Pengkajian adalah tahap awal dan dasar dalam proses keperawatan yang palingmenentukan bagi tahap berikutnya.oleh karena itu,proses pengkajian harus dilakukan denganteliti dan cermat,sehingga seluruh kebutuhan perawatan pada klien dapat diidentifikasi sehinggadigunakan untuk menghimpun informasi tentan status kesehatan klien. Status kesehatan klienyang normal maupun yang senjang dapat dikumpulkan dan hal ini maksudkan untukmengidentifikasi pola fungsi kesehatan klien, baik yang efektif optimal maupun yang bermasalah. Kegiatan pengkajian yang dilakukan mahasiswa bertujuan untuk melatihk emampuan mengumpulkan data. Latihan yang terus menerus selama mengikuti progam praktikkeperawatan (D-III) atau program profesi nurse(S-1) hendaknya dapat dipakai sebagai media belajar mengumpulkan data secara sungguh sungguh MACAM & SUMBER DATA Data Dasar • Seluruh informasi tentang status kesehatan klien yang menunjukkan pola fungsi kesehatan efektif atau optimal sehingga data yang dipakai dasar untuk menegakkandiagnosis keperawatan sejahtera. Data dasar meliputi : data umum, data demografi,riwayat keperawatan, pola fungi kesehatan dan pemeriksaan Data Fokus • Informasi kesehatan klien yang menyimpang dari keadaan normal yang dapat berupa ungkapan klien maupun hasil pemeriksaan langsung oleh perawat. Data Sujektif Ungkapan keluhan klien secara langsung dari klien langsung maupun tak langsungmelalui orang lain yang mengetahui keadaan klien secara langsung dan menyampaikanmasalah yang terjadi kepada perawat berdasarkan yang terjadi untuk melakukananamnesis. Data objektif • Data yang diperoleh oleh perawat secara langsung melalui observasi dan pemeriksaan pada klien dan dapat diukur dan diobservasi bukan merupakan interppretasi atau asumsidari perawat TEKNIK PENGUMPULAN DATA Anamnesa Anamnesis adalah tanya jawab atau komunikasi secara langsung dengan klien (auto-anamnesis) maupun tak langsung (allo-anamnesis) dengan keluarganya untuk menggali informali kesehatan klien. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terapeutik dengan , yaitu suatu pola hubungan interpersonal antara klien dan perawat yang bertujuan untuk menggali informasi mengenai status kesehatan kliendan membantu menyelesaikan masalah yang terjadi PEMERIKSAAN FISIK INSPEKSI Proses observasi yang dilakukan secara melihat. Inspeksi digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda fisik yang berhubungan dengan aktivitas fisik. Focus inspeksi pada setiap bagian tubuh meliputi ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris, luka, perubahan yang terjadi pada kulit, kelainan anatomi.
PALPASI PERKUSI AUSKULTASI
Untuk pemeriksaan dengan Metode pemeriksaan dengan Metode pemeriksaan dengan cara perabaan. Tangan dan jari- cara menepuk. Tujuannya untuk cara mendengarkan dengan jari adalah instrument yang menentukan batas-batas organ stetoskop. Bertujuan untuk sensitive untuk merasakan atau bagian tubuh dengan cara mendengarkan bunyi jantung, adanya suatu perubahan yang merasakan vibrasi yang suara nafas, bunyi usus, denyut terjadi pada tubuh. Palpasi ditimbulkan akibat adanya jantung janin dan mengukur digunakan untuk gerakan yang diberikan kebawah tekanan darah mengumpulkan data tentang jaringan. temperature, turgor, bentuk dan ukuran, massa, kelembaban, vibrasi, dan tekstur. KARAKTERISTIK DATA YANG DIKUMPULKAN LENGKAP Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah klien yang kompleks. Misalnya klien tidak mau makan selama 3 hari. Perawat harus mengkaji lebih dalam mengenai masalah klien tersebut dengan menanyakan hal-hal sebagai berikut: apakan tidak mau makan karena tidak ada nafsu makan atau disengaja? Apakah karena adanya perubahan pola makan atau hal-hal yang patologis? Bagaimana respon klien mengapa tidak mau makan? Akurat dan nyata
• Untuk menghindari kesalahan, maka perawat harus berfikir secara akurat
dan nyata untuk membuktikan benar tidaknya apa yang didengar, dilihat, diamati dan diukur melalui pemeriksaan ada tidaknya validasi terhadap semua data yang mungkin meragukan. Apabila perawat merasa kurang jelas atau kurang mengerti terhadap data yang telah dikumpulkan, maka perawat harus berkonsultasi dengan perawat yang lebih mengerti. RELEVAN Pencatatan data yang komprehensif biasanya menyebabkan banyak sekali data yang harus dikumpulkan, sehingga menyita waktu dalam mengidentifikasi. Kondisi seperti ini bisa diantisipasi dengan membuat data komprehensif tapi singkat dan jelas. Dengan mencatat data yang relevan sesuai dengan masalah klien, yang merupakan data fokus terhadap masalah klien dan sesuai dengan situasi khusus. Hambatan dalam Pengumpulan Data 1. Tidak mampu melakukan anamnesis dengan tepat 2. Tidak mampu melakukan pemeriksaan fisik dengan tepat 3. Tidak mampu menAgorganisasi data 4. Data tidak lengkap 5. Data tidak akurat 6. Terdapat data yang saling bertolak belakang 7. Duplikasi data FORMAT PENGKAJIAN Tgl/jam MRS :…………………… Ruang :…………………... No.Register :…………………... Dx. Medis :…………………… Tgl.Pengkajian :…………………… IDENTITAS KLIEN Nama : …………………………………………… Suami/Istri/Orangtua : Umur : …………………………………………… Nama : ……………………………….. Jenis Kelamin : …………………………………………. Pekerjaan : ……………………………….. Agama : …………………………………………. Alamat : ……………………………….. Suku/Bangsa : …………………………………………. Bahasa : …………………………………………. Penanggung Jawab : Pendidikan : …………………………………………. Nama : ……………………………….. Pekerjaan : …………………………………………. Alamat : ……………………………….. Status : …………………………………………. Alamat \: …………………………………………. Keluhan Utama Keluhan utama adalah alasan utama “yang menyebabkan pasien memeriksakan diri” atau dibawa keluarganya ke dokter atau rumah sakit. Keluhan utama harus dicantumkan satu masalah saja, kurang tepat jika mencantumkan lebih dari satu masalah. Apakah panas saja, nyeri saja, mual muntah saja, atau BAB cair saja dll.
Alasan orang ke RS. Itu tidak hanya sakit, tapi juga bisa kontrol kondisi tubuh, kondisi janin, kondisi gigi, konsisi kulit dll.
Keluhan utama pada pertama pasien datang ke rumahsakit, dengan keluhan
utama, pada saat pasien sudah dirawat beberapa hari, seminggu, dua minggu, sebulan, keluhan bisa berubah, tidak sama ketika pasien datang ke RS. Jadi perhatikanlah lamanya pasien dirawat pada saat pengkajian
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu