PIT 3th
IKATAN PERAWAT MATA INDONESIA
PADANG
1. Indikasi Tindakan
Injeksi Antibiotika IntraViteral umumnya
dilakukan pada penderita :
a. Infeksi bolamata ( Endopthalmitis )
b. Trauma tembus pada bolamata .
Persiapan Tindakan
Persiapan pasien dengan menjelaskan tentang
prosedur tindakan yang dilakukan .
1. Persiapan Ruangan
a. Standar Lamp
b. Bengkok Kaca
c. Meja Instrumen
d. Meja Operasi
e. Alat tulis menulis
2. Persiapan Instrument
a. Eye Speculum
b. Morfile Forceps
c. Doek Cleamp
d. Caliper Busur castroveijo
e. Desinfeksi Forceps
3. Persiapan Alat habis Pakai
a. Steridrape
b. Sarung Tangan
c. Jas Operasi
d. Spuit 1 cc
e. Jarum 30 G
4. Persiapan Obat - obatan
a. Antibiotika
b. Nacl 0.9 % 25ml
c. Betadine 5 %
d. B S S ( 15 ml )
e. Fenicol Zlp
f. Pantocain 2 %
g. Plester
h. Kasa
i. Cotton Buds
Prosedur Tindakan
A. Anastesi
Anastesi Local pada area operasi dengan :
a. Injeksi Retrobulbair ( Xylocain : Marcain ) .
b. Injeksi Subconjungtiva ( Xylocain )
c. Topical anestesi ( Pantocain )
B. Tindakan
a. Pasien di posisikan suppinasi dimeja operasi .
b. Desinfeksi area operasi dengan betadine 5 % dan lokalisasi area dengan doek lobang steril .
c. Kelopak mata dibuka dan dilakukan desinfeksi dengan bethadin 5 %, dilakukan pungsi pada limbus untuk
mengurangi tekanan bola mata bila perlu .
d. Ukur lokasi tusukan 3.0 – 3.5 mm pada limbus dengan menggunakan caliper .
e. Siapkan antibiotika yang telah di larutkan sesuai dosis dalam spuit 1 cc dengan ujung jarum No.30 G .
f. Injecsikan antibiotika kedalam bola mata tanpa terputus sebanyak ± 0.1 ml , perhatikan jarum agar tetap terlihat
serta tekanan bola mata .
g. Tarik dan tekan bekas tusukan dengan cutton buds dan desinfeksi lokasi tusukan dengan betadine 5 % .
h. Zalf dan tutup dengan kasa serta
i. Tunggu beberapa saat untuk melakukan observasi keluhan post operasi yang dirasakan
Prosedur Tindakan
A. Preparasi antibiotika untuk injeksi intravitreal
Jenis antibiotic yang dianjurkan adalah Vancomycin 1 mg dalam 0.1 cc, dikombinasikan denagn aminoglycoside
( Amikasin 0.4 mg dalam 0.1 cc atau Gentamycin 0.1 mg dalam 0.1 cc ). Sebagai alternative dari aminoglycoside,
dapat diberikan Ceftazidime ( generasi ketiga dari Cephalosporin ) 2.25 mg dalam 0.1 cc. pada endoftalmitis berat
karena trauma dapat diberikan Clindamycin 1 mg dalam 0.1 cc sebagai alternative terhadap vancomycin, mengingat
sensitivitas vancomysin terhadap Bacillus Sp.