Anda di halaman 1dari 14

Pakaian dalam

Islam
Menutup Aurat
dan Pakaian
Syar'i
Aurat Perempuan Seluruh tubuh
kecuali muka dan
telapak tangan

Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh terlihat atau yang harus
ditutupi.

‫يض ل َْم تَ ْصل ُْح َأ ْن يُ َرى ِمن ْ َها ِإ ال َّ َه َذا َو َه َذا َوَأ َش َار ِإ ل َى‬ ِ ‫اء ِإ َّن ال َْم ْرَأ َة ِإ َذا بَل َ َغ‬
َ ‫ت ال َْم ِح‬ ُ ‫يَا َأ ْس َم‬
‫َو ْج ِه ِه َوك َ ّف َْي‬

Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig


(mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan
ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu
Dawud).
Khimar/
Kerudung

‫ح َف ْظ َن ف ُُر ْو َج ُه َّن َول َا يـُبْ ِدي ْ َن ِزيْنَتَ ُه َّن اِلَّا َما َظ َه َر ِمن ْ َها‬ ِ ٰ ‫َوق ُْل لِ ّـل ُْمْؤ ِمن‬
ْ َ ‫ت ي َ ْغ ُض ْض َن ِم ْن اَبْ َصا ِر ِه َّن َوي‬
‫علٰى ُجيُ ْو ِب ِه َّن‬ َ ‫خ ُم ِر ِه َّن‬ُ ‫ـض ِربْ َن ِب‬ْ َ‫ ۖ  َول ْي‬
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
(auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung
ke dadanya..."

(QS. An-Nur 24: Ayat 31)


Jilbab/gamis

‫عل َيْ ِه َّن ِم ْن َجل َا ِبي ْ ِب ِه َّن ۗ  ٰذلِ َك‬ َ ‫يٰۤـاَي ُّ َها الن َّ ِب ُّي ق ُْل لِّا َ ْز َوا ِج َك َوبَن ٰ ِت َك َو ِن َسٓا ِء ال ُْمْؤ ِم ِنيْ َن ي ُ ْد ِنيْ َن‬
َ ‫ا َ ْدنٰۤى ا َ ْن ي ُّ ْع َر ْف َن َفل َا يُْؤ َذي ْ َن ۗ  َوكَا َن الل ّ ٰ ُه‬
‫غ ُف ْو ًرا َّر ِحيْ ًما‬

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin,
"Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih
mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59)


Defenisi Khimar dan
jilbab
Khimar: penutup aurat bagian atas yakni meliputi kepala, rambut,
hingga mengulur ke dada dan juyub (bukaan baju, biasanya
memakai kancing atau sleting)
Jilbab: baju/pakaian longgar yang dapat menutupi pakaian
kesehariannya diulurkan hingga kebawah (irkha'). Jilbab digunak
ketika seorang muslimah hendak keluar rumah menuju kehidupan
umum.
Khimar/kerudung

Jilbab/gamis

Kaus kaki
Syarat pakaian wanita dalam
Islam:

1. Menutup seluruh anggota tubuh


kecuali wajah dan kedua telapak tangan
2. Longgar
3. Tidak transparan/tipis
4. Tidak tabarruj (berdandan berlebih-
lebihan dengan tujuan menarik
perhatian)
Menutup aurat dan Memakai
Jilbab/gamis bagi muslimah saat
keluar rumah adalah Wajib
Dari Ummu ‘Athiyyah, ia berkata, “Pada dua hari raya, kami diperintahkan untuk
mengeluarkan wanita-wanita haid dan gadis-gadis pingitan untuk menghadiri
jamaah kaum muslimin dan doa mereka. Tetapi wanita-wanita haid harus
menjauhi tempat shalat mereka. Seorang wanita bertanya:, “Wahai Rasulullah,
seorang wanita di antara kami tidak memiliki jilbab (bolehkan dia keluar)?”
Beliau menjawab, “Hendaklah kawannya meminjamkan jilbabnya untuk dipakai
wanita tersebut.”

(HR. Bukhari no. 351 dan Muslim no. 890).


Tidak wajib mengenakan
jilbab/gamis bagi orang tua renta
(yang sudah berhenti haid)
"Dan para perempuan tua yang telah berhenti (dari haid dan mengandung) yang
tidak ingin menikah (lagi), maka tidak ada dosa menanggalkan pakaian (luar)
mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan; tetapi memelihara
kehormatan adalah lebih baik bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha
Mengetahui."
(QS. An-Nur 24: Ayat 60)
JAZAKUMULLA
H

Anda mungkin juga menyukai