DI SUSUN
O
L
E
H
Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.Serta tak
lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpah kan
kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
zaman kesempurnaan menuju zaman yang sekarang ini yakni zaman yang penuh
dengan ilmupengetahuan dan teknologi.
Makalah ini di persiapkan dan di susun untuk memenuhi tugas serta menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan, di dalam makalah ini penulis menyadari
bahwapenulisanya masih sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan. Namun,
harapan besarpenulis semoga makalah yang disusun ini bisa bermanfaat. Makalah
ini dapat terselesaikan atas usaha keras pernulis dan bantuan rekan-rekan dalam
diskusi untuk mengisi kekuranganya.
Dalam pembuatan makalah ini penulis sangat menyadari bahwa baik dalam
tanggapan maupun penulisan masih banyak kekurangannya untuk itu saran dan
kritik dariberbagai pihak sangat penulis diharapkan untuk melanjutkan dalam
penulisberikutnya. Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu. pembuatan
makala
18 Desember 2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib situasi yang berbeda degan
zaman abu bakar dan umar,dimana pada masa itu ummat manusia masih
bersatu.Selain itu kehidupan sosial masih sangat seerhana dan masih
belum banyak terpengaruh dengan kekayaan dan kedudukn.Saat Ali bin
Abi Thalib menduduki kekhalifahan ,Ali berhenti sebagai besar gubernur
yang diangkat oleh Usman bin Affan dan menggantimya dengan yang
baru.Pada masa ini,banyak tuntuttan dan desakan kepada ali untuk segera
menghukum pemberontak yang telah memunuh usman bin affan.
Sementara itu, muawiyah bin Abu Sufyan yang masih satu keluaraga
dengan usman saat itu menjabat sebagai ubernur syria,juga menolak
pembai’atan Ali dan menentangnya dengan alasan ali tidak berkemampuan
menegakkan hukum syari’at islam untuk penguatan pembunuhan Usman
bin Affan .Pertentangan ini menimbulkan perang siffin antara pihak Ali
dan muawiyah,yang berujung dengan tahkim yang menguntungkan
muawiyah.Kebruntungan muawiyah selanjutnya adalah,keberhasilan pihak
khawarij membunuh Ali bin Abi Thalib.Sehingga jabatn khalifah
diberikan kepada putranya yaitu hasan bin ali.Kerena hasan bin Ali ingin
memadamkan gejolak dan kerisis politik,maka jabatan khalifah diserahkan
kepada muawiyah bin abu Sufyan .Peristiwa penyerahan kekuasaan yang
dilakukan hasan bin Ali kepada uawiyah terjadi di kota maskin yang
disebut dengan ‘An Al-jama’ah (tahun perdamaian) pada tahun 661M,(41
H),dinamakan tahun al-jami’ah karena perjanjian ini mempersatukan
ummat islam kembai menjadi satu kepemimpnan polotik,muawiyah dan
muawiyah mengubah sistenkhaifah menjadi kerajaan.
Pada masa itu,ummat islam telah bersentuhan dengan peradaban
persia dan bizantium.Oleh karena itu,Muawiyah juga bermaksud meniru
cara ukseti kepemimpinan yang ada di persia dan bizantium,yaitu
monarki(kerajaan).Akan tetapi gelar kepemimpunan pusat tidak disebut
raja (malik) muawiyah tetap mengnakan gelar khalfah dengan makna
konotatif yang diperbaruhi.Jika pada zaman khalifah empat khaliah
(pengganti)yang dimaksud adalah khalifah rasulullah SAW .(Khalifah al -
rasul) adalah pemimpin masyarakat ; sedangkan pada masa bani
umayyah ,yang dimaksud dengan khalifah adalah kahlifah allah (Khalifah
Allah) adalah pemimpin dan penguasa yang di angkat Allah Langkah awal
dalam rangka mempelancar pengangkatan Yazid sebagai pengantinya
adalah menjakan Yazid ibnu umayah sebagai putra mahkota (tahun 53 H).
Sejak zaman khulafaur Rasyidin,Muawiyah bin Abu Sufyan telah
memiliki peran yang angat strategis.Pada masa abu Bakar Ash-shiddiq
terjadi berbagai kekacauan dan pemberontakan ,membuat abu bakar
mengambil tindakan yang tegas denga memerangin mereka.Muawiyah
bergabung dalam perang yamamah ,melawan musailamah al-Kazzab yang
mengaku sebagi nabi .Abu bakar mengarahka pasukan ke syam,Muawiyah
dan Yazin bin Abu Sufyan yaitu saudaraya berhasil menaklukan
syam,khususnya kota -kota pesisr akka,shur,dan caesaria.Pada msa umar
bin Khattab ,muawiyah ditugaskan untuk membebaskan Qaisariyah,sebuah
kota kecil di wilayah pelestina, amun teryata Qaisariyah memilki benteng
petahanan dan pasukan yang sangat kuat Setelah Qaisariyah di kempung
dengan waktu yang cukup lama ,muawiyah berhasil menerobos kota
tersebut.Dikatakn prajurit Qaisariyah yang tewas mencapai 100.000 orang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi muawiyah bin Abu Sufyan?
2. Bagaimana penaklukan pada masa pemerintahan muawiyah?
3. Peradaban pada masa umayah?
4. Bagaimana kepemimpinan muawiyah bin Abu Sufyan ?
5. Masa kemunduran dan bani umayyah di andalus?
6. Jasa peninggalan muawiyah bin Abu Sufyan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui biografi muawiyah bin Abu Sufyan?
2. Untuk mengetahui penaklukan pada masa pemerintahan muawiyah
3. Untuk mengetahui Peradaban pada masa umayah?
4. Untuk mengetahui kepemimpinan muawiyah bin Abu Sufyan ?
5. Masa kemunduran dan bani umayyah di andalus?
6. Jasa peninggalan muawiyah bin Abu Sufyan?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Muawiyah lahir empat tahun sebelum Nabi SAW berdakwah di
Makkah. Kisah lain menyebutkan bahwa ia dilahirkan dua tahun
sebelumnya. dia mengutus Muhammad SAW untuk menjadi Nabi.
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Muawiyah memeluk Islam bersama
ayahnya, Abu Sufyan bin Harb dan ibunya Hindun binti Utbah ketika
terjadi Fatu Makkah.
Setelah Ali terbunuh, orang-orang Syi'ah mengangkat Hasan bin
Ali sebagai Kholifah, namun pihak muawiyah menolak. Disisi lain Hasan
tidak berambisi menjadi Kholifah dan tidak mau terjadi perpecahan
berlanjut di tubuh umat Islam, akhirnya Hasan bersedia menyerahkan
kekuasaan kekholifaha kepada Muawiayah
Kebijakan yang telah dilakukannya dalam bidang pemerintahan
adalah:
1. Pembentukan Diwanul Hijab
2. Pembentukan departemen pencatatan atau Diwanul Khatam.
3. Pembentukan Dinas Pos atau Diwanul Barid
4. Pembentukan percetakan mata uang.
5. Pembentukan shahibul kharraj (pemungut pajak).
B. Saran
Saya sebagai penulis dari makalah ini mohon maaf apa bila ada
kesalahan dalam penulisan ini dan mohon keritikan dari sang pembaca dan
pendengar dan semoga bermaaf bagi kalian semua karena kekurang milik
saya sendiri dan kelebihan milik allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Muhammad Ash-Shallabi, 2012 Muawiyah bin Abu Sufyan: Kinerja Gemilang
20 Tahun Menjadi Gubernur dan 20 Tahun Menjadi Khalifah, penerjemah:
Izuddin Karimi, (Jakarta: Darul Haq,)
Al-'Usairy, Ahmad 2003., Sejarah Islam. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Dedi Supriyadi, 2008 .Sejarah Peradaban Islam .Pustaka Setia
Hasan, Hasan Ibrahim. 2006, Sejarah dan Kebudayaan Islam 2. Jakarta: Kalam
Mulia.
http://elsiregar.blogspot.com/2012/10/makalah-muawiyah.html
Syalabi, Ahmad. 1992, Sejarah dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Mutiara Sumber
Widya.