Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SECARA KESELURUHAN

A. ANALISIS ANTAR KOMPONEN


Evaluasi diri Program studi ilmu Keperawatan merupakan kegiatan rutin
untuk mendukung Pengembangan Program studi melalui analisis masing –masing k
dalam standar nasional pendidikan sesuai dengan Peraturan pemerintah No.19 Tahun
2005 meliputi standar Isi,standar proses,standar kompetensi lulusan ,standar
pendidik dan tenaga pendidikan,standar sarana dan prasarana,standar
pengelolaan,standar pembiayaan serta standar penilaian pendidikan yang di
integrasikan dalam 7 (Tujuh) komponen evaluasi diri antara lain
Visi,Misi,Tujuan ,sasaran serta strategi pencapaian program studi,tata
pamong,kepemimpinan,system pengelolaan dan penjaminan mutu,Mahasiswa dan
lulusan,Sumber daya manusia,kurikulum,pembelajaran dan suasana
akademik,system pembiayaan,sarana dan prasarana serta system informasi terakhir
penelitian,pelayanan/pengabdian kepada masyarakat ,Evaluasi diri program studi ini
dibuat untuk proritas penanganan kelemahan dan ancaman dan untuk menyusun
rencana strategis dan rencana tindakan dan hasil analisis dimanfaatkan untuk
pengembangan dan perbaikan tatakelola program studi ilmu keperawatan sehingga
apabila kekuatan lebih besaar dari kelemahan dan peluang lebih baik dari ancaman
maka program studi keperawatan akan mengembangkan perluasan dan
pengembangan program dan sebaliknya maka ketua program studi lebih focus
kepada konsolidasi internal yang merupakan refleksi diri dan tujuan akhir dari
Analisis SWOT merujuk kepada deskripsi masing-masing komponen untuk strategi
pengembangan program studi keperawatan lebih khusus disiapkan dalam rangka
akreditasi.
Untuk lebih memahami secara rinci Analisis SWOT Prodi Ilmu Keperawatan STIKes PERTAMEDIKA secara keseluruhan dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Analisa SWOT terhadap Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Strategi Pencapaian
Strength Weakness
1. Visi dan Misi Prodi selaras dengan Visi 1. Perlu adanya komunikasi yang intensif
dan Misi STIKes Pertamedika Pimpinan STIKes dan Prodi untuk
2. Komitmen pengelola program studi untuk pembahasan Visi dan Misi
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta mengadakan perubahan Visi dan Misi 2. Komitmen masih rendah seluruh
Strategi Pencapaian dengan mengikuti pendapat dan pengelola dan sinkronisasi antar
pandangan dosen bidang keilmuan pengembangan Keilmuan Keperawatan
Keperawatan untuk diarahkan pada untuk diarah kan pada Keperawatan
Keperawatan Gawat Darurat dan Gawat Darurat dan Keperawatan Kritis
Keperawatan Kritis melalui integrasi disetiap Bidang Ilmu.
3. Tujuan sasaran serta strategi pencapaian 3. Blue Print Renstra dan Renov STIKes
untuk lima tahun kedepan dan Sepuluh maupun Prodi perlu adanya perbaikan
tahun kedepan di Tahun 2020 terdapat untuk mencapai Visi Misi di tahun 2020
dalam renstra maupun renov STIKes dan
di implementasikan pada tingkat Prodi
Keperawatan
Opportunity SO WO
1. Trend dan Issu Keperwatan terkini 1. Mengimplementasikan Visi dan Misi 1. Membangun sistem pengelolaan
sebagai rujukan penyusunan Visi Program Studi Program studi yang kredibel dan
dan Misi STIKes Maupun Prodi 2. Mengadakan Lokakarya khusus transparan
Keperawatan implementasi Visi dan Misi dalam 2. Menyediakan Akses kepada Mahasiswa
2. Adanya dukungan Stekholder dan perencanan program. untuk kemajuan program studi
pandangan Alumni 3. Mengadakan Studi Banding Fakultas 3. Penyelarasan Visi dan Misi dengan
keperawatan yang telah menerapkan Kebutuhan Layanan
Keperawatan Gawat Darurat dan kesehatan/keperawatan
Keperawatan Kritis 4. Membangun model dan komitmen
4. Mengembangan SIM Pengelolaan Prodi pengembangan unit perawatan gawat
Keperawatan darurat dan kritis melalui pendidikan
penelitian dan pengabdian masyarakat
Threath ST WT
1. Permintaan Stekholder kepada 1. Menggalang kerjasama dengan 1. Membangun komunikasi yang intensif
lulusan untuk siap kerja semakin perguruan tinggi serta instansi baik pimpinan stikes dan prodi dalam
tinggi pemerintah maupun swasta pembahasan visi misi
2. Persaingan Global AFTA mulai 2. Membangun Komunikasi kepada 2. Meningkatkan Komitemn pengelola
berlaku penuh 2015 penyedia layanan kesehatan utamanya Prodi dan bidang keilmuan untuk
3. Perkembangan layananan stekholder untuk mendukung visi misi pengembangan keperawatan gawat
keperawatan yang cepat yang diikuti program studi darurat dan keperawatan kritis
oleh pandangan masyarakat 3. Mengikuti kebijakan-kebijakan tata 3. Mengali potensi prodi serta menyiapkan
mengenai profesi keperawatan kola perguruan tinggi (Kemendiknas,AIPNI mahasiswa siap kerja
4. Regulasi Organisasi AIPNI dan PPNI & PPNI) 4. Melakukan perbaikan renstra dan renov
dalam menata pendidikan Ners di 4. Menyusun Renstra dan Renov Prodi AFTA 2015.
Indonesia, maupun internasional. 5. Menyiapkan Tujuan dan strategi
pencapaian dalam persaingan Global
Tabel 2.2. Analisa SWOT terhadap Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu
Strength Weakness
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem 1. Tata kelola Program Studi Keperawatan 1. Pengelola Program Studi Keperawatan
Pengelolaan dan Penjaminan Mutu menggunakan pola Fungsi operasional sering mengalami perubahan
2. Optimalisasi Tata kelola manajemen 2. Sistem Informasi manajemen prodi masih
pengelolaan menerapkan Sistem Informasi 50% diterapkan
Manajemen. 3. Baru memulai kaderisasi untuk jenjang
3. Kepemimpinan Prodi Kredibel, karir para Staff Dosen
transparan,akuntabel,bertanggung jawab 4. Kesulitan membagi antara memimpin
dan adil program Studi dengan keterlibatan dalam
4. Pengelolaan Program Studi dilakukan kepemimpinan publik
secara efisien 5. Tupoksi belum sempurna
5. Program studi Keperawatan sudah 6. Pengembangan Prodi belum tersusun
terakreditasi B secara sistematis
6. Penjaminan mutu dilaksanakan secara 7. Sistem manajemen perguruan tinggi yang
fungsional sesuai fungsi dan tugas belum efisien
masing-masing unit kerja 8. Adanya Pengelola Melanjutkan
7. Di Program studi ada khusus Koordinator pendidikan sering terjadi pergantian
menanggani penjaminan mutu Sistem manajemen perguruan tinggi yang
belum efisien
9. Adanya Pengelola Melanjutkan
pendidikan sering terjadi pergantian
10. Penjaminan mutu belum menjalankan
fungsi penjaminan non akademik
Opportunity SO WO
1. Upaya Kemendiknas untuk 1. Meningkatnya kinerja prodi dengan 1. Melakukan kaderisasi pengelola
memberikan pembinaan untuk menata kembali fungsi dan tugas masing- program studi masing –masing bagian
menyusun statuta dan membuat masing personil dalam prodi 2. Mengembangkan struktur organisasi
tatakelola perguruan tinggi semakin 2. Mengembangan Sistem informasi Prodi
baik Manajemen Prodi 3. Menyusun RIP (rencana Induk
2. Pembinaan Kopertis VII melalui 3. Mengupayakan langkah-langkah untuk Pengembangan Prodi)
program Monitoring & Evaluasi mendapatkan akreditasi BAN-PT 4. Mengoptimalkan tugas pokok fungsi
3. Pemberiaan kebebasan dalam minimal sama dengan sebelumnya atau Penjaminan Prodi
membentuk struktur organisasi melebihi target.
4. Dukungan Organisasi Profesi PPNI 4. Menetapkan standar penjaminan mutu
dan AIPNI akademik dan non akademik
5. Tingginya kebutuhan akan lulusan 5. Mengoptimalkan penjaminan mutu prodi
PT yang mampu mengisi kebutuhan
masyarakat akan tenaga ahli,
terampil, mampu menciptakan
lapangan kerja, peka terhadap
perubahan sosial .
6. Tindak lanjut hasil dan saran
Kopertis VII Tingginya kebutuhan
akan lulusan
7. Tersedianya peluang pengembangan
dan pelatihan untuk meningkatkan
kualitas profesionalisme,
keahlian/keterampilan,
tanggungjawab, produktivitas kinerja
dan pemberdayaan SDM
8. Perumusan dan penetapan standar
penjaminan mutu akademik dan non
akademik
9. Terlaksananya peningkatan pelayanan
akademik dan non akademik yang
optimal dan merata dengan
menerapkan manajemen mutu terpadu
10. Meningkatnya kerjasama kemitraan
dengan lembaga-lembaga yang terkait
(Instansi Kesehatan, institusi
Pendidikan dan masyarakat) di dalam
dan luar
11. Pertambahan penduduk dan angka
partisipasi pendidikan tinggi makin
meningkat
12. Deregulasi pendidikan, membuka
peluang untuk meningkatkan kualitas
melalui kerjasama dengan PTA
(Prefential Trading Arrangement)
berkualitas

Threath ST WT
1. Persaingan global antar perguruan 1. Menyiapkan Program studi terstandar 1. Memberbaiki sistem pengelolaan prodi
tinggi Lokal dan nasional internasional dengan menerapkan Sistem informasi
2. Penutupan program studi yang tidak 2. Pengembangan tatakelola Program studi Manajemen
terakreditasi lebih efisien 2. Meningkatkan layanan akademik dan
3. Perdagangan bebas AFTA 2015 3. Menyusun Strategi pengelolaan Program non akademik
4. Sistem informasi Global telah studi 3. Mengembangkan sistem evaluasi dan
menjadi kajian mendalam antar 4. Menyiapkan Prodi dalam menghadapi Monitoring melalui satuan tingkat
institusi AFTA 2015 pengelolaan Prodi
5. Masyarakat mulai cerdas menilai 5. Melakukan kajian /riset sistem informasi 4. Menerapkan standarisasi tatakelola
perguruan tinggi global program studi
6. Realisasi kesepakatan MDGs
mengakibatkan persaingan ketat di
semua bidang
7. Persaingan antar PT dalam negeri
yang semakin meningkat dalam hal
jumlah dan mutu serta terbukanya
peluang bagi PTA untuk membuka
cabangnya di Indonesia
Tabel 2.3. Analisa SWOT terhadap Mahasiswa Dan lulusan
Strength Weakness
1. Kebijakan STIKes untuk Mulai Tahun 1. Kebijakan Kampus dalam Mendukung
Masuk 2015 Untuk Membatasi daya Program – program kreatifitas
Tampung dari 3-4 Kelas menjadi 2 Kelas mahasiswa belum maksimal
untuk program Reguler dengan masing – 2. Sumber beasiswa dari STIKes terbatas
masing kelas 60 – 70 Mahasiswa. 3. Di Program Studi Baru di bentuk
2. Selama 3 (Tiga) terakhir Mahasiswa Koordinator kemahasiswaan . dan
mendapatkan dana PKM (Program pengembangan Kreatifitas mahasiswa
Kreatifitas Mahasiswa) dan PMW 4. Belum optimalnya untuk bimbingan
(Program Mahasiswa Wirausaha) dan konseling
Mahasiswa dan Lulusan 3. Prestasi Unit Kegiatan Mahasiswa 6. Trecer study belum bisa berjalan
dalam Bidang Seni dan Budaya ,olahraga maksimal
dan lomba Fashion .
4. Mahasiswa mendapatkan Beasiswa
PPA dan BBM setiap Tahunnya
5. Kualitas alumni yang dapat diandalkan
6. Pelacakan alumni dapat diakses
dilaman
www.evaluasi.dikti.go.id/tracerstudy
7. Banyak lulusan memegang peranan
strategis baik di pendidikan maupun
dalam pelayanan .
Opportunity SO. WO
1. Jumlah siswa smu/smk meningkat 1. Mengembangkan model rekrutmen 1. Pengembangan minat dan bakat melalui
untuk melanjutkan ke perguruan mahasiswa sesuai dengan perkembangan program kretifitas mahasiswa dengan
tinggi kesehatan melalui jalur peminatan mendukung UKM maupun HMJ
2. Penerimaan mahasiswa baru, 2. Mensosialisasikan sumber-sumber Keperawatan
untuk menjaring mahasiswa baru beasiswa kepada mahasiswa. 2. Menetapkan Daya tampung dan daya
berkualitas 3. Mensosialisasikan dan saing lulusan menekan aspek kualitas
3. Program Hibah untuk mahasiswa mengembangkan daya saing program 3. Meningkatkan animo calon pendaftar
dari kementrian pendidikan & studi 4. Meningkatkan beasiswa dari yayasan
kebudayaan terkait 4. Mensosialisasikan Kompetensi Ners untuk mendukung Beasiswa BBM &
4. Meningkat nya Beasiswa PPA dan kepada masyarakat melalui roadshow ke PPA
BBM melalui Kopertis VII SMA
5. Adanya temu alumni dalam 5. Mengenalkan Program unggulan
kegiatan akademik maupun non Program studi keperawatan
akademik 6. Mengoptimalkan Program Tracer
study

Threath ST WT
1. Tuntutan Stekholder terhadap 1. Meningkatkan kualitas kemampuan 1. Meningkatkan akses peluang kerja
Lulusan keperawatan semakin tinggi Dosen melalui program magang dengan membentuk Pusat karir
2. Persaingan Global AFTA 2015 2. Meningkatkan pelayanan kepada 2. Menyediakan akses kepada masyarakat
adanya perawat asing masuk mahasiswa. pengguna lulusan dengan Program studi
Indonesia 3. Mengoptimalkan sumber daya yang
3. Permintaan masyarakat terhadap ada.
lulusan siap kerja 4. Meningkatakan Kompetensi lulusan
4. Terbukanya peluang tenaga kerja berdasarkan LO (Learning Outcome)
asing untuk bekerja di Indonesia
Tabel 2.4. Analisa SWOT Terhadap Sumber Daya Manusia
Strenght Weakness
1. Sistem Penempatan Tenaga Dosen dan 1. Belum Semua Dosen Memiliki Jabatan
Tenaga Kependidikan berdasarkan Fungsional Dosen
prestasi dan sesuai dengan statuta 2. Belum semua tenaga kependidikan
2. Kualitas Dosen Akademisi dan mendapatkan pelatihan terkait tugas
Praktisi yang berpengalaman kerjannya
3. Dosen tetap untuk mengikuti program 3. Kesesuaian pendidikan dosen dengan
Sumber Daya Manusia tugas belajar kejenjang S2 8 (Delapan) bidang keilmuan prodi keperawatan
Dosen dan melanjutkan S1 keperawatan 4. Dosen tetap belum ada yang mengikuti
7 (Tujuh) Dosen program berkelanjutan S3 Keperawatan
4. Pengembangan Dosen dan tenaga
kependidikan aktif dalam kegiatan
seminar
ilmiah/lokakrya/penataran/workshop
sesuai dengan pengembangan program
studi
5. Prestasi dosen keperawatan dalam
publikasi penelitian baik nasional
maupun internasional
6. Aktifitas dosen dalam kegiatan
organisasi profesi maupun organisasi
kemasyarakatan
Opportunity SO WO
1. Kebijakan Kemendiknas adanya 1. Pengiriman SDM (dosen dan tenaga 1. Membentuk Satuan kerja untuk PAK
dana BPPS pendukung) ke jenjang pendidikan yang dan kenaikan pangkat diprodi
2. Banyaknya Perguruan tinggi lebih tinggi yang relevan dengan program 2. Mengikutkan Dosen dan tenaga
menyelengarakan S2 Keperawatan studi . pendidikan untuk mengikuti pelatihan
dosen S1 berpeluang melanjutkan 2. Mengikuti kompetisi beasiswa bagi dosen sesuai bidang kerja
pendidikan 3. Mengikutkan Dosen dalam kegiatan 3. Mengembangkan keilmuan keperawatan
3. Peluang dosen mendapatkan hibah lokakarya maupun workshop dengan mendukung Dosen melanjutkan
dari kemendiknas 4. Mengembangkan Potensi diri Dosen pendidikan sesuai bidang keilmuan
4. Regulasi organisasi Profesi PPNI dan dalam kegiatan Ilmiah keperawatan prodi
PPNI Mengawal SDM Keperawatan 4. Membuka Akses untuk mendapatkan
5. Peningkatan daya saing institusi BPPS atau Beasiswa Yayasan
dengan penelitian dan karya
akademik

Threath ST WT
1. Kesempatan tenaga asing bekerja di 1. Rekruitmen calon dosen dengan kriteria 1. Meningkatkan kesejahteraan dosen, staf
Indonesia sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dan tenaga kependidikan.
2. Banyak perguruan tinggi Kesehatan program studi. 2. Mengadakan kerjasama dengan institusi
di daerah Jakarta Selatan dan 2. Pembinaan dan pengembangan terhadap lain dalam pengembangan kompetensi
sekitarnya dosen dan tenaga pendukung secara dosen.
3. Perdagangan bebas AFTA 2015 berkesinambungan dan terprogram. 3. Mengadakan Pertemuan forum dosen
4. Masyarakat mulai memilih keperawatan dikarisidenan kediri untuk
perguruan tinggi yang terakreditasi A roadmapp bidang keilmuan yang
menjadi unggulan
Tabel 2.5. Analisa SWOT terhadap Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
Strenght Weakness
1. Kurikulum yang selalu up-date
2. Mata kuliah Pilihan mendukung A. Kelenturan kurikulum menghadapi
pengembangan karir profesi perubahan kebutuhan pasar
3. Pemanfaatan 60% peluang untuk
1. Learning Outcome untuk profil lulusan
menciptakan keunggulan Program Studi
masih dalam penyesuaian Level KKNI
Kurikulum, Pembelajaran dan dan promosi tentang keunggulan
2. Manajemen pengendalian standar proses
kurikulum
Suasana Akademik pembelajaran belum optimal
4. Optimalisasi kurikulum dengan pengisian
3. Belum sesuai standar untuk pembagian
mata kuliah terkait profesi
pembimbing skripsi
5. Pemetaan kurikulum untuk mengetahui
4. Mahasiswa belum sepenuhnya
hubungan setiap mata kuliah dengan
maksimal belajar secara mandiri
kompetensi lulusan
6. Peningkatan pengendalian standar proses
pembelajaran melalui Evaluasi Dosen
oleh mahasiswa
7. Adanya Sistem informasi yang
terintegrasi
8. Banyaknya link informasi yang bisa
diintegrasikan dalam proses pembelajaran
melalui Web Program Studi
9. Rata – rata Mahasiswa menyelesaikan
tugas akhir ≤ 6 Bulan
10. Informasi tentang Pengajuan Tugas Akhir
dilayani Online melalui Website
www.litbang.smh.ac.id
11. Untuk mencegah plagiatisme mahasiswa
secara langsung dapat mengakses search
engine web litbang
12. Proses pembelajaran didukung alat-alat
multi media

Opportunity SO WO
1. Kebijakan pemerintah tentang 1. Sharing dan konsultasi dengan 1. Optimalisasi penerapan kurikulum Ners
kurikulum (60% local) stakeholder dan AIPNI 2. Mengembangkan Laboratorium
2. Peran AIPNI dan DIKTI dalam 2. Pengembangan mata kuliah unggulan Keperawatan Gawat Darurat dan
mengawal Kompetensi Lulusan Informatika keperawatan,Wound Care Keperawatan kritis untuk menunjang
Perawatan ,Pengembangan Kepribadian mata kuliah unggulan.
3. Organisasi Profesi PPNI mendukung ,Hipnoterapi,Complementeri Nursing 3. Mengadakan Lokakarya dan
pengembangan Kurikulum melalui 3. Menyiapkan aplikasi kurikulum yang pendampingan TIM pengembang
Kolegium dan Kajian keilmuan dapat menunjang praktik mandiri perawat. kurikulum Dikti atau Perguruan tinggi
masing –masing melalui seminat. 4. Menyusun LO Kurikulum Ners
4. Peningkatan sistem pembelajaran
yang memanfaatkan IT di perguruan
tinggi semakin maju
5. Kemudahan dalam akses pendidikan
semakin baik
6. Kebijakan Kemendiknas dalam
menyusun kurikulum program studi
7. Trend dan issu global tentang
perkembangan pendidikan
keperawatan di regional ,nasional dan
internasional
Threaht ST WT
1. Kondisi pasar tenaga kerja yang 1. Menyesuaikan Kurikulum dengan trend 1. Mengembangkan Pengelolaan
cepat berubah keperawatan terkini pembelajaran dan meningkatkan
2. Semakin tinggi tuntutan 2. Mengembangkan keunggulan global suasana akademik
stakeholders terhadap lulusan yang tanpa meningkalkan kearifan lokal 2. Membudayakan Mahasiswa akses jurnal
relevan dengan kebutuhan 3. Mengembangkan program untuk dan TI e Books untuk penyelesaikan
mencegah plagiatisme tugas-tugas akademik
Tabel 2.6. Analisa SWOT terhadap Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana Strenght Weakness
1. Otonomi Perencanaan anggran Belanja 1. Sumberdana utama hanya berasal dari
dan Sistem Informasi
prodi mahasiswa
2. Jumlah dana tersedia relatif mencukupi 2. pemanfaatan dana untuk investasi
pada masing program Sarana-Prasarana sangat tinggi
3. Kuantitas dan kualitas penggalangan 3. Otonomi pengelolaan dana pada stikes
sumberdana alternatif dan dana abadi 4. Alokasi dana penelitan dan pengabdian
(endowment fund) melalui pola masyarakat terbatas
kerjasama kemitraan dan pemanfaatan 5. Pemanfaatan sarana dan prasarana
keahlian SDM dan kemampuan
belum optimal
fasilitas sarana – prasarana
4. Efektivitas, efisiensi, optimalisasi, 6. Manajemen pemeliharaan, perawatan
keterpaduan, keluwesan serta dan pembelian masih rendah
keterbukaan system pengelolaan 7. Rasio Mahasiswa dan saran belum
sumberdaya keuangan seimbang
5. Investasi Sumber daya manusia untuk 8. Belum memiliki Masjid
studi lanjut sangat tinggi 9. Pemanfaatan sarana olahraga belum
1. Saat ini pembangunan optimal
gedung C yang representatif 10. Lingkungan kampus belum
2. Komitmen yayasan mengimplementasikan Green Campus
menambah sarana dan prasarana 11. Operasionalisasi system yang belum
laboratorium keperawatan optimal
3. Sistem pengelolaan Baru 12. Website belumdijalan kan optimal
terkait sumber daya dibawah PK V Belum ada penanggungjawab khusus
4. Adanya sistem yang Puskom STIKes
terintegrasi
5. Memiliki SDM dalam Bidang
Sistem Informasi
6. Memiliki Website STIKes
7. Program Studi telah
mengembangkan sistem informasi
Litbang

Opportunity SO WO
1. Masuknya modal luar negeri ke 1. Mengo 1. Mengoptimalkan peluang
Indonesia akan memperluas ptimalkan Sistem informasi Prodi kerja sama dalam pengembangan
kesempatan kerja 2. Melak sumber dana.
2. Peluang pengembangan usaha ukan kerjasama dengan rekanan kerja 2. Mengefektifkan operasional
untuk investasi usaha dalam bentuk dalam pengadaan barang dan jasa. kerja dan efisiensi pendanaan sesuai
pendirian Klinik atau Rumah Sakit 3. Mema dengan kebutuhan
3. Kerjasama dengan Perbankan nfaatkan media cetak dan elektronik 3. Perlu membangun
dalam negeri dalam pengelolaan yang tersedia untuk penyebaran komunikasi dengan STIKes tentang
keuangan informasi. Keterlibatan Prodi pengelolaan
4. Letak kampus strategis diantara Keuangan
perguruan tinggi yang lain 4. Membentuk Instalasi
1. Banyaknya link informasi yang bisa Prasarana dan Sarana (IPS)
diintegrasikan dalam sistem
informasi
2. Jaringan Koneksi internet berbasis
wi fi
3. Perkembangan Dunia terkait sistem
informasi semakin pesat
4. Akses Jurnal Online keperawatan
dan umum terintegrasi dalam web
program studi keperawatan di
www.keperawatan.smh.ac.id
Threaht ST WT
1. Akuntabilitas penyelenggara 1. Melakukan sosialisasi dan pelatihan 1. Pengembangan sistem pengelolaan
pendidikan baik milik pemerintah dalam upaya mendapatkan hibah pendanaan
dan swasta dalam transparansi kompetitif 2. Pengembangan sistem pengelolaan
pengelolaan keuangan kepada 2. Melakukan pengawasan dalam sarana dan prasarana.
public/masyarakat penggunaan alat sesuai dengan stándar. 3. Meningkatkan akuntanbilitas
2. Masyarakat pengguna lebih 3. Pengembangan SDM dalam keuangan dan efisiensi dalam
mengutamakan adannya fasilitas penggunaan sistem informasi pengelolaan dana
yang lengkap 4. Optimalisasi penggunaan fasilitas yang 4. Pengembangan Sistem informasi
3. Wahana Praktik melakukan Visitasi sudah ada. Prodi (SISFO)
ke STIKes untuk perpanjangan 5. Menambah peralatan Laboratorium
kerjasama keperawatan dan pengembangan
1. Tuntutan standard semakin tinggi khusus laboratorium Keperawatan
dengan adanya SIAKAD Gawat Darurat dan Keperawatan Kritis
2. Adanya tuntutan mahasiswa dan dan buku-buku sesuai dengan
wali mahasiswa untuk akses sistem perkembangan.
informasi
3. Kebijakan kementrian pendidikan
untuk sistem pelaporan perguruan
tinggi.
4. Persaingan Global AFTA 2015
Tabel 2.7 Analisa SWOT terhadap Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama
Strenght Weakness
1. Kemampuan penelitian dan pengabdian 1. Kualitas penelitian yang perlu
pada masyarakat semakin tinggi ditingkatkan terus menerus.
Penelitian, Pelayanan/Pengabdian 2. Pengabdian sebagai bagian dari tugas 2. Beban kerja Proses Belajar mengajar
Masyarakat dan Kerjasama rutin yang tinggi sehingga memiliki
3. hambatan dalam penelitian
3. Belum memiliki kerjasama dengan
luar negeri
Opportunity SO WO
1. Keikutsertaan dalam kompetis- 1. Meningkatkan motivasi dosen dalam 1. Melakukan kegiatan bersama lintas
kompetisi penelitian kegiatan penelitian rata-rata 1 penelitian Program Studi dalam penelitian dan
2. Hibah penelitian dosen muda per tahun pengabdian masyarakat.
,PKM dan PMW dikementrian 2. Membuat usulan penelitian dan 2. Melakukan proses usulan akreditasi
pendidikan pengabdian masyarakat ke berbagai jurnal ilmiah (jurnal strada)
instansi. 3. Mengoptimalkan Strada Magazine
3. Membangun Kelurahan /Desa 4. Membudayakan Dosen membuat modul
Binaan dalam Pengabdian kepada maupun Buku dan menulis jurnal
masyarakat untuk dosen dan mahasiswa

Threaht ST WT
1. Sinkronisasi jadwal kegiatan tugas 1. Membuat Tugas yang jelas kepada dosen 1. Menggali sumber dana dari pihak luar
rutin dengan pelaksanaan penelitian untuk tridarma perguruan tinggi baik pemerintah maupun swasta untuk
2. Meningkat kan akses Dosen muda untuk penelitian ,pelayanan/PKM
hibah-hibah penelitian
B. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN
Strategi program studi keperawatan di arahkan pada Tridarma perguruan
Tinggi,Pendidikan Penelitian dan pelayanan/Pengabdian kepada masyarakat
tanpa meninggalkan aspek pengelolaan manajemen meliputi SDM, kemaha-
siswaan, keuangan, sarana prasarana, teknologi informasi, kerjasama ,Tujuan
strategi ini merujuk kepada analisis komponen untuk merumuskan arah kebijakan
dan strategi dan pengembangan 5 (Lima) Tahun kedepan adapun program
strategis meliputi ; (1) Penguatan Visi ,Misi Tujuan Sasaran dan target pencapian
program studi (2) Pengembangan Tata Kelola manajemen organisasi Program
Studi Ilmu Keperawatan (3) Pada tahun 2014 seluruh dosen memiliki kualifikasi
pendidikan S1 dan S2 sesuai program studi keperawatan (4) Meningkatkan animo
pendaftar melalui pengembangan jaringan dan informasikan melalui media cetak
elekronik (5) pengembangan kreatifitas mahasiswa melalui kegiatan UKM ,HMJ
dan BEM dan meningkatkan beasiswa PPA dan BBM serta Beasiswa dari STIKes
PERTAMEDIKA (6) Mengembangkan jejaring alumni melalui wadah IKA-
PERTAMEDIKA (7) Kurikulum Pendidikan Ners STIKes PERTAMEDIKA
diarahkan untuk pengembangan Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan
Kritis (8) Pengembangan system Manajemen keuangan yang transparan (9)
membangun budaya penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
kepada dosen dan mahasiswa melalui pengembangan Keperawatan Gawat
Darurat dan Keperawatan Kritis. Keberhasilan program studi akan maksimal
apabila ada komiten dan motivasi yang tinggi seluruh pengelola,Dosen dan
tenaga pendidikan kejujuran menjadi penting dengan melakukan refleksi diri
,konsolidasi internal apa yang belum ideal dalam tata kelola maka kita akan
perbaiki dan apabila apa yang kita kerjakan sudah maksimal yang perlu kita
lakukan perubahan dan menyusun strategis untuk pengembangan program studi
ilmu keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai