Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM I

BIOKIMIA

PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM DAN LATIHAN MENGGUNAKAN


TIMBANGAN DIGITAL DAN PIPET-PIPET

NAMA : ELFI FITASARI

NPM : 1808260025

KELOMPOK : A2.(5)

DEPARTEMEN BIOKIMIA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA


2018

TUJUAN

1. Memperkenalkan alat-alat di ruangan praktikum

2. Melatih teknik timbangan dan penggunaan pipet-pipet

TINJAUAN TEORI

Praktikum biokimia menggunakan alat-alat laboratorium yang sebagian besar belum pernah
dikenal oleh mahasiswa. Sehingga perlu diperkenalkan kepada mahasiswa alat-alat yang akan
dipraktekkan secara langsung pada praktikum biokimia selama menempuh program pendidikan
dokter.

Alat yang selalu digunakan pada praktikum biokimia adalah pipet yaitu terutama pipet mohr
dan pipet otomatik.Selain itu bahan yang digunakan juga selalu ditimbang dengan timbangan digital.
Oleh sebab itu pada praktikum ini mahasiswa akan dilatih untuk menggunakan berbagai jenis pipet
dan timbangan sehingga pada praktikum selanjutnya hasil yang diperoleh sesuai dengan yang
diharapkan.

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

a. Alat yang digunakan :


1. Pipet otomatik
2. Pipet spuid
3. Pipet morh dan bola penghisap
4. Timbangan digital
5. Kaca arloji
6. Beaker glass
7. spatula
b. Bahan yang digunakan
1. Glukosa
2. Aquades

CARA KERJA

Cara kerja pengenalan alat laboratorium :

1. Timbangan digital :
Timbangan dihidupkan kurang lebih 5 menit sebelum digunakan.
a. Menaruh kertas/beaker/alat lain ( yang beratnya kurang dari 30 g ) diatas platform
timbangan
b. Menulkan timbangan dengan menekan tombol “tare/ re zero”_0.00 akan muncul pada
display digital
c. Menggunakan sendok yang bersihdan tambah bahan kimia yang mau ditimbang pada
kertas/beaker/alat lain sampai jumlahnya tepat 1,5 gr
d. Membaca hasilnya pada display digital
2. Penggunaan pipet:
- Menyediakan gelas beaker dan mengisi aquades
- Menyediakan cawan petri di atas timbangan
- Meletakkan aquades dan glukosa atas kaca arloji dan cawan petri dimana aquades yang
ditimbang 1 ml dan glukosa yang ditimbang 1,5 gr untuk aquades memakai pipet
otomatik,pipet spuid,pipet morh dan untuk glukosa memakai spatula dan kaca arloji
Mencatat hasil timbangan di atas layar atau display.

Cara kerja penggunaan Pipet Mohr, Pipet Otomatik dan Pipet Spuid :

1. Sediakan beaker kaca yang sedang dan isilah dengan aquades


2. Sediakan satu piring kecil, letakkan di timbangan digital
3. Me nulkan alat timbangan
4. Gunakan satu macam pipet dan ambil 1 ml aquades dari beaker
5. Keluarkan aquades dari pipet pada piring kecil dan bacalah beratnya pada display digital
6. Masukkan hasilnya pada table
7. Menulkan alat timbangan dan ulang 4 kali lagi langkah 4 – 6 dengan pipet yang sama
( supaya mendapat 5 hasil untuk pipet yang digunakan )
8. Ulangi langkah 3 – 6 dengan dua macam pipet yang lain

HASIL PENGAMATAN

a. AlatLaboratorium

Nama alat Fungsi

etes ng digunakan untuk memindahkan cairan yang


satu kewadah yang lain dengan jumlah yang
sangat kecil setetes demi setetes.

Mohr gsi untuk memindahkan larutan atau cairan


kedalam suatu wadah dengan berbagai
ukuran volume
puid ng digunakan untuk pengambilan darah
/pemberian injeksi intravena dengan volume
tertentu.

Otomatik ng digunakan untuk memindahkan cairan


dalam jumlah kecil secara akurat.

ngan Digital

mengukur benda secara elektronik

ter mengukur kadar keasaman atau basa dalam


suatu cairan

Ph kan sebagai alat untuk menentukan larutan


yang dianalisis bersifat asam dan basa

entrifus tar khusus pada kecepatan tinggi volume


miscotuber terbesar 0,5 – 2,0 ml
ofotometer kan untuk cairan berwarna

bath menciptakan suhu yang konstan dan


digunakan untuk inkubasi pada analisis mikro
biologi

pengadukan dan incubator untuk


pengembangbiakkan (kultivasi)
mikroorganisme seperti bakteri

atic Stirrer
menghomogenkan suatu larutan dengan
pengaduk secara otomatis

memanas kanudara yang menggunakan energy


sebagai sumber panas
foresis Agarose kan untuk separasi molekul ( seperti protein
dan asam nukleat )

ave Untuk mensterilkan peralatan dan


perlengkapan

gsi untuk mengaduk senyawa kimia yang ada


dalam tabung reaksi atau wadah

gsi sebagai pelapor / reporter / signal

Amplifikasi larutan nukleotida

Glass t penampung suatu zat atau larutan.


Digunakan untuk mencampur bahan yang
akan dianalisa. Tingkat ketelitian untuk
mengukur volume hanya akurasi 10%
g Reaksi mereaksikan dua atau lebih zat

a tuk mengambil bahan kimia padat

rloji gsi untuk menyimpan residufiltrasi beserta


kertas saringnya untuk menutup gelas atau
Erlenmeyer

eyer t membuat larutan dan untuk menampung


suatu larutan dalam proses titrasi
kur kan untuk mengukur volume secara akurat

g gsi untuk memindahkan suatu larutan dan


untuk filtrasi dengan alas kertas saring

uge nya untuk memisahkan komponen –


komponen dari cairannya berdasarkan berat
molekul

enghisap menghisap larutan yang ada dibotol larutan,


untuk larutan selain air sebaiknya digunakan
karet penghisap yang telah disambungkan
pada pipet ukur
Petri kan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi
dan juga untuk mengultur bakteri, khamir,
spora atau biji-bijian

b. Penggunaan Pipet otomatik, pipet mohr dan pipet spuid

Pipet Otomatik Pipet Mohr Pipet Spuid


indira aidil elfi indira aidil elfi indira aidil elfi
1 0,84 0,80 ml 0,94 ml 0,99 0,99 ml 1,05 1,03 1,01 ml 1,00
ml ml ml ml ml
2 1,01 0,92 ml 0,91 ml 0,96 0,96 ml 0,96 1,01 1,01 ml 0,96
ml ml ml ml ml

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang di dapatkan bahwa kelompok kami menyimpulkan pipet yang terbaik
dalampengukuran adalah pipet stupid karena pipet itu terdapat hasil nomor yang akurat.
LAMPIRAN

Laporan sementara

Anda mungkin juga menyukai