Anda di halaman 1dari 4

Dalam islam tidak ditetapkan pola atau model tertentu bagi umatnya.

Agama menyerahkan
sepenuhnya urusan berpakaian kepada manusia untuk bebas berkreasi asalkan masih memenuhi
syariat atau aturan berpakaian menurut islam. Dengan kata lain meskipun tidak mengatur secara
detail mengenai aturan berbusana, akan tetapi islam tetap menjelaskan aturan umum dan tata
krama dalam bebrbusana yang baik dan sopan sehingga perlu untuk dipahami dan diamalkan.

Dalam islam, dijelaskan fungsi utama dari pakaian adalah untuk menutup aurat sebagaimana yang
tercantum dalam QS. Al-A'raf [7] : 26 yang berbunyi

ُ‫اريْ َس ْو ٰءتِ ُك ْم َو ِر ْي ًش ۗا َولِبَاس‬ ٰ


ِ ‫ٰيبَنِ ْٓي ا َد َم قَ ْد اَ ْن َز ْلنَا َعلَ ْي ُك ْم لِبَاسًا يُّ َو‬
‫ت هّٰللا ِ لَ َعلَّهُ ْم يَ َّذ َّكر ُْو َن‬
ِ ‫ك ِم ْن ٰا ٰي‬َ ِ‫ك َخ ْي ۗ ٌر ٰذل‬ َ ِ‫التَّ ْق ٰوى ٰذل‬
Artinya : “Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi
auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah se

Menurut pandangan KH Ali Mustafa Yaqub, meskipun Islam tidak mensyaratkan atau menganjurkan
gaya pakaiann tertentu, akan tetapi Islam memiliki aturan umum dalam tata cara berpakaian.
Almarhum KH Ali Mustafa Yaqub mengiistilahkan aturan umum tata cara berpakaian ini dengan 4T
yaitu :

1. Tutup Aurat
Menutup aurat adalah prinsip pertama dan prinsip dasar tata cara berpakaian agar sesuai
dengan syariat islam. Batas aurat bagi laki laki adalah dari pusar sampai dengan lutut. Hal ini
sesuai dengan salah satu sabda Nabi yang artinya : "Karena di antara pusar sampai lutut
adalah aurat." (HR. Ahmad). Sedangkan aurat perempuan adalah seluruh badan
kecuali kedua telapak tangan dan wajah. Hal ini sesaui juga dengan salah satu sabda
Nabi yang artinya
"Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari
anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak
tangan).[HR. Abu Dawud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini dishahihkan
oleh Syaikh al-Albani rahimahullah]. Perintah untuk menutup aurat terdapat pada QS.
An-Nur Ayat 30-31.

QS. An-Nur Ayat 30

َ ِ‫ار ِه ْم َويَحْ فَظُ ْوا فُر ُْو َجهُ ۗ ْم ٰذل‬


‫ك‬ ِ ‫ص‬ َ ‫قُلْ لِّ ْل ُمْؤ ِمنِي َْن يَ ُغضُّ ْوا ِم ْن اَ ْب‬
‫اَ ْز ٰكى لَهُ ۗ ْم اِ َّن هّٰللا َ َخبِ ْي ۢ ٌر بِ َما يَصْ نَع ُْو َن‬
Yang Artinya : “ Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
QS. An-Nur Ayat 31

‫ظ َن فُر ُْو َجه َُّن َواَل‬ ْ َ‫ار ِه َّن َويَحْ ف‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ضضْ َن ِم ْن اَ ْب‬ ُ ‫ت يَ ْغ‬ ِ ‫َوقُلْ لِّ ْل ُمْؤ ِم ٰن‬
‫ظهَ َر ِم ْنهَا َو ْليَضْ ِرب َْن بِ ُخ ُم ِر ِه َّن َع ٰلى‬ َ ‫يُ ْب ِدي َْن ِز ْينَتَه َُّن اِاَّل َما‬
‫ُجي ُْوبِ ِه ۖ َّن َواَل يُ ْب ِدي َْن ِز ْينَتَه َُّن اِاَّل لِبُع ُْولَتِ ِه َّن اَ ْو ٰابَ ۤا ِٕى ِه َّن اَ ْو ٰابَ ۤا ِء‬
‫بُع ُْولَتِ ِه َّن اَ ْو اَ ْبنَ ۤا ِٕى ِه َّن اَ ْو اَ ْبنَ ۤا ِء بُع ُْولَتِ ِه َّن اَ ْو اِ ْخ َوانِ ِه َّن اَ ْو بَنِ ْٓي‬
‫ت اَ ْي َمانُه َُّن اَ ِو‬ ْ ‫اِ ْخ َوانِ ِه َّن اَ ْو بَنِ ْٓي اَ َخ ٰوتِ ِه َّن اَ ْو نِ َس ۤا ِٕى ِه َّن اَ ْو َما َملَ َك‬
‫ط ْف ِل الَّ ِذي َْن لَ ْم‬ ِّ ‫ال اَ ِو ال‬ ِ ‫التَّابِ ِعي َْن َغي ِْر اُولِى ااْل ِ رْ بَ ِة ِم َن الرِّ َج‬
‫ت النِّ َس ۤا ِء ۖ َواَل يَضْ ِرب َْن ِباَرْ ُجلِ ِه َّن لِيُ ْعلَ َم َما‬ ِ ‫ظهَر ُْوا َع ٰلى َع ْو ٰر‬ ْ َ‫ي‬
‫ي ُْخفِي َْن ِم ْن ِز ْينَتِ ِه ۗ َّن َوتُ ْوب ُْٓوا اِلَى هّٰللا ِ َج ِم ْيعًا اَيُّهَ ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن لَ َعلَّ ُك ْم‬
‫تُ ْفلِح ُْو َن‬
Yang artinya : “ Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka
menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan
kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali
kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra
mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-
putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para
perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para
pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-
anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka
menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu
beruntung.”

2. Tidak Transparan
Pakaian yang transparan atau pakaian tembus pandang dan memperlihatkan bentuk tubuh
bukanlah pakaian yang sesuai dengan kaidah/peraturan/syariat agama islam. Hal ini secara
tidak langsung pakaian yang transparan tidak menutupi aurat. Warna dan bahan pakaian
menentukan apakah pakaian tersebut transparan atau tidak saat digunakan.

Dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim dalam kitabnya Shohih
Muslim/2128 sebagai berikut,

‫ان ِمنْ َأه ِْل‬ِ َ‫ص ْنف‬


ِ « :‫سلَّ َم‬
َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫سو ُل هللا‬ ُ ‫ قَا َل َر‬:‫ قَا َل‬،َ‫عَنْ َأبِي ُه َر ْي َرة‬
‫سا ٌء‬
َ ِ‫ َون‬،‫اس‬َ َّ‫ون بِ َها الن‬
َ ُ‫ض ِرب‬ .ِ ‫سيَاطٌ َكَأ ْذنَا‬
ْ َ‫ب ا ْلبَقَ ِر ي‬ ِ ‫ قَ ْو ٌم َم َع ُه ْم‬،‫النَّا ِر لَ ْم َأ َر ُه َما‬
‫ اَل يَد ُْخ ْل َن‬،‫ت ا ْل َماِئلَ ِة‬ ْ ‫س ُهنَّ َكَأ‬
ِ ‫سنِ َم ِة ا ْلبُ ْخ‬ ُ ‫ ُر ُءو‬، ٌ‫اسيَاتٌ َعا ِريَاتٌ ُم ِمياَل تٌ َماِئاَل ت‬ ِ ‫َك‬
‫سي َر ِة َك َذا َو َك َذا‬
ِ ‫وج ُد ِمنْ َم‬ َ ُ‫يح َها لَي‬ َ ‫ َواَل يَ ِجد َْن ِر‬،َ‫»ا ْل َجنَّة‬
َ ‫ وَِإنَّ ِر‬،‫يح َها‬
Artinya:

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah: ”Dua (jenis manusia) dari ahli neraka yang aku belum
melihatnya sekarang yaitu; kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka
memukul manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan
berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan
masuk surga bahkan tidak akan mendapat wanginya, dan sungguh wangi surga itu telah
tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.

3. Tidak Ketat

Pakaian yang digunakan seorang muslim haruslah tidak ketat, longgar, dan tidak
menunjukkan lekuk tubuh. Pakaian yang baik dan sesuai syariat islam adalah pakaian yang
tidak menonjolkan bentuk tubuh pemakainya sehingga orang yang melihatnya tidak
terpengaruh untuk melakukan hal hal negative. Dikutip dari jurnal Ansharullah yang berjudul
Pakaian Muslimah dalam Perspektif Hadits dan Hukum Islam, Rasulullah SAW bersabda :

"Barangsiapa memakai baju kemewahan (karena ingin dipuji), maka pada hari kiamat Allah
akan mengenakan untuknya baju semisal. Ia menambahkan dari Abu Awanah, "lalu akan
dilahab oleh api neraka." Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Awanah ia berkata, "Yaitu baju kehinaan." (HR. Abu Daud)

Dalam surat Al-Ahzab ayat 59, Allah Swt berfirman:

‫ك َونِ َس ۤا ِء ْال ُمْؤ ِمنِي َْن‬ َ ِ‫ك َوبَ ٰنت‬ َ ‫اج‬ ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّبِ ُّي قُلْ اِّل َ ْز َو‬
َ ِ‫يُ ْدنِي َْن َعلَ ْي ِه َّن ِم ْن َجاَل بِ ْيبِ ِه ۗ َّن ٰذل‬
‫ك اَ ْد ٰن ٓى اَ ْن يُّ ْع َر ْف َن فَاَل‬
‫يُْؤ َذي ۗ َْن و َك َ هّٰللا‬
ِ ‫ان ُ َغفُ ْورًا ر‬
‫َّح ْي ًما‬ َ
Artinya :
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang
mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang
demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”
4. Tidak Menyerupai Lawan Jenis
Dalam sebuah hadist yang memili arti hadis dari Ibu Abbas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW
melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki" (HR
Bukhari ).
Hadist diatas tidak menyebutkan secara langsung larangan untuk laki laki ataupun
perempuan untuk berpakaian menyerupai lawan jenis. Akan tetapi hadist di atas secara
umum menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang umatnya untuk menyerupai
lawan jenisnya, termasuk juga untuk urusan pakaian.
Empat hal di atas perlu diperhatikan Ketika memilih, membeli, dan menggunakan pakaian.
Perempuan yang menggunakan hijab akan terasa tidak berguna jika pakaian yang digunakan ketat
dan transparan. Begitu pula laki laki Ketika laki laki menggunakan jubah akan tetapi transparan dan
memperlihatkan auratnya kepada khalayak umum.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.tokopedia.com/s/quran/al-araf/ayat-26#:~:text=26.&text=Wahai%20anak%20cucu
%20Adam!,takwa%2C%20itulah%20yang%20lebih%20baik.

https://www.merdeka.com/quran/an-nur/ayat-30

https://kalam.sindonews.com/ayat/31/24/an-nur-ayat-31

https://shareoneayat.com/hadits-abudaud-3511

http://ismailibnuisa.blogspot.com/2013/10/shahih-muslim-hadits-nomor-2128.html

https://www.republika.co.id/berita/o357g813/hukum-berperilaku-menyerupai-lawan-jenis

Anda mungkin juga menyukai