Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

VERB

DITUGASKAN OLEH : Ghina Reziana, M.Pd

MEMBERS OF GROUP :

1. Dwi Suciyati
2. Estia Yuliani Kurniawan
3. Ristiani

UNIVERSITAS PANCA SAKTI KAMPUS AS SHOFA

2021
PREFACE

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan 
nikmat  kepada kami. Sehingga kami mampu menyelesaikan Makalah Bahasa Inggris sesuai
dengan waktu yang di rencanakan. Makalah ini kami buat dalam  rangka memenuhi salah satu
syarat penilaian mata kuliah Bahasa Inggris. Yang meliputi tugas nilai kelompok.

Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah ada. Namun,
hanya lebih pendekatan pada materi  atau membandingkan beberapa materi yang sama dari
berbagai referensi. Yang   bisa memberi tambahan pada hal yang terkait dengan Bahasa Inggris
tentang Verb.

Pembuatan makalah ini menggunakan metode study pustaka, yaitu mengumpulkan dan
mengkaji materi Bahasa Inggris dari berbagai referensi. Kami gunakan metode pengumpulan
data ini, agar makalah yang kami susun dapat memberikan informasi yang mudah di pahami.

Penyampaian  pembandingan  materi dari referensi yang satu dengan  yang lainnya akan
menyatu dalam satu makalah . Sehingga tidak ada perombakan  total dari buku aslinya.

Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu pula dalam
penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon
maaf atas segala kekurangannya.

Kami ucapkan terima kasih kepada Bu Ghina Reziana, M.Pd sebagai pengajar mata kuliah
Bahasa Inggris yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini. Sehingga selesai
tepat pada waktunya.

Tasikmalaya, 13 Oktober 2021

penyusun

ii
TABLE OFCONTENT

COVER …………….……………………………………………………………………..……i

PREFACE………………………………………………………………………………………ii

TABLE OF CONTENT………………………………………………………………….…….iii

BAB I PEMBAHASAN ……………………………………………………………………..…1

2.1 Pengertia Verb ……………………………………………………………………………...1

2.2 Macam-macam Verb ……………………………………………………………………….11

2.3 Tipe Verb ………………………………………………………………………….………13

2.4 Kegunaan Verb ……………………………………………………………………………13

BAB II PENTUP ………………………………………………………………………….......14

 3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………….…………....14

 3.2 Saran ……………………………………………………………………………………....14

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………...……......15

iii
MATERIALS

BAB I

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN VERB

Verbs (kata kerja) adalah kata (word) dan merupakan salah satu unsur part of speech, yang
menunjukkan tindakan (bring, kick, read) atau kejadian (happen, become) atau keadaan
(<to>be, exist), dan sikap (agree, disagree, blame). Verb(kata kerja) merupakan suatu kata
yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau
keadaan. Kata kerj a bahasa inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan
mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in,make up,
read over).

Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok
nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya
memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak
memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif). Kata kerja merupakan jenis kata yang
paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata
kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh
orang lain.

2.2 MACAM-MACAM VERB

A.    Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)

            Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau
melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill,
open, close, dll.

            Transitive dan Intransitive:

 Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball).

Intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).

1
Contoh:

He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang
lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object
agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).

The man cuts the tree.

Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata
benda) atau pronoun (kata ganti) sebagai obyek.

Contoh :

She made a cake


Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika
ditambah dengan kata a cake (roti).

I have  bought a book


Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan
obyek a book (sebuah buku).

Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek saja. Obyek tersebut
dapat berupa :

Noun (kata benda).


Contoh :   I have bought a car.
                 Saya telah membeli sebuah mobil.

 Pronoun (kata ganti).


Contoh :   I will see it
                 Saya akan melihatnya.

Infinitives (kata kerja dasar).


Contoh :   I want to swim
                 Saya ingin berenang.

2
Gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh :   He likes climbing.
                 Dia suka mendaki.

Phrases (frasa).
Contoh :   They don’t know how to make it go.
                 Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.

Clause (Klausa).
Contoh :   I don’t know what you want.
                 Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.

Tetapi ada beberapa kata kerja transitif yang memiliki dua buah obyek (doble object). Yang
satu pada umumnya merupakan nama benda tertentu, sedangkan yang lain merupakan orang
atau hewan tertentu. Benda yang disebutkan dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan
orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).

Contoh :

I brought her a book
Saya membawakan sebuah buku untuknya

A book = Direct Object


Her = Indirect Object

            Yang perlu diketahui bahwa Indirect Object selalu terletak sebelum atau di


depan Direct Object. Apabila Direct Object diletakan setelah atau dibelakang Indirect Object,
maka harus menggunakan kata depan (preposition) to dan for.

Contoh :

I made a kite for him


Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.

a kite = Direct Object


Him = Indirect Object

3
B.   Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)

            Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami
dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs
diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.

Contoh:

The baby cries.

My mother is sleeping.

The water boils.

Catatan:

Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive
verbs.

Contoh:

He drops his bottles. (transitif)

The rain drops from the sky. (intransitif)

The contestants still misunderstood then. (transitif)

The contestants still misunderstood. (intransitif)

They grow the rubber trees. (transitif)

Rice grows in the fertile soil. (intransitif)

Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu


kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.

Contoh:

He played the fool.                   (Dia bermain gila-gilaan).

He laughs a hard laugh.            (Dia tertawa lebar).

He slept a sound sleep.            (Dia tidur nyenyak).

He died a miserable death.       (Dia mati melarat).

4
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi
artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.

Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider,
bring, give, appoint, seen, hear, dll.

Contoh:

I will make you happy.

I appoint him to be my assistant.

Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:

Kata Kerja + Preposition + Object

Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing

Contoh:

We talked about the problem.

She felt sorry for coming late.

Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of,
dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for,
thanks for, dll.

Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:

Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing

Contoh:

They accused me of telling lies.

Do you suspect the man of being a spy?

I congratulated Bob on passing the exam.

What prevented him from coming to the party?

I thanked her for being so helpful.

C. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)

5
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense (waktu) yang
jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:

Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do,
does atau did.

Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.

Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:

Infinitive

Present Participle

Gerund

Past Tense

Present Tense

Past Participle

Contoh:

Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)

Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)

Does Ms. Anne read a novel?

Ms. Anne read a novel. (Past Tense)

Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)

D. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)

Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk
menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.

Kata Kerja Auxiliary adalah:

Is, am, are

Was, were

Do, does, did

6
Has, have, had

Can, could

May, might

Will, would

Shall, should

Must

Ought to

Had better

Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)

E.     Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)

            Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-
nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika
kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.), maka
maknanya tidak berubah.
Linking Verbs yang umum adalah:

be (am, is, are, was, dll.)

look

stay

appear

become   

remain

taste

feel    

seem  

7
smell

grow  

sound

Contoh:

The actress is beautiful.

Alex looks serious. (= Alex is serious).

The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).

2.3 TIPE VERB

1. Regular Verb

Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan
perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia
disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana bentuk verb1 ke verb2 atau ke
verb3  berubah dengan menambahkan imbuhan –ed, atau hanya dengan menambahkan
imbuhan –d saja jika verb-nya diakhiri dengan huruf e.

Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:

Call – called – called

Admit – admitted – admitted

Submit – submitted – submitted

Invite – invited – invited

Dare – dared – dared

Encourage – encouraged – encouraged

2. Irregular verb

Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi
perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak

8
Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke verb3  tidak
dengan menambahkan imbuhan –ed, atau –d. Kata-kata kerja ini berubah secara tidak
beraturan. Mengingat jumlah kata kerja sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular
verbs, maka yang perlu dihafalkan adalah irregular verbs. Bentuk irregular verbs dibagi
menjadi tiga kelompok sebagai berikut.

(1)     Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya,
misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya juga bet, bid,
cut, dan hurt.

(2)     Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk
pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan
kata cling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.

(3)     Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama.
Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk
ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.

Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:

Read – Read – Read

Come – came – come

Begin – began – begun

Sleep – slept – slept

Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular
verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.

9
2.4 KEGUNAAN VERB

Membahas tentang pemakaian kata kerja, tentu saja yang dimaksudkan adalah pemakaiannya
dalam kalimat. Dan kalimat dalam bahasa inggris tidak bisa terlepas dari ‘tenses’ yang
merupakan perwujudan penggunaan kata kerja berdasarkan keterangan waktu. Menurut
pemakaiannya dalam kalimat, kata kerja dibagi dalam 3 golongan yang berbeda yaitu :

1. Infinitive verbs (Kata Kerja Asal/Kata Kerja Bentuk I)

Kata kerja ini baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang berupa ‘transitive/intransitive’
digunakan dalam kalimat bentuk kebiasaan (Simple Present Tense).

Contoh :

Linda sleep soundly.                  (Irregular/Intransitive)

I play a piano well.                    (Regular/Transitive)

Rini gives me much money.       (Irregular/Transitive)

I work very hard every day       .(Regular/Intransitive)

Verb 1 adalah bentuk dasar dari kata kerja dalam bahasa Inggris. Kata kerja jenis pertama ini
digunakan ketika akan menuliskan kalimat dalam bentuk simple present (tenses yang
digunakan untuk menjelaskan kegiatan saat ini). Contoh penggunaannya adalah dalam
kalimat berikut:

I usually go to school at 6.30 am.

He always sleeps late to finish his job.

2. Preterite Verbs (Kata Kerja Bentuk II)

Baik yang ‘regular/irregular’ maupun yang ‘transitive/intransitive’, kata kerja bentuk kedua
ini secara khusus dipakai dalam kalimat bentuk lampau (Simple Past Tense).

Contoh :

My sister went to Jakarta yesterday.     (Irregular/Intransitive)

10
Nia invited me to her party.                   (Regular/Transitive)

Rina broke my spectacles.                     (Irregular/Transitive)

We arrived at school late.                      (Regular/Intransitive)

Verb bentuk ke 2 digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah terjadi di masa
lampau. Verb ini tidak dapat digunakan dalam bentuk kalimat yang lain. Jadi jika anda akan
menuliskan peristiwa yang terjadi di masa lampau, gunakanlah kata kerja bentuk ke 2.
Contoh penggunaan dalam kalimat adalah:

They visited art museum yesterday.

She drank a glass of milk this morning.

3. Past Participle (Kata Kerja bentuk III)

Kata kerja ini mempunyai 2 lingkup pemakaian, yakni dalam kalimat bentuk ‘telah’ (Perfect
tense) dan juga dalam kalimat pasif (Passive Voice)

Contoh :

He has gone home.                                            (Irregular/Intransitive)

We have completed our assignment.     (Regular/Transitive)

I am invited to come to her party.                      (Regular/Passive)

This poem was written by Rendra.                    (irregular/passive)

Verb bentuk ketiga ini tidak dapat berdiri sendiri seperti dua kata kerja sebelumnya. Kata
kerja ini digunakan dalam perfect tense (tenses yang digunakan untuk menjelaskan suatu
peristiwa yang telah usai) baik present perfect tense maupun past perfect tense. Contoh
penggunaannya dalam kalimat adalah:

I have finished my project this afternoon.

She has cleaned her room.

11
BAB II

PENUTUP

3.1    KESIMPULAN

Verb is the word to show action, for example to buy, to write, to read, to run, and etc. And to
show state of being, for example to be, to have, to become, to seem, and etc. verbs consist
from kinds , types and usages.

            Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Tanpa kata
kerja kita tidak bisa membuat kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata
kerja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang dapat dimengerti oleh orang lain.

3.2  SARAN

Author realizes that this paper is far from perfect. Therefore, for anyone who reads this paper,
the authors are looking forward to constructive criticism and suggestions for the perfection of
this paper. Hopefully this paper can be useful for us all in the running of all activities as a
student.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://viallyhardi.wordpress.com/2011/11/15/transitive-verb/

http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/regular-and-irregular-verbs.html

http://kanjengguru.blog.com/materi-grammar/verb-kata-kerja/

materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html

http://www.englishclub.com/grammar/verbs.htm

http://www.writingcentre.uottawa.ca/hypergrammar/verbs.html

Comrie, Bernard, Tense, Cambridge Univ. Press, 1985.

http://klikbelajar.com/bebas/belajar-bahasa-inggris-daftar-irregular-verbs-yang-sering-
digunakan/

http://dictionary.reference.com/browse/verb 

Ikranegara,yudhistira;Kamus Ideal Grammar and Convercation,Hal 106.

13

Anda mungkin juga menyukai