Anda di halaman 1dari 11

1. Setiap pemberian obat, petugas harus memastikan nama pasien dan nomor registernya.

Hal
ini merupakan salah satu prinsip tepat adalah ….
a. Obat
b. Cara
c. Dosis
d. Waktu
e. Pasien

2. Cara pemberian obat yang paling mudah dan dapat menimbulkan efek secara sistemik adalah
melalui ….
a. Hidung
b. Mulut
c. Sub lingual
d. Bukan
e. Suppositoris

3. Ada beberapa kelemahan pemberian obat secara oral, diantaranya adalah ….


a. Tidak bisa menimbulkan efek segera, pada kondisi darurat
b. Sulit menetukan dosis obat secara benar
c. Dapat menyebabkan iritasi lambung
d. Selalu menyebabkan mual dan muntah
e. Semua salah

4. Yang dimaksud memberikan obat secara topical adalah ….


a. Pemberian obat dengan maksud menimbulkan pengaruh langsung pada tempat tertentu
b. Pemberian obat yang dimaksudkan untuk memberikan efek sistemik
c. Diberikan untuk memberikan efek terapeutik
d. Diberikan hanya melalui kulit
e. Diberikan lewat anus

5. Cara yang benar memberikan obat melalui kulit adalah ….


a. Petugas jangan menggunakan sarung tangan
b. Ujung tube langsung menyentuh kulit, agar tepat pada lokasi
c. Obat dioleskan dengan menggunakan pinset
d. Sebelum obat diberikan, lokasi dibersihkan terlebih dahulu
e. Salah semua

1 – STASE 1 KDPK
6. Untuk menghindari trauma pada bola mata, obat seharusnya diteteskan pada?
a. Sclera
b. Konjungtiva bawah
c. Kornea
d. Cantus dalam
e. Kelopak mata

7. Untuk memberikan obat tetes telinga, diperlukan peralatan sebagai berikut, kecuali ….
a. Kapas lidi
b. Kapas kering
c. Sarung tangan
d. Plester
e. Kasa

8. Pemberian obat melalui hidung dapat dilakukan dengan cara ….


a. Diteteskan
b. Disemprotkan
c. Dihirup
d. Dioleskan
e. Dicuci

9. Untuk mempermudah pemberian obat supositoria anus, pasien sebaiknya dalam posisi ….
a. Lithotomi
b. Sima
c. Dorsal recumbent
d. Genu pectoral
e. Knee chest

10. Agar supositoria per vagina dapat bekerja optimal, penjelasan yang diperlukan pasien adlh
….
a. Obat harus diberikan oleh petugas
b. Setelah obat diberikan, boleh melakukan aktivitas seperti biasanya
c. Perlu dipasang tampon pada mulut vagina
d. Obat sebaiknya dimasukkan vagina malam hari menjelang tidur
e. Salah semua

11. Tujuan tindakan pengobatan secara intravena adalah karena?

2 – STASE 1 KDPK
a. Obat langsung masuk pembuluh darah
b. Memberikan obat dalam jumlah yang banyak
c. Memberikan obat khusus lewat intra vena
d. Adanya alergi dan gangguan pemberian obat
e. Memberikan efek langsung

12. Yang bukan termasuk keunggulan pemberian injeksi secara intravena adalah …
a. Bila salah akibatnya fatal
b. Reaksi lebih cepat
c. Tidak semua obat dapat diberikan secara intravena
d. Reaksi alergi tidak segera diketahui
e. Benar semua

13. Lokasi tempat penyuntikan tangan bagian depan adalah ….


a. Vena radial
b. Vena dorsal metacarpal
c. Vena medial antebrachial
d. Vena median cubiti
e. Vena Basilica

14. Pemberian injeksi intravena dapat menimbulkan komplikasi ….


a. Emboli udara
b. Pneumonia
c. Abses
d. Anasarca
e. Flebitis

15. Yang bukan termasuk persiapan alat steril meliputi ….


a. Spuit dan jarum injeksi
b. Gunting verband
c. Kapas steril dan alcohol 70% dalam tempatnya
d. Sarung tangan
e. Kasa steril

16. Untuk mencegah kesalahan dalam pemberian obat, etiket obat dibaca saat …., kecuali
a. Membaca buku daftar pemberian obat melalui injeksi
b. Mengoplos dan mengambil obat

3 – STASE 1 KDPK
c. Sebelum cuci tangan
d. Segera setelah memberikan injeksi
e. Benar semua

17. Klien mendapat injeksi intramuskuler, maka persiapan sebagai berikut, kecuali ….
a. Kapas alcohol
b. Sarung tangan steril
c. Tourniquet
d. Bak injeksi steril
e. Nierbeken

18. Cara menusukkan jarum pada injeksi intravena adalah ….


a. Pasang tourniquet, desinfeksi lokasi injeksi, memasukkan jarum, posisi jarum menghadap
ke atas dan sudut 300 C
b. Desinfeksi lokasi injeksi, pasang tourniquet, menusukkan jarum posisi jarum menghadap
ke atas dan sudut 300 C
c. Menusukkan jarum, posisi jarum menghadap ke atas dan sudut 300 C, pasang tourniquet,
desinfeksi lokasi injeksi
d. Pasang tourniquet, menusukkan jarum, posisi jarum menghadap ke atas dan sudut 300 C
dan desinfeksi lokasi injeksi
e. Salah semua

19. Di bawah ini bukan posisi jarum untuk injeksi intramuscular adalah ….
a. Sudut jarum dengan permukaan kulit 1800
b. Sudut jarum dengan permukaan kulit 450
c. Sudut jarum dengan permukaan kulit 300
d. Sudut jarum dengan permukaan kulit 900
e. Sudut jarum dengan permukaan kulit 150

20. Lokasi injeksi intramuskulus pada bokong tepatnya pada ….


a. Muskulusdeltoideus (lengan atas 3 jari bawah kepala sendi)
b. Muskulus rectum femoris
c. Muskulus vastus lateralis (1/3 tengah pada bagian luar)
d. Muskulusventro gluteal Medium dan Maximus (1/3 SIAS)
e. Salah semua

21. Yang berfungsi untuk melembabkan kulit dan mengurangi evaporasi air di kulit adalah ….

4 – STASE 1 KDPK
a. Ecorine
b. Apocrine
c. Sebum
d. Jaringan lemak
e. Oil

22. Di bawah ini persiapan peralatan untuk perawatan gigi dan mulut pada klien tidak sadar
adl ....
a. Sikat gigi dan pasta gigi
b. Tong spatel dilapisi kasa
c. Gelas air untuk dikumur
d. Kateter
e. Kapas

23. Utk mencegah alat tenun basah, mk pd prosedur mencuci rambut di bawah kepala diberi
alas…
a. Sprei kecil
b. Handuk dengan pengalas karet
c. Perlak kecil
d. Selimut silipat kecil
e. Stick laken

24. Pada pelaksanaan oral hygiene orang tidak sadar, Tong Spatel digunakan untuk ….
a. Memegang deppeas
b. Membuka mulut
c. Irigasi
d. Menampung kotoran
e. Membersihkan lidah

25. Seorang pasien harus dimandikan di atas tempat tidur bila dalam
a. Harus bed rest total
b. Persiapan untuk pembedahan
c. Memerlukan perawatan intensif
d. 6 jam sesudah melahirkan
e. Semua benar

26. Bila saudara akan memandikan pasien, maka hal pertama yang dilakukan adalah ….

5 – STASE 1 KDPK
a. Mencuci muka
b. Mencuci tangan
c. Mempersiapkan alat
d. Komunikasi kepada pasien
e. Tanyakan biasa menggunakan sabun muka atau tidak

27. Mengganti alat tenun pada klien di atasnya pada salah satu sisi kanan adalah ….
a. Lepaskan alat tenun bagian yang dekat bidan dari bawah kasur
b. Gulung satu persatu sampai di bawah punggung klien
c. Gulung stik laken ke tengah tenpat tidur sejauh mungkin
d. Lepaskan perlak dan sarung bantal
e. Lepaskan dan tarik seluruhnya

28. Anatomi saluran kencing antara kandung kemih dengan ginjal adalah ….
a. Ureter
b. Blader
c. Urethra
d. Glumerulo
e. Ginjal

29. Urine terkumpul dalam kandung kemih maka dinding kandung kemih tegang, tidak nyaman,
nyeri tekan pada simfisis pubis, gelisah dan diaphoresis (berkeringat). Kondisi ini adalah ….
a. Inkontenensia
b. Retensi urine
c. Residu urine
d. Reflek balik urine
e. Full blast

30. Cairan yang diminum mempengaruhi ….


a. Status volume urine
b. Kebiasaan BAK
c. Sirkulasi darah
d. Privasi buang air kecil
e. Ketidaknyamanan BAK

31. Selang karet / plastic yang bertujuan untuk mengeluarkan air kemih dari kandung kemih
adlh…

6 – STASE 1 KDPK
a. Selang cairan
b. Selang kateter
c. Selang zoned
d. Selang urine
e. Selang infus

32. Memberikan penjelasan kepada klien sebelum dilakukan prosedur bertujuan untuk ….
a. Agar mendapatkan kepercayaan dari klien dan keluarganya
b. Agar dapat memperkenalkan diri pada klien dan keluarganya
c. Meminimalkan ansietas klien dan meningkatkan kerjasama
d. Mempercepat pelaksanaan prosedur lebih mudah
e. Menjaga privasi klien

33. Urine terkumpul dalam kandung kemih maka dinding kandung kemih tegang, tidak nyaman,
nyeri tekan pada simfisis pubis, gelisah & diaphoresis (berkeringat). Kondisi yg terjadi
adlh….
a. Inkontenensia
b. Retensi urine
c. Residu urine
d. Reflek balik urine
e. Full blast

34. Membantu klien buang air kecil di tempat tidur dilakukan pada klien ….
a. Tidak sadar
b. Setelah operasi
c. Bed rest dan sadar
d. Inkontinensia
e. Dapat mobilisasi sendiri

35. Cara melekatkan plester pada pemasangan kateter untuk wanita yaitu pada ….
a. Pada bagian luar paha agar tidak mengganggu
b. Dekat simpisis agar tidak cepat lepas
c. Bagian dalam paha dengan sedikit kendur
d. Bagian atas perut klien agar tidak tersangkut di paha
e. Bagian kaki

36. Tempat penggunaan Intravena yang benar adalah kecuali ….

7 – STASE 1 KDPK
a. Pada lengan
b. Pada tungkai
c. Pada leher
d. Pada paha
e. Pada kaki

37. Tindakan sebelum menusuk jarum ke dalam otot dengan tangan (jarum dan kulit membentuk
sudut  900) adalah ….
a. Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum masuk ke pembuluh darah atau
tidak
b. Melepaskan sarung tangan
c. Mengangkat kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk dengan tangan yang tidak dominan
d. Menusuk dan memasukkan obat ke dalam tubuh
e. Memakai sarung tangan

38. Tujuan memberikan infus pada pasien adalah ….


a. Sebagai pengobatan, mencukupi kebutuhan akan cairan dan elektrolit
b. Meningkatkan proses penyembuhan jaringan
c. Merangsang peristatic usus
d. Mengobati peradangan saluran pernapasan bagian atas
e. Memenuhi kebutuhan eliminasi

39. Dibawah ini manakah yg termasuk peralatan & perlengkapan memberikan suntikan sub
cutan...
a. Obat injeksi dalam vial atau ampul
b. Stetoskop dan kertas lakmus
c. Karet pembendung vena
d. Selang nasogastric tube (NGT) steril
e. Infus set

40. Prosedur pelaksanaan dalam penyiapan obat suntikan dari ampul yaitu ….
a. Memasukkan jarum spuid ke dalam lobang ampul, jangan biarkan ujung jarum atau batang
spuid menyentuh pinggir ampul
b. Dengan tangan yang dominan, tusukkan jarum suntik ke karet vial, hisap cairan obat
dengan ibu jari telunjuk memegang ujung baret dan plunger
c. Tarik baret dari spuid bila dosis telah terpenuhi

8 – STASE 1 KDPK
d. Hapus karet yang ada di bagian atas dengan kapas alokohol, biarkan kering
e. Semua benar
41. Prosedur pelaksanaan suntikan intrakutan adalah ….
a. Tusukkan jarum ke dalam otot dengan jarum dan kulit membentuk sudut kurang lebih 90
b. Tusukkan jarum ke dalam kulit dg lubang jarum menghadap atas membentuk sudut 15-
20
c. Tusukkan jarum ke dalam vena dengan lubang ke bawah jaringan kulit dengan sudut 45
d. Tusukkan jarum ke dalam vena dengan lubang jarum menghadap ke atas, jarum dan kulit
membentuk sudut kurang lebih 20
e. Tusukkan jarum ke dalam jaringan kulit dengan diameter 10

42. Di bawah ini factor – factor yang mempengaruhi tekanan darah adalah ….
a. Umur
b. Emosi
c. Waktu pengukuran
d. Semua benar
e. Semua salah

43. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme yang termasuk
endospore pada benda adalah ….
a. Antiseptic
b. Desinfeksi
c. Sterilisasi
d. Asepsis
e. Desinfektan

44. Yang termasuk tujuan pencegahan infeksi yaitu ….


a. Untuk melindungi ibu, bayi, keluarga, penolong dan tenaga kesehatan lainnya dengan
jalan menghindarkan transmisi penyakit yang disebabkan oleh bakteri virus dan jamur
b. Penyakit akan menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan baik secara fisiologis
maupun psikologis
c. Untuk menghindarkan semua mikroorganisme penyakit pada benda-benda mati atau
instrument
d. Untuk menghilangkan semua darah, cairan tubuh atau benda asing

9 – STASE 1 KDPK
45. Sebelum melakukan tindakan kepada pasien untuk pemasangan NGT/OGT yang pertama
dilakukan yaitu …
a. Siapkan alat dan bahan
b. Memasang sampiran
c. Memberi tahu pasien / keluarga atas tindakan yang akan dilakukan
d. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
e. Benar semua

46. Yang bukan termasuk peralatan dan perlengkapan dari melakukan cuci tangan biasa yaitu ….
a. Sabun
b. Handuk bersih
c. Thermometer
d. Wastafel / air mengalir
e. Antiseptic

47. Sumber infeksi nosocomial yaitu, kecuali ….


a. Petugas kesehatan
b. Pasien
c. Penjaga pasien
d. Daya tahan baik
e. Keluarga pasien

48. Faktor – faktor yang mempengaruhi oksigenasi di bawah ini adalah ….


a. Adanya refleks batuk
b. Saraf otonomi pada rangsangan simpatis dan parasimpatis dapat mempengaruhi
kemampuan untuk dilatasi kontriksi
c. Adanya jumlah nafas yang dimulai dari hidung
d. Adanya peran mukusiliaris sebagai penangkap benda asing yang mengandung interperior
dan dapat mengikat virus
e. Adanya refleks muntah

49. Tujuan pemeriksaan fisik pada ibu yaitu untuk ….


a. Untuk mengetahui keadaan ibu di dalam tubuhnya
b. Untuk mengetahui adanya kelainan pada ibu
c. Hanya untuk memeriksa saja
d. Hanya untuk sebagai sampel

10 – STASE 1 KDPK
e. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan

50. Petugas harus menggunakan sepatu bots di saat melakukan kegiatan seperti pelaksanaan
operasi pada klien yaitu ….
a. Untuk mencegah terkontaminasi dengan alat, darah / lendir
b. Agar terlihat lebih bagus
c. Karena sepatu bot memang lebih baik untuk digunakan
d. Semua salah e. Semua benar

11 – STASE 1 KDPK

Anda mungkin juga menyukai