Anda di halaman 1dari 5

Artikel Tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia

( NKRI )
Kali ini D.H.S akan share Artikel Tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia
( NKRI )

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesiaadalah negara di Asia Tenggara,


yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia
serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, Nama alternatif yang
biasa dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa
pada tahun 2013, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di
dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 230 juta
meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia
adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan
Presiden yang dipilih langsung. 

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di
Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di
Pulau Timor (mantan bagian provinsi dari indonesia). Negara tetangga lainnya
adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman
dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia
menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika
Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan
dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh
pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta
berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan
rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di
bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda
menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia
mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam,
korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang
pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa,
bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas
bangsa asli pribumi yakni Melayu dan Papua di mana bangsa Melayu yang terbesar
jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan
bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa yang termasuk
dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai
41,7% dari seluruh penduduk Indonesia. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka
tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang
membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas,
Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati
terbesar kedua di dunia.
Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar
dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal
28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60,
keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28
September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN,
APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

SEMANGAT KEBANGSAAN (CINTA TANAH AIR)

Dari : perpus-maya dan mujibridwan93

Untuk menanamkan semangat kebangsaan kepada bangsa Indonesia diperlukan


adanya nasionalisme dan patriotisme.
Nasionalisme adalah perasaan satu keturunan, senasib, sejiwa dengan bangsa dan
tanah airnya. Nasionalisme yang dapat menimbulkan perasaan cinta kepada tanah
air disebut patriotisme.

Nasionalisme dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.


1. Nasionalisme dalam arti luas yaitu perasaan cinta/bangga terhadap tanah air
dan bangsanya dengan tidak memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya.
2. Nasionalisme dalam arti sempit (chauvinisme) yaitu perasaan cinta/bangga
terhadap tanah air dan bangsanya secara berlebihan dengan memandang bangsa
lain lebih rendah derajatnya.

Nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang berdasarkan Pancasila yang


selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
dan golongan. Nasionalisme Indonesia adalah perasaan bangga/cinta terhadap
bangsa dan tanah airnya dengan tidak memandang bangsa lain lebih rendah
derajatnya. Dalam membina nasionalisme harus dihindarkan paham kesukuan
chauvinisme, ektrimisme, kedaulatan yang sempit. Pembinaan nasionalisme juga
perlu diperhatikan paham kebangsaan yang mengandung pengertian persatuan
dan kesatuan Indonesia, artinya persatuan bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia. Patriotisme berasal dari kata patriot yang berarti pecinta/pembela
tanah air. Patriotisme diartikan sebagai semangat/jiwa cinta tanah air yang
berupa sikap rela berkorban untuk kejayaan dan kemakmuran bangsanya.
Patriotisme tidak hanya cinta kepada tanah air saja, tapi juga cinta bangsa dan
negara. Kecintaan terhadap tanah air hanya ditampilkan saat bangsa Indonesia
terjajah, tetapi juga diwujudkan dalam mengisi kemerdekaan.

Ciri-ciri patriotisme adalah sebagai berikut.


1. Cinta tanah air.
2. Rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa.
3. Menempatkan persatuan, kesatuan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
4. Bersifat pembarauan.
5. Tidak kenal menyerah.
6. Bangga sebagai bangsa Indonesia.

Nasionalisme dan patriotisme sangat penting bagi kelestarian kehidupan bangsa


Indonesia. Hal ini mengingat kondisi berikut ini :
1. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk atau keanekaragaman
dalam suku, ras, golongan, agama, budaya, dan wilayah.
2. Alam Indonesia dimana kepulauan Nusantara terletak pada posisi silang yang
dapat mengundang kerawanan bahaya dari negara lain.
3. Adanya bahaya disintegritas (perpecahan bangsa) dan gerakan separatisme
(gerakan untuk memisahkan diri dari suatu bangsa), apabila pemerintah tidak
bersikap bijaksana.
Semangat kebangsaan dapat diwujudkan dengan adanya sikap patriotisme dan
nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Warga negara yang memiliki semangat
kebangsaan yang tinggi akan memiliki nasionalisme dan patriotisme yang tinggi
pula.

Cinta Tanah Air itu adalah perasaan cinta sebenarnya mengandung unsur kasih
dan sayang terhadap sesuatu. Kemudian, dalam diri akan tumbuh suatu kemauan
untuk merawat, memlihara dan melindunginya dari segala bahaya yang
mengancam. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela
dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Para
pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya yaitu tanah air
Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia diinjak-injak oleh kaum penjajah. Mereka
tidak ingin negerinya dijajah, dirampas atau diperas oleh bangsa penjajah.
Mereka berani mengorbangkan nyawanya demi membela tanah air Indonesia.
Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang
warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya
dari segala ancaman dan gangguan. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta
tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa
menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat
ia tinggal yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan
melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya,
mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan
melestarikan alam dan lingkungan.
Sebagai sebagai warga Negara yang baik kita tetap dapat menunjukkan sikap
cinta tanah air yaitu diantaranya;

1. Belajar dengan sungguh – sungguh


2. Menjaga kelestarian lingkungan.
3. Memilih pada saat pemilu atau tidak golput
4. Menajga kebudayaan Indonesia
Cara-cara meningkatkan rasa cinta tanah air :

1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita


serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.

2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan
bangsa Indonesia.

3. Menghormati symbol-simbol Negara seperti lambang burung garuda, bendera


merah putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, dll.

4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha local bisa
maju sejajar dengan pengusaha asing.

5. Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan


Negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan iklhas.

6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang


salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga


Negara asing baik di dalam maupun di luar negeri serta tidak melakukan
tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.

8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi
dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa
dan Negara.

10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan


sekitar kita maupun secara nasional.

Anda mungkin juga menyukai