Anda di halaman 1dari 4

LIFE CYCLE COST MANAGEMENT

Life cycle cost management (siklus manajemen biaya) adalah pembangunan kerangka kerja konseptual dimana fasilitas kemampuan manajemen digunakan untuk pengeksploitasian pihak internal dan eksternal. Untuk lebih memahami siklus manajemen biaya, kita haruslah mengerti mengenai awal mula Product Life Cycle Concepts. 1. Product Life Cycle Viewpoints Product Life Cycle ( Siklus hidup produk) adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Dimana dari produk baru

dibuat hingga dipasarkan. Ada tiga sudut pandang Siklus hidup produk, yaitu:

a. Marketing Viewpoint Menggambarkan pola umum penjualan dari suatu produk selama daur hidupnya. Daur hidup suatu produk terdiri atas empat tahap, yaitu:
1. Introduction Stage (Tahap Pengenalan), merupakan karakterisitik sebelum

produksi dan permulaan aktivitas, dimana fokusnya adalah produk baru ini dapat diterima oleh pasar.
2. Growth Stage (Tahap Pertumbuhan), tahap pertumbuhan ini ditandai dengan

adanya pertumbuhan penjualan yang pesat dan meningkatnya laba.


3. Maturity

Stage

(Tahap

Kedewasaan),

merupakan

tahap

dimana

laju

pertumbuhan penjualan mulai menurun perlahan-lahan namun laba tetap stabil dan ada kemungkinan mengalami penurunan.
4. Decline Stage (Tahap Penurunan), pada tahap ini penjualan mengalami

penurunan yang tajam dan drastic. Penjualan bisa turun sampai nol bahkan terpaku pada suatu tingkat harga bertahun-tahun.

General Pattern of Product Life Cycle : Marketing Viewpoint

b. Production Viewpoint Production viewpoint menitikberatkan pada siklus biaya. Production viewpoint menekankan biaya siklus hidup, sedangkan sudut pandang pasar menekankan perilaku penjualan. Biaya siklus hidup semua biaya yang terkait dengan produk untuk seluruh siklus hidup nya. biaya-biaya ini meliputi penelitian (konsepsi produk), pengembangan (perencanaan, desain, pengujian), produksi (kegiatan konversi), dan dukungan logistik (iklan, distribusi, garansi, layanan pelanggan). c. Consumable Life Cycle Viewpoint Sama seperti siklus hidup produksi, tahapan siklus hidup konsumsi sangat berkaitan dengan aktivitas produksi. Aktivitas ini memiliki empat tahapan yaitu pembelian, pengoperasian (operating), pemeliharaan (maintaining), dan pembuangan

(disposal). Consumable life cycle lebih menitikberatkan pada product performance pada tingkat harga tertentu. Kepuasan konsumen ditentukan oleh purchase price dan postpurchase price. Karena kepuasan konsumen dipengruhi oleh postpurchase cost maka produsen juga berkepentingan untuk mengatur biaya tersebut.

2. Interactive Viewpoint

Siklus hidup biaya manajemen terdiri dari tindakan yang diambil yang menyebabkan produk yang akan dirancang, dikembangkan, diproduksi, dipasarkan, didistribusikan, dioperasikan, dipelihara, dilayani, dan dibuang sehingga keuntungan siklus hidup yang maksimal. Memaksimalkan keuntungan siklus hidup berarti produsen harus memahami dan memanfaatkan hubungan yang ada antara tiga sudut pandang siklus hidup. Revenue Enhancement Pendekatan Revenue enhancement (peningkatan pendapatan) tergantung pada tahap siklus hidup dan pemasaran pada efek nilai pelanggan. Strategi harga, misalnya bervariasi dengan tahap. dalam tahap perkenalan, sebagaimana disebutkan sebelumnya, harga yang lebih tinggi dapat diisi karena pelanggan kurang sensitif terhadap harga dan lebih tertarik pada kinerja. Cost Reduction Cost Reduction (pengurangan biaya), bukan kontrol biaya, adalah penekanan dari manajemen siklus hidup biaya. Biaya strategi pengurangan harus explicity mengakui bahwa tindakan yang diambil pada tahap awal dari siklus hidup produksi dapat menurunkan biaya untuk produksi dan kemudian tahap konsumsi. Desain produk dan proses desain beberapa peluang untuk pengurangan biaya dengan merancang untuk mengurangi: 1. Manufacturing costs 2. Logistical supports costs 3. postpurchase costs

Cost Reduction: An Example Sebuah sistem fungsional berbasis biaya biasanya tidak akan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung manajemen siklus hidup biaya. Fungsional sistem penetapan biaya berbasis menekankan penggunaan driver biaya unit berbasis untuk menggambarkan perilaku biaya, fokus pada kegiatan produksi, logistik dan mengabaikan setalah pembelian kegiatan, dan biaya penelitian dan pengembangan dan biaya non manufaktur lain terjadinya.

Anda mungkin juga menyukai