ini memberitahukan bahwa BPW juga dapat bertindak
sebagai APW. Sedangkan APW hanya bertindak sebagai perantara dan organisator
saja.

Ruang Lingkup usaha perjalanan wisata sebagai berikut:


a) Sebagai Biro Perjalanan Wisata, meliputi:
 Membuat, menjual dan menyelenggarakan paket wisata
 Mengurus dan melayani kebutuhan jasa angkutan bagi perseorangan dan
atau kelompok orang yang diurus
 Melayani pemesanan akomodasi, restoran dan sarana wisata lain
 Mengurus dokumen perjalanan
 Menyelenggarakan pemanduan perjalanan wisata

Anda mungkin juga menyukai