ISLAM
KELOMPOK :
oAlfiyani Mauthina Azhar
oDinar Dahniar
oNada Norah Pangesti
Pengertian Menutup Aurat Dalam Islam
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,
atau adat kebiasaan yang mana etika berhubungan erat dengan
konsep penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah
dilakukan. Dalam berpakaian ada beberapa etika yang harus
diperhatikan oleh seorang muslim, diantaranya:
1. Membaca doa
2. Disunnahkan untuk mendahulukan anggota tubuh yang bagian kanan
dalam mengenakan pakaian
3. Memakai pakaian yang rapi dan sopan yang sesuai dengan tempat
4. Disunnahkan melepaskan pakaian dari sebelah kiri.
Cara Berpakaian Pria Dalam Islam
Batas-Batas Aurat :
Antara pusar sampai dengan lutut.
Islam sangat melarang isbal bagi para laki-laki. Dan hadist yang
menyangkut semua ini sangat banyak. Salah satunya adalah sabda
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, “Kain sarung yang terjulur di
bawah mata kaki tempatnya ialah di neraka.” (HR. Bukhari)
• Bukan pakaian dari emas atau sutra
Emas dan pakaian sutra haram dipakai oleh kaum laki-laki, tetapi boleh
bagi kaum wanita. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“emas dan sutra dihalalkan bagi kaum wanita dari umatku, dan
diharamkan bagi kaum laki-laki.” (Hr. Ahmad dan nasaa’i)
Berhias adalah sesuatu yang naluriah bagi kaum wanita. Hampir setiap
wanita yang keluar rumah berkeinginan untuk menghias diri sebagus
mungkin dengan tujuan agar penampilannya menarik. namun syari’at Islam
telah melarang wanita untuk berhias diri yang dimaksudkan menarik
perhatian lelaki atau yang distilahkan dengan sebutan tabarruj
sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Surah Al Ahzab ayat 33:
.… َوقَ ْرَۡ فِى بُيُ ْوتِ ُك َّۡ َوالَ تَبَ َّر ْجَۡ تَبَ ُّر َج ال َج ِم ِليَّ ِة ْاالَ َّولَى
Menutup aurat hendaknya dengan kain yang tebal agar warna kulit si
pemakai tidak terlihat. Rasulullah SAW bersabda:
ام َها ُم ْر َها فَ ْلتَجْ َع ْل تَحْ ت َ َها ِغ ََللَةً ِإنِي َ اف أ َ ْن ت َ ِص
ِ ف حَجْ َم ِع َظ ُ أ َ َخ