ANALYSIS
Disusun Oleh :
Jecika Napitupulu
Gatari Cindhy R.
Mei Shinta MC
Pengertian
Analisis biaya-volume-laba (CVP) adalah alat yang ampuh yang membantu
manajer memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba.
Analisis CVP berfokus pada bagaimana keuntungan dipengaruhi oleh lima factor
berikut:
1. Harga jual produk (prices of products);
2. Volume penjualan;
3. Biaya variable per unit;
4. Total biaya tetap (biaya yang sifatnya tetap tidak terpengaruh oleh fluktuasi
kuantitas produksi);
5. Mix of product sold (bauran produk dalam penjualan).
Kegunaan
Analisis CVP dapat membantu manajemen untuk mengetahui beberapa hal
penting, antara lain :
■ Berapa jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas;
■ Dampak pengurangan Biaya Tetap (Fixed Cost) terhadap titik impas;
■ Dampak kenaikan harga terhadap laba;
■ Berapa volume penjualan dan bauran produk yang dibutuhkan untuk
mencapai tingkat laba yang diharapkan dengan sumber daya yang dimiliki;
■ Tingkat sensitivitas harga atau biaya terhadap laba.
Variable Costs
(Biaya Variabel)
■ Persamaan laba :
■ Secara grafis, Break-Even adalah titik di mana kurva penjualan dan kurva
biaya menyeberang. Biasanya para manajer jarang tertarik untuk sekadar
impas, namun Break-Even merupakan patokan penting.
Grafik Break Even Point
Contoh kasus :
Contohnya adalah Whittier Company memproduksi mesin pemotong rumput.
Berikut ini adalah proyeksi laporan laba rugi perusahaan Whittier Company :
Penjualan (1000 unit@$400) $ 400.000
Dikurangi: Beban variable 325.000
Margin kontribusi $ 75.000
Dikurangi: Beban tetap 45.000
Laba operasi $ 30.000
SP –VC
Contribution Margin Ratio
■ Contribution Margin Ratio menyatakan kontribusi setiap dolar penjualan untuk
menutupi biaya tetap (pertama) dan laba operasi (kedua).
SP – VC
SP
■ Dengan kata lain, untuk setiap dolar penjualan, X% dari penjualan tersebut
akan berkontribusi untuk menutupi biaya tetap, dan sekali biaya tetap ditutupi,
X% dari setiap dolar penjualan akan berkontribusi terhadap laba bersih.
Contoh kasus :
■ Ada dua pendekatan yang akan kami pertimbangkan dalam bagian ini:
■ Biaya variabel per unit tidak berubah selama rentang yang relevan.
Case 4-54
1. Misalkan X adalah paket lemari 3 Grade I dan 7 lemari Grade II
0.3X($3,400) + 0.7X($1,600) = $1,600,000
X = 748 paket
$ 225,000 = 56 paket
$ 4,046
Grade I : 3 × 56 = 168
Grade II : 7 × 56 = 392
3. Product Price (-) Variable Cost = Contribution Margin X Sales Mix = Total CM
Grade I : 3 × 48 = 144
Grade II: 7 × 48 = 336
4. Product Price (-) Variable Cost = Contribution Margin X Sales Mix = Total CM
Paket $ 986
Dengan demikian, 260 unit setiap kabinet akan dijual selama sisa tahun ini.
TERIMAKASIH