1. Memberikan obat yang dimasukkan melalui mulut adalah pengertian dari ....
a. Obat intra vena d. Obat subkutan
b. Obat intra muskular e. Obat sublingual
c. Obat oral
2. Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan
untuk pemakaian oral merupakan macam obat dari ....
a. Pulvis (Serbuk) d. Kapsulae (Kapsul)
b. Tablet (Compressi) e. Solutiones (Larutan)
c. Pilulae (PIL)
3. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul yaitu ...
a. Menutupi rasa dan bau yang tidak enak d. Tidak mudah ditelan
b. Harga obatnya lebih mahal e. Rasanya lebih pahit
c. Membuat ketergantungan
4. Di bawah ini adalah Jenis Obat yang Lazim Diberikan Secara subcutan, kecuali :
A. Vaksin
B. Narkotik
C. Antibiotik
D. Obat Obatan Pre Operasi
E. Insulin
c. foam
d. Betul semua
e. Bukan salah satu di atas
12. Dimanakah tempat yang terbaik digunakan untuk pemberian obat melalui injeksi
subcutan,kecuali…
a. 1/3 lengan atas sebelah luar
b. Paha bagian depan
c. Perut
d. Area scapula dan ventrogluteal
e. Dada
13. Kontra indikasi pemberian obat secara intra vagina adalah sebagai berikut, Kecuali :
a. menstruasi,
b. perdarahan,
c. KPD,
d. placenta previa,
e. partus postterm.
14. Apakah salah satu efek samping dari pemberian obat subkutan…
a. Nafsu makan berlebihan
b. Lebih kuat
c. Anoreksia
d. Warna kulit tidak berubah
e. Tidak mudah lelah
15. Mengaatur posisi tidur pasien untuk pemberian obat secara intravagina adalah ?
a. posisi semi fowler
b. posisi dorsal recumbent
c. posisi Sim
d. posisi Trendelenber
e. posisi lithotomi
16. Berikut merupakan prinsip-prinsip yang benar dalam pemberian obat subcutan. Kecuali…
a. Benar obat d. Benar waktu
b. Benar dosis e. Benar tempat
c. Benar pasien
17. Apakah indikasi dari pemberian obat melalui subcutan dan intracutan…
a. Luka
b. Berbulu
c. Alergi
d. Bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar
e. Infeksi kulit
18. Waktu terbaik untuk pemberian obat secara intravagina adalah ?
a. Pagi hari sebelum mandi
b Pagi hari setelah mandi
c. Siang hari ketika Ishoma
d. Bisa dilakukan kapan saja
e. Malam hari menjelang tidur
19. Apakah alat dan bahan yang tidak diperlukan dalam pemberian obat melalui subcutan dan
intracutan…
a. Obat dalam tempatnya
b. Kassa steril
c. Spuit 1 cc:/spuit insulin
d. Kapas alkohol dalam tempatnya
e. Perlak dan alasnya
20. Dimanakah tempat yang terbaik digunakan untuk pemberian obat melalui injeksi intracutan…
a. Di bawah epidermis kulit
b. paha bagian depan
c. perut
d. area scapula
e. area ventrogluteal
21. Efek terapi obat yang bertentangan dengan terapi normalnya disebut :
a. Idiosinkrasi
b. Toksisitas
c. Takifilaksis
d. Adiksi
e. Anapilaksi
22. Beberapa Istilah dalam Dosis obat adalah di bawah ini, kecuali ?
a. Single dose : dosis sekali pemakaian,
b. Daily dose : dosis pemakaian satu hari,.
c. Dosis regimen : diminum ketika akan tidur,
d. Dosis maksimum : dosis tertinggi yang aman bagi penderita dewasa (tidak boleh
terlampaui).
e. Dosis toksik : dosis yang melebihi dosis maksimal yang dapat menimbulkan keracunan.
23. Faktor penyebab perbedaan respon obat anak dan dewasa sesuai pernyataan di bawah ini,
kecuali :
24. Pemberian obat berikut akan mengalami efek lintas pertama (first pass effect) di hati :
A. bukal
B. topikal
C. oral
D. supositoria
E. sublingual
27. Beberapa informasi yang harus disampaikan kepada pasien menyangkut penggunaan obat
antara lain :
A. kegunaan obat D. efek samping obat
B. waktu pemberian obat E. semua jawaban benar
C. dosis obat
28. Upaya mengeliminasi racun dari tubuh penderita dapat dilakukan dengan beberapa cara
seperti :
A. bilas lambung D. alkalinisasi/asidifikasi urin
B. pemberian adsorben E. semua jawaban benar
C. pemberian emetik
29. Indikasi pemberian obat tetes hidung adalah, :
30. Meminta pasien untuk tetap berada pada posisi tersebut selama 5 menit. Mencegah obat
mengalir ke luar dari rongga hidung, adalah tahapan dalam tinadakan :
31. Posisi pasien ketika pemberian obat tetes hidung adalah kepala harus :
A. hiperFleksi D. Ekstensi
B. hiperekstensi E. Flexi
C. superior
32. Salep mata adalah sediaan setengah padat (salep) yang pemberiannya dilakukan dengan cara
mengoleskannya pada :
A. Pupil Mata.
D. Iris Mata
E. Palpebra
E. Benar Semua
B. Menyiapkan obat sesuai prinsip E. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
36. Fase Evaluasi pemberian obat salep mata adalah seperti dibawah ini, kecuali
A. Respon pasien
C. Komunikasi efektif
E. Waktu pelaksanaan
37. Pengertian Pemberian obat bukal adalah
A. pemberian obat yang dilakukan dengan cara mengoleskannya pada sepanjang tepi kelopak mata
bawah (konjungtiva).
B. Memberikan obat dengan cara meletakkan obat diantara gigi dengan selaput lendir pada pipi
C. Pemberian obat tetes hidung pasien dengan untuk mengatasi peradangan hidung (rhinitis) atau
nasopharing.
38. Tujuan pemberian obat bukal adalah yang sesuai di bawah ini, Kecuali :
A. Memperoleh aksi kerja obat lebih cepat, Yaitu setelah hancur maka obat akan segera mengalami
B. Untuk memperoleh aksi kerja yang lebih cepat dibandingkan secara oral.
mengatasi infeksi.
39. Yang perlu diperhatikan ketika kegiatan dokumentasi pemberian obat adalah di bawah ini, kecuali :
B. Pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau
membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum.
E. Pemberian obat secara lokal dengan cara memasukan sediaan obat ke dalam rektum.