Anda di halaman 1dari 6

SOAL PEMBERIAN OBAT ( BU INA)

1. Seorang laki-laki menderita diabetes militus tipe 1 sedang menjalani terapi insulin 20 unit
setiap harinya. Saat ini perawat akan memberikan obat dengan spuit U-40. Berapa cc insulin
yang akan diberikan perawat?
a. 0,1 cc
b. 0,3 cc
c. 0,5 cc
d. 0,7 cc
e. 0,9 cc

2. Dokter menginstruksikan pemberian IV Pinicilin 100 mg. Tersedia obat dalam ampul
120mg : 5ml. Berapa ml yang harus diberikan?
a. 4,2 ml
b. 4,4 ml
c. 4,3 ml
d. 4,5 ml
e. 4,6 ml

3. Dibutuhkan Amoxilin 500 mg. Tersedia Amoxilin 1 g. Pengenceran dengan aquades 10 ml.
Berapa ml yang diberikan oleh perawat?
a. 2 ml
b. 3 ml
c. 4 ml
d. 5 ml
e. 6 ml

4. Dari ukuran gauge jarum di bawah ini manakah yang mempunyai diameter terbeesar?
a. 18
b. 20
c. 22
d. 24
e. 26
5. Sebelum diberikan antibiotik, perawat melakukan skin tes. Rute yang cocok dengan skin tes
adalah
a. IV
b. SC
c. IM
d. ID
e. IG

6. Sudut yang biasa digunakan untuk memberikan obat IM adalah


a. 50 – 150
b. 450- 900
c. 900
d. 200 – 300
e. 300 – 450

7. Berapa waktu maksimal yang digunakan untuk mengetahui hasil dari skin test ?
a. 10-20 menit
b. 15-30 menit
c. 20-45 menit
d. 45-60 menit
e. 24 jam

8. Seorang laki-laki menderita diabetes militus tipe 1 sedang menjalani terapi insulin. Rute obat
apa yang sesuai dengan terapi tersebut?
a. IV
b. SC
c. IM
d. ID
e. Supositoria

9. Sudut yang biasa digunakan dalam pemberian insulin adalah


a. 50 – 150
b. 450- 900
c. 900
d. 200 – 300
e. 300 – 450

10. Pelarut yang sering digunakan untuk melarutkan obat dan jumlah pelarut yang diperlukan
untuk menyiapkan konsentrasi obat yang diinginkan adalah...
a. Normal salin dan Aquades
b. Normal salin dan Nacl
c. Nacl dan Aquades
d. Aquades dan Hcl
e. Aquades dan RL

11.. Berikut adalah urutan kecepatan efek obat berdasarkan cara injeksinya...
a. SC-ID-IM-IV
b. ID-SC-IM-IV
c. IV-IM-ID-SC
d. IM-SC-ID-IV
e. ID-IM-SC-IV

12. Tempat yang paling sering untuk injeksi heparin adalah ...
a. Abdomen
b. Paha bagian anterior
c. Ventrogluteal
d. Dorsogluteal
e. Area scapula

13.. Klien pada penderita diabetes militus yang melakukan injeksi insulin secara mandiri harus
diinformasikan untuk secara teratur merotasi tempat injeksi setiap hari agar...
a. Klien tidak merasakan nyeri
b. Mencegah terjadinya hipertrofi kulit dan lipodistrofi
c. Kulit klien tidak rusak
d. Insulin yang diberikan dapat terdistribusi merata
e. Sebagai formalitas saja
14. Area deltoid jarang digunakan untuk injeksi Intramuskular pada bayi dan anak karena...
a. Resiko tertusuknya pembuluh darah dan injeksi mengenai tulang atau serabut saraf
b. Resiko terjadinya penolakan pada bayi dan anak
c. Bayi dan anak sering melakukan gerakan yang tidak dapat di prediksi
d. Resiko terjadinya edema pada bagian deltoid
e. Resiko terjadinya infeksi lebih besar dibanding area lain

15. Dokter mengistruksikan pemberian zat besi 125 mg IM. Tersedia obat dalam ampul 500mg :
5ml. Berapa ml yang di berikan oleh perawat?
a. 1,25 ml
b. 1,50 ml
c. 1,75 ml
d. 2,00 ml
e. 2,25 ml

16. Area yang sering dipakai dalam pemberian obat I rute IM adalah
a. Deltoid. Dorsogluteal, ventrogluteal, vastus lateralis, krista iliaka
b. Deltoid. Dorsogluteal, abdomen, vastus lateralis, rektus femoris
c. Deltoid. Dorsogluteal, ventrogluteal, vastus lateralis, rektus femoris
d. Deltoid. Dorsogluteal, ventrogluteal, lengan atas dalam, rektus femoris
e. Deltoid. scapula, ventrogluteal, vastus lateralis, rektus femoris

17. Injeksi merupakan prosedur yang invasif yang membutuhkan teknik steril. Untuk
meminimalkan terjadinya rasa nyeri saat injeksi di butuhkan jarum yang panjang dengan
bagian ujung jarum yang miring dan tajam.Bagian miring dan tajam yang dimaksud yaitu…..
a. Barrel
b. Hub
c. Bevel
d. Plunger
e. jarum

18.. Area ini merupakan area yang biasa digunakan untuk injeksi intramuscular. Pada area ini
tidak boleh dilakukan injeksi pada anak – anak usia di bawah 3 tahun. Area manakah yang
dimaksud…
a. Deltoid
b. Ventrogluteal
c. Dorsogluteal
d. Vastus nlateralis
e. Rektus femoris

19. Dalam pemberian obat pasti ada compatible ( pencampuran ) obat agar efek obat yang
ditimbulkan bisa optimal bekerja pada tubuh. Adapun Syarat dari teknik pencampuran obat,
yaitu…
1. Mempertahankan teknik aseptic
2. Memastikan dosis obat yang eraakhir akurat untuk tindakan injeksi
3. Obat dapat dicampur dalam satu injeksi dalam batas yang diterima
4. Antara obat yang satu dengan yang lain tidak boleh saling mengkontaminasi

20. Berikut adalah cara melakukan skintest yang benar :


1. Ambil obat 0,5 cc yang telah di encerkan lalu berikan
2. Ambil obat 0,5 cc yang telah di encerkan lalu tambahkan aquades dalam spuit sebanyak 0,5
cc lalu berikan
3. Tutupi area injeksi setelah obat diberikan dengan kassa
4. Gambar lingkaran di sekeliling tepian tempat injeksi dengan bolpoin

JAWABAN SOAL INI


1. C
2. A
3. D
4. A
5. D
6. C
7. A
8. C
9. D
10. A
11. B
12. A
13. B
14. A
15. A
16. C
17. C
18. C
19. A
20. C

Anda mungkin juga menyukai