Anda di halaman 1dari 60

DASAR-DASAR LABORATORIUM

Disusun Oleh :
Rakhmat Ramdhani Alwie

Program Studi Farmasi Rev. 02-19

Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi


DASAR-DASAR LABORATORIUM
Materi panduan mahasiswa/i dalam praktek dilaboratorium
kimia/farmasi.

Materi meliputi :
Penggunaan alat-alat Laboratorium
(alat gelas dan instrumen dasar)
Pengenalan bahan-bahan
kimia/farmasi (tata nama bahan Kimia)
Cara penimbangan, gravimetri, volumetri, penyulingan,
ekstraksi dan pembuatan larutan
Pembuatan pereaksi
Pemeliharaan alat Laboratorium
Alat – Alat Laboratorium
Pengolongan Peralatan laboratorium :
1. Gelas
2. Porselen
3. Plastik / Karet
4. Kayu
5. Logam
6. Elektronik / listrik
Macam – macam nama alat gelas
dan cara penggunaannya
Gelas Piala atau Gelas kimia atau Beaker Glass

Fungsi :

1. Sebagai wadah untuk


menampung zat kimia yang
korosif seperti asam atau zat
lainya.
2. Wadah pembuatan larutan
3. Untuk mengukur larutan
secara tidak teliti
4. Memanaskan cairan
5. Media pemanasan cairan
Labu Erlenmeyer atau Erlenmeyer Flask

Fungsi :
Untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat hasil
penyaringan, menampung titran (larutan tritatsi) pada proses titrasi. Tempat
membuat larutan,
Tabung reaksi = Test tube

Fungsi: Sebagai wadah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk
meletakkan sampel (darah). Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia,
untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
Labu takar = Labu Ukur = volumetric
Flask

Fungsi :
1. wadah untuk membuat larutan dengan
volume yang tepat/teliti,
2. Wadah untuk mengencerkan larutan
dengan teliti..
Botol timbang = Wlighting Bottles

Botol timbang terbuat dari jenis gelas borosilikat, dilengkapi dengan


tutup asah. Botol timbang mempunyai tipe bentuk tinggi atau pendek.

Kegunaan:
Botol timbang digunakan untuk wadah saat menimbang sampel atau contoh
yang mudah menyerap uap air, pengeringan bahan, atau penetapan susut
pengeringan bahan.
Gelas ukur = Measuring Cylinders

Fungsi:
Mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam perhitungan.
Buret = Burettes

Fungsi Sebagai wadah Penitar

Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang


memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Buret digunakan
untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan
presisi, seperti pada eksperimen titrasi.
Corong = Funnels

Fungsi :membantu memasukkan cairan dalam suatu


wadah dengan ukuran mulut kecil.
Pipet Volume = Pipet gondok =
Volumentric Pipettes

Fungsi : memipet atau memindahkan volume cairan dengan teliti atau


seksama.
Pipet ukur = graduated Pipettes
Pipet Mohr

Fungsi :memipet atau memindahkan volume cairan dengan ketelitian


atau tidak seksama.
Desikator = Eksikator = Desiccators

Fungsi : Mendinginkan, mengeringkan serta menyimpan zat atau bahan.


Dipergunakan untuk menyimpan zat supaya tetap kering atau untuk
mengeringkan zat. Dalam hal petama, eksikator tidak diisi bahan pengering,
sedngkan dalam hal kedua, perlu bahan pengering. Zat pengering yang dipakai
adalah higroskopis, misalnya : CaO, CaCl anhidird atau silica gel
Batang pengaduk = Strirring rod

Fungsi : Mengaduk larutan atau suspensi dalam suatu wadah.


Gelas Arloji = Kaca arloji = Watch
Glasses

Fungsi : wadah penimbangan zat padat, Penutup beker glas saat pemanasan air
bebas CO2, atau memanaskan sampel

Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator


Corong Pisah = Corong pemisah =
separatory Funnels

Fungsi : mengekstraksi zat cair dengan zat cair. Karena adanya


perbedaan berat jenis
Cawan Petri

Cawan Petri digunakan wadah membuat media, atau kultur perbenihan


mikrobiologi.
Botol penetes

Digunakan untuk menyimpan cairan indicator, cairan pewarnaan dan


sebagainya.
Botol Pereaksi (Botol Reagen)

Digunakan untuk penyimpanan asam yang berasap, botol dilengkapi dengan


penutup bahan atau kap asam.
Piknometer

Fungsinya Digunakan untuk alat penetapan bobot jenis larutan


atau cairan
Pipet tetes

Pipet tetes berfungsi


1. Untuk memindahkan zat
dalam jumlah kecil atau
sedikit
2. Untuk meneteskan larutan
atau zat indicator
3. Menepatkan volume cairan
saat pembuatan larutan
Desk Glass atau Cover glass

Desk glass adalah penutup objek glass,


berbentuk persegi lebih kecil dan tipis karena
dimaksudkan agar bisa menutupi preparat
dalam pengamatan dibawah mikroskop.
Objeck Glass

Merupakan gelas preparat yang akan digunakan


untuk pemaparan sediaan darah, tanaman atau
pemeriksaan lain yang dapat diperiksa dengan
mikroskop.
Corong Buchner = buchner Funnels
Fungsi :
1. Menyaring bahan
kasar dengan
cepat.
2. Menyaring residu
khusus terlarut
dalam pelarut
yang mudah
menguap
Krus Porselin =Crucible porcelin

Krus umumnya digunakan untuk wadah pembakar/ mengarangkan/


mengabungkan zat pada analisis Gravimetri. Krus dapat dipanaskan hingga
suhu tinggi dalam tanur (Muffle Furnance) 19000.
Krus mempunyai kapasitas 2 hingga 250 ml dapat mempunyai bentuk tinggi
atau pendek, krus dilengkapi dengan tutup.
Cawan Porselin

Fungsi sebagai wadah untuk menguapkan


cairan pada suhu yang tidak terlalu tinggi.
Misalnya didalam oven, penagas air atau pasir
dan sebagainya.
25. Plat Tetes

Fungsi :
Untuk mereaksikan zat dalam jumlah sedikit
( pertetes)
26. Mortar dan Alu

Fungsi :
1. Mengerus atau menghaluskan suatu zat padat
2. Menghomogenkan suatu sediaan semi padat
27. Rak tabung reaksi

fungsi untuk menyimpan atau menopang tabung


reaksi
28. Penjepit Tabung reaksi

Fungsi :
Menjepit tabung reaksi saat mengangkat dari
penangas atau saat pemanasan larutan
langsung pada bunsen
29. Rak Pipet Mohr atau pipet Ukur

Fungsi :
Tempat penyimpanan Pipet Ukur setelah
pencucian pipet
30. Kawat Kasa pembakar

Fungsi :
untuk menahan/alas wadah seperti beaker atau
erlenmayer pada waktu pemanasan, atau ketika
pembakaran Bunsen, agar di dalam penyebaran api
dan panas dapat merata.
31. Kaki tiga

Fungsi : Untuk penyangga pembakar spirtus


32. Ring Klem

Fungsi :
Klem pada statif menyimpan corong pemisah dalam
proses pemisahan cairan atau saat proses
penyaringan
33. Kurs logam

Sama dengan Kurs porselin digunakan untuk wadah pembakar/


mengarangkan/ mengabungkan zat pada analisis Gravimetri, atau untuk
pengukuran kadar uap air
34. Klem Kondensor atau labu

Fungsi :
Untuk menjepit labu konsensor, labu alas bulat saat
proses ekstraksi atau destilasi. Menjepit buret dan
lain-lain
35. Pinset

Fungsi :
Untuk mengambil, memisakan atau menjepit
benda yang kecil
36. Spatel logam atau spatula logam

Fungsi :
Untuk mengambil bahan zat padat atau zat
murni. (catatan tidak bereaksi dengan logam)
37.Penjepit Logam (Penjepit Kurs)

• Alat ini biasanya digunakan untuk menjepit


botol
• timbang dan gelas arloji saat menimbang atau
untuk
38. Statif

Fungsi :
Rangka atau Dudukan sebagai bingkai peralatan
saat proses ekstraksi, destilasi, pengabuan, dan lain
sebagainya
39. Botol Semprot

Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquadest.


Cara menggunakannya dengan menekan badan
botol sampai airnya keluar.
40. Bulp (Pipet Filler)

Fungsi :
Untuk membantu menghisap larutan yang akan dipipet
Alat Pendukung (Elektronik)

Neraca Kasar
Neraca Analitik
Hot Plate ( with Stired)
Hot Plate Biasa
CENTRIFUGE
Spektrofotometer UV-VIS
KONDUKTOMETER
pH meter
AUTOKLAF
REFRAKTOMETER
Mikroskop
OVEN
Inkubator
Laminar Air Flow
Mantle Heater
Dan Masih banyak lagi …….

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai