1. PENDAHULUAN
Proposal ini merupakan resume untuk memberikan gambaran secara umum mengenai pekerjaan
proyek penambangan batubara yang akan dilakukan oleh PT. Anugerah Rahmat Nikmat (ARN) dari
pemberi kerja CV. Bumi Paramasari Indo (BPI). yang sekaligus pemilik IUP operasi produksi nomor
001/310/2017 yang diterbitkan oleh Bupati Kutai Kartanegara.
Berikut ini adalah rincian detail mengenai ringkasan proyek penambangan dan rencana anggaran
pembiayaan dan pengelolaan keuangan untuk melengkapi data dan penjelasan dalam pengajuan dana
modal dari investor, termasuk mengenai pertanggungjawaban serta pengembalian dana tersebut
beserta profit sharing (bagi hasil keuntungan).
Sebagai kepastian cashflow penambangan di BPI tersebut, maka PT. ARN telah membuat kesepakatan
kontrak penjualan Batubara dengan PT. Kol Reasorces Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Surat
Perjanjian Jual Beli Nomor 01/PJB/III/2017 tertanggal 10 Januari 2017
Telah disepakati bahwa harga jual produk Batubara dengan spesifikasi Kalori Gar 3600 -3800 (Non
Spec) adalah Rp.320.000/ Mton (Tigaratus Duapuluh Ribu Rupiah, FOB Tongkang, dengan sistem
pembayaran cash transfer secara bertahap 1-8-1, yaitu:
Tahap 1 dibayarkan 10% : Pada waktu telah diterbitkan shipping instruction
Tahap 2 dibayarkan 80% : Pada saat Batubara telah siap terkumpul di stockpile Jetty
Tahap 3 dibayarkan 10% : Pada saat batubara selesai dimuat ke Tongkang dan telah diterbitkan
surat SKAB dan surat SKPB sesuai hasil draft survey independent consultant
Target produksi awal yang ditetapkan adalah 18.000 Mton perbulan, dan dapat ditingkatkan sampai
30.000 Mton per-bulan sesuai kinerja kesiapan peralatan dan perkembangan pemasaranya.
Sehingga penghasilan kotor (Gross Income) yang didapatkan adalah berkisar Rp. 5.7 Milyar per-
bulan, dengan biaya total operasional Rp. 4,3 Milyar pe r-bulan. Sehingga potensial profit
(keuntungan) yang bisa didapat adalah sekitar Rp. 1,4 Milyar per-bulan.
Berdasarkan analisa perhitungan teknis dan ekonomis, proyek ini mempunyai potensi yang baik dan
dapat memberikan cashflow keuntungan positif dan pencapaian BEP (break event point) dalam waktu
kurang dari 6 bulan operasionalnya.
Segala persiapan telah dilakukan oleh kedua pihak yang terkait, termasuk persiapan teknis dukungan
peralatan operasional, team ahli dan keperluan lainya.
Lokasi penambangan batubara ini berada di wilayah IUP milik CV. BUMI PARAMASARI INDO
kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang dapat dicapai dengan
perjalanan darat melalui jalan aspal hotmix dan tanah keras sepanjang 5 KM menuju lokasinya
Tersedia penerbangan rutin setiap hari berbagai maskapai operator penerbangan pesawat komersil
dari Jakarta menuju Balikpapan secara langsung, ataupun transit melalui bandara internasional
Muhammad Adji Sulaeman, Balikpapan.
Dari Kota Balikpapan perjalanan menuju ke site Anggana dilanjutkan menggunakan transportasi darat
dengan waktu tempuh sekitar 3 jam, dengan kondisi lalulintas jalan aspal hotmix yang ramai dan
cukup bagus.
Team manajemen PT ARN dan didampingi manajemen CV. BPI telah melakukan beberapa kali
peninjauan ke lokasi tambang di site Anggana tersebut, sejak awal tahun 2017, guna melihat kondisi
visual dan evaluasi teknis pada area lahan penambangan.
Hasil temuan dan keadaan lokasi adalah sebagai berikut:
IUP operasi Produksi No 001/310/2017, Luas lahan penambangan 100Ha,
Jumlah cadangan (deposit) terukur sebanyak 2.000.000 MTon pada luasan lahan 36 hektar.
Striping rasio (SR) = 5
Ketebalan batubara bervariasi antara 4 – 7 meter,
Akses jalan tambang telah tersedia dalam kondisi baik dan keras, lebar 11 meter.
Jetty pelabuhan telah tersedia untuk pemuatan (loading) batubara dengan tempat sandar
mampu menerima tongkang kapasitas 300 feet.
Jarak stockroom ke Jetty sekitar 9 km
Jarak pengangkutan (hauling) + 9 Km
Jarak perkampungan penduduk terdekat 5 Km, jalan kendaraan darat sudah terhubung dengan
baik sehingga biasanya karyawan dapat bertempat tinggal di sekitar perkampungan tersebut
Revenues
Coal Sale at GAR : 18.000 MT x Rp 320.000 = Rp 5.760.000.000
3600-3800 FOB Barge Crushed
Cost Details
Royalti Fee Consortium BPI : 18.000 MT x Rp 45.000,00 = Rp 810.000.000
Production cost : 18.000 MT x Rp 183.848 = Rp 3.309.268.333
Losses 3 % : 18.000 MT x Rp 5.515 = Rp 99.278.050
PNBP and Doc Shipment : 18.000 MT x Rp 19.000 = Rp 88.000.000
TOTAL 3.500 MT x Rp 253.363,69 = Rp 4.306.546.383
GROSS MARGIN
gross margin (revenues - total cost) Rp 66.636 Rp 1.453.453.617
MARGIN Before
sharing Rp 1.453.453.617
Profit Sharing
Investor 60% Rp 872.072.170
Mining Operator 40% Rp 581.381.447
6. PERINCIAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN
Min.
No Type of Investment Quantity Price/unit Amount
Charge
4 Overhead cost
catering (meal) Rp 30.000.000
Operational cost Rp 50.000.000
TOTAL Rp 1.258.200.000
Biaya Operasional
Equipment Rental Costs
Type of Equipments Unit HM Rp/HM Rp Subtotal
Fuel Cost
Type of Equipments Ltr/H HM Rp/Ltr Rp Subtotal
Rp 692.160.000
Rp 8.000
Excavator PC 300 34 405 Rp 220.320.000
Rp 8.000
Dumptruck Hino FG 320/CWB 12 405 Rp 194.400.000
Rp 8.000
Dozer D85 36 405 Rp 116.640.000
Grader 12H 20 200 Rp 8.000 Rp 32.000.000
Water truck 12 150 Rp 8.000 Rp 14.400.000
Fuel Truck 12 150 Rp 8.000 Rp 14.400.000
Manhoul Bis 8 100 Rp 8.000 Rp 6.400.000
LV 8 200 Rp 8.000 Rp 25.600.000
Genset 25KVA 5 450 Rp 8.000 Rp 36.000.000
Tower lamp 5 200 Rp 8.000 Rp 32.000.000
Other costs
Type of costs Unit Rp/month Rp Subtotal
7. KESIMPULAN
Beberapa hal penting yang menjadi pertimbangan kami, sehingga sangat berminat untuk mengelola
proyek ini antara lain:
1. Lokasi tambang berada tidak jauh dari akses kota Samarinda sehingga potensi pemenuhan
kebutuhan karyawan tersedia
2. Jalur akses pemuatan batubara di Jetty yang langsung berada di Sungai Mahakam dengan debit air
dan kedalaman yang relatif stabil dan mampu untuk pemuatan Tongkangan berkapasitas sedang –
besar (ukuran 300 feet)
3. Kontrak dengan dengan pihak pemilik IUP Op produksi CV. Bumi Paramasari Indo (BPI) telah
dilakukan dengan kesepakatan yang baik dan saling menguntungkan
4. Kontrak dengan dengan pihak pembeli batubara (buyer) PT. Kol Reasources Indonesia (KRI) telah
dilakukan dengan kesepakatan yang bagus dan sistem pembayaran cash transfer bertahap saling
menguntungkan
5. Harga batubara di pasaran sekarang untuk Gar 3600 - 3800 yaitu Rp. 320.000/ Mton, memberikan
potensi profit yang sangat bagus
6. Potensi secara visual dan penyebaran batuan serta topografi sangat baik
7. Akses hauling road sudah tersedia sangat bagus, grade jalan maksimal + 5-7%
8. Target produksi Batubara minimal 18.000 Mton/ bulan dan dapat dinaikan sesuai ketersediaan
peralatan dan permintaan pasar
9. Jangka waktu (durasi) kontrak proyek dapat terus berlaku dan dijalankan selama jumlah deposit
Batubara masih tersedia
10. Dalam perhitungan ekonomis bisnis cashflow-nya sgt bagus dan menguntungkan.
Berdasarkan perhitungan teknis operasional, maka kami mempunyai keyakinan bahwa Kerjasama
proyek penambangan Batubara di lokasi Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara ini sangat baik dan
dapat memberikan keuntungan positif bagi semua pihak terkait.
Demikian yang dapat kami sampaikan informasi serta analisa usaha jasa penambangan ini dengan
harapan untuk dapat menjalin kerjasama yang saling mendukung,
R Bambang Tri B
Direktur Support & Bisnis Development