Anda di halaman 1dari 8

SOAL FARMAKOLOGI KELAS C

1. Memberikan obat yang dimasukkan melalui mulut adalah pengertian dari ....
a. Obat intra vena d. Obat subkutan
b. Obat intra muskular e. Obat sublingual
c. Obat oral
2. Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan
untuk pemakaian oral merupakan macam obat dari ....
a. Pulvis (Serbuk) d. Kapsulae (Kapsul)
b. Tablet (Compressi) e. Solutiones (Larutan)
c. Pilulae (PIL)
3. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul yaitu ...
a. Menutupi rasa dan bau yang tidak enak d. Tidak mudah ditelan
b. Harga obatnya lebih mahal e. Rasanya lebih pahit
c. Membuat ketergantungan

4. Di bawah ini adalah Jenis Obat yang Lazim Diberikan Secara subcutan, kecuali :

A. Vaksin
B. Narkotik
C. Antibiotik
D. Obat Obatan Pre Operasi
E. Insulin

5. Tujuan Obat Bentuk Suppositoria sesuai keterangan di bawah ini, kecuali ?.


a. Suppositoria dipakai untuk pengobatan lokal, baik dalam rektum maupun vagina atau
urethra, seperti penyakit haemorroid / wasir / ambein dan infeksi lainnya.
b. Obat rektal digunakan untuk distribusi sistemik, karena dapat diserap oleh membran
mukosa dalam rektum,
c. Apabila penggunaan obat peroral tidak memungkinkan, seperti pasien mudah muntah,
tidak sadar.
d. Aksi kerja awal akan diperoleh secara cepat, karena obat diabsorpsi melalui mukosa rektal
langsung masuk ke dalam sirkulasi darah,
e. Mudah dan aman pemakaiannya, lazim dan praktis dalam memberikannya.
6. Yang termasuk prinsip 7 benar dalam pemberian obat dibawah ini,kecuali.....
a. Tepat pasien dan tepat obat
b. Tepat pasien dan tepat waktu
c. Tepat dosis dan tepat obat
d. Tahap kerja dan orientasi
e. Tepat cara pemberian
7. Dalam Pelaksanaan Pemberian Obat Secara IM (Intra Muskuler) yakni dengan cara Memasukkan
spuit dengan sudut.....
a. 120 derajat
b. 90 derajat
c. 60 derajat
d. 45 derajat
e. 15 derajat
8. Diamkan selama beberapa menit (5-10 menit) pada posisi tetap tiduran, agar obat dapat meleleh
dan diserap sempurna oleh pembuluh darah dan mencegah suppositoria keluar dari dubur.

a. 2 - 3 menit d. 8-15 menit


b. 3 – 5 menit e. 15-30 menit
c. 5-10 menit
9. Dimanakah lokasi injeksi intravena pada lengan?
a. Vena basilica dan vena median cubiti
b. Vena saphenous
c. Vena jugularis
d. Vena frontalis
e. Vena dorsal pedis
10. Sediaan untuk bahan memasukan obat intra vagina adalah :
a. cream
b. jelly

c. foam

d. Betul semua
e. Bukan salah satu di atas

11. Dibawah ini adalah Efek samping suntikan Subcutan. Kecuali :

A. Keuntungan Awitan obat lebih cepat dibandingkan oral


B. lebih mahal dibandingkan oral,
C. Dapat diberikan dalam volume besar
D. lebih lambat dibandingkan pemberian intramuscular
E. dapat menyebabkan ansietas ( kecemasan yang berlebihan dan lebih bersifat subjektif,
kelelahan, gangguan pencernaan seperti diare, mual dan muntah,

12. Dimanakah tempat yang terbaik digunakan untuk pemberian obat melalui injeksi
subcutan,kecuali…
a. 1/3 lengan atas sebelah luar
b. Paha bagian depan
c. Perut
d. Area scapula dan ventrogluteal
e. Dada
13. Kontra indikasi pemberian obat secara intra vagina adalah sebagai berikut, Kecuali :

a. menstruasi,
b. perdarahan,
c. KPD,
d. placenta previa,
e. partus postterm.
14. Apakah salah satu efek samping dari pemberian obat subkutan…
a. Nafsu makan berlebihan
b. Lebih kuat
c. Anoreksia
d. Warna kulit tidak berubah
e. Tidak mudah lelah
15. Mengaatur posisi tidur pasien untuk pemberian obat secara intravagina adalah ?
a. posisi semi fowler
b. posisi dorsal recumbent
c. posisi Sim
d. posisi Trendelenber
e. posisi lithotomi
16. Berikut merupakan prinsip-prinsip yang benar dalam pemberian obat subcutan. Kecuali…
a. Benar obat d. Benar waktu
b. Benar dosis e. Benar tempat
c. Benar pasien
17. Apakah indikasi dari pemberian obat melalui subcutan dan intracutan…
a. Luka
b. Berbulu
c. Alergi
d. Bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar
e. Infeksi kulit
18. Waktu terbaik untuk pemberian obat secara intravagina adalah ?
a. Pagi hari sebelum mandi
b Pagi hari setelah mandi
c. Siang hari ketika Ishoma
d. Bisa dilakukan kapan saja
e. Malam hari menjelang tidur
19. Apakah alat dan bahan yang tidak diperlukan dalam pemberian obat melalui subcutan dan
intracutan…
a. Obat dalam tempatnya
b. Kassa steril
c. Spuit 1 cc:/spuit insulin
d. Kapas alkohol dalam tempatnya
e. Perlak dan alasnya
20. Dimanakah tempat yang terbaik digunakan untuk pemberian obat melalui injeksi intracutan…
a. Di bawah epidermis kulit
b. paha bagian depan
c. perut
d. area scapula
e. area ventrogluteal
21. Efek terapi obat yang bertentangan dengan terapi normalnya disebut :
a. Idiosinkrasi
b. Toksisitas
c. Takifilaksis
d. Adiksi
e. Anapilaksi
22. Beberapa Istilah dalam Dosis obat adalah di bawah ini, kecuali ?
a. Single dose : dosis sekali pemakaian,
b. Daily dose : dosis pemakaian satu hari,.
c. Dosis regimen : diminum ketika akan tidur,
d. Dosis maksimum : dosis tertinggi yang aman bagi penderita dewasa (tidak boleh
terlampaui).
e. Dosis toksik : dosis yang melebihi dosis maksimal yang dapat menimbulkan keracunan.

23. Faktor penyebab perbedaan respon obat anak dan dewasa sesuai pernyataan di bawah ini,
kecuali :

a. Persamaan absorpsi karena perbedaan relatif kepadatan sel.


b. Perbedaan distribusi karena persentase cairan ekstrasel dan cairan tubuh total relatif lebih
tinggi pada anak dibanding dewasa.
c. Perbedaan metabolisme karena proses enzimatis belum sempurna.
d. Perbedaan ekskresi karena glomerulus dan tubuli ginjal belum sempurna.
e. Perbedaan absorpsi karena perbedaan relatif kepadatan sel.

24. Pemberian obat berikut akan mengalami efek lintas pertama (first pass effect) di hati :
A. bukal
B. topikal
C. oral
D. supositoria
E. sublingual

25. Berikut ini termasuk ke dalam rute pemberian parenteral :


A. injeksi iv D. injeksi im
B. injeksi sc E. semua benar
C. injeksi it
26. Ketidakpatuhan pasien dalam menjalani terapi dengan obat dapat terjadi akibat :
A. mahalnya harga obat
B. kurang pahamnya pasien terhadap fungsi pengobatan
C. sukarnya mendapatkan obat tsb
D. kurangnya perhatian perawat terhadap pasien
E. semua jawaban benar

27. Beberapa informasi yang harus disampaikan kepada pasien menyangkut penggunaan obat
antara lain :
A. kegunaan obat D. efek samping obat
B. waktu pemberian obat E. semua jawaban benar
C. dosis obat

28. Upaya mengeliminasi racun dari tubuh penderita dapat dilakukan dengan beberapa cara
seperti :
A. bilas lambung D. alkalinisasi/asidifikasi urin
B. pemberian adsorben E. semua jawaban benar
C. pemberian emetik
29. Indikasi pemberian obat tetes hidung adalah, :

A. Meringankan hidung tersumbat D. Meringankan rintis alergi

B. Meringankan sinusitis E. semua jawaban benar

C. Melembabkan membran nasal

30. Meminta pasien untuk tetap berada pada posisi tersebut selama 5 menit. Mencegah obat
mengalir ke luar dari rongga hidung, adalah tahapan dalam tinadakan :

A. Pemberian Obat tetes Hidung D. Pemberian Obat tetes mata

B. Pemberian Obat salep mata E. Pemberian Obat tetes telinga

C. Pemberian Obat Topikal

31. Posisi pasien ketika pemberian obat tetes hidung adalah kepala harus :

A. hiperFleksi D. Ekstensi

B. hiperekstensi E. Flexi

C. superior
32. Salep mata adalah sediaan setengah padat (salep) yang pemberiannya dilakukan dengan cara
mengoleskannya pada :

A. Pupil Mata.

B. sepanjang tepi kornea mata bawah.

C. sepanjang tepi kelopak mata bawah (konjungtiva).

D. Iris Mata

E. Palpebra

33. Tujuan Pemberian Obat Salep Mata adalah :

A. Untuk mengobati gangguan pada mata

B. Untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan internal mata

C. Untuk melemahkan otot lensa mata pada pengukuran rekrasi mata

D. Untuk mencegah kekeringan mata

E. Benar Semua

34. Fase Prainteraksi adalah dibawah ini, Kecuali:

A. Membaca status rekam medis pasien D. Mencuci tangan

B. Menyiapkan obat sesuai prinsip E. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

C. Berikan privasi pada klien

35. Fase Terminasi adalah di bawah ini, kecuali :

A. Berpamitan dengan pasien D. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula

B. Gunakan handscoon E. Mencuci tangan

C. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

36. Fase Evaluasi pemberian obat salep mata adalah seperti dibawah ini, kecuali

A. Respon pasien

B. Melakukan tindakan keperawatan dengan sistematis

C. Komunikasi efektif

D. Pasien berada pada posisi aman dan nyaman

E. Waktu pelaksanaan
37. Pengertian Pemberian obat bukal adalah

A. pemberian obat yang dilakukan dengan cara mengoleskannya pada sepanjang tepi kelopak mata

bawah (konjungtiva).

B. Memberikan obat dengan cara meletakkan obat diantara gigi dengan selaput lendir pada pipi

bagian dalam hingga hancur dan terserap.

C. Pemberian obat tetes hidung pasien dengan untuk mengatasi peradangan hidung (rhinitis) atau

nasopharing.

D. Memberikan obat melalui oral atau mulut.

E. Memberikan obat melalui oral atau mulut disimpan di bawah lidah.

38. Tujuan pemberian obat bukal adalah yang sesuai di bawah ini, Kecuali :

A. Memperoleh aksi kerja obat lebih cepat, Yaitu setelah hancur maka obat akan segera mengalami

absorpsi kedalam pembuluh darah.

B. Untuk memperoleh aksi kerja yang lebih cepat dibandingkan secara oral.

C. Untuk mempertahankan hidrasi,melindungi permukaan kulit,mengurangi iritasi kulit,atau

mengatasi infeksi.

D. Untuk menghindari kerusakan obat oleh hepar

E. Penghantaran obat relatif mudah diakhiri jika diperlukan.

39. Yang perlu diperhatikan ketika kegiatan dokumentasi pemberian obat adalah di bawah ini, kecuali :

A. Catat nama obat yang diberikan. D. Catat waktu pemberian obat.

B. Catat nama perawat. E. Paraf perawat.

C. Catat nama keluarga pasien.

40. Pengertian pemberian obat topikal adalah :

A. Pemberian obat secara lokal dengan cara meneteskan ke lubang telinga.

B. Pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau
membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum.

C. Pemberian obat secara membran mukosa hidung,

D. Pemberian obat secara lokal pada daerah vagina dan rectum.

E. Pemberian obat secara lokal dengan cara memasukan sediaan obat ke dalam rektum.

Anda mungkin juga menyukai