Anda di halaman 1dari 3

PERGAULAN ISLAMI YANG TIDAK DIBATASI RUANG DAN WAKTU

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

‫ َم ْن َي ْه ِد ِه‬،‫َأع َمالِنَ ا‬
ْ ‫ات‬ ِ ِّ‫اهلل ِمن ُش رو ِر َأْن ُف ِس نَا و ِمن س ي‬
‫َ ْ َ َئ‬
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ُ ْ ‫ َو َنعُ ْوذُ ب‬،ُ‫ِإ َّن احْلَ ْم َد هلل حَنْ َم ُدهُ َونَ ْستَعْينُهُ َونَ ْسَت ْغف ُره‬
ٰ ِ ِ ْ ‫ض َّل لَ ه ومن ي‬ ِ ‫اهلل فَاَل م‬
َّ ‫َأش َه ُد‬
‫َأن‬ ْ ‫ك لَ هُ َو‬ َ ْ‫أش َه ُد أ ْن الَ ِإٰل هَ إالَّ اللّ هُ َو ْح َدهُ اَل َش ِري‬ ْ ،ُ‫ي لَ ه‬ َ ‫ض ل ْل فَاَل َه اد‬ ُ ْ ََ ُ ُ ُ
‫ َفيَ ا‬: ‫ص َحابِِه اَمْج َعِنْي َ اََّما َب ْع ُد‬ ِِ ٍ ْ ِ‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َوبَ ا‬
ْ َ‫رك َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى اَل ه َوا‬ َ ‫حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ اَللَّ ُه َّم‬
‫وصْي ُك ْم َو َن ْف ِسى بَِت ْق َوااهلل اَِّت ُقواهللَ َح َّق ُت َقاتِِه َواَل مَتُوتُ َّن اِالَّ َواَْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‬
ِ ُ‫ِعباداهلل ا‬
ُ ََ
Para hadirin yang diramhati Allah

Pertama – tama dan yang paling utama marilah kita bersyukur kepada Allah Swt atas limpahan karunia
dan nikmatnya yang Allah Swt berikan kepada kita sampai saat ini. Karunia dan nikmat yang luar biasa
banyak senantiasa menemai segala aktifitas kita sejak bangun dari tidur hingga kita terlelap kembali.

Para hadirin yang dirahmati Allah

Di antara nikmat – nikmat dan karunia yang besar itu adalah nikmat iman, nikmat islam, nikmat taufiq,
nikmat hidayah dan juga nikmat kesempatan. Nikmat kesempatan disini adalah nikmat yang Allah Swt
berikan kepada kita untuk memperbanyak amal saleh dan memperbanyak memohon ampunan atas
segala dosa yang telah kita lakukan.

Para hadirin yang dimuliakan Allah

Kemudian untuk yang kedua kalinya shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada suri
tauladan kita, nabi yang mulia, nabi yang pribadinya bagaikan permata, nabi yang telah membawa
risalah islam hingga sampai kepada kita yaitu Nabi Muhammad Saw, beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan semoga sampai kepada kita semuanya sabagai umatnya yang berusaha menjalakan
sunah yang telah beliau ajarkan dan sampai kepada kita.

Para hadirin yang dimuliakan Allah

Agama Islam telah memberikan panduan dalam al-Qur’an dan hadis tentang bagaimana pergaulan yang
baik di antara kaum muslimin dan muslimat. Karena dengan adanya pergaulan tersebut kita akan
mengenal satu sama lain. Kita dapat saling memberikan bantuan dan terciptanya kemaslahatan
bersama, saling mengisi kebutuhan. Adapun pergaulan yang dimaksud adalah pergaulan yang
dicontohkan dalam al-Qur’an dan hadis, hal yang demikian itu disebut dengan pergaulan Islami yang
tidak dibatasi ruang dan waktu
Para hadirin yang dimuliakan Allah

Pertama : Tidak boleh saling menghina, merendahkan dan memberi gelar yang buruk kepada orang
lain

Sebagaimana firman Allah Swt dalam surah al-Hujarat ayat 11 :

ِ ِ ْ ‫آم نُ وا اَل يَ ْس َخ ْر َق ْو ٌم ِم ْن َق ْو ٍم َع َس ٰى‬


ٌ‫َأن يَ ُك ونُ وا َخ ْي ًر ا م ْن ُه ْم َو اَل ن َس اء‬ َ ‫ين‬
ِ َّ
َ ‫يَ ا َأيُّ َه ا ال ذ‬
ِ ‫َأن ي ُك َّن َخ ْي ر ا ِم ْن ه َّن ۖ و اَل َت ْل ِم ز وا َأ ْن ُف س ُك م و اَل َت نَ اب ز وا بِ اَأْل لْ َق‬
ۖ ‫اب‬ ٍ ِ ِ
َُ َ ْ َ ُ َ ُ ً َ ْ ‫م ْن ن َس اء َع َس ٰى‬
َ ‫ك ُه ُم الظَّ الِ ُم‬
‫ون‬ َ ‫ُأولَ ِئ‬
ٰ َ‫ان ۚ و م ن مَل ي تُ ب ف‬ ِ
ْ َ ْ ْ َ َ َ‫وق َب ْع َد ا ِإْل مي‬ ُ ‫س ا اِل ْس ُم الْ ُف ُس‬ ِ
َ ‫ب ْئ‬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan
yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan
perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah
suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-
buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Para hadirin sekalian yang dimuliakan Allah

Ayat ini membicarakan tentang 3 larangan Allah Swt kepada setiap hambanya yang beriman ketika
bergaul agar tidak saling menghina, mengolok - olok satu sama lain, sebagian yang lain tidak boleh
merendahkan yang lainnya, kemudian memanggil atau memberikan nama julukan yang buruk kepada
orang lain. Oleh karena itu, perbuatan – perbuatan tersebut mesti kita jauhi, karena dalam Islam tiga
perbuatan tersebut dilarang oleh Allah Swt. Akan tetapi sebaliknya, pergaulan Islami adalah saling
menghormati, saling memberikan semangat dan hal – hal positif, serta memberikan julukan yang baik.

Kedua : Menjaga pandangan dan aurat

Adapun agama Islam sangat ketat dalam mengatur pergaulan antara laki – laki dengan perempuan, agar
tidak terjadi fitnah dan hal – hal yang dapat merusak dan menyimpang dari ajaran agama Islam.
diantaranya adalah menjaga pandangan. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surah an-Nur ayat 30 -
31:

ِ ِ ِ ‫ض وا ِم ن َأب ص‬ ِِ ِ
َ‫َْأز َك ٰى هَلُ ْم ۗ ِإ َّن اللَّ ه‬ ‫ك‬َ ‫وج ُه ْم ۚ ٰذَ ل‬
َ ‫ار ه ْم َو حَيْ َف ظُ وا ُف ُر‬ َ ْ ْ ُّ ُ‫ني َي غ‬َ ‫قُ ْل ل ْل ُم ْؤ م ن‬
‫وج ُه َّن‬
َ ‫َو حَيْ َف ظْ َن ُف ُر‬ ‫ار ِه َّن‬
ِ ‫ص‬ ِ ْ ‫ات ي ْغ ض‬
َ ْ‫ض َن م ْن َأب‬ ُ َ
ِ َ‫) و قُ ل لِ ْل م ْؤ ِم ن‬٣١ ( ‫ون‬
ُ ْ َ َ ُ‫ص َن ع‬ ‫مِب‬
ْ َ‫َخ بِ ريٌ َ ا ي‬
‫اآلية‬...‫ين ِز ينَ َت ُه َّن ِإ اَّل َم ا ظَ َه َر ِم ْن َه ا‬ ِ
َ ‫َو اَل يُ ْب د‬
Artinya : Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya,
dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Dan katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya…
Di zaman yang serba mudah dan canggih ini, tidak hanya secara langsung kita menjaga pandangan dan
diri sendiri. Namun, ketika bermedia sosial kita juga semestinya menjaga pandangan kita, memelihara
aurat kita, agar ketika kita bergaul dengan orang lain, pergaulan kita tidak melanggar aturan syariat
Islam.

Para hadirin sekalian yang dimuliakan Allah

Demikianlah beberapa contoh di antaranya tentang pergaulan Islami, seperti menghormati, tidak
menghina sesama muslim dan yang lainnya serta menjaga pandangan. Adapun sikap – sikap tersebut
semestinya dimiliki oleh setiap pribadi muslimin dan muslimat, karena mereka senantiasa mengamalkan
dan mengindahkan apa yang telah ditunjukkan dalam al-Qur’an dan hadis.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai