Tentang :
MODAL AUXILIARY
NIDN :
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
DIANA LIANA
SITI NUR AZIZAH
MUTMAINNA 08
ALFIRA SRI YUNITA
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih terdapat kekurangan dan keterbatasan
dalam penyajiannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang kami harapkan dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kita semua.
Penulis
Kelompok VI
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah Auxiliary Verb
A. LATAR BELAKANG
Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional di seluruh Dunia. Dengan menguasai bahasa
Inggris dengan baik akan menjadi penghubung komunikasi antara negara satu dengan negara yang lain.
Di samping itu,disetiap negara pasti memiliki program untuk mempelajari bahasa inggris, Salah satunya
yaitu Indonesia. Kita dituntut untuk mempelajari bahasa inggris guna dapat menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan tentang berbahasa inggris yang baik dan benar. Dan untuk bisa menguasai berbahasa
inggris kita perlu untuk mempelajari Auxiliary verb.
Auxiliary verb adalah kata bantu yang terletak sebelum kata kerja utama dalam sebuah kalimat
untuk mengetahui makna dari kata kerja tersebut. Kata kerja dalam auxiliaryverbada dua bagian yaitu
Primary auxiliaryverb dan Modal auxiliaryverb. Kedua hal tersebut merupakan unsur penting yang harus
dipelajari dalam berbahasa inggris.
Maka pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai materi Auxiliary verb.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
PEMBAHASAN
Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang terletak sebelum kata kerja utama (main verb) dalam
sebuah kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Kata kerja ini terdiri dari primary
auxiliary verb dan modal auxiliary verb. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan auxiliary verb
adalah sebagai berikut:
3. Penggunaan auxiliary verb tidak terkait dengan subjek singular atau plural.
Primary auxiliary verb adalah auxiliary verb yang merupakan kata kerja bantu yang terletak sebelum kata
kerja utama (main verb) dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja tersebut.
Primary auxiliary verb dapat berfungsi sebagai auxiliary verb (kata kerja bantu) maupun main verb (kata
kerja utama). Primary auxiliary verb terdiri dari be, do, dan have berikut penjelasannya:
a. Be
Auxiliary verb be terbagi lagi menjadi am, are, is, was, ware, be, being, been, pada sub tema ini yang
akan dijelaskan hanyalah be ( am, are, is, was dan ware), adapun be (be, being, dan been) digunakan
dalam kombinasi dengan auxiliary verb yang lain.
Membentuk present continous tense untuk membentuk present continous tense auxiliary verb be yang
digunakan adalah am, are, dan is. Digunakan untuk memberi makna sedang pada kata kerja utama.
Contoh kalimat:
Membentuk past continous tense. Past countinous tenses adalah yang menunjukkan bahwa suatu
kegiatan yang sedang berlangsung dimasa lampau.
Contoh:
I was reading book yesterday (Aku sedang membaca buku kemarin) Kalimat diatas menyatakan kegiatan
yang terjadi dimasa lampau/telah lewat
Membentuk passive. Untuk membentuk passive, be yang digunakan adalah (am, are, is) untuk kalimat
present, untuk kalimat past digunakan was dan were.
Sedangkan present untuk kegiatan/ peristiwa masa sekarang, sedangkan past menunjukkan kegiatan/
peristiwa masa lampau.
b. Do
Auxiliary verb do terbagi atas (do, does dan did). Do dan does digunakan pada saat present, dan did
digunakan saat past. Untuk subjek I, you, they, we, gunakan do, sedangkan does untuk subjek she, he, it.
Did digunakan untuk semua subjek.
Contoh past : I did not like it (aku tidak suka itu/ dia)
Kalimat larangan ini tidak memerlukan subjek dan selalu menggunakan auxiliaryverbdo.
c. Have
Have digunakan untuk kata kerja bantu dalam tenses yakni perfect tense. Have digunakan untuk subjek
I, you, they, we, dan have berubah menjadi has jika subjek yang digunakan adalah he, she, dan it. Dalam
bentuk past (masa lampau) have akan berubah menjadi had. Had digunakan untuk semua subjek. Have
sebagai auxiliary verb berarti sudah.
Modal auxiliary verb adalah kata kerja yang bertugas untuk membantu kata kerja utama. Modal auxiliary
ini fungsinya untuk menyatakan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan) dan
possibility (kemungkinaan).
Kata kerja bantu/ modal auxiliary verb tersebut diantaranya: can, could, may, might, will, would, shall,
would, must, dan oughtto.
Memiliki arti dapat atau bisa dan digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan).
b. Could
Memiliki arti yang sama dengan can dengan fungsinya. Akan tetapi could menunjukkan kemampuan
dimasa lampau.
Kemungkinan:
c. Shall
Untuk memberikan usulan, gunakan “shall I...?” (bagaimana kalau saya ?) Atau shallwe? (Bagaimana
kalau kita...?)
Shall I ask your money?
d. Should
Menggambarkan keharusan. Dalam hal ini should sama artinya dengan oughtto.
Menunjukkan sesuatu yang harus dikerjakan tetapi karena suatu hal tidak dikerjakan atau
menggambarkan penyesalan dimasa lalu.
e. Will
f. Would
Merupakan bentuk lampau dari will yang berarti “akan”
g. May
kata kerja bantu yang memiliki makna “boleh/mungkin” mengungkapkan permohonan izin:
h. Might
Beentuk lampau (pasttense) dari may, namun dalam kalimat pemakaiannya dapat digunakan untuk
mengungkapkan masa kini atau masa yang akan datang.
i. Ought to
Merupakan kata kerja bantu yang memiliki makna sebaiknya atau seharusnya .
Menyatakanpekerjaan yang tidak terselesaikan atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk perfect
infinitives.
Memberikan nasihat:
j. Must
Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan
neednot atau needn’t bukan mustn’t (must not).
Bentuk lampaunya menggunakan had to, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang terletak sebelum kata kerja utama (main verb) dalam sebuah
kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Kata kerja ini terdiri dari primary auxiliary
verb dan modal auxiliary verb.
Primary auxiliary verb adalah auxiliary verb yang merupakan kata kerja bantu yang terletak sebelum kata
kerja utama (main verb) dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi makna dari kata kerja
tersebut.Primary auxiliary verb dapat berfungsi sebagai auxiliary verb (kata kerja bantu) maupun main
verb (kata kerja utama). Dan Modal auxiliary verb adalah kata kerja yang bertugas untuk membantu kata
kerja utama, jadi modal auxiliary verb merupakan kata kerja pembantu.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa ada banyak kekurangan dan kesalahan kata yang
kami buat. Untuk itu kami meminta kritik dan saran dari pembaca, agar kami bisa membuat makalah
dengan lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
A. Adewole Alagbe. The English Auxiliary Verbs: A Linguistic Theoritical Exersice An International Multi-
Disciplianary Journal, Ethiopia, Vol.3 (2), January 2009.
Regina, Maria. Dan Sigit, Wirawan Pramono. English for SMK 1. 2008. Jakarta: Golden Web