Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir
dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang
kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin
maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi.
Contohnya pada salah satu fasilitas canggih pada masa ini yang akan dibahas yaitu mengenai
telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan handphone.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi handphone?
2. Apa  peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja?
3. Bagaimana fakta sikap para remaja yang menggunakan handphon?
4. apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphon?
5. apa pengaruh penggunaan handphon bagi kehidupan remaja?

C. 1.2 Tujuan
1. Untuk mengerahui definisi handphone?
2. Untuk mengerahui  peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja?
3. Untuk mengerahui fakta sikap para remaja yang menggunakan handphon?
4. Untuk mengerahui tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari
penyalahgunaan handphon?
5. Untuk mengerahui pengaruh penggunaan handphon bagi kehidupan remaja?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Handphone
Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga
konvesional namun dapat dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel.

B. Peranan handphon Terhadap Kehidupan Remaja


Begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di
anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.. Kemajuan teknologi seperti
televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda
masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah
di akses oleh remaja. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan
pola pemikiran masyarakat khususnya remaja di pedesaan dengan segala image yang menjadi
ciri khas mereka.
Dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat terutama kaum
remaja yang nota bene selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, sedang dari segi
psikologis, kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-
pengaruh yang datang dari luar.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup
dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti
televisi, handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling
rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalau dulu kita lihat para
siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat
kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan handphone sebagai bawaan wajib mereka.
Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan handphone tersebut sebagai alat
komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja handphone merupakan sarana gaul yang
mutlak yang mereka miliki. Semakin bagus handphone yang mereka punya, semakin merasa
gaul dan merasa percaya diri
Dari mana para remaja itu memperoleh handphone tersebut? Mereka memperolehnya
dari orang tua mereka masing-masing. Dan umumnya, para orang tua itu merasa bangga bisa
2
memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan dampak
yang akan timbul dari apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan
kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat.
Memberikan alat komunikasi seperti handphone kepada anak, sesungguhnya bukan
hal yang salah, karena dengan handphone tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi
dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang
ketika ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif
seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang
memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti
pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak khususnya
remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar
bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya
tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.
Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang
segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk
memberikan handphone ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif
terhadap perkembangan anakyang sudah memasuki tahap remaja.
asa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu
remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.

C. Dampak  Positif Penggunaan Handphone
Berikut ini akan dijelaskan dampak-dampak positif dari kemajuan teknologi
komunikasi.
1. Komunikasi menjadi lebih mudah.
Fungsi handphone yang paling banyak digunakan yaitu setiap
pengguna   handphone dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Kini handphone dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon yang memungkinkan kita
berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan
sekarang handphone  telah menganut sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat
berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.

3
2. Pencarian informasi menjadi lebih mudah.
Handphone yang kini semakin canggih, dapat digunakan untuk internet. Sehingga
pengguna handphone dapat mengakses informasi dengan menggunakan handphone lewat
media internet.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih mudah.
Di zaman yang sudah modern, kini handphone dapat digunakan seperti  halnya
komputer. Dalam handphone juga terdapat aplikasi untuk membuka internet.. Layanan online
dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna
(siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari
berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk,
pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, dan
pengumuman. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara
maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan
kualitas pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru dibuat dalam bentuk presentasi di web
dan dapat didownload oleh siswa.
4. Sarana untuk mencari hiburan
Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game,
audio, dan video.
5. Pelajar tidak gagap teknologi.
Siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih
produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi
yang memudahkan urusannya.

D. Dampak  Negatif Penggunaan Handphone
1. Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone seperti : kamera, permainan
(games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka
disibukkan dengan menerima panggilan, sms, misscall dari teman mereka bahkan dari
keluarga mereka sendiri. Ada yang menggunakan handphone untuk mencontek dalam
ulangan. Bermain  game saat guru menjelaskan pelajaran, dan sebagainya.Jika hal tersebut
dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak  teknologi.

4
2. Menurunkan prestasi belajar siwa
            Dalam kehidupan pelajar yang tidak jauh dari handphone, menjadikan pelajar lebih
senang memanfaatkan handphone daripada buku pelajaran. Hal tersebut dapat mengganggu
belajar serta menghambat prestasi belajar.
3. Efek radiasi
            Selain berbagai kontraversi di seputar dampak negative
penggunaan handphone, penggunaan handphone juga berakibat buruk terhadap kesehatan.
Ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau
memilih handphone, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu
diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi
kesempatan  menggunakan handphone secara permanen. 
4. Rawan terhadap tindak kejahatan
Pelajar merupakan salah satu target utama dari para penjahat karena penjahat lebih mudah
menarik perhatian pelajar.
5. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
            Dengan kemampuan penyampaian informasi yang semakin mudah, pornografi pun
merajalela. Sehingga handphone menjadi salah satu sarana yang paling mudah untuk
membuka internet. Jika tidak ada kontrol dari guru ataupun orang tua,handphone dapat
digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno,ataupun
tindak kekerasan yang sama sekalitidadak layak untuk dilihat oleh pelajar.
6. Pemborosan
            Dengan mempunyai  handphone, maka pengeluaran kita akan bertambah,. Apalagi
kalau handphone  hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, maka hanya akan
menjadi pemborosan saja.
7. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Handphone dan internet tidak luput
dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang didapatkan pada penyedia informasi tersebut.
      8.  Membuat kerja otak anak menjadi lambat
Salah satu penelitian terbaru tentang dampak negatif ponsel baru-baru ini dilakukan
oleh sejumlah peneliti dari Australia, Inggris, dan Belanda dan dipublikasikan di International
Journal of Neuroscience. Dalam rilis yang dimuat di jurnal itu dikatakan bahwa penggunaan
handphone bisa mempengaruhi fungsi kerja otak manusia. Salah satu dampak negatifnya
adalah melemahnya daya kerja otak atau istilah anak muda sekarang yakni lemot (lemah
5
otak).Penelitian ini melibatkan setidaknya 300 orang yang diteliti dalam jangka waktu yang
cukup panjang, yakni 2,4 tahun. Responden tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni 100
orang yang menggunakan ponsel rutin, 100 orang tidak menggunakan ponsel dan 100 orang
lagi hanya kadang-kadang menggunakan ponsel. Kemudian, dalam kurun waktu tersebut,
beberapa kali ke-300 responden itu diukur perbedaan aktivitas otaknya dengan metode
quantitive electroencephalographic (EEG). Hal lain yang diteliti adalah fungsi neuropsikologi
seperti perhatian, memori, fungsi pelaksana dan kepribadian. Hasilnya, pengguna handphone
yang rutin menunjukkan aktivitas otaknya melemah.

E. Fakta Sikap Para Remaja Yang Pengguna Handphone


Berikut merupakan tindakan remaja khususnya siswa yang sering ditemukan:
1. Banyak remaja yang mempunyai handphon, waktu luangnya banyak tersits untuk
smsan atau menelpon.
2. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas siswa memilih
sibuk dengan handphone mereka.
3. Sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling
berkomunikasi ketika saat ulangan.
4. Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi.
5. Remaja  tidak gagap teknologi, remaja dapat mengikuti perkembangan era
teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu,
energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya
6. Remaja atau siswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone meskipun
berada dalam lingkungan kelas saat jam pelajaran tanpa perlu ke laboratorium TIK.

F. Tindakan Remaja Untuk Menghindari Penyalahgunaan Handphone


Tindakan yang seharusnya dilakukan setiap remaja untuk menghindari
penyalahgunaan handphone yaitu :
1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut
pornoaksi dan pornografi.
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran
berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
3. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
menggunakan handphone.
4. Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian.
6
5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno
dari handphone.
6. Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja.
7. Memperbanyak konten-konten religi pada handphone.
8. Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan
remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang mendapat perhatian dari
orang tua.

G. Penggunaan Handphone bagi Pelajar
Pelajar saat ini sudah menggunakan handphone dalam kehidupannya. Mereka tidak
hanya menggunakan handphone untuk berkomunikasi. Mereka juga
menggunakan handphone untuk mengisi waktu luang, seperti
menggunakan handphone untuk mendengarkan radio/musik, bermain game, internet, melihat
gambar ataupun foto. Tidak sedikit pelajar yang menyimpan video dan foto yang tidak
senonoh di handphone.Bagi pelajar  handphone  juga digunakan untuk tukar-menukar
jawaban ujian. Namun penggunaan handphone yang paling sering dilakukan pelajar adalah
untuk berkomunikasi dan membuka internet.
Terdapat 40% pelajar yang menyatakan bahwa mereka memiliki handphone karena
ingin mengikuti kemajuan teknologi. 20% pelajar lainnya memiliki handphone karena diberi
oleh orangtua mereka. Selain itu, pelajar memiliki handphone karena ingin mendapatkan
kemudahan dalam komunikasi.
            Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap pelajar SMA Sewon,terdapat
70% pelajar yang lebih sering bermain handphone daripada belajar. Mereka tidak hanya
menggunakan handphone untuk hiburan,  namun mereka juga
menggunakan handphone untuk mengerjakan tugas sekolah. Terdapat 70% pelajar SMA
Sewon yang sering menggunakan handphone saat belajar. Mereka menggunakan
aplikasi handphone dalam belajar, seperti kalkulator dan internet.
Hampir seluruh pelajar di SMA Sewon memiliki handphone. Pelajar SMA Sewon
yang memiliki handphone selalu membawa barang tersebut ke sekolah. Tidak jarang mereka
menggunakan handphone saat jam pelajaran. Penggunaan handphone untuk menghitung,
internet, bahkan untuk sms, game, dan membuka jejaring sosial seperti facebook ataupun
twitter sering dilakukan pelajar ketika proses belajar mengajar sedang

7
berlangsung. Penggunaan handphone saat jam pelajaran tersebut dilakukan oleh 60% pelajar
di SMA Sewon.

H. Alasan Pelajar Selalu Menggunakan  Handphone


            Lebih dari 50% pelajar SMA Sewon selalu menggunakan handphone dalam
keseharian mereka. Terdapat 60% pelajar SMA Sewon menyatakan bahwa mereka tidak
mungkin untuk tidak menggunakan handphone dalam sehari. Para pelajar sulit menjalani
aktivitas mereka tanpa menggunakan handphone. Mereka telah bergantung
pada handphone. Di era globalisasi ini mereka sudah kecanduan
terhadap handphone. Sehingga sulit bagi mereka untuk tidak menggunakan handphone dalam
aktivitas apapun.
            Handphone selalu digunakan oleh kalangan pelajar. Ada banyak alasan pelajar yang
selalu menggunakan handphone, diantaranya adalah :
1. Handphone adalah alat komunikasi yang sangat mudah.
2. Handphone adalah media yang paling mudah dalam mendapatkan informasi serta
hiburan.
3. Handphone merupakan alat yang memiliki banyak kegunaan dalam keseharian
mereka.
4. Handphone salah satu alat yang penting, simpel, praktis, dan cepat.

I. Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa


            Salah satu hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
terciptanya alat komunikasi yang canggih yaitu handphone (HP). Hp pada awalnya hanya
digunakan oleh orang – orang yang memang benar – benar membutuhkannya, seperti para
pekerja kantoran, pebisnis, pejabat atau guru. Namun, sekarang HP tidak hanya digunakan
oleh orang – orang penting saja tetapi juga anak – anak usia sekolah. Lebih parahnya lagi
anak – anak usia sekolah dasar pun sudah mengenal dan menggunakan HP. Mengingat tujuan
diciptakannya, HP memang diharapkan bisa memberi kemudahan komunikasi kepada
manusia, terutama untuk komunikasi jarak jauh. Namun ternyata hal ini juga bisa membawa
dampak pada prestasi belajar siswa tersebut. Baik dapat meningkatkan prestasi belajarnya
tetapi juga bisa menurunkan prestasi belajar siswa.
        
   

8
HP memiliki dampak positif dan dampak negatifnya. Yang termasuk dampak positif
dari HP diantaranya adalah:
1.      Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi
Teknologi selalu berkembang sesuai dengan jaman dan pola pikir manusia yang selalu
menuju kearah modernisasi. Oleh sebab itu ada baiknya juga jika siswa juga mampu
mengikuti perkembangan teknologi dan informasi untuk pengetahuan siswa juga.
2.      Mempermudah komunikasi terutama jarak jauh
Untuk membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan PR, HP bisa membantu
menghubungi teman yang rumahnya jauh untuk bertanya PR karena dapat menghemat waktu.
3.      Memperluas jaringan persahabatan
Dengan menggunakan HP siswa bisa menambah teman dengan mudah melalui
telepon langsung atau pesan singkat(SMS)
4.      Sebagai penghibur pada saat siswa jenuh belajar
Dalam HP terdapat fitur – fitur MP3 atau game yang dapat memberi hiburan pada
siswa sehingga apabila siswa mengalami kejenuhan dalam belajar siswa dapat mendengarkan
musik atau sekedar main game.
5.      Terdapat fitur internet yang dapat membantu siswa mencari informasi
Hal ini mampu membantu siswa untuk mencari informasi atau materi pelajaran
melalui fitur internet yang terdapat di HP.
6.      Memiliki banyak memory
Handphone memiliki banyak memory untuk menyimpan banyak data dengan mudah
dan dapat dibawa kemana-mana, baik informasi materi pelajaran, foto – foto, video, hasil
ujian, informasi tentang buku terbaru dan musik. Ini bisa digunakan untuk membantu dan
mempermudah siswa memahami pelajaran.

            Selain dampak positif dari penggunaan HP yang cukup banyak,namun cukup banyak
juga juga dampak negatif dari penggunaan HP bagi siswa yang patut di waspadai dan
seharusnya di hindari.

1.      Terdapat efek radiasi yang mampu mempengaruhi kesehatan siswa, sehingga


sebaiknyauntuk anak SD jangan diberi HP untuk digunakan secara permanen.
2.      Rawan tindak kejahatan, karena anak –anak di anggap kurang bisa menjaga diri
menyebabkan anak – anak menjadi target utama dari kejahatan pencurian.

9
3.      Mengganggu perkembangan anak, karena tidak jarang anak sekolah malah lebih
tertarik melihat HP yang bergetar ketika pelajaran berlangsung. Parahnya lagi, HP
digunakan untuk mencontek jawaban pada saat ujian akhir/nasional.
4.      HP juga bisa mengakibatkan pemborosan, karena menambah pengeluaran untuk pulsa.
Apalagi pulsa tersebut tidak digunakan dengan baik, maka akan membuang sia – sia
pulsa tsb.
5.      Penyalahgunaan fitur internet
Internet yang selayaknya digunakan untuk mempermudah siswa mencari informasi atau
materi pelajaran bisa disalah gunakan untuk mencari gambar atau video yang kurang
baik (porno).
6.      Menurunkan mental belajar siswa
Siswa kurang berani mengambil resiko dalam ujian, sehingga sering mencari jalan aman
dengan mencontek teman melalui HP. Ini yang menjadikan minat belajar siswa juga
berkurang yang mengakibatkan prestasi belajar siswa pun turun.

            Banyak dampak yang ditimbulkan oleh penggunaanHP, namun parahnya dampak
negatif dari Hp justru lebih banyak.  HP yang diciptakan dengan tujuan positif malah sering
dimanfaatkan untuk hal negatif terutama bagi pelajar.
            Karenannya handphone(HP) akan sangat bermanfaat apabila penggunanya mampu
menfaatkan dengan bijaksana. Jangan sampai HP menambah banyak masalah dan
menghambat prestasi belajar siswa. Kontrol dari guru dan orang tua terhadap penggunaan HP
bagi anak sekolah sangat diperlukan. Mengingat HP tidak hanya membawa pengaruh yang
positif terhadap belajar siswa namun juga mampu memberi pengaruh negatif untuk
perkembangan prestasi siswa dan kesehatan siswa.

J. Tindakan yang Dilakukan untuk Menghindari Penyalahgunaan Handphone.


            Handphone yang selalu digunakan oleh pelajar dapat mempengaruhi prestasi belajar
siwa. Hal tersebut dapat terjadi jika pelajar tidak bisa menghindari
penyalahgunaan handphone. Maka dari itu, pelajar melakukan tindakan untuk menghindari
penyalahgunaan handphone. Tindakan tersebut diantaranya adalah:
1. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut
pornoaksi dan pornografi.
2. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran
berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
10
3. Ketika berada dirumah, mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan
memanfaatkan handphone.
4. Membatasi penggunaan handphone.
5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno.
6. Memanfaatkan handphone seperlunya.
7. Meminta orangtua untuk mengontrol penggunaan handphone.

11
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
            Pelajar zaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan handphone. Mereka
menggunakan handphone untuk komunikasi, internet, game, mendengarkan musik,dan
melihat gambar ataupun video. Alasan pelajar selalu menggunakan handphone dalam
aktifitasnya adalah, handphone merupakan alat komunikasi maupun alat pencari informasi
yang paling mudah, praktis, dan cepat. Manfaat handphone bagi pelajar adalah untuk
mempermudah komunikasi, mendapatkan informasi, mencari hiburan serta mempermudah
dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.
            Handphone telah menjadi bagian dari kehidupan pelajar, sehingga
keberadaan handphone menyebabkan adanya dampak positif maupun negatif. Dampak positif
dari handphone adalah mempermudah dalam pencarian informasi dan komunikasi, selain itu,
dapat menjadikan pelajar tidak gagap teknologi. Adapun dampak negatifnya, yaitu
mengganggu belajar siswa, berakibat buruk pada perilaku,kesehatan, dan sikap siswa, serta
mengakibatkan pemborosan. Untuk itu sangat diperlukan pembatasan serta arahan dari orang
tua dalam menggunakan handphone.
Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend dan telsh merakyat bagi masyarakat
Indonesia adalah handphone untuk berbagai kalangan masyarakat. Handphone sekarang
sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Disamping harga yang ditawarkan
cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya
teknologi.

B. Saran
1.  Diharapkan kepada pelajar untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam
memanfaatkan hanphone.
2.   Sebaiknya pelajar menggunakan handphone seperlunya dan penggunaannya sesuai
dengan kondisi agar dampak buruk dari handphone tidak terjadi.
3.   Pihak orangtua sebaiknya selalu mengontrol anaknya dalam menggunakan handphone
4.   Pihak guru sebaiknya tidak mengijinkan muridnya untuk menggunakan handphone saat
jam pelajaran, terkecuali jika diperlukan
5.   Pihak sekolah hendaknya tidak mengijinkan siswanya menghidupkan handphone saat
jam belajar.

12

Anda mungkin juga menyukai