Modul ini sudah dibaca dan diperiksa serta disetujui untuk disahkan sebagai bentuk
dokumentasi kegiatan T.A 2022/2023 dan di arsipkan oleh institusi.
Disetujui, Dilaporkan
Ka. Prodi Pendidikan Profesi Bidan Pembimbing Akademik
Menyetujui,
Ka. Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Segala puji bagi Allah SWT yang dengan kebebasan dan keagungannya telah
memberikan begitu banyak anugerah ilmu, rezki yang melimpah, kasih dan sayang-Nya
kepada seluruh alam, sehingga tak satupun makhluk didunia ini yang tercipta tanpa
makna.
Modul disusun agar dapat digunakan sebagai media belajar mandiri. Dikatakan
mandiri karena sesungguhnya modul ini dapat dipelajari sendiri oleh mahasiswa tanpa
bimbingan dosen. Namun jika ditemui beberapa kesulitan, para mahasiswa dapat
bertanya kepada dosen pengampu. Bahkan mahasiswa dapat saling membantu dalam
mempelajari modul ini, sehingga sangat mungkin untuk dipelajari dengan lancar tanpa
pembimbing. Modul ini berisi tentang kegiatan belajar praktik profesi untuk mendukung
kompetensi utama bidan.
Akhir kata, penulis mengucapkan Selamat menggunakan modul ini, semoga
bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan, tenaga bidan berorientasi
kepada kebutuhan program dan perkembangan ilmu serta teknologi sehingga lulusan
yang dihasilkan mampu berperan dan berfungsi dengan tugas yang dibebankan.
Kurikulum Pendidikan Profesi Bidan disusun melalui berbagai proses pembelajaran.
Pengalaman belajar Praktek Klinik Kebidanan Tahap Profesi merupakan salah satu
bentuk pengalaman belajar dimana peserta didik harus melalui suatu proses
pembelajaran dengan persiapan sepenuhnya praktek klinik profesi. Melalui
pengalaman belajar tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengaplikasikan informasi yang diperoleh kedalam keterampilan profesional.
Penilaian penampilan kerja memfokuskan perhatian kepada perilaku keterampilan
seutuhnya dari mahasiswa, termasuk pengorganisasian intelektual keterampilan
dalam menganalisasa, termasuk sikap dan interaksi dengan orang lain melalui proses
pembelajaran klinik.
Klinik Profesi Stase Continuity of Care (CoC) Prodi Pendidikan Profesi Bidan,
yang merupakan kurikulum institusi dalam bentuk belajar aktif yang diberikan
kepada peserta didik untuk memperoleh kesempatan melaksanakan praktek klinik
profesi kebidanan dalam bentuk pelaksanaan keterampilan klinik menyeluruh di
lapangan dalam rangka peningkatan kualitas keterampilan mahasiswi yang
merupakan lanjutan aplikasi dari berbagai asuhan kebidanan secara komprehensif
dan berkesinambungan. Stase Continuity of Care ini memberikan kemampuan untuk
menganalisis dan menerapkan asuhan kebidanan sesuai kebutuhan secara
komprehensif dan berkesinambungan dari asuhan masa kehamilan, persalinan, nifas,
BBL dan penggunaan kontrasepsi yang mencakup anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan labor, penegakan interpretasi data, penentuan diagnose dan masalah
potensial, kebutuhan Tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan terhadap
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Pada akhir kepaniteraan, mahasiswa harus mampu :
Memberikan asuhan kebidanan yang berkesinambungan (COC) sesuai dengan
standar kompetensi bidan dengan tepat dan benar.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan dan pendokumentasian
ruang lingkup kebidanan dengan pendekatan komplementer yang berfokus
pada rasa aman dan nyaman pada ibu dan anak
b. Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan dan pendokumentasian
pada kehamilan, masa persalinan, masa nifas, dan pada bayi baru lahir (BBL)
secara fisiologis
c. Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan dan pendokumentasian
secara berkesinambungan
d. Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan dan pendokumentasian
deteksi dini komplikasi, penanganan awal, kolaborasi dan rujukan
kegawatdaruratan masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, dan pada
bayi baru lahir (BBL).
e. Mampu melakukan advokasi, edukasi dan penyuluhan pada masa kehamilan,
persalinan, nifas, dan masa bayi baru lahir dalam lingkup kasus kebidanan
fisiologis
f. Mampu menerapkan patient safety disetiap asuhan yang diberikan
g. Mampu menerapkan penalaran klinis (clinical reasoning) setiap asuhan
diberikan
h. Mampu berperilaku profesional dan memegang teguh kode etik bidan di setiap
tatanan kegiatan yang dilakukan.
B. MANFAAT
1. Bagi Peserta
Peserta didik mampu mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dibangku
perkuliahan mengenai pelayanan kebidanan secara komprehensif dan
berkesinambungan di lapangan secara terlatih.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Memiliki peserta didik yang dinamis dan cekatan serta terampil yang mampu
mengaplikasikan asuhan kebidanan melalui praktek klinik yang merupakan suatu
keterampilan bagi seorang mahasiswi bidan.
3. Bagi Tenaga kesehatan dan Lahan Praktik
Dapat memberikan bimbingan secara profesional kepada peserta didik baik dalam
berbagi serta bertukar ilmu pengetahuan sesuai dengan Evidance Based yang ada
dan membina hubungan kerjasama yang baik sebagai simbiosis mutualisme demi
terpenuhinya kebutuhan klien
1. Mahasiswa diterima pertama kali oleh Koordinator Bidan Pendidikan pada Hari
Pertama jam 07.00 WIB pada setiap siklus dan diberikan pengarahan.
2. Berpenampilan sopan sesuai tata tertib kampus dan memakai seragam yang telah
ditentukan
3. Memperkenalkan diri kepada seluruh staf di tempat pelaksanaan siklus tersebut.
4. Pada setiap hari kehadiran harus selalu mengisi absen (waktu masuk dan pulang),
sesuai jadwal praktek yang telah ditentukan
5. Lama tahap profesi ditentukan berdasarkan pembagian modul praktik Mandiri Bidan
, Puskesmas, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, maupun
Rumah Sakit masing-masing.
6. Tidak boleh absen selama tahap profesi. Bila sakit harus dinyatakan oleh dokter RS
Pemerintah. Apabila absen atau sakit lebih dari 1 (satu) hari dianggap
mengundurkan diri.
7. Setiap mahasiswa harus mempunyai persiapan :
a. Persiapan alat (stetoskop, APD, partus set, heacting set) berfungsi baik.
b. Memahami segala sesuatunya tentang ilmu kebidanan (prior knowledge)
8. Mahasiswa tidak diperbolehkan menulis rekam medik (status) praktik klinik.
9. Anggota kelompok mahasiswa memilih Ketua dan Sekretaris Kelompok (jika satu
kelompok lebih dari 2 mahasiswi)
STRATEGI PENDIDIKAN
KETERANGAN:
LEVEL KOMPETENSI MILLER MODIFIKASI (M)
1. Knows
2. Know How
3. Show How, pada praktik profesi dapat dengan observasi dan partisipatif
4. Does, pada praktik profesi dapat melakukan
Level
STASE Sub Topik
Kompetensi
Praktik asuhan • Continuity of care asuhan 4
berkesinambungan (COC) kebidanan fisiologis
• Continuity of care asuhan 4
kebidanan komplikasi dan
rujukankegawatdaruratan
Kegiatan formal dalam dan selama tahap profesi adalah sebagai berikut :
1. Bed Side Teaching (BST)
Sebelum berkontak dengan pasien, tiap kelompok mahasiswa akan diberikan topik
kasus dan modul yang diatur oleh Koordinator Pendidikan (Kodik). Kemudian
mahasiswa akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien dan
melakukan pengisian rekam medis kemudian melakukan diskusi kelompok tentang
kasus tersebut (dipimpin ketua dan sekretaris) bersama preseptor. Diskusi
berlangsung selama kurang lebih 2 jam, 3 kali seminggu. Diakhir diskusi preseptor
memberikan penilaian.
2. Case Report Session (CRS)
Mahasiswa mencari satu kasus yang sudah dipersiapkan sebelumnya, kemudian
dipresentasikan dan melakukan diskusi bersama preseptor (dipimpin oleh ketua dan
sekretaris). Diskusi berlangsung kurang lebih 2 jam, sekali dalam seminggu. Diakhir
diskusi preseptor memberikan penilaian.
3. Diskusi dengan divisi terkait
Diskusi dilakukan setiap hari baik dengan CI maupun dengan preseptor, sesuai
permasalahan yang ditemukan.
1. Setiap mahasiswa tahap profesi wajib mengelola pasien sesuai dengan prosedur dan
membuat pendokumentasian dengan baik dan benar.
2. Setiap mahasiswa tahap profesi wajib melakukan pemeriksaan setiap hari (follow-
up) pada waktu yang telah ditentukan.
3. Setiap mahasiswa tahap profesi wajib mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah disusun
4. Setiap mahasiswa tahap profesi harus memenuhi kewajiban akademiknya seperti
yang tercantum dalam buku log ini.
5. Setiap mahasiswa tahap profesi berhak mendapatkan bimbingan dari preseptor
dalam jam tutorial dan jam kerja serta dengan CI diluar jam kerja.
6. Setiap mahasiswa tahap profesi berhak mendapatkan nilai pada setiap kegiatan dan
mendapatkan tanda tangan dari preseptor atau CI yang membimbingnya.
7. Mahasiswa tahap profesi yang mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan
atau pelecehan berhak mendapatkan perlindungan dan harus melaporkan kepada
Koordinator Pendidikan.
Pada minggu terakhir, setiap mahasiswa tahap profesi akan mengikuti evaluasi setelah
memenuhi semua persyaratan akademik sesuai yang telah digariskan.
SANKSI
OBJEKTIF PENILAIAN
Knowledge
1. Pengetahuan anatomi dan fisiologi yang relevan
2. Pengetahuan fisiologis pada wanita sepanjang daur kehidupannya
3. Kasus yang umum dijumpai dalam keadaan patologis seperti yang tercantum dalam
daftar kasus wajib dipelajari.
Skill
1. Menerapkan manajemen asuhan kebidanan Varney berbasis SOAP dalam setiap
asuhan
2. Melakukan pendokumentasian terhadap berbagai asuhan yang diberikan
Attitude
1. Menunjukkan rasa hormat dan perilaku yang sopan kepada semua preseptor.
2. Menunjukkan rasa hormat dan kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarganya.
3. Memperlihatkan kerjasama yang baik dengan paramedis dan mahasiswi Bidan
lainnya.
4. Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
5. Menjunjung kode etik profesi bidan
PENJABARAN NILAI
Oleh :
Nama : _________________________
NIM : _________________________
Menyetujui
Mengetahui,
Ka. Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kebidanan
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan umum dan khusus
C. Manfaat
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI
LEMBAR KONSUL
UNIVERSITAS
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Nama :
NIM :
Program studi : Pendidikan Profesi Bidan
Pembimbing :
Judul :
Bukittinggi, ...................................20__
Ka. Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Nama :___________________________________________________________________
NIM :___________________________________________________________________
Program Studi : Pendidikan Profesi Bidan Tahap Profesi Bd
Judul Laporan :___________________________________________________________________
Kasus ___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
(__________________________)
UNIVERSITAS
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
BERITA ACARA UJIAN SEMINAR KASUS CONTINUITY OF CARE
FM-08.1.1-21
Pada hari ini________ tanggal_____ bulan ______________ tahun _______ telah dilangsungkan
seminar kasus continuity of care atas nama:
Nama :__________________
NIM :__________________
Program : __________________
Studi
Judul COC :
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Waktu Ujian :_________sampai_______WIB
Tempat :____________________________________
Ujian
Nilai Angka :____________________________________
Keputusan :__________________________________________________________________