Anda di halaman 1dari 15

Teori Ekonomi Internasional Modern

Dibuat Oleh:
BASOFI SUDIRMAN (15310231) NUR SHELA SHEPTIANA (15310452)

M. HASAN AL (15310256) DANIEL LIANTONO (15310460)

THERESIA SIERA B (15310468) SAFITRI UMMU AZIZAH (15310469)

BABY KHARISMA AULIA (15310373) SILVANA NUZMI ROSIFA (15310454)

WANDHA AGASTA (15310458) NUR KHOLIFAH (15310243)

2016

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Latar Belakang
Teori Klasik Comparative advantage
perdagangan internasional dapat terjadi karena adanya perbedaan dalam productivity of
labor (faktor produksi yang secara eksplisit dinyatakan) antarnegara (Salvatore, 2006). Namun
teori ini tidak memberikan penjelasan mengenai penyebab perbedaan produktivitas tersebut.

Teori H-O kemudian mencoba memberikan penjelasan mengenai


penyebab terjadinya perbedaan produktivitas tersebut:

Teori H-O
penyebab perbedaan produktivitas karena adanya jumlah atau proporsi faktor produksi
yang dimiliki (endowment factors) oleh masing-masing negara, sehingga selanjutnya
menyebabkan terjadinya perbedaan harga barang yang dihasilkan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Teori 2. Apa pengertian TEORI

?
Ekonomi Internasional ? MODERN oleh H-O?

3. Apa manfaat dan 4. Seperti apa kurva isocost


kelemahan teori modern dan isoquant?
dari H-O ?

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Teori Ekonomi Internasional

Pengertian : ilmu ekonomi yang membahas akibat saling


ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari
segi perdagangan internasional maupun pasar kredit
internasional.
permasalahan pokok yang dihadapi dalam Ekonomi Internasional:
masalah kelangkaan *produk,
dan masalah pilihan *produk.

*produk adalah barang dan jasa serta ide yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh
manusia.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Pengaruh globalisasi ekonomi dunia yang ditandai ciri-ciri :

Keterbukaan pasar atau liberalisasi pasar dan arus uang dan transfer teknologi.
Ketergantungan ekonomi suatu negara terhadap dunia luar dimana adanya perusahaan
Multi Nasional.
Persaingan semakin ketat antar negara atau antar perusahaan untuk meningkatkan:
produktifitas, efisiensi, dan efektif yang optimal.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Teori Perdagangan Internasional (Modern)

Awal mula Teori Perdagangan Internasional Modern


Ekonom Swedia, Eli Hecskher (1919) dan Bertil Ohlin (1933)
mencoba memberikan penjelasan mengenai penyebab
terjadinya perbedaan produktivitas yang belum mampu
dijelaskan dalam teori keunggulan komparatif, yaitu:
Faktor endowment, Faktor intensity, yaitu
yaitu kepemilikan teknologi yang digunakan
faktor-faktor produksi didalam proses produksi,
didalam suatu apakah labor intensity
negara atau capital Ekonomi
intensity.
Internasional
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017
The Proportional Factors Theory
Teori modern Heckescher-ohlin atau teori H-O menggunakan dua kurva :
1. Kurva Isocost:

kurva yang
menggambarkan
total biaya
produksi yang
sama.
Gambar 01: Kurva Isocost
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional
2. kurva isoquant

Kurva yang
menggambarkan
total kuantitas produk
yang sama.

Gambar 02: Kurva Isoquent

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Analisis teori H-O :
Harga atau biaya produksi suatu barang akan
ditentukan oleh jumlah atau proporsi faktor produksi
yang dimiliki masing-masing Negara
Comparative Advantage dari suatu jenis produk yang
dimiliki masing-masing negara akan ditentukan oleh
struktur dan proporsi faktor produksi yang dimilkinya.
Masing-masing negara akan cenderung melakukan
spesialisasi produksi dan mengekspor barang
tertentu karena negara tersebut memilki faktor
produksi yang relatif banyak dan murah untuk
memproduksinya
Sebaliknya masing-masing negara akan mengimpor
barang-barang tertentu karena negara tersebut
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhikayang
Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional
memilki faktor produksi relatif sedikit dan mahal
Kelemahan Teori H-O

yaitu jika jumlah atau proporsi faktor produksi yang dimiliki


masing-masing negara relatif sama maka harga barang yang
sejenis akan sama pula sehingga perdagangan internasional
tidak akan terjadi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Teori Paradoks Leontief

Teori yang di paparkan oleh Wassily Leontief seorang


pelopor utama dalam analisis input-output matriks
melalui study empiris 1955 mengenai struktur
perdagangan luar negri(eksport Import) yang
Wassily Leontief
bertentangan dengan teori H-O.

1. Intensitas faktor produksi 3. perbedaan dalam skill


yang berkebalikan dan human capital
Penyebabnya 2. Tarif dan non tarif 4.Perbedaan tentang faktor
sumberdaya alam

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Teori Opportunity Cost

Opportunity Cost digambarkan sebagai production possibilty curve(PPC) yang


menunjukan kemungkinan kombinasi output yang di hasilkan suatu negara,
dengan sejumlah faktor produksi secara full employment.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Teori Offer Curve/Reciprocal
Demand(OC/RD)
Diperkenalkan oleh dua ekonom inggris yaitu
Marshall dan Edgeworth, digambarkan sebagai
kurva yang menunjukan kesediaan suatu negara
untuk menawarkan/menukarkan suatu barang.

Alfred Marshall & Francis Y. Kelebihan dari teori ini adalah masing-masing
Edgeworth
negara akan memperoleh manfaat dengan tingkat
kepuasan yang lebih tinggi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


Kesimpulan
Teori H-O dirumuskan berdasarkan konsep keunggulan
komparative yang bersumber dari perbedaan atau variasi dalam
kepemilikan sumberdaya antara negara.

Paradoks Leontief merupakan landasan teori yang menekankan


pada Intensitas faktor produksi yang berkebalikan dengan teori H-O

Sedangkan Offer Curve/Reciprocal Demand (OC/RD) lebih


menekankan pada menawarkan/menukarkan suatu barang
dengan barang lainnya pada berbagai kemungkinan harga.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional


THANK YOU

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Surabaya I 2016-2017 Ekonomi Internasional

Anda mungkin juga menyukai