Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH FARMAKOLOGI

(16 Item/Nomor Soal dan Jawaban

Terkait Pemberian Obat IV Dan IM)

DISUSUN OLEH:

NAMA : NUR ALISKA AZALIYA


NIM : PO713201191181
KELAS : TK. 1 D

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2019/2020
1. Injeksi IM atau Intra Muscular adalah …
a. menyuntikkan obat ke jaringan dermis dibawah epidermis
b. menyuntikkan obat ke jaringan  di bawah lapisan dermis
c. menyuntikkan obat ke dalam vena
d. menyuntikkan obat ke dalam lapisan otot tubuh
e. memasukkan obat melalui mulut

2. Pemberian obat secara IM dilakukan pada bagian tubuh, kecuali …


a. bokong
b. kaki bagian atas/paha
c. lengan bagian atas
d. pergelangan tangan
e. bagian tubuh yang berotot besar

3. Otot tubuh manusia yang sangat reseptif terhadap obat salah satunya ialah…
a. Otot Vastus Lateralis 
b. Otot Rectus Abdominis
c. Otot Pectoralis Major
d. Otot triceps
e. Otot biseps

4. Tujuan pemberian obat IM adalah…


a. Memperlambat reaksi obat
b. Agar absorpsi obat lebih cepat
c. Mengantarkan obat dengan selamat
d. Menyembuhkan penyakit klien
e. Mempercepat pengobatan

5. Teknik yang dapat mengurangi iritasi kulit dan memungkinkan penyerapan efektif
karena mampu mengunci obat dalam jaringan otot, disebut teknik…
a. J-Track
b. W-Track
c. X-Track
d. Y-Track
e. Z-Track

6. Sebelum melakukan tindakan IM, hal yang utama yang dilakukan pada klien adalah…
a. Menanyakan kesiapan klien sebelum melakukan tindakan
b. Memasang perlak pada klien
c. Memakai sarung tangan
d. Mencuci tangan
e. Dokumentasi
7. Setelah memasukkan spuit dengan sudut 90 derajat, hal yang dilakukan berikutnya
yaitu…
a. Memasukkan obat secara perlahan
b. Melakukan aspirasi
c. Mencabut jarum
d. Menekan daerah penusukan
e. Memberikan kapas alkohol

8. Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit disebut dengan…
a. SC
b. IC
c. IM
d. IV
e. IS

9. Tujuan pemberian obat secara IV yaitu, kecuali…


a. Mendapat reaksi yang lebih cepat, sehingga sering digunakan pada pasien yang
sedang gawat darurat
b. Menghindari kerusakan jaringan.
c. Memasukkan obat dalam volume yang lebih besar.
d. Memasukkan cairan obat langsung kedalam pembuluh darah vena sehingga obat
langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi darah
e. Memasukkan cairan hingga sampai di otot tubuh

10. Yang bukan termasuk lokasi injeksi vena dibawah ini ialah…
a. Tungkai
b. Leher
c. lengan
d. Paha
e. Mata kaki

11. Pemberian IV dapat diberikan dengan indikasi, yaitu…


a. Klien dengan penyakit berat seperti sepsis
b. Klien yang dapat minum obat
c. Klien yang dapat menelan obat
d. Klien degan penyakit berat
e. Kesadaran pasien normal

12. Pemberian obat intravena yang dilakukan secara tidak langsung meliputi…
a. Vena jugularis, vena temporalis
b. Vena cava, vena saphenosus
c. Vena frontalis
d. Vena aorta, vena pulmonalis
e. Vena pulmonalis, vena frontalis

13. Melakukan penyuntikan dengan memasukan jarum spuit hingga menembus bagian
tengah dan masukkan obat berlahan - lahan kedalam kantong atau wadah cairan,
,merupakan prosedur kerja dari pemberian obat IV melalui…
a. Secara langsung
b. Wadah intravena
c. Selang intravena
d. Secara tidak langsung
e. Obat IV

14. Melakukan penyuntikan dengan memasukan jarum spuit hingga menembus bagian
tengah dan masukan obat secara perlahan - lahan kedalam selang intravena, merupakan
prosedur kerja dari pemberian obat IV melalui…
a. Secara langsung
b. Wadah intravena
c. Selang intravena
d. Secara tidak langsung
e. Obat IV

15. Membuat ulasan singkat tentang standar keselamatan pasien dalam pemberian obat secara
IV dan secara IM!
Jawab:
Terkait standar keselamatan pasien dalam pemberian obat secara IV dan IM dapat
dilakukan dengan memperhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (look-alike, sound-
alike medication names), memastikan identifikasi pasien, komunikasi secara benar saat
serah terima pasien, memastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar,
mengendalikan cairan elektrolit pekat, memastikan akurasi pemberian obat pada
pengalihan pelayanan, hindari salah memasukkan obat injeksi, gunakan alat injeksi sekali
pakai, dan meningkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi nosokomial.

16. Membuat ulasan singkat tentang beberapa hal yang harus dipertimbangkan terkait patient
safety pemberian obat secara IV dan secara IM!
Jawab:
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terkait patien safety pemberian obat secara
IV dan IM, salah satunya ialah; obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan
dengan kondisi pasien termasuk pemberian secara IV dan IM sesuai dengan prinsip
dalam pemberian obat. Dalam pemberian obat ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu
indikasi dan kontra indikasi pemberian obat. Sebab ada jenis-jenis obat tertentu yang
tidak bereaksi jika diberikan dengan cara yang salah. Pemberian obat yang tepat dan
sesuai dengan dosis adalah salah satu tanggung jawab penting bagi seorang perawat.
Terutama bila dilakukan perawatan dan proses penyembuhan yang dilakukan di tempat
pelayanan kesehatan seperti hal nya rumah sakit dan puskesmas. Meskipun obat
bermanfaat bila digunakan sesuai dengan dosis serta aturan pakai , namun bukan berarti
tanpa reaksi yang merugikan. Itu sebabnya indikasi dan kontraindikasi dapat menjadi hal
yang dipertimbangkan dalam pemberian obat IV dan IM.

Anda mungkin juga menyukai