BAHASA INGGRIS
Tentang:
“DERIVATION WORD”
Disusun Oleh :
PAI A
Kelompok 1
1. NYAYU PARIDA RAHAYU
(NIM:2110202015)
2. SITI NURINAYAH
(NIM:2110202008)
Dosen Pembimbing :
Amrina Rosyada,M.Pd
Kata Pengantar(foreword)
(We give thanks for the presence of Allah SWT. For his grace and guidance, the author was
able to complete a paper entitled ''derivation word''.)
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT . Atas rahmat dan hidayah-nya,penulis
bias menyelesaikan makalah yang berjudul’’derivation word’’
Do not forget the author would like to thank Ms. [Amrina Rosyada, M.Pd], as [Lecturer of
English Course] who has given this assignment so that it can add knowledge and insight
according to the field of study that the author is engaged in. The author would also like to
thank friends who have contributed to the making of this paper.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu [Amrina Rosyada,M.Pd], selaku
[Dosen Mata Kuliah Bahasa Inggris] yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.Makalah ini memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai
definisi umum derivation word.
The author realizes that there are shortcomings in this scientific work. Therefore, suggestions
and criticism are always expected for the improvement of the author's work. The author also
hopes that this paper is able to provide knowledge about the general definition of a derivation
word and its examples
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini . Oleh sebab itu,saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap semoga makalah
ini mampu memberikan pengetahuan tentang definisi umum derivation word dan example-
nya
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………….l
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….. Il
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………… 1
Latar Belakang…………………………………………………………………………………….. 1
Rumusan Masalah……………………………………………………………………………….. 2
Tujuan Makalah…………………………………………………………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………… 4
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………………………………………. 10
1
(chapter 1) BAB I
PENDAHULUAN(preliminary)
A. Latar Belakang(Backround)
Derivation merupakan pembentukan sebuah kata baru dari kata yang sudah
ada (root/base/stem) dengan menambahkan imbuhan pada kata yang sudah
ada tersebut. Imbuhan dapat berupa awalan (prefix)dan atau akhiran (suffix).
Kata baru ini akan memiliki makna yang berbeda dari kata dasar-nya.
example:
noun : retribution
verb : enclose
adjectives : retributive
adverb : cheerfully
contoh:
noun : retribution
verb : enclose
adjective : retributive
adverb : cheerfully
B. Problem Formulation
Based on the background above, the author formulates several things
The topics discussed in this paper are:
1. Noun Derivation
2. Verb Derivation
3. Adjective Derivation
4. Adverb Derivation
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas ,maka penulis merumuskan beberapa hal
Yang menjadi pembahasan pada makalah ini,yaitu:
1. Noun Derivation
2. Verb Derivation
3. Adjective Derivation
4. Adverb Derivation
C. Purpose
Derivation Word
C. Tujuan
menambah Pengetahuan kita dan keahlian kita dalam memahami Derivation Word
2
BAB II(CHAPTER 2)
(DISCUSSION)PEMBAHASAN
A. Example
a.Beauty/ 'byuti/
-Noun/noun
-beauty
Eg. Beauty shop
beauty queen
Beauty school
b.Beautiful/byutafal
-Adjective/adjective
-beautiful
Eg. beautiful shop
Beautiful school
She is beautiful
c.Beautify/byutifai/
-verb/verb
-beautify
Eg. I beautify my room
d.Beautician/byu'tifan
-Noun/noun
-Beautician
Eg. I meet a beautician
She is a beautician
e.Beautifully
-adverb of manners
Description of how
-Beautifully
Eg. I beautify my room beautifully
A. Contoh
a.Beauty/ ‘byuti/
-Noun/kata benda
-kecantikan
Eg. Beauty shop
Beauty queen
Beauty school
b.Beautiful/byutafal
-Adjective/kata sifat
-cantik/indah
Eg. Beautiful shop
Beautiful school
She is beautiful
c.Beautify/byutifai/
-verb/kata kerja
-mempercantik
Eg. I beautify my room
d.Beautician/byu’tifan
-Noun/kata benda
-Ahli kecantikan
Eg. I meet a beautician
She is a beautician
e.Beautifully
-Adverb of manner
Keterangan cara
-Dengan cantik
Eg. I beautify my room beautifully
Formation
Example:
postgraduate
→ formed from post (prefix) + graduate (root)
informative (informative)
→ formed from inform (root) + ative (suffix)
Pembentukan
Derivation terbentuk dari kata yang sudah ada dengan menambahkan imbuhan baik awalan
(prefix) dan atau akhiran (suffix).
Contoh:
postgraduate (pascasarjana)
→ terbentuk dari post (prefix) + graduate (root)
informative (informatif)
→ terbentuk dari inform (root) + ative (suffix)
Type
noun derivation
Noun derivation is a noun that is formed from a derivation process where the formed noun will have
a different meaning or meaning from the root word.
example:
Macam
Noun derivation
Noun derivation merupakan kata benda (noun) yang terbentuk dari proses turunan
(derivation) dimana kata benda (noun) yang terbentuk tersebut akan memiliki makna atau
arti kata yang berbeda dari kata dasarnya (root/base).
contoh:
Verb derivation is a verb that is formed from a derivation process where the formed verb
will have a different meaning or meaning from the root word (root/base).
example:
Verb derivation
Verb derivation merupakan kata kerja (verb) yang terbentuk dari proses turunan (derivation)
dimana kata kerja (verb) yang terbentuk tersebut akan memiliki makna atau arti kata yang
berbeda dari kata dasarnya (root/base).
contoh:
Adjective derivation
Adjective derivation is an adjective formed from a derivation process where the adjective
formed will have a different meaning or meaning from the root/base word.
example:
Adjective derivation
Adjective derivation merupakan kata sifat (adjective) yang terbentuk dari proses turunan
(derivation) dimana kata sifat (adjective) yang terbentuk tersebut akan memiliki makna atau
arti kata yang berbeda dari kata dasarnya (root/base).
contoh:
Adverb derivation
a derivation process where the adverb that is formed will have a different meaning or
meaning from the root/base word.
example:
Adverb derivation
proses turunan (derivation) dimana kata keterangan (adverb) yang terbentuk tersebut akan
memiliki makna atau arti kata yang berbeda dari kata dasarnya (root/base).
contoh:
DERIVASI TENSES
Kegunaan lain dari Infinitif
Present Tense
464. Jumlah kemungkinan tenses sangat banyak. Karena di masing-masing dari tiga waktu,
sekarang, masa lalu, dan masa depan, suatu tindakan dapat direpresentasikan sebagai
sedang berlangsung, selesai, atau mulai; sebagai kebiasaan atau terisolasi; sebagaimana
didefinisikan dalam waktu atau tidak terbatas (aoristic); sebagaimana ditentukan dengan
mengacu pada waktu pembicara, atau tidak ditentukan dengan sendirinya tetapi sebagai
relatif terhadap beberapa waktu yang ditentukan; dan masa lalu dan masa depan mungkin
dekat atau jauh. Jadi skema tiga puluh atau lebih tenses mungkin dirancang.
Tetapi, dalam perkembangan bentuk, yang selalu berlangsung secara bertahap, tidak ada
bahasa yang menemukan kesempatan untuk lebih dari sebagian kecil dari ini. Perbedaan
yang paling jelas, menurut kebiasaan berpikir kita, tampak dalam skema berikut.
1. Pasti 2. Tidak terbatas
NARASI TIDAK LENGKAP LENGKAP
Hadir: a. Saya sedang menulis. D. Saya telah menulis. G. Saya menulis.
masa lalu: b. Saya sedang menulis. e. saya telah menulis. H. Saya menulis.
Masa depan: c. Saya akan menulis. F. Saya akan menulis. Saya. saya akan menulis.
Sebagian besar bahasa mengabaikan beberapa perbedaan ini, dan beberapa membuat
perbedaan lain yang tidak diberikan di sini. Pidato induk Indo-Eropa memiliki present tense
untuk menyatakan a. dan g., sempurna untuk menyatakan d., aorist untuk menyatakan h.,
masa depan untuk mengungkapkan c. dan i., dan sebuah ketidaksempurnaan untuk
diungkapkan b. Namun, bahasa Latin menggabungkan perfect dan aorist menjadi satu
bentuk (the Perfect scrīps), sehingga kehilangan semua perbedaan bentuk antara d. dan h.,
dan mungkin sebagian besar perbedaan makna. Sifat kebingungan ini dapat dilihat dengan
membandingkan dīxī, dicāvī, dan didicī (semua kesempurnaan berasal dari akar kata yang
sama, DIC), dengan , Skr. adiksham, , Skr. dideça. Latin juga mengembangkan dua bentuk
baru, yaitu untuk e. (scrapseram) dan f. (scrīpserō), dan dengan demikian memiliki enam
tenses, seperti yang terlihat dalam 154.c.
Garis di antara keenam tenses ini dalam bahasa Latin tidak keras dan cepat, juga tidak persis
sama dengan yang kita gambar dalam bahasa Inggris. Jadi dalam banyak kata kerja bentuk
yang sesuai dengan saya telah menulis (d.) digunakan untuk yang sesuai dengan saya sedang
menulis (a.) dan saya menulis (g.) dalam arti yang sedikit berbeda, dan bentuk yang sesuai
dengan saya telah menulis ( e.) digunakan dengan cara yang sama untuk yang sesuai dengan
saya sedang menulis (b.). Sekali lagi, bahasa Latin sering menggunakan bentuk for I would
have write (f.) daripada for I would write (i.). Jadi, nōvī (saya telah belajar) digunakan untuk
saya tahu; cōnstiterat (Dia telah mengambil posisinya) karena Dia berdiri; cōgnōverō (saya
akan belajar) karena saya akan sadar. Secara umum, seorang penulis dapat mengambil sudut
pandangnya sendiri.
Question/pertanyaan
1. The Judges want punish the.......when they get the sufficient proof that he is guilty
A.corruption
B.corruptively
C.corruptive
D.corruptor
E.corrupt
3. The Indonesian models who are walking on the catwalk are so….
a. Beautify
b. Beauty
c. Beautifully
d. Beautification
e. beautiful
4. lthis land is not suitable for farming because the soil is not......
A.fertile
B.fertilize
C.fertilized
D.fertilizer
E.fertilization
A.purifying
B.purify
C.purification
D.purifies
E.purified
6.This flower can be _____ grouped into type depending upon how often they bloom.
A. convenient
B. convenience
C. conveniently
D. conveniences
7. A list of key beliefs of world class performers is the important material in coaching mental
______.
A. tough
B. toughful
C. toughment
D. toughness
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Derivation itself is the formation of a new word from an existing word (root/base/stem) by
adding an affix to the existing word. Affixes can be in the form of a prefix and or a suffix.
This new word will have a different meaning from the root word, it can also have a different
word class from the root word.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/wanastra/article/view/6358https://
www.geniuslang.com/toefl/soal-pembahasan/soal-toefl-derivative-dan-pembahasannya
https://tanya-tanya.com/rangkuman-materi-contoh-soal-derivative-pembahasannya/