Kelas : 1D
Npm :19.1.01.10.0033
Kegiatan belajar 2
Formatif
Latihan soal
2. sebagai bahan pembelajaran drama untuk sekolah menengah dan kisah drama Romeo dan
Juliet adalah " untuk mengganti nama yang bukan bagian dari dirimu itu, ambil lah diriku
seluruhnya." sedangkan sandiwara berjudul sampek dan engtay adalah "dengar saja baik-
baik, tidak usah memotong pembicaraan. Waktuku tidak banyak. Aku buru-buru. Kamu,
betul bernama ciok?"
Essay
Ari sudah memasuki kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan melanjutkan kuliah. Suatu sore, Ari
berbincang-bincang dengan ayah, ibu, dan neneknya di ruang tamu. Mereka menanyakan
keputusan Ari untuk memilih jurusan kuliah. Baik sang ayah dan ibu Ari ternyata memiliki
pilihan jurusan masing-masing dan tak mau memperhatikan keinginan Ari pribadi.
Dialog
Ayah : Jadi, sudah kamu pikirkan masak-masak kamu mau melanjutkan kuliah di jurusan
apa?
Ari : Sudah yah.
Ibu : Jadi, kamu mau kuliah jurusan apa nak? (datang ke ruang tamu sambil menghidangkan
teh untuk ayah dan nenek Ari).
Ari : Ari inginnya kuliah jurusan seni.
Ayah : Apa? Kamu ingin kuliah seni? Mau jadi apa nanti kamu setelah lulus kuliah?
Ibu : Iya, kamu mau kerja apa setelah lulus nanti? Kuliah itu jangan cuma cari senangnya
saja. Perhatikan juga masa depan kamu nantinya.
Nenek : Kenapa kok Ari ingin kuliah jurusan seni?
Ari : Ari ingin mengembangkan bakat Ari jadi pelukis nek.
Ibu : Itu kan bisa kamu lakukan tanpa harus kuliah. Kamu bisa sering melukis sambil kuliah
jurusan yang lain (menampakkkan wajah kesal).
Ayah : Benar kata ibu kamu. Dengarkan itu Ari! Ayah tak mau membiayai kuliah kamu jika
kamu memilih jurusan seni. Ayah maunya kamu kuliah jurusan ekonomi.
Ari : Tapi yah?
Ibu : (memotong kata-kata Ari) Sudah, Ibu juga maunya kamu nanti setelah kuliah bisa
bekerja di kantor. Lihat sekarang ini, mana ada pelukis yang hidupnya sejahtera?
Nenek : Ayah dan Ibu kamu memang ada benarnya Ari. Pikirkan lagi masak-masak. Jangan
sampai kamu menyesal. Soal bakat, kamu bisa mengasahnya di luar jurusan kuliah.
Ayah : Nah, itu dia. Nanti kan kamu bisa ikut kegiatan kampus yang bertema seni.
Ari : Baik ayah, akan Ari pikirkan lagi nanti (menunduk lesu sambil merenung).
Penalaran Pembelajaran drama akan sangat membantu siswa di ajakn untuk berlatih
memecahkan masalah-masalah berpikir logis semacam itu dan abstrak dan
membedakan mana yang benar dan mana yang salah untuk di lakukan
Kepekaan rasa dan emosi juga terkait dengan pembelajaran drama. Sehubungan
dengan „rasa‟ ini, pembelajaran drama dapat menghadirkan berbagai problem atau
situasi yang merangsang tanggapan perasaan. Situasi dan problem itu oleh penulis
lakon drama diungkapkan dengan cara-cara yang memungkinkan penonton tergerak
untuk menjelajahi dan mengembangkan perasaan kita sesuai dengan kodrat
kemanusiaan kita.
Sosial Sikap dewasa terungkap dalam toleransi dan menjujung kesetiakawanan yang
tinggi. Pemahaman yang efektif atas orang lain mempunyai jiwa sosial dan empati,
hanya dapat dicapai dengan bertitik tolak dari pemahaman diri.
sikap siswa dalam menumbuhkan rasa religius dengan adegan yang menunjukkan
kegiatan agama seperti ibadah,mengaji dan dakwah-dakwah sehingga mereka
mempunyai rasa yang peka terhadap religusisme dan sangat tepat sekali guru untuk
bisa mengarahkannya ke yang lebih baik lagi
4. Di sebuah kelas SMA, hiduplah 4orang siswa yang sedang bahagia. Namun
kondisi berubah ketika mereka mendapatkan kabar bahwa besok akan ujian.
Rena : Eh kalian udah belaja buat ulangan besok?
Roy : Belum
Zainal: Astaga, Innalillahi.
Rena : Apa? Kalau nilai ulangannnya jelek bisa dihukum.
Zainal: Paling-paling hukumannya juga cuma lari keliling lapangan bola 10 kali
doang.
Rena : Bukan! Kali ini hukumannya serem, harus ikut pelajaran tambahan setiap
pulang sekolah. Kamu sudah belajar Rin? (Melirik ke arah Ririn).
Ririn : Sudah dong, Ririn (sambil menunjuk-nunjuk bangga ke dirinya sendiri).
Dalam sebuah drama sangat diperlukan kiat untuk memilih bahan pembelajaran
yang bahasanya sesuai dengan tingkat penggunaan bahasa, bagaimana cara
penulisannya, ciri-ciri karya sastra pada saat teks drama itu ditulis, dan usia pembaca
yang ingin disasar oleh pengarang. penggalan teks di atas yaitu di ceritakan 4 orang
siswa sma yang sedang bahagia seketika kondisi tersebut langsung berubah ketika
mendapat kabar bahwa besok akan ujian dengan mempertimbangkan kosakatanya,
panjang pendeknya kalimat, dan struktur ketatabahasaannya. Seorang guru
hendaknya selalu berusaha memahami tingkat kebahasaan siswa-siswinya sehingga
berdasarkan pemahaman itu guru dapat memilih materi yang cocok untuk disajikan.