Anda di halaman 1dari 21

ADAB BERPAKAIAN DALAM

ISLAM

KELOMPOK :
oAlfiyani Mauthina Azhar
oDinar Dahniar
oNada Norah Pangesti
Pengertian Menutup Aurat Dalam Islam

Kata Aurat adalah bahasa arab, dan kalau


diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Artinya : “
kurang jelek, buruk, atau malu. Dengan demikian dari
kata Aurat lahirlah kata “Aura” yang artinya keji.
Tapi yang dimaksud dengan Aurat disini ialah
bagian tubuh yang tidak patut atau pantas untuk
diperlihatkan kepada orang lain, kecuali kepada suami
atau hamba sahaya perempuan atau sewaktu sendirian
diruang tertutup.
Kewajiban Menutup Aurat
Firman Allah dalam surat Al-Ar’af : 26

َۡ‫ّلل لَ َللَّ ُم ۡم َيذَّ َّك ُر ۡو‬


ِٰ ِِ ‫اس الت َّ ۡق ٰوى ۙ ٰذ ِل َك خ َۡيرؕ ٰذ ِل َك ِِ ۡۡ ٰا ٰي‬ ً ‫س ۡو ٰاتِ ُك ۡم َو ِر ۡي‬
ُ ‫شاؕ َو ِل َب‬ ً ‫ٰي َبنِ ۡۤۡى ٰا َد َم قَ ۡد ا َ ۡنزَ ۡلنَا َعلَ ۡي ُك ۡم ِل َبا‬
َ ‫سا ي َُّو ِار ۡى‬
Artinya :
Hai anak Adam [530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu
pakaian untuk menutup 'auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa [531] itulah yang paling baik. Yang demikian itu
adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat.
Etika Berpakaian

Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,
atau adat kebiasaan yang mana etika berhubungan erat dengan
konsep penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah
dilakukan. Dalam berpakaian ada beberapa etika yang harus
diperhatikan oleh seorang muslim, diantaranya:

1. Membaca doa
2. Disunnahkan untuk mendahulukan anggota tubuh yang bagian kanan
dalam mengenakan pakaian
3. Memakai pakaian yang rapi dan sopan yang sesuai dengan tempat
4. Disunnahkan melepaskan pakaian dari sebelah kiri.
Cara Berpakaian Pria Dalam Islam
Batas-Batas Aurat :
Antara pusar sampai dengan lutut.

Rasulullah saw bersabda:


“Seorang lelaki tidak boleh melihat aurat laki-laki yang lain dan
seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita lain.” (HR. Muslim
no. 338)
Adab Berpakaian Pria

• Wajib menutup aurat


Menutup aurat merupakan salah satu hal yang diperintahkan dalam agama Islam.
Karena memperlihatkan aurat kepada orang lain dengan tidak sepantasnya, dapat
menimbulkan fitnah dan kerusakan. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki lainnya. ….”
(HR. Muslim)

• Tidak bermewah- mewah dalam berpakaian dan atau compang camping


Pakaian yang mewah lebih mendekatkan manusia dari berbuat sombong dan pamer.
Karena itu walaupun mungkin secara materi seorang muslim mampu untuk membeli
pakaian yang mahal, namuhn kesederhanaan tetaplah menjadi hal yang lebih mahal
untuk dilakukan. Dan Allah akan lebih ridho terhadap hambanya yang berbuat
demikian. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa
meninggalkan suatu pakaian dengan niat tawadhu’ karena Allah, sementara ia
sanggup mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di
hadapan seluruh makhluk, lantas ia diperintahkan untuk memilih perhiasan
iman mana saja yang ingin ia pakai.” (HR. Ahmad, dan Tirmidzi)
• Pakaian dengan warna Putih
Rasulullah bersabda bahwa pakaian yang warna putih adalah lebih baik
dari pada pakaian berwarna lain, walaupun hal tersebut tidak terlarang.
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pakailah pakaian
berwarna putih, karena pakaian berwana putih lebih suci dan lebih
baik. Kafankanlah jenazah kalian dengan kain putih” (HR. Ahmad, an-
Nasaa’i)

• Tidak memanjangkan pakaian hingga melewati mata kaki


(isbal)

Islam sangat melarang isbal bagi para laki-laki. Dan hadist yang
menyangkut semua ini sangat banyak. Salah satunya adalah sabda
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, “Kain sarung yang terjulur di
bawah mata kaki tempatnya ialah di neraka.” (HR. Bukhari)
• Bukan pakaian dari emas atau sutra
Emas dan pakaian sutra haram dipakai oleh kaum laki-laki, tetapi boleh
bagi kaum wanita. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“emas dan sutra dihalalkan bagi kaum wanita dari umatku, dan
diharamkan bagi kaum laki-laki.” (Hr. Ahmad dan nasaa’i)

• Tidak menyerupai pakaian orang kafir

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “barangsiapa yang


menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (Hr.
Abu dawud)
• Tidak menyerupai wanita

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “allah


melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, dan
wanita yang memakai pakaian laki-laki.” (Hr. Abu dawud
dan hakim)

Allah ta’ala berfirman di dalam al quran, (yang artinya),


“hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan
kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan
pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah
yang lebih baik. Hal itu semua merupakan ayat-ayat
allah, supaya mereka berdzikir mengingat-ku.” (Qs. Al-
a’raf : 26).
Cara Berpakaian Wanita Dalam
Islam
Batas-Batas Aurat :
Aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh mereka kecuali telapak
tangan dan wajah.

Allah SWT berfirman:


“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka
mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Al Ahzab [33] : 59)
Kriteria Jilbab
• Menutup seluruh anggota badan selain yang dikecualikan

Dalilnya jelas, Q.S. An Nuur:31:


… َ ‫… َوالَ يُ ْب ِديَْۡ ِز ْينَت َ ُم َّۡ إِالَ َما‬
‫ظ َه َر ِم ْن َها‬
Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa …
nampak
daripadanya…
Tidak dimaksudkan untuk tabarruj
(bersolek)

Berhias adalah sesuatu yang naluriah bagi kaum wanita. Hampir setiap
wanita yang keluar rumah berkeinginan untuk menghias diri sebagus
mungkin dengan tujuan agar penampilannya menarik. namun syari’at Islam
telah melarang wanita untuk berhias diri yang dimaksudkan menarik
perhatian lelaki atau yang distilahkan dengan sebutan tabarruj
sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Surah Al Ahzab ayat 33:

.… ‫َوقَ ْرَۡ فِى بُيُ ْوتِ ُك َّۡ َوالَ تَبَ َّر ْجَۡ تَبَ ُّر َج ال َج ِم ِليَّ ِة ْاالَ َّولَى‬

Hendaklah kalian tetap tinggal di dalam rumah kalian. Dan janganlah


kalian bertabarruj dengan tabarrujnya kaum jahiliyah generasi awal…
(Q.S. Al Ahzab:33)
Tebal, tidak tipis

Menutup aurat hendaknya dengan kain yang tebal agar warna kulit si
pemakai tidak terlihat. Rasulullah SAW bersabda:

ِ‫ ِإ ْللَنُ ْو ُه َّۡ فَنِنَّ ُم َّۡ َِ ْللُ ْونَا‬،ِِ‫س’نِ َِ ِة ْالبُ ْخ‬


ْ َ ‫علَى ُر ُؤ ْو ِس ِم َّۡ َكأ‬
َ ،ِ‫اريَا‬
ِ ‫ع‬ َ ِ‫اخ ِر أ ُ َِّتِي ن‬
َ ِ‫ساء َكا ِسيَا‬ ِ ‫سيَ ُك ْو ُۡ فِي‬
َ

Akan ada pada generasi belakangan umatku, kaum wanita yang


berpakaian tapi hakikatnya telanjang. Di atas kepala mereka seperti
ada punuk unta. Laknatlah mereka, arena mereka itu pantas dilaknat.
(HR. Thabrani)
• Longgar
Hal ini telah dijelaskan dalam hadist yang dibahas sebelumnya:

‫ام َها ُم ْر َها فَ ْلتَجْ َع ْل تَحْ ت َ َها ِغ ََللَةً ِإنِي‬ َ ‫اف أ َ ْن ت َ ِص‬
ِ ‫ف حَجْ َم ِع َظ‬ ُ ‫أ َ َخ‬

‘ …Perintahkanlah dia, hendaklah dia menjadikan pakaian di


bawahnya pakaian dalam karena aku khawatir pakaian itu akan
menampakkan lekukkan bentuk tulangnya’. (H.R. Ahmad)
Tidak diberi parfum atau wewangian

Syarat selanjutnya adalah tidak memberikan parfum atau wewangian


pada jilbab dan khimar. Larangan ini berdasarkan pada banyak hadist
yang melarang wanita memakai parfum ketika keluar rumah. Salah
satunya dari Abu Musa Al-Asy’ari yang berkata, “Rasulullah SAW
bersabda:

َ ‫علَى قَ ْوم ِليَ ِجدُوا ِِ ْۡ ِري ِْح َما فَ ِم‬


‫ي زَ انِيَة‬ ْ ‫ِ فَ َِ َّر‬
َ ِ َ ‫أَيُّ َِا ِْ َرأَة ا ْست َ ْل‬
ْ ‫ط َر‬

Siapapun wanita yang memakai wewangian lantas melintasi


sekumpulan orang dengan maksud agar mereka mencium baunya, ia
pezina.”
Tidak menyerupai pakaian laki-laki

Wanita muslimah diharamkan memakai pakaian yang menyerupai pakaian


laki-laki. Dari Abu Hurairah yang berkata:

‫الر ُج ِل‬ ُ َ‫سةَ ْال َِ ْرأَة َ َو ْال َِ ْرأَة َ ت َ ْلب‬


َ ‫س لُ ْب‬
َّ َ‫سة‬ ُ َ‫الر ُج َل يَ ْلب‬
َ ‫س لُ ْب‬ َّ ‫سلَم‬
َ ‫صلَى هللا َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫لَ ْلَۡ َر‬
َ ‫س ْو ُل هللا‬

Rasulullah SAW melaknat seorang lelaki yang memakai pakaian wanita,


dan wanita yang memakai pakaian laki-laki. (Diriwayatkan oleh Abu
Dawud, Ibn Majah, Hakim, dan Ahmad).
Tidak menyerupai pakaian wanita kafir

Pakaian wanita muslim dilarang menyerupai pakaian wanita kafir, karena


telah ditetapkan dalam syari’at bahwa umat muslim dilarang menyerupai
orang-orang kafir, baik dalam persoalan ibadah, perayaan hari
keagamaan, sampai masalah pakaian. Ta’ala dalam surah al-Hadid ayat 16:

َ َ ‫ق َو َال يَ ُكونُوا َكالَّذِيَۡ أُوتُوا ْال ِكت‬


َ َ‫اب ِِ ْۡ قَ ْب ُل ف‬
‫طا َل‬ ِ ‫ّللِ َو َِا نَزَ َل َِِۡ ْال َح‬ َ ‫{أَلَ ْم يَأ ْ ِۡ ِللَّذِيَۡ آ َِنُوا أ َ ْۡ ت َ ْخ‬
َّ ‫ش َع قُلُوبُ ُم ْم ِل ِذ ْك ِر‬
]16 :‫ِ قُلُوبُ ُم ْم َو َكثِير ِِ ْن ُم ْم فَا ِسقُوَۡ } [الحديد‬ ْ ‫س‬ َ َ‫َعلَ ْي ِم ُم ْاْل َ َِ ُد فَق‬
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk
hati mereka kepada mengingat Allah, juga tunduk pada kebenaran yang
telah diturunkan? Janganlah mereka menjadi seperti orang-orang yang
diberikan kitab kepada mereka sebelumnya, lalu berlalu waktu yang
panjang atas mereka, jati mereka malah mengeras, dan banyak diantara
mereka yang fasiq. (Q.S. Al Hadid:16)
Bukan merupakan pakaian popularitas

Nashirudin al-Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pakaian

popularitas adalah pakaian yang dipakai untuk tujuan mencari ketenaran


di tengah-tengah manusiaRasulullah SAW bersabda:

‫َارا‬ َ ‫ب ُِذِلَّة يَ ْو َم ْال ِقيَا َِ ِة ث ُ َّم أ َ ْل َم‬


ً ‫ب فِ ْي ِه ن‬ َ َ‫ش ْم َرة فِي ال ُّد ْنيَا أ َ ْلب‬
َ ‫سهُ هللاُ ث َ ْو‬ َ ِ‫َِ ْۡ لَب‬
َ ‫س‬

Siapa memakai pakaian popularitas di dunia, Allah pakaikan untuknya


pakaian yang menghinakan di hari kiamat. Kemudian Allah nyalakan api
neraka yang melahab untuknya.
Manfaat Menutup Aurat

Selamat dari azab Allah s.w.t (azab neraka)


Terhindar dari masalah MAKSIAT
Memelihara kecemburuan lelaki
Wanita BERJILBAB umpama biadadari syurga
Mencegah penyakit kanker kulit
Melambatkan gejala penuaan

Anda mungkin juga menyukai