MENUTUP AURAT
Disusun Oleh :
RAHMAH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aurat diambil dari bahasa Arab, Aurah artinya “an naqsu” atau keaiban. Menurut
istilah fiqih, aurat adalah bagian tubuh seseorang yang wajib ditutupi dari pandangan. Dalam
islam, terdapat beberapa keadaan dimana masyarakat islam dibenarkan membuka aurat tetapi
hanya pada orang-orang tertentu (mahram) dan dalam keadaan tertentu (darurat).
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja Kewajiban Menutup Aurat ?
2. Adab Berpakaian Wanita Dalam Islam ?
3. Batasan Batasan Aurat ?
4. Manfaat Menutup Aurat ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Kewajiban Menutup Aurat
2. Untuk mengetahui Adab Berpakaian Wanita Dalam Islam
3. Untuk emngetahui Batasan Batasan Aurat
4. Manfaat Menutup Aurat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kehormatan mukminah akan terjaga. Ayat ini merupakan kelanjutan dari perintah Allah Swt.
kepada hamba-Nya yang mukmin untuk menjaga pandangan dan menjaga kemaluan. Ayat ini
Allah Swt. khususkan untuk hamba-Nya yang beriman, berikut penjelasannya.
Kedua, menjaga kemaluan. Orang yang tidak bisa menjaga kemaluannya pasti tidak bisa
menjaga pandangannya. Hal ini karena menjaga kemaluan tidak akan bisa dilakukan jika
seseorang tidak bisa menjaga pandangannya. Menjaga kemaluan dari zina adalah hal yang
sangat penting dalam menjaga kehormatan. Karena dengan terjerumusnya ke dalam zina,
bukan hanya harga dirinya yang rusak, orang terdekat di sekitarnya seperti orang tua, istri/
suami, dan anak akan ikut tercemar. “Dan, orang-orang yang memelihara kemaluannya.
Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki. Maka
sesungguhnya, mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang sebaliknya,
mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” (Q.S. al-Ma’ārij/70:29-31)
Allah Swt. sangat melaknat orang yang berbuat zina, dan menyamaratakannya dengan
orang yang berbuat syirik dan membunuh. Sungguh, tiga perbuatan dosa besar yang amat
sangat dibenci oleh Allah Swt. Firman-Nya: “Dan, janganlah kalian mendekati zina.
3
Sesungguhnya, zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S.
alIsrā’/17:32).
Ketiga, menjaga batasan aurat yang telah dijelaskan dengan rinci dalam hadis-hadis Nabi.
Allah Swt. memerintahkan kepada setiap mukminah untuk menutup auratnya kepada mereka
yang bukan mahram, kecuali yang biasa tampak dengan memberikan penjelasan siapa saja
boleh melihat. Di antaranya adalah suami, mertua, saudara laki-laki, anaknya, saudara
perempuan, anaknya yang laki-laki, hamba sahaya, dan pelayan tua yang tidak ada hasrat
terhadap wanita.
Di samping ketiga hal di atas, Allah Swt. menegaskan bahwa
walaupun auratnya sudah ditutup namun jika berusaha untuk ditampakkan dengan berbagai
cara termasuk dengan menghentakkan kaki supaya gemerincing perhiasannya terdengar, hal
itu sama saja dengan membuka aurat. Oleh karena itu, ayat ini ditutup dengan perintah untuk
bertaubat karena hanya dengan taubat dari kesalahan yang dilakukan dan berjanji untuk
mengubah sikap, kita akan beruntung.
4
Artinya : “Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. [al-
Ahzâb/33:59]
Kandungan Q.S. al-Ahzāb/33:59
5
2. Menggunakan Pakaian Yang Longgar
Menggunakan pakaian yang longgar adalah salah satu upaya untuk menutup aurat
juga, karena menutup aurat tidak hanya soal menutupi bagian tubuhnya saja akan tetapi juga
menyamarkan lekuk tubuh sehingga lekuk tubuh kita tidak tercetak pada pakaian ketat yang
kita pakai. Untuk itu Islam mengharuskan wanita memakai pakaian yang longgar. Selain itu
dalam dunia kesehatan juga menganjurkan pakaian yang longgar agar kulit tubuh kita
memiliki ruang gerak yang leluasa serta ruang napas bagi kulit kita.
6
Dalam sebuah hadits shohih, Rasulullah SAW bersabda:
“Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang
memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi
telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti
itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium
selama perjalanan ini dan ini.” (HR.Muslim).
Sebuah hadis Dari Abu Musa Al Asy’ary menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
7
“Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka
mendapatkan baunya, maka ia adalah wanita pezina.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi
dan Ahmad).
8
ار ِه َّن
ِ صَ ت يَ ْغضُضْ نَ ِم ْن أَ ْب
ِ َوقُلْ لِ ْل ُم ْؤ ِمنَا
Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya. [an-
Nûr/24:31]
Dan mereka juga berdalil dengan qiyas: yaitu sebagaimana di haramkan para lelaki melihat
wanita seperti itu pula di haramkan para wanita melihat lelaki.
Pendapat yang kedua, adalah pendapat Ulama di kalangan mazhab Hambali, boleh bagi
wanita melihat pria lain selain auratnya. Mereka berdalil dengan sebuah hadits yang di
riwayatkan oleh Aisyah RA, dia berkata :
َ َحتَّى أَ ُكون، ْج ِد
ِ َوأَنَا أَ ْنظُ ُر إِلَى ْال َحبَ َش ِة يَ ْل َعبُونَ فِى ْال َمس، بِ ِردَائِ ِهxصلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَ ْستُ ُرنِى
َ ى ُ رأَي
َّ ِْت النَّب
ص ِة َعلَى اللَّه ِْو َ اريَ ِة ْال َح ِديثَ ِة ال ِّسنِّ ْال َح ِري
ِ قَ ْد َر ْال َجx فَا ْق ُدرُوا، أَنَا الَّ ِذى أَسْأ َ ُم
Aku melihat Nabi Saw menutupiku dengan pakaiannya, sementara aku melihat ke arah
orang-orang Habasyah yang sedang bermain di dalam Masjid sampai aku sendirilah yang
merasa puas. Karenanya, sebisa mungkin kalian bisa seperti gadis belia yang suka bercanda
[HR. Al-Bukhâri, no.5236; Muslim, no.892 dan yang lainnya]
9
ك َوبَنَاتِكَ َونِ َسا ِء ْال ُم ْؤ ِمنِينَ يُ ْدنِينَ َعلَ ْي ِه َّن ِم ْن َجاَل بِيبِ ِه َّن ۚ ٰ َذلِكَ أَ ْدن َٰى أَ ْن يُع َْر ْفنَ فَاَلَ يَا أَيُّهَا النَّبِ ُّي قُلْ أِل َ ْز َوا ِج
ي ُْؤ َذ ْينَ ۗ َو َكانَ هَّللا ُ َغفُورًا َر ِحي ًما
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [al-Ahzâb/33:59]
10
D. Manfaat Menutup Aurat
Ada banyak manfaat yang didapat dari menutup aurat. Menutup aurat yang baik
adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, bentuk
tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus pandang, tidak menarik perhatian, dan
yang pasti nyaman dipakai. Untuk laki-laki menutup aurat dari pusat sampai ke lutut.
Sedangkan perempuan hanya boleh memperlihatkan wajah dan telapak tangan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aurat adalah suatu angggota badan yang tidak boleh di tampakkan dan di perlihatkan
oleh lelaki atau perempuan kepada orang lain.
Seluruh tubuh wanita adalah aurat terkecuali wajah dan telapak tangan serta ujung
jari-jari tangannya saja. Pakaian yang panjang dan kerudung yang menjuntai sampai
menutupi dada adalah salah satu pakaian yang dianjurkan dalam Islam.
Manfaat menutup aurat dari segi agama :
- Menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat
- Menghindari fitnah, tuduhan, atau pandangan negatif
- Mencegah timbulnya hawa nafsu dari lawan jenis maupun sesama jenis
- Mencegah rasa cemburu
- Menutupi aib yang ada pada diri kita
- Meninggikan derajat
- Sebagai identitas seorang muslim
- Memperkuat kontrol sosial
12