Anda di halaman 1dari 42

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 1

o PSAK No.16 pg.5 : Aset berwujud yang diperoleh dalam


bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu, yang di
gunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan
untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan
dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun

o UU No.7/1983 jo UU No.36/2008 Ps.11(1) : harta berwujud,


yang berstatus hak milik, HGB, HGU, dan hak pakai, yang
dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 1 tahun

11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 2


a. Perolehan
b. Pengeluaran modal (capital expediture)
c. Depresiasi/ penyusutan
d. Penghentian pemakaian
e. Reparasi & pemeliharaan
f. Penukaran & penjualan
g. Penilaian kembali/ Revaluasi
h. Asuransi

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 3


a. Pengeluaran Modal (capital expediture)= pengeluaran u/ memper
oleh manfaat lebih dari satu periode Akt. Dicatat dlm Rek Aset
(dikapitalisasi)
b. Pengeluaran Pendapatan (revenue expeditures) =pengeluaran
untuk memperoleh manfaat dalam periode Akt ybs, dicatat
dalam Rek. Biaya

Ketentuan (a) akan ada penyimpangan (dasar kebijakan) bila :


a) Pengeluaran yang relatif kecil
b) Manfaat masa yad kurang berarti
c) Sulit mengukur u/ manfaat masa yad.
Pengeluaran tsb dikelompokkan sbg pengeluaran pendapatan

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 4


Benda berwujud yang memenuhi kualifikasi u/ diakui sbg Aset dan
dikelompokkan sbg AT, awalnya diukur berdasarkan H. perolehan
(PSAK No.16)
H.Perolehan AT= semua pengeluaran yang terjadi sejak pembelian
s.d AT tsb dipakai harus dikapitalisasi.

TANAH
=dimiliki & digunakan tempat berdirinya perusahaan dicatat dalam
Rek Tanah. Bila tak digunakan, dicatat Investasi Jk Panjang
Harga perolehannya : H.Beli, komisi, BBN, penelitian tanah,
iuran/pajak selama tanah belum dipakai, biaya merobohkan bangun
an lama, perataan tanah, pembersihan, pengaplingan, pajak yang
dibebankan ke pembeli.
Tanah yang dimiliki dg status Hak Atas Tanah yang umurnya
terbatas dikelompokkan Aset Tetap Tak Berwujud.

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 5


BANGUNAN
Harga perolehan gedung= H.beli, bia perbaikan seb dipakai, komisi,
BBN, pajak saat pembelian. Gedung dibangun sendiri : biaya pem-
buatan, perencanaan, pengurusan IMB, asuransi, pajak & bunga
selama pembangunan. Peralatan (tangga berjalan, lift dll) dicatat
tersendiri sbg Peralatan Gedung

PERABOT & PERALATAN KANTOR


Perabot =elemen berupa meja, kursi, lemari.
Peralatan Kantor= berupa komputer & perlengkapannya.
Pembelian & pembuatannya harus terpisah sesuai fungsi produksi,
penjualan dan adm umum, u/ pembebanan depresiasinya.
MESIN
Harga perolehan mesin = H.beli, pajak, biaya angkut, asuransi saat
pengiriman, biaya pemasangan, biaya percobaan mesin. Mesin dibuat
sendiri= semua biaya dikeluarkan membuat mesin. Mesin disewa,
dibebankan sbg biaya pada periode terjadinya
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 6
PERALATAN KERJA
=terdiri alat kerja kecil & sedang diperlakukan sbb :
a. Saat pembelian, dikapitalisasi, di akhir periode dihitung fisiknya,
selisihnya dicatat sbg biaya sbg pengurang paralatan ybs.
b. Dikapitalisasi sbg Aset dg jumlah tertentu, dan dianggap sbg
persediaan normal, setiap pembelian baru, dibebankan sbg biaya.

KENDARAAN
Didepresiasi selama masa kegunaannya. Pembeliannya harus terpisah
sesuai fungsi produksi, penjualan dan adm umum, u/ pembebanan
depresiasinya.

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 7


Klp.Harta Berwujud Masa Manfaat Tarif penyusutan
I. Bukan Bangunan grs lurus S.menurun
Kelompok 1 4 tahun 25% 50%
Kelompok 2 8 tahun 12.50% 25%
Kelompok 3 16 tahun 6.25% 12.50%
Kelompok 4 20 tahun 5% 10%
II. Bangunan
Permanen 20 Thn 5% --
Tak Permanen 10 Thn 10% --

11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 8


Sebuah gedung, H.Perolehan Rp 1 M, masa manfaatnya 20 th.
penyusutan setiap th : Rp 50 jt (=Rp 1 M/ 20)

Sebuah mesin, dibeli bln Jan. 2012, H.Perolehan Rp.150 jt, masa
manfaat 4 tahun, bila tarif penyusutan 50%, penghitungan sbb :

Metode Saldo Menurun, Tarif = 50%


Tahun Penyusutan N.Sisa
Harga Perolehan th.2012 150,000,000
2012 75,000,000 75,000,000
2013 37,500,000 37,500,000
2014 18,750,000 18,750,000
2015 18,750,000 - Disusutkan langsung

11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 9


Bila mesin sesuai contoh, dibeli bulan juli 2012, perhitungan
penyusutannya sbb :

Metode Saldo Menurun, Tarif = 50%


Tahun Penyusutan N.Sisa
Harga Perolehan 150,000,000
2012 37,500,000 112,500,000 Tarif : 50% x
2013 56,250,000 56,250,000
2014 28,125,000 28,125,000
2015 14,062,500 14,062,500
2016 14,062,500 -- Disusutkan langsung

11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 10


Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud
termasuk biaya perpanjangan HGB, HGU, hak pakai, dan goodwill,
masa manfaat > 1 tahun, digunakan untuk mendapatkan, menagih,
dan memelihara penghasilan mtd. garis lurus/ saldo menurun
selama masa manfaat, dihitung menerapkan tarif amortisasi atas
pengeluaran tsb atau atas nilai sisa buku dan pada akhir masa
manfaat diamortisasi sekaligus secara taat asas.

Tarif Amortisasi
Kelompok HTB Masa Manfaat
grs lurus s.menurun
Kelompok 1 4 tahun 25% 50%
Kelompok 2 8 tahun 12.50% 25%
Kelompok 3 16 tahun 6.25% 12.50%
Kelompok 4 20 tahun 5% 10%
11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 11
Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak yang
mempunyai masa manfaat > 1 tahun di bidang :
1) penambangan minyak & gas bumimetode satuan produksi
2) hak pengusahaan hutan, hak pengusahaan sumber alam dan
hasil alam lainnyametode satuan produksi max 20% seth.

Contoh : PT X mengeluarkan biaya untuk memperoleh hak


penambangan minyak dan gas bumi sebesar Rp 500 juta. Taksiran
kandungan minyak 200 juta barel. Setelah prod. mencapai 100 juta
barel, PT X menjual hak penambangan seharga Rp 300 juta.
Penghitungan penghasilan dan kerugian adalah sbb :

H.Perolehan 500,000,000
Amortisasi : 250,000,000 =(100/200 x 500) juta
N.Buku 250,000,000
H.Jual 300,000,000
11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 12
Perbedaan Perlakuan AT menurut Akuntansi dan Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
1) Perolehan AT
a. Sesuai H.Tunai pada tgl pengakuan AT, a. Ada hub.istimewa, sesuai H.Pasar
bila pembayaran ditangguhkan lebih dari b. Tak ada hub istimewa, H.sesungguhnya
waktu kredit normal, sebesar nilai tunai c. Pertukaran, sesuai H.Pasar
semua pembayaran masa yad. d. Likuidasi, peleburan, pemekaran,
b.Pertukaran, menggunakan nilai wajar pemecahan atau penggabungan =
H.Pasar
e. Revaluasi = Nilai setelah revaluasi
2) Masa Manfaat
Sesuai kebijakan Manajemen Diatur dalam Per.Menkeu
3) Saat mulai Penyusutan
Dimulai saat aset siap untuk digunakan a. Sejak bulan timbulnya perolehan aset
b. Sejak bulan selesainya p[engerjaan aset
c. Persetujuan DJP, dimulai saat aset mulai
dapat menghasilkan

11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 13


Akuntansi Perpajakan
4) Penghitungan Jumlah Bulan
Sebelum tgl 15 dibulatkan ke atas, Selalu dibulatkan ke atas
setelah tgl 15 dibulatkan ke bawah
5) Metode Penyusutan
Metode garis lurus, Saldo menurun dan sesuai ketentuan perpajakan UU.PPh.ps.11
metode jumlah unit produksi, secara dan 11A
taat asas
6) Nilai Residu
Tidak ada nilai residu
Harus direview, min tiap akhir th buku
7) Sistem Penyusutan
Semua AT, kecuali tanah dan properti AT yang dimiliki dan digunakan untuk
investasi mendapatkan, menagih dan memelihara
penghasilan
8) Pengeluaran yang dapat memper-
panjang umur AT Disusutkan terpisah dari AT lama,
Dususutkan sesuai masa manfaat atas
pengeluaran tsb
11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 14
Contoh 1,
17-3-2014, PT.Elfa (PKP, mempunyai API) mengimpor mesin
H.Faktur : US$10.000, biaya asuransi & biaya angkut = 2% & 4%
dari H.Faktur. Tarif bea masuk & bea masuk tambahan = 20%
& 10% dari CIF, atas mesin dikenakan PPN dan kurs Menkeu
saat itu US$1 = Rp.13.500 Biaya pelatihan operator mesin
Rp.22.200.000 ~ Ketentuan akuntansi umur mesin ditaksir 5 th
dan menurut perpajakan mesin tsb masuk kelompok 1 dengan
metode garis lurus (untuk Akuntansi & Pajak)
31-12-2015, mesin dijual dengan harga Rp.125 juta

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 15


1) Perhitungan Impor Mesin :
H.Faktur (Cost) =US$ 10,000
B.Asuransi (Insurance) 2% x US$10.000 =US$ 200
B.Angkut (Fright) 4% x US$10.000 =US$ 400
CIF (Cost, Insurance, Fright) =US$ 10,600
CIF dalam Rupiah : 10.600 x Rp.13.500 = Rp. 143,100,000
Bea masuk : 20% x 143.100.000 = Rp. 28,620,000
BM. tambahan : 10% x 143.100.000 = Rp. 14,310,000
Nilai Impor mesin = Rp. 186,030,000
H.Perolehan mesin : N.Impor + B.Pelatihan
= Rp.186.030.000 + Rp.22.200.000 = Rp. 208,230,000

2) Jurnal perolehan mesin tgl.17-3-2014


Mesin 208,230,000
PPN Masukan 18,603,000 10% x 186.030.000
PPh.22 4,650,750 2,5% x 186.030.000
Kas 231,483,750
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 16
3) Jurnal Penyusutan Mesin tgl. 31-12-2015
Beban Penyst. Mesin 31,234,500
Akmls.Penyst. Mesin 31,234,500
Beban Penyusutan Mesin : 208.230.000/5 x 9/12 = Rp.31.234.500
Ketentuan perpajakan : 208.230.000/4 x 10/12 = Rp.43.381.250
Selisih karena beda waktu = Rp.121.146.750 merupakan koreksi negatif
pada rekonsiliasi fiskal saat pengisian SPT Tahunan.

4) Perhitungan L-R Penjualan Mesin


Uiraian Akuntansi Perpajakan
H.Perolehan Mesin 208,230,000 208,230,000
Akmls Penyusutan 72,880,500 95,438,750
Nilai Buku 135,349,500 112,791,250
Harga Pasar 125,000,000 125,000,000
Laba-Rugi Penjualan (10,349,500) 12,208,750
Akmls Penyusutan :
Akt. : 208.230.000/5 x 21/12 = 72,880,500
Pajak : 208.230.000/4 x 22/12 = 95,438,750
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 17
5) Jurnal Penjualan Mesin 31-12-2015
Kas 137,500,000
Akm.Penyst.Mesin 72,880,500
L-R Penjualan Mesin 10,349,500
Mesin 208,230,000
PPN (Ps.16D) 12,500,000

Sesuai UU.No.42, Pasal 16D, atas penyerahan aset oleh PKP yang semula
bertujuan untuk tidak diperjual-belikan dikenakan PPN 10%

6) Perbedaan Akuntansi dan Perpajakan atas pengakuan L-R penjualan aset,


perusahaan harus melakukan koreksi positif pada rekonsiliasi fiskal saat
pengisian SPT Tahunan sebesar Rp.95.438.750

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 18


Contoh2,
Pembelian tanah dan pembangunan gedung :
H./Beli Tanah Rp.250 jt
Biaya BN/Notaris Rp.4 jt
Membuat jalan masuk Rp.35 jt
Kontrak pembangunan gedung Rp.2M
Biaya asuransi pembangunan Rp.10 jt
Biaya arsitek & pengawasan Rp.15 jt
Bunga pinjaman (10%) untuk pembangunan gedung Rp.20 jt

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 19


Biaya perolehan tanah & gedung dihitung/ dipisah sbb :

Biaya Perolehan Tanah :


Tanah 250,000,000
Pembuatan jalan masuk 35,000,000
BBN & Notaris 4,000,000
N.Perolehan Tanah 289,000,000

Biaya Perolehan Gedung :


N.Kontrak pemb. Gedung 2,000,000,000
Biaya asuransi 10,000,000
Biaya arsitek & Pengawasan 15,000,000
Biaya bunga pinjaman 20,000,000
N. Perolehan Gedung 2,045,000,000
Total H.Tanah & Bangunan 2,334,000,000

11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 20


Tanah 289,000,000
PPN Masukan 1) 25,400,000
Kas 314,400,000 UU No.42/2009,
Gedung 2,045,000,000
Ps.16c ~
PPN Masukan 2) 41,000,000
163/KMK.03/2012
Utang JP 2,000,000,000
Kas 86,000,000 PPN dikenakan
Perhitungan PPN atas kegiatan
H.Beli Tanah 250,000,000 membangun
Biaya Notaris 4,000,000 sendiri
Jumlah 254,000,000
PPN disetor tgl 15
1) PPN Masukan = 10% x 254.000.000 = Rp.25.400.000
bulan berikutnya
Pembangunan jalan masuk 35,000,000
setiap bulan
Kontrak pembangunan gedung 2,000,000,000
Biaya Arsitek & Pengawasan 15,000,000
Jumlah 2,050,000,000
2) PPN masukan = 2.050.000.000 x 20% x 10% = Rp.41.000.000

11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 21


1-3-2016 PT.A mengimpor komputer dari Korsel dengan nilai impor
Rp.150 juta, jurnalnya sbb :
PT.A : PKP dan punya API
Peralatan Kantor 150,000,000 Perhitungan PPN Masukan :
PPN Masukan 15,000,000 10% x 150 juta =Rp.15.000.000
PPh.22 3,750,000 Perhitungan PPh.22 :
Kas 168,750,000 2,5% x 150 juta = Rp.3.750.000
Peralatan Kantor 150,000,000 PT.A : PKP dan tak punya API
Perhitungan PPN Masukan :
PPN Masukan 15,000,000
10% x 150 juta =Rp.15.000.000
PPh.22 11,250,000 Perhitungan PPh.22 :
Kas 168,750,000 7,5% x 150 juta = Rp.11.250.000
PT.A : non PKP dan punya API
Peralatan Kantor 165,000,000
Perhitungan H.Komputer:
PPh.22 3,750,000 110% x 150 juta =Rp.165 juta
Perhitungan PPh.22 :
Kas 168,750,000 2,5% x 150 juta = Rp.3.750.000
PT.A : non PKP dan tak punya API ?
11/8/2017 7:10 AM EL-FAROUK & TEAM 22
H.Perolehan = mengalokasikan H.Gabungan tsb sesuai
perbandingan nilai wajar tiap Aset ybs.
Contoh, PT.Almar membeli AT secara gabungan (tanah,
gedung dan mesin) Rp.80 jt, H.Pasarnya ; Gedung=Rp.25 jt,
Mesin=Rp.25 jt dan Tanah=Rp.50 jt.
H.Perolehan tiap Aset sbb :
Gedung = 25/100 x Rp.80jt = Rp.20.000.000
Mesin = 25/100 x Rp.80jt = Rp.20.000.000
Tanah = 50/100 x Rp.80jt = Rp.40.000.000
PPN Masukan 10% x 80 jt = Rp.8.000.000
Bila PT.Almar bukan PKP H.Perolehan masing2 Aset +10%
Jurnalnya bagi pembeli & penjual ?
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 23
AT Ditukar dengan Efek
Dicatat H.Pasar Efek sbg penukarnya. Nilai pertukaran = sbg dasar
pencatatan H.Perolehan AT dan nilai Efek yang dikeluarkan.
Contoh, PT.Almar menukar 1 unit mesin dengan 1.000 lbr Shm biasa,
Nom@Rp.10.000 H.Pasar saat ini Rp.11.000/lbr dicatat sbb :
Mesin Rp.11.000.000
Modal Shm Biasa Rp.10.000.000
Agio Shm Rp. 1.000.000

Ditukar dengan AT yang lain


H.Perolehan AT =nilai wajar AT yang dilepas ~ pertukaran AT sejenis
tidak diakui adanya Laba atau Rugi.

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 24


Pertukaran dengan AT Tak Sejenis
Mis. Awal th 2015 PT.Almar menukar mesin dengan truk baru,
H.Perolehan mesin Rp.2 jt, Ak.Deprs Rp.1.500.000, N.Buku
Rp.500.000 N.Wajar Rp.800.000 tambahan pembayaran
Rp.1.700.000 H.Perolehan truk baru Rp.2.500.000
N.Wajar Mesin 800,000
Tambahan 1,700,000
H.Perolehan Truk 2,500,000
N.Wajar Mesin 800,000
H.Perolehan Mesin 2,000,000
Ak.Depres. Mesin 1,500,000 500,000
Laba penukaran mesin 300,000
Ayat jurnal atas pertukaran mesin dengan truk
Truk 2,500,000
Ak.Deprs Mesin 1,500,000
Kas 1,700,000
Mesin 2,000,000
Laba pertukaran 300,000
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 25
Pertukaran dengan AT Sejenis
Laba-Rugi nya tak boleh diakui, selisih tsb digunakan u/ mengoreksi
N.Wajar, bila ada tambahan uang tunai, H.Perolehan AT yang di
terima = N.Buku AT dilepas + Uang dibayarkan dan sebaliknya.
Contoh, PT.Elfar menukar truk merk A dengan Truk baru merk B
H.Perolehan Truk A Rp.10jt, Akm Deprs Rp.4jt, Truk B H.Pasar
Rp.25jt Pembayaran tambahan Rp.20jt
H.Perolehan Truk A 10,000,000
Akm Deprs. 4,000,000
N.Buku Truk A 6,000,000
Kas dibayarkan 20,000,000
H.Perolehan Truk B 26,000,000

Truk B 26,000,000
Akm Deprs Truk A 4,000,000
Truk A 10,000,000
Kas 20,000,000
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 26
Contoh, PT.Elfar menukar truk merk A dengan Truk merk B,
H.Perolehan Truk A Rp.50jt, Akm Deprs Rp.20jt, H.Pasar Truk
B =Rp.35jt. PT.Elfar menerima tambahan Rp.20jt
H.Perolehan Truk A 50,000,000
Akm Deprs. 20,000,000
N.Buku Truk A 30,000,000
Kas dibayarkan 5,000,000
H.Perolehan Truk B 25,000,000

Truk B 25,000,000
Akm Deprs Truk A 20,000,000
Kas 5,000,000
Tuk A 20,000,000

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 27


SGU dengan Hak Opsi (Finace Lease), cirinya sbb :
a. Pembayaran pertama + N.Sisa barang modal, dapat
menutup H.Perolehan & keuntungan lessor
b. Masa SGU min.2 th ~ barang modal Gol.I, 3 th ~ BMd Gol.II &
Gol.III dan 7 th Gol.Bangunan (SE-129/PJ.31/2010)
c. Perjanjian SGU memuat ketentuan opsi bagi lessee

o Ketentuan Perpajakan dalam SGU dengan hak opsi yaitu


PPN dipungut oleh lessor saat penyerahan barang modal
kepada lessee
o Beban penyisihan piutang tak tertagih dapat dikurangkan
hanya bagi lessor

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 28


SGU tanpa Hak Opsi (Operating Lease), cirinya sbb :
a. Pembayaran pertama + N.Sisa barang modal, tak dapat
menutup H.Perolehan & keuntungan lessor
b. Perjanjian SGU tak memuat ketentuan opsi bagi lessee
o Ketentuan Perpajakan dalam SGU tanpa hak opsi yaitu PPN
dipungut oleh lessor saat penyerahan barang modal kepada
lessee
o Beban penyisihan piutang tak tertagih dapat dikurangkan
hanya bagi lessor

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 29


H.Perolehan AT tanpa bunga, bunga selama masa angsuran dipisah
dan dicatat sbg biaya bunga.
PT.Elmar membeli mesin seharga Rp.5jt, pembayaran pertama tgl 1-
1-2015 Rp.2jt sisanya diangsur tiap tgl 31-12 selama 3 th bunga 12%
perth, pencatatannya sbb :
1-1-2015 Mesin 5,000,000
Pembelian Msn Utang 3,000,000
Kas 2,000,000
31-12-2015
Angsuran 1 1,000,000 Utang 1,000,000
Bunga :12% x 3jt 360,000 Biaya Bunga 360,000
1,360,000 Kas 1,360,000
31-12-2015
Angsuran 2 1,000,000 Utang 1,000,000
Bunga :12% x 2jt 240,000 Biaya Bunga 240,000
1,240,000 Kas 1,240,000
31-12-2015
Angsuran 3 1,000,000 Utang 1,000,000
Bunga :12% x 1jt 120,000 Biaya Bunga 120,000
1,120,000 Kas 1,120,000
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 30
1-1-2015 PT.Elmar membeli mesin, pembayaran angsuran setiap akhir
tahun Rp.1.975.000 (3 x angsuran) = Rp.5.926.500 Tk bunga 9% per
tahun. H.Perolehan Mesin dapat dihitung dg metode nilai tunai :
Nilai Tunai = an7p x jumlah angsuran
An7p= simbol dari H.Tunai Rp.1 yang dibayar setiap th selama n
tahun n= 3, p= 9 diperoleh faktor nilai tunai= 2,53129
Nilai tunai= 2,5329 x Rp.1.975.500 = Rp.5.000.000 (dibulatkan)

Th. Angsuran Bunga Pelunasan Pok Pinjm


1 1,975,500 5.000.000x 9%= 450,000 1,525,500 3,474,500
2 1,975,500 3.474.500x 9%= 312,700 1,662,800 1,811,700
3 1,975,500 1.811.700x 9%= 163,800 1,811,700 -
5,926,500 926,500 5,000,000

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 31


1-1-'15 Mesin 5,000,000
Bunga ditangguhkan 926,500
Utang angsuran 5,926,500
31-12-'15 Utang angsuran 1,975,500
Biaya Bunga 450,000
Kas 1,975,500
Bunga ditggh 450,000
31-12-'16 Utang angsuran 1,975,500
Biaya Bunga 312,700
Kas 1,975,500
Bunga ditggh 312,700
31-12-'17 Utang angsuran 1,975,500
Biaya Bunga 163,800
Kas 1,975,500
Bunga ditggh 163,800

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 32


H.Perolehan dicatat H.Pasarnya
Contoh, PT.Elmar menerima donasi berupa Tanah & Gedung sbb :

Tanah 2,500,000
Gedung 4,000,000
Jumlah Donasi 6,500,000
Tanah 2,500,000
Gedung 4,000,000
Modal Donasi 6,500,000

Bila menerima hadiah/donasi tsb dikeluarkan biaya Rp.1.000.000

Tanah 2,500,000
Gedung 4,000,000
Kas 1,000,000
Modal Donasi 5,500,000
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 33
Semua biaya sbg beban langsung dicatat sbg H.Pokok Aset
H.Pokok < H.Pasar selisih sbg penghematan tak boleh diakui
sbg laba, Bila H.Pokok > H.Pasar selisih = kerugian
Pembuatan Aset dari dana pinjaman, bunganya
dikapitalisasikan
Atas aset membuat/membangun sendiri, dikenakan PPN 10%
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No.163/PMK.03/2012
dengan perhitungan sbb :
PPN = 10% x DPP
DPP = 20% x Total Biaya dikeluarkan membangun sendiri

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 34


Reparasi & Pemeliharaan
=untuk jumlah kecil dan rutin dicatat sbg Biaya Rep. & Pemeliharaan
Reparasi besar yang manfaatnya dlm beberapa periode yad :
a. Menambah H.Perolehan AT = menambah nilai kegunaan AT dan
tidak menambah umur AT.
b. Mengurangi Akm.Depres = memperpanjang umur AT, perhitungan
depresiasi th berikutnay direvisi sesuai perubahan nilai buku AT.

Penggantian
=biaya u/ mengganti AT atau bagian dari AT yang rusak, bila biaya-
nya besar H.Perolehan bagian AT dihapus & diganti AT yang baru
Contoh, Mesin H.Perolehan Rp.10jt telah disusutkan 70%, sk cadang
seharga 20% dari H.Perolehan Mesin, diganti baru harga Rp.3jt
H.Perlh sk cadang 2,000,000 Akm.Depres-Mesin 1,400,000
Rugi penggant sk cad 600,000
Akm.Deprs 70% 1,400,000 Mesin 2,000,000
Mesin 3,000,000
Rugi N.Buku 600,000
Kas 3,000,000
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 35
Perbaikan
=mengganti AT dengan yang baru u/ kegunaan yang lebih besar
Bila biayanya besar, AT lama dan Akm.depres dihapus
Penambahan
=memperbesar/ memperluas fasilitas AT, mis. Menambah ruang
bangunan, ruang parkir, membangun pengolah limbah pabrik
Biaya2 tsb dikapitalisasi menambah H.Perolehan AT dan disusutkan
selama umur ekonomisnya
Penyusunan Kembali
=perubahan lay out pabrik, bila biayanya besar, harus dikapitalisasi
sbg biaya dibayar dimuka atau biaya ditangguhkan dan diamortisasi
ke periode masa manfaat tsb.

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 36


=dihentikan pemakaiannyaRek yang berhubungan dengan AT ybs
dihapuskan, bila dijual selisih dg N.Buku dicatat sbg laba atau rugi
Contoh, Mesin dibeli tgl 1-2-2011 Rp.3.200.000 tgl 1-7-2015 dijual
Rp.650.000 Mesin ditaksir berumur 5 th depress grs lurus dengan nilai
residu Rp.200.000 Jurnal yang dibuat sbb :
Perhitungan :
H.Jual 650,000
N.Buku Mesin 3,200,000
Akm.Depress :
2011 :11 bulan 550,000
2012-2014 @12bln 1,800,000
2015 : 6 bulan 300,000 2,650,000 550,000
Laba Penjualan AT : 100,000

Ayat jurnal yang dibuat .......

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 37


Ayat Jurnal yang dibuat sbb :

Depress Mesin (6bl) 300,000


Akm Depress Msn 300,000
6/12x 1/5x (3.200.000 - 200.000)
Kas 650,000
Akm Depress Mesin 2,650,000
Mesin 3,200,000
Laba Penjl Mesin 100,000

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 38


=penilaian kembali AT yang dimiliki, shg sesuai dengan H.Pasar
Selisih lebih dari penilaian kembaliPPh Final 10%
Bila perusahaan melakukan pengalihan AT y.t direvaluasi, dikenakan
tambahan PPh Final, dengan tarif tertinggiPPh.WP.Badan DN yaitu
saat penilaian kembali (-) 10%

Contoh, 31-12-2015 PT.K Jaya, disetujuai DJP merevaluasi AT sbbh :


a. Tanah diperoleh Des 2010, H.Perolehan Rp.500 juta, H.Rev Rp.1 M
b. Gedung diperoleh Jan.2013, H.Perlh Rp.600 juta, H.Rev Rp.850 jt
masa manfaat akuntansi dan Pajak sama
c. Mesin (klp.2)masa manfaat akt & pajak sama, diperoleh Juli 2013
H.Perolehan = Rp.100 juta H.Rev = Rp.200 juta
Penghasilan seb. kompensasi Rugi th berjalan Rp.350 juta, rugi fiskal
yang belum dikompensasi sbb :
Rugi th.2014 Rp.150 jt
Metode penyusutan AT menurut Akt &
Rugi th.2013 Rp.125 jt Perpajakan ~ mtd garis lurus
Rugi th.2012 Rp.115 jt
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 39
H.Perolehan Tanah 500,000,000
H.Perolehan Gedung 600,000,000
(-) Akm. Penyusutan 90,000,000 510,000,000
H.Perolehan Mesin 100,000,000
9-) Akm Penyusutan 31,250,000 68,750,000
N.Tercatat AT = N.Buku Fiskal 1,078,750,000
H.Pasar (1000 + 850 +200) juta 2,050,000,000
Surplus Revaluasi AT 971,250,000
PPh.Final ; Rp.97.125.000 (=10% x 971.250.000)

Tanah 100,000,000
Gedung 250,000,000
Akm Penyst Gedung 90,000,000
Mesin 100,000,000
Akm.Penyst.Mesin 31,250,000
Surplus Revaluasi AT 571,250,000
PPh.Final 57,125,000
Kas 57,125,000
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 40
11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 41
Soal Tugas 4 :
Soal 1 : 1-3-2017 PT.A mengimpor komputer dari Cina dengan
nilai impor Rp.220 juta, termasuk PPN.
Diminta, buat ayat jurnal atas transaksi tsb dg. Asumsi :
a. PT. A mempunyai Angka Pengenal Impor
b. PT. Tidak mempunyai Angka Pengenal Impor.
Soal 2 :
PT.Almar membeli AT secara gabungan (tanah, gedung dan
mesin) Rp.80 jt, H.Pasarnya ; Gedung=Rp.25 jt, Mesin=Rp.25 jt
dan Tanah=Rp.50 jt.
Diminta : Buat ayat jurnal atas transaksi tersebut

11/8/2017 7:10 AM eEL-FAROUK & TEAM 42

Anda mungkin juga menyukai