Oleh
Inggriani Andewi P
1. Pengertian
Alofon adalah variasi fonem yang tidak membedakan bentuk dan arti kata. Alofon adalah bunyi-
bunyi yang merupakan realisasi dari fonem. Pendistribusian alofon terbagi menjadi duayakni
bersifat komplementer dan bersifat babas. Yang disebut bersifat komplementer adalah distri busi
saling melengkapi distribusi yang tidak dapat dipisahkan meskipun dipisahkan juga tidak akan
menimbulkan perubahan makna.Yang dimaksud bersifat pendistribusian bebas adalah alofon-
alofon itu dapat digunakan tanpa persyaratan lingkungan bunyi tertentu. Kalau diperhatkan
bahwa alofon merupakan realisasi dari fonem maka dapat dikatakan bahwa fonem bersifat
abstrak karena fonem itu hanyalah abstraksi dari alofon atau alofon-alofon lain. Dengan kata lain
yang nyata dalam bahasa adalah alofon.
Variasi fonem terjadi karena posisi atau letak suatu fonem dalam suatu kata atau suku kata yang
merupakan lingkungannya.
Variasi fonem disebut juga variasi alofonis, yaitu alofon atau realisasi fonem dalam suatu
lingkungan.
Variasi bebas adalah variasi fonem, yang tidak mengubah makna pada suatu lingkungan tertentu.
3. Macam-macam Alofon
a. Alofon vocal
[aku]à/aku, [sabtu]à/sabtu/
• Alofon fonem /i/, yaitu
[i] jika terdapat pada suku kata terbuka. Misalnya, [bibi]à /bibi/
[I] jika terdapat pada suku kata tertutup. Misalnya, [karIb]à /karib/
[aku]à/aku/, [buka]à/buka/
[ampUn]à/ampun/, [kumpul]à/kumpul/
[e] jika terdapat pada suku kata terbuka dan tidak diikuti oleh suku kata yang
b. Alofon konsonan
• Fonem /c/
[cari]à/cari/, [cacing]à/cacing/
• Fonem /f/
[fakir]à/fakir/, [fitri]à/fitri/
• Fonem /g/
[gagah]à/gagah/, [gula]à/gula/
[k>] bunyi hambat-velar-tak bersuara dan lepas jika terdapat di akhir kata.
[beduk>]à/bedug/,[gudek>]à/gudeg/
• Fonem /h/
[h] bunyi tak bersuara jika terdapat di awal dan akhir suku kata.
[hasil]à/hasil, [hujan]à/hujan/
[taHu]à/tahu/, [laHan]à/lahan/
• Fonem /j/
[juga]à/juga/, [jadi]à/jadi/
• Fonem /k/
[kala]à/kala/, [kelam]à/kelam/
[k>] bunyi tak lepas jika tedapat pada tengah kata dan diikuti konsonan lain.
[pak>sa]à/paksa/, [sik>sa]à/siksa/
[tida?]à/tidak/, [ana?]à/anak/
• Fonem /l/
• Fonem /m/
[masuk]à/masuk/, [makan]à/makan/
• Fonem /n/
[nakal]à/nakal/, [nasib]à/nasib/
[baňak]à/banyak/, [buňi]à/bunyi/
• Fonem /Ƞ/
[Ƞarai]à/ngarai/, [paȠkal]à/pangkal/
• Fonem /p/
[piker]à/piker/, [hapal]à/h
• Fonem /p/
[pipi]à/pipi/, [sapi]à/sapi/
[p>] bunyi tak lepas jika terdapat pada suku kata tertutup.
[atap>]à/atap/, [balap>]à/balap/
[babi]à/babi/, [babu]à/babu/
[p>] bunyi taklepas jika terdapat pada suku kata tertutup, namun berubah lagi menjadi [b] jika
diikuti lagi vokal.
[adap>]à/adab/, [jawap>]à/jawab/
apal/
• Fonem /r/
[r] berada di awal dan akhir suku kata, kadang-kadang bervariasi dengan bunyi getar uvular [R].
• Fonem /š/
[šarat]à/syarat/, [araš]à/arasy/
• Fonem /t/
[tanam]à/tanam/, [tusuk]à/tusuk/
[t>] bunyi tak lepas jika terdapat pada suku kata tertutup.
[lompat>]à/lompat/,[sakit>]à/sakit/
[duta]à/duta/, [dadu]à/dadu/
[t>] bunyi hambat-dental-tak bersuara dan tak lepas jika terdapat pada suku kata tertutup atau
pada akhir kata.
[abat>]à/abad/,[murtat>]à/murtad/
• Fonem /w/
[w] merupakan konsonan jika terdapat di awal suku kata dan semi vocal pada akhir suku kata.
[waktu]à/waktu/, [wujud]à/wujud/
• Fonem /x/
[xas]à/khas/, [xusus]à/khusus/
• Fonem /y/
[y] merupakan konsonan jika terdapat di awal suku kata dan semi vocal pada akhir suku kata.
[santay]à/santai/, [ramai]à/ramai/
• Fonem /z/