Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA

SARJANA KEBIDANAN
TAHUN 2018
Program Kerja Program Studi
S1 Kebidanan

PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN


Jurusan Kebidanan Fakultas Kedokteran
Tahun 2018

Kode Dokumen : 0080502018


Revisi : 0
Tanggal : 2 Februari 2018
Diajukan oleh : Ketua Program Studi

Linda Ratna Wati, SST, M.Kes


Disetujui oleh : Dekan

Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga ke hadirat Allah SWT atas
terselesaikannya penyusunan Program Kerja Program Studi S1
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Periode
2018. Program Kerja ini disusun sebagai upaya untuk
mempermudah penyelenggaraan dan pengembangkan program
studi, meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan
PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN

pengabdian masyarakat, dan pengembangan manajemen serta


kerjasama yang merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.

Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi,


dan tujuan yang akan dicapai Program Studi S1 Kebidanan, serta
mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Program Studi S1
Kebidanan periode 2014-2018 dan revisi renstra Tahun 2017-
2021. Penjabaran program didasarkan kepada tiga tiga sasaran
utama: (1) Bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni, (2)
Bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (3) Bidang
organisasi dan tata kelola, manajemen dan kerjasama.

Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran


Universitas Brawijaya sebagai program studi baru tentu saja masih
dalam proses belajar dalam menyusun program kerja, sehingga
pasti terdapat banyak kekurangan, sehingga masukan dari
berbagai pihak sangat diharapkan.

Malang, 2 Februari 2018


Ketua Program Studi,

Linda Ratna Wati, SST, M.Kes


VISI, MISI, DAN TUJUAN
1. Visi
“Menjadi program studi pendidikan bidan yang mampu berperan aktif dalam
pembangunan melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang kebidanan terkini yang terkemuka bertaraf nasional dan
internasional di tahun 2028”

2. Misi

PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN


1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang kebidanan agar peserta
didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan atau profesi
yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/atau berkemampuan
enterpreuner.
2. Melaksanakan penelitian di bidang kebidanan terkini sesuai dengan
IPTEKS kebidanan, yang berorientasi pada pengembangan keilmuan
biomedik aplikatif dalam asuhan kebidanan dan penanganan
kegawatdaruratan maternal neonatal.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian di
bidang kebidanan sesuai dengan IPTEKS kebidanan

3. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan bidan yang beriman, bertaqwa, berakhlak terpuji dan
memiliki profesionalisme untuk mampu bersaing dalam skala nasional
maupun internasional.
2. Menghasilkan riset dan karya ilmiah di bidang kebidanan sesuai dengan
IPTEKS kebidanan terkini yang berorientasi pada pengembangan
keilmuan biomedik aplikatif dalam asuhan kebidanan dan penanganan
kegawatdaruratan maternal neonatal untuk dimanfaatkan bagi
pengembangan ilmu, pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat.
3
3. Mewujudkan organisasi dan manajemen program studi yang kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil berupa penerapan
goodgovernance dan tata kelola yang lebih otonom dengan berbasis
teknologi informasi.
4. Menghasilkan kerjasama untuk pengembangan institusi, pendidikan dan
penelitian baik pada tingkat regional, nasional maupun pada tingkat
internasional untuk mempercepat pencapaian visi/misi.
PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN

4
ANALISIS SWOT
(STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREAT)

Dalam evaluasi diri telah dilakukan analisis SWOT program studi pada masing-
masing komponen berikut ini:
a) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Pencapaian
b) Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
c) Mahasiswa dan Lulusan
d) Sumberdaya Manusia

PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN


e) Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
f) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana
g) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama.

Kemudian dilakukan analisa lanjut antar komponen-komponen tersebut yang


dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal.
Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan (STRENGTH) dan kelemahan
(WEAKNESS), sedangkan untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang
(OPPORTUNITIES) dan tantangan (THREATS). Hasil analisis evaluasi diri baik
terhadap kondisi internal maupun eksternal dari Program Studi Sarjana Kebidanan
FKUB adalah sebagai berikut:

2.1 Kekuatan dan Kelemahan


Kekuatan Kelemahan
Rasio peminatan di program studi profesi bidan Standart input dan kapasitas penerimaan di luar
yang masih sangat tinggi. kewenangan fakultas dan program studi, kondisi
ini menimbulkan ketidak sesuaian antara
standart input dan kapasitas penerimaan dan
pengelolaan.

Kurikulum yang dilaksanakan berdasarkan sistem Kurikulum dengan disain blok sering berubah
blok kompetensi dan memiliki capaian ubah, belum konsisten. Dan sulit dalam
pembelajaran yang sesuai mengakomodasi bagi mahasiswa alih jenis.
Capain pembelajaran nasional juga masih perlu 5
peninjauan ulang secara kontinue

Dukungan sarana dan prasarana yang tersedia di Banyaknya program studi memberikan dampak
lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas dalam kesulitan pembagian sarana dan
Brawijaya, yang meliputi dosen berkualifikasi prasarana belajar, terutama dalam pembelajaran
pascasarjana dan luasnya jejaring wahana belajar. skil laboratorium.

Rasio dosen dan mahasiswa sudah memenuhi. Banyaknya dosen yang melaksanakan studi
lanjut sehingga dalam operasional prodi, rasio
menjadi tidak sesuai standart.
Dari sisi kualitas semua dosen sudah memiliki latar Tidak semua dosen memilik pengalaman
belakang pendidikan bidan dan mendapatkan pembelajaran klinik dan kemampuan skill yang
pelatihan PEKERTI baik.
Tidak keseluruhan dosen memiliki kompetensi
pendidikan S2 yang sesuai dengan kompetensi
bidan.
Home based dosen tidak keseluruhan berada di
program studi S1 Kebidanan FKUB, namun masih
bersatus aktif pada home base institusi lama.
PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN

Banyaknya dukungan hibah bersaing, dalam Masih sedikit (<50%) dosen dari program studi
pendanaan penelitian dan publikasi. kebidanan yang menggunakan hibah tersebut.
Sudah adanya agenda pohon penelitian Pohon penelitian masih didominasi oleh
biomolekuler dan kurang mengakomodasi
kompetensi bidan.
Pengabdian masyarakat sudah terprogram dan Penyerapan anggaran belum merata
disertai dengan penyediaan anggaran
Sudah ada dokumen struktur organisasi dengan Masih adanya inkonsistensi struktur dan tupoksi
tupoksi dan dokumen sistem penjaminan mutu di dari struktur yang ada dikarenakan, minimnya
program studi serta adanya unit jaminan mutu yang sumberdaya yang aktif sehingga banyak SDM
menjamin sistem penjaminan mutu internal yang merangkap beberapa posisi dan fungsi.
program studi. Kelemahan dalam implentasi dan monitoring
evaluasi setiap umpan balik dan klarifikasi.
Pelaksanaan audit internal sudah terselenggara
dengan rutin yang difasilitasi oleh universitas
Dokumen SOP penjaminan mutu dan proses bisnis Implementasi yang rendah dari SOP atau manual
sudah tersusun dengan baik prosedur yang ada serta tidak adanya evaluasi.
Tingginya staf pendidik yang tugas belajar baik di Dengan tingginya staf yang tugas belajar, staf
starata S2 maupun S3. pendidik yang melaksanakan proses bisnis prodi
menjadi berkurang.
Belum adanya program pengembangan staf baik
jumlah maupun kualitasnya (carrier deveopment
pathway) dan penempatan staf kependidikan
yang tepat.
Akases informasi melalui interent sudah tersedia di Penggunaan IT belum optimal karena masih
semua area pendidikan sering terganggunya pemanfaatan internet
karena traficnya kurang besar.
Organisasi kelembagaan mahasiswa telah berjalan Mahasiswa yang berperan aktif dalam kegiatan
dengan aktif organisasi masih terbatas
Mahasiswa telah mendapatkan prestasi secara Prestasi belum merata pada semua angkatan,
nasional dan internasional baik pada bidang dan belum optimal dibandingkan jumlah
akademik maupun non akademik mahasiswa.
Adanya S2 kebidanan di FKUB yang memberikan Tingginya dosen yang studi lanjut pada program
kesempatan untuk studi lanjut baik bagi dosen studi yang sama, mengurangi pemenuhan
maupun lulusan. kebutuhan pemerataan kompetensi bagi
program studi terutama dalam pengembangan
6 divisi dan kelompok kompetensi.
2.1 Peluang dan Ancaman Institusi
Ancaman Peluang
AFTA dan MRA (2015) membuka peluang Peluang hibah pengembangan program
persaingan lobal sehingga meningkatkan (manajemen dan kurikulum), penelitian
tingkat kompetisi pada skala global bahkan dan pengabdian masyarakat untuk
lokal. menunjang AFTA
Penetapan KKNI, semakin menuntut kesesuaian Kebutuhan Nakes nasional untuk PTT bidan
antara output dengan standart kualifikasi masih sangat tinggi.
nasional dan kebutuhan kerja. Adanya kerjasama dengan IBI dan
AIPKIND pusat memberikan kemudahan
dan peluang bagi pengembangan program
dan kebutuhan lulusan.
Semakin banyaknya Program studi Profesi yang Semakin banyak kerja sama yang dapat
ada di Indonesia. dijalin.
Akan dibukanya pendidikan D4 profesi bidan Kemenkes memberikan proporsi dalam
pada lingkungan Kemenkes kebutuhan tenaga bidan pada setiap

PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN


tingkat pelayanan.
Peningkatan nilai kelulusan menuju standar Prodi studi profesi Bidan memiliki
internasional dan sudah ada uji kompetensi pengalaman perumusan instrumen uji
nasional yang akan dikembangkan kompetensi nasional bidan level DIII dan
menjadi salah satu pusat uji coba uji
kompetensi.
Tuntutan penerapan manajemen keselamatan Kesesuaian agenda penelitian nasional
pasien (WHO, UU Rumah Sakit, PP Keselamatan dengan bidang ilmu program studi
Pasien, Standart akreditasi internasional) di
institusi tempat kerja dan praktek pribadi
menjadi tantangan syarat kualifikasi lulusan.
Kebijakkan dan kriteris seleksi mahasiswa tidak Status BLU dapat menempatkan PS
sepenuhnya ditetapkan di Program studi menjadi bagian dari penerimaan
mahasiswa baru.
Intepretasi UU PT tahun 2012 tentang Penguatan organisasi PS: UU PT, standart
pendidikan profesi (sesudah sarjana) diartikan akreditasi, PDPT
pemisahan pendidikan profesi menjadi dua PS (
PS Akademik dan profesi) tersebut pada SK
rektor.
Mekanisme evaluasi program studi secara online Peluang pengembangan PS tinggi (UU PT
melalui EPSBED/PDPT 2012)

7
PROGRAM KERJA
KEBIJAKAN DASAR

Penyusunan Program kerja PS S1 Kebidanan mengacu pada RENSTRA 2014-2018


berlandaskan upaya menjadikan Program Studi S1 Kebidanan menjadi institusi Kebidanan
yang terkemuka baik nasional maupun internasional melalui peningkatan mutu pendidikan
yaitu mengembangkan kurikulum sesuai standar internasional. Kebijakan dasar tersebut
yang mendasari setiap strategi dalam melaksanakan kebijakan program studi melalui
PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN

Program dan Kegiatannya di :


a. Bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni
b. Bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
c. Bidang organisasi dan tata kelola, manajemen dan kerjasama

RENCANA PROGRAM
Program Studi S1 Kebidanan sebagai bagian dari Fakultas Kedokteran serta Universitas
Brawijaya memiliki tahapan sasaran pengembangan yang disesuaikan dengan rencana
pengembangan UB. Namun menyesuaikan dengan kondisi PS S1 Kebidanan yang
merupakan program studi yang baru berdiri pada tahun 2008.
Tahapan sasaran pengembangan adalah sebagai berikut:
1. 2008-2013 pencapaian daya saing Nasional.
2. 2014-2018 pemantapan daya saing Nasional
3. 2019-2023 pencapaian daya saing ASEAN
4. 2024-2028 pencapaian daya saing Asia.

Sasaran yang yang ingin dicapai PS S1 Kebidanan dalam pemantapan daya saing nasional
dan pencapaian daya saing ASEAN dibagi dalam 3 kelompok utama:

8
Tabel 3.1 Tahapan Strategi Pencapaian Program dan Indikator Kinerja Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
Baseline Target
No Strategi pencapaian sasaran No Indikator Ukuran standart
(2017) (2018)

1 Monitoring dan evaluasi perkuliahan per- 1 Pelaksanaan Audit internal


semester dengan pengawasan oleh Unit mutu 2 2
Audit/thn 2
Jaminan Mutu tingkat jurusan maupun tim
monev pada program studi
2 Peningkatan jumlah dan kualitas dosen 2 S2 100 95
Dosen 60%
tetap
3 S3 0 5
Dosen 40%
4 Jumlah dosen yang
0 2
bersertifikat profesi dosen Dosen -
(serdos)
3 Perbaikan Nisbah mahasiswa dan Dosen 5 Rasio mahasiswa/dosen 1:19 1:19
Mhs/dosen 1:23-30
6 Rasio ruang 0.65 1
M2/mhs 2 m2
kuliah/mahasiswa
4 Pengiriman dosen untuk studi lanjut. 7 Jumlah Dosen tubel S2/S3 5 2
Dosen 1-2/thn
5 Mempertahankan keketatan seleksi 8 Keketatan seleksi mahasiswa Mhs
penerimaan mahasiswa baru baru diterima/pen 1:5 1:36 1:36
daftar

6 Pengiriman utusan dalam pelatihan sesuai 9 Jumlah dosen berangkat Rata-rata Rata-rata
bidang kepakaran pelatihan/ thn Dosen/tahu 1 1
-
n kali/dose kali/dose
n n

7 Pengembangan keterampilan berbahasa 10 Toeflt dosen


Skor toefl 450 450
asing dan pemahaman culutral diversity 500
ITP
sebagai tenaga pengajar internasional
8 Penggunaan berbagai macam software 11 Penggunaan referensi, materi Jumlah
dan teknologi informasi dikalangan perkuliahan dan praktikum materi mata 20% 25%
mahasiswa dalam proses pendidikan dan berbahasa inggris kuliah/ mata
pengajaran serta penggunaan referensi kuliah total
perkuliahan dan praktikum berbahasa
asing (Inggris).
9 Pengembangan karakter dan penanaman 12 Kegiatan softskill mhasiswa
nilai entrepreneurship serta
Jumlah 2 2
pengembangan soft skills yang lebih -
kegiatan
nyata bagi mahasiswa melalui organisasi
kemahasiswaan.
10 Pelatihan dan pembimbingan penulisan 13 Jumlah kegiatan
pembimbingan penulisan Jumlah 1 1
proposal program kreativitas mahasiswa -
PKM kegiatan
(PKM)
11 Pemantapan implementasi kurikulum KBK 14 Persen kuliah berdasarkan % mata 85 100
100
berdasarkan KKNI capaian pembelajaran kuliah
21 Pengembangan sarana dan prasarana 15 Jumlah kelas kuliah 8 8
Unit 8
pembelajaran termasuk laboratorium.
16 Jumlah ruang diskusi/pbl 4 6
Unit 16
17 Jumlah ruang skill lab 4 6
Unit 12
14 Peningkatan daya saing lulusan 18 Jumlah lulusan tepat waktu 87% 87%
% lulusan >50%
PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN

97% 97%
19 Persen lulusan IPK>3 % lulusan >50%
20 Lama tunggu mahasiswa 56% 60%
% lulusan >50%
mencari kerja <6 bulan
21 Persen lulusan TOEFLT> 450 75% 75%
% lulusan >50%
atau TOEIC >500
15 Peningkatan sumber dan media 22 Jumlah pustaka (texbook) >5%/th 2.4 2.4
Buku
pendidikan n
23 Jumlah pustaka (ebook) >5%/th 2.4 2.4
E book
n
24 Jumlah pustaka (ejournal) E journal >55/thn 2.4 2.4

25 Jumlah alat peraga >5%/th 2.4 2.4


Buah/unit
pendidikan n
16 Peningkatan jumlah mahasiswa penerima 26 Persentase jumlah penerima
beasiswa beasiswa total mahasiswa S- % mhs 30% 35% 35%
1

10
27 Persentase jumlah penerima
beasiswa dengan 12 23%
% mhs 5%
kemampuan akademik tinggi
dari kalangan ekonomi lemah
17 Peningkatan prestasi mahasiswa baik 28 Prestasi lokal/wilayah prestasi >10 4 14
lokal, nasional dan internasional
29 Prestasi nasional prestasi >5 1 4

30 Prestasi internasional 1 1 1
prestasi

PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN


18 Peningkatan jiwa kewirausahaan 31 Modul spesifik sesuai fakultas jumlahmodu 0 1
1
mahasiswa l
19 Peningkatan peran kegiatan di 32 Akreditasi internasional Terakreditasi 0 0
internasional internasional
33 Mahasiswa asing mahasiswa 12 0

Tabel 3.2 Tahapan Strategi Pencapaian Program dan Indikator Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Baseline Target
No Program No Indikator Ukuran standart
(2017) (2018)

1 Peningkatan kapasitas sumberdaya untuk 1 Alokasi anggaran untuk % anggaran 5 5


10%
penelitian dan pengabdian kepada penelitian penelitian
masyarakat 2 Alokasi anggaran penelitian RP juta >5
7.5 7.5
per dosen rupiah/dosen/ jta/dose
tahun n/tahun
3 Alokasi anggaran untuk % anggaran
3 4
Pengebdian kepada penelitian 10%
masyarakat
4 Alokasi anggaran pengabdian RP juta >3
5 5
kepada masyarakat per rupiah/dosen/ jta/dose
dosen tahun n/tahun
2 Meningkatkan jumlah keterlibatan 5 Jumlah mahasiswa yang % mhs TA
mahasiswa dalam karya akademik di terlibat dalam penelitian 10 10
>40%
bidang riset-riset payung paying dosen
11
3 Membangun jejaring dengan lembaga 4 Jumlah kerjasama dalam Jmlh
pengelola jurnal terakreditasi nasional penelitian dan publikasi kerjasama 0 1
dan/atau bereputasi internasional
3 Pencanangan dan pemberdayaan kawasan 5 Jumlah desa binaan yang Jumlah desa
binaan (kelurahan atau desa dalam satu dimiliki program studi 1 1
kawasan)
4 Pengembangan hibah penelitian dan 6 Alokasi anggaran yang Rp Juta 5 5
pengabdian masyarakat mendapatkan dana hibah Rupiah/dosen

Tabel 3.3 Tahapan Strategi Pencapaian Program dan Indikator Kinerja Organisasi, tatakelola/Managemen dan kerjasama
Baseline Target
No Program No Indikator Ukuran standart (2018)
(2017)

1 Pengembangan Akreditasi Program Studi 1 Predikat akreditasi Nilai A A


B
akreditasi
PROGRAM KERJA SARJANA KEBIDANAN

2 Menjamin pelaksanaan organisasi dan tata 2 Audit mutu oleh unit jaminan Kegiatan audit/ 1 1 1
kelola program studi mutu thn kali/thn
3 Evaluasi capaian kinerja Kali/tahun 3 3
3kali/thn
tahuanan
3 Pengembangan sistem data dan sistem 4 Jumlah system data yang jmh
menggunakan IT 12 11 11
informasi akademik terintegrasi berbasis
sistem
teknologi
4 Peningkatan kualitas SDM staf pada bagian 5 Pelatihan bagi tenaga Jumlah/thn 4 5
5/thn
administrasi dan laboratorium kependidikan
6 Tugas belajar tenaga Jumlah/2 thn - 2
1
kependidikan
5 Meningkatkan jumlah kerjasama 7 Jumlah kerjasama dalam Jmh 20 30
10
negeri
Jumlah kerjasama internasional jmh 1 1
1

12

Anda mungkin juga menyukai