Anda di halaman 1dari 3

ADAB BERPAKAIAN

Pengertian Adab Berpakaian

Sesungguhnya agama Islam telah mengatur kehidupan umat manusia dengan sebaik-baiknya. Dalam era
modern ini terkadang individu cenderung memaksakan kehendaknya, tak terkecuali dalam kehidupan
sehari-hari. Bahkan bermunculan perspektif bahwa esensi agama Islam harus dipaksa mengikuti zaman
yang maju ini.

Dalam cara berpakaian juga demikian, banyak generasi muda saat ini memaksakan pakaian mereka
disesuaikan dengan mode yang berkembang atau tren. Padahal belum tentu cara bepakaian itu sesuai
dengan ajaran Islam. Adab berpakaian dalam islam hendaknya menjadi perhatian khusus bagi setiap
umat Islam.

Menurut ajaran Islam, berpakaian adalah menggunakan pakaian untuk menutupi aurat, dan sekaligus
perhiasan untuk jasmani seseorang. Islam mengajarkan tata cara atau adab berpakaian yang sesuai
dengan ajaran agama baik secara moral,indah dipandang dan nyaman digunakan. Salah satu ada
berpakaian dalam islam, sudah dijelaskan dalam Al Qur'an tepatnya surat Al-A'raf ayat 26:

َ‫ت هّٰللا ِ لَ َعلَّهُ ْم يَ َّذ َّكرُوْ ن‬ َ ِ‫ك َخ ْي ۗ ٌر ٰذل‬


ِ ‫ك ِم ْن ٰا ٰي‬ َ ِ‫اريْ سَوْ ءٰ تِ ُك ْم َو ِر ْي ًش ۗا َولِبَاسُ التَّ ْق ٰوى ٰذل‬ ٰ
ِ ‫ٰيبَنِ ْٓي ا َد َم قَ ْد اَ ْن َز ْلنَا َعلَ ْي ُك ْم لِبَاسًا ُّي َو‬

Artinya: "Wahai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu
dan untuk perhiasan bagimu tetapi takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda
kekuasaan Allah, mudah mudahan mereka selalu ingat" (Q.S Al-A'raf:26)

Hukum Adab Berpakaian

Menurut agama Islam hukum memakai busana atau pakaian untuk menutupi aurat hukumnya wajib
setiap laki-laki dan perempuan.

Adab-adab Berpakaian

Adapun adab-adab berpakaian dalam pandangan agama Islam, sebagai berikut:

1.Bepakaian memenuhi syarat menutup aurat, terutama bagi kaum perempuan. Perintah menutup
aurat sudah ada sejak zaman nabi Adam dan hawa ketika mereka berdua mendekati pohon yang oleh
Allah SWT larang untuk didekati.

2.Tidak menggunakan pakaian yang menyerupai suatu kaum.Dalam hal tersebut telah dijelaskan oleh
Abdullah bin Umar Radiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang menyerupai suatu kaum,
seolah ia begian dari kaum tersebut".( HR. Abu Daud., 4031, dihasankan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari,
10/282, di shahihkan oleh Ahmad Syakir di :umdatut Tafsir 1/152)

3.Tidak transparan, sehingga terkesan memperlihatkan lekuk tubuhnya atau mempertontonkan


kelembutan kulitnya

4 Diawali dengan mendahulukan yang bagian tubuh yang kanan terlebih dahulu kemudian sebelah kiri
5.Tidak menyerupai lawan jenis. Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan
perempuan menyerupai laki-laki (HR Bukhari no. 5885)

6.Berdoa sebelum berpakaian, berikut doanya:

‫ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذي َك َسانِي هَ َذا َو َر َزقَنِي ِه ِم ْن َغي ِْر َحوْ ٍل ِمنِّي وال قو ٍة‬

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian dan rezeki kepadaku tanpa jerih patah ku
dan kekuatanku. "

7..Berpakaian yang bersih dan rapi

••Pakaian khusus laki laki••

Dalam Q.S An Nur ayat 30 menjelaskan:'

َ‫ار ِه ْم َويَحْ فَظُوْ ا فُرُوْ َجهُ ۗ ْم ٰذلِكَ اَ ْز ٰكى لَهُ ۗ ْم اِ َّن هّٰللا َ َخبِ ْي ۢ ٌر بِ َما يَصْ نَعُوْ ن‬ َ ‫قُلْ لِّ ْل ُمْؤ ِمنِ ْينَ يَ ُغضُّ وْ ا ِم ْن اَب‬
ِ ‫ْص‬

Artinya: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka perbuat.

Adab berpakaian laki laki

a. Menutup aurat, aurat laki laki yaitu mulai dari pusar sampai dengan lutut.

b. Laki laki tidak boleh memakai perhiasan ( emas) dan kain sutra

c. Hendaknya tidak isbal . Isbal artinya menggunakan pakaian yang memenjang yang melebihi mata
kaki , baik itu celana , sarung atau jubah semisalnya. Nabi SAW bersabda :"Kain yang panjangnya
dibawah mata kaki tempatnya adalah neraka" ( HR Bukhari no5787)

••Pakaian Khusus Perempuan••

Dalam Q.S An Nur ayat 31 menjelaskan

َ‫ظنَ فُرُوْ َجه َُّن َواَل يُ ْب ِد ْينَ ِز ْينَتَه َُّن اِاَّل َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو ْليَضْ ِر ْبنَ بِ ُخ ُم ِر ِه َّن ع َٰلى ُجيُوْ بِ ِه ۖ َّن َواَل يُ ْب ِد ْين‬ ْ َ‫ار ِه َّن َويَحْ ف‬ َ ‫ت يَ ْغضُضْ نَ ِم ْن اَب‬
ِ ‫ْص‬ ِ ‫َوقُلْ لِّ ْل ُمْؤ ِم ٰن‬
ۤ ۤ ۤ ۤ ٰ ۤ ٰ
‫ِز ْينَتَه َُّن اِاَّل لِبُعُوْ لَتِ ِه َّن اَوْ ابَا ِٕى ِه َّن اَوْ ابَا ِء بُعُوْ لَتِ ِه َّن اَوْ اَ ْبنَا ِٕى ِه َّن اَوْ اَ ْبنَا ِء بُعُوْ لَتِ ِه َّن اَوْ اِخ َوانِ ِه َّن اَوْ بَنِ ْٓي اِخ َوانِ ِه َّن اَوْ بَنِ ْٓي اَ َخ ٰوتِ ِه َّن اَوْ نِ َسا ِٕى ِه َّن اَوْ َما‬
ْ ْ
َ‫ت النِّ َس ۤا ِء ۖ َواَل يَضْ ِر ْبنَ بِاَرْ ُجلِ ِه َّن ِليُ ْعلَ َم َما ي ُْخفِ ْين‬
ِ ‫ظهَرُوْ ا ع َٰلى عَوْ ٰر‬ ْ َ‫ال اَ ِو الطِّ ْف ِل الَّ ِذ ْينَ لَ ْم ي‬ ِ ‫َت اَ ْي َمانُه َُّن اَ ِو ال ٰتّبِ ِع ْينَ َغي ِْر اُولِى ااْل ِ رْ بَ ِة ِمنَ ال ِّر َج‬ ْ ‫َملَك‬
‫هّٰللا‬ ۗ
َ‫ِم ْن ِز ْينَتِ ِه َّن َوتُوْ ب ُْٓوا اِلَى ِ َج ِم ْيعًا اَيُّهَ ْال ُمْؤ ِمنُوْ نَ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُوْ ن‬

Artinya: " Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya,
dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang
(biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki
mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau
para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-
laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti
tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman,
agar kamu beruntung. "

Syarat pakain bagi Perempuan diantaranya:

a. Menutup aurat, aurat bagi perempuan yakni seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangannya.

b. Memakai hijab atau Kerudung

c. Berpakaian tidak ketat dan transparan , namun besar dan longgar.

Hikmah dari adab berpakaian ini ialah sebagai berikut:

a. Terjaga Kehormatannya

b. Terjaga dari perilaku menyimpang

c. Terhindar dari Fitnah luar

Anda mungkin juga menyukai