Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya
kepada kami sehingga penulis dapat membuat : “ Panduan Praktek Klinik Kebidanan “ untuk
Acuan bagi mahasiswa Kebidanan RSUD Padang Pariaman melaksanakan praktek Klinik
Kebidanan.
Selama pembuatan Panduan Praktek Klinik Kebidanan ini Penulis banyak mendapat
masukan dari berbagai pihak, untuk itu ijinkan kami mengucapkan Terima Kasih kepada
Penulis menyadari panduan Praktek ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu
kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun dari pembaca sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan panduan ini. Akhirnya kami berharap semoga panduan ini dapat
dimanfaatkan sebagai bahan informasi semua pihak.
Penulis
BAB I
DEFINISI
1. KOMKORDIK
b. Keanggotaan Komkordik terdiri dari unsur – unsur perwakilan yang berasal dari
rumah sakit dan Fakultas serta dibantu dengan staf pelaksana administrasi (tenaga non
edukatif) sebagai sekretariat Komkordik.
c. Ketua dan anggota Komkordik di tetapkan oleh Direktur RSUD Padang Pariaman.
d. Komkordik Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit.
Jumlah mahasiswa yang dapat diterima untuk melakukan praktik klinik sesuai
dengan kapasitas tiap ruangan yang jumlahnya ditentukan berdasarkan kesepakatan
antara ruangan RSUD Padang Pariaman dengan institusi dengan syarat perbandingan
pembimbing klinik peserta didik tidak boleh melebihi 1 : 7
Pelaksanaan modul praktik di rumah sakit berikut daya tampung tiap Ruangan adalah :
No SMF/ Instalasi Jumlah Pendidik Kapasitas Maksimum
1 Kebidana 1 Orang 7 Orang
2 Ponek IGD 1 Orang 7 Orang
3 Kamar Operasi 1 Orang 7 Orang
4 Hcu,Jantung,Neuro 1 Orang 7 Orang
5 Bedah 1 Orang 7 Orang
6 Perinatologi 1 Orang 7 Orang
- Melaksanakan Asuhan Kebidanan pada ibu nifas normal dan bermasalah secara
DAFTAR TILIK
MEMPROSES ALAT BEKAS PAKAI
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
2 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
3 Memakai peralatan pelindung diri ( celemek, masker, kacamata,
sepatu )
4 Merendam semua alat yang terkontaminasi dengan larutan klorin
0,5 % selama 10 menit
5 Mencuci alat dengan air sabun. Menggunakan sikat yang lembut
untuk membersihkan bagian yang berigi dan sekrup dari darah dan
lendir yang tertinggal dibawah permukaan air sabun
6 Membilas pada air yang mengalir atau air matang ( mendidih
dalam 10 menit ) yang disaring dan meletakkan pada waskom
7 Masukkan semua alat pada panci. Memastikan alat – alat dalam
kondisi terbuka dan tidak terkunci, mangkok dan bak instrumen
diletakkan dalam posisi terbalik
8 Mengisi panci dengan air dan memastikan semua alat terendam air
sampai batas 2,5 cm diatas alat – alat
9 Menutup panci dengan rapat, untuk mencegah penguapan saat
Direbus
10 Menyalakak kompor dengan api sedang
11 Menunggu sampai mendidih lalu menghitung selama 20 menit
12 Mengangkat dan mengambil alat, meletakkan dalam bak
instrumen steril
13 Menyimpan alat – alat dalam kondisi tertutup
14 Membereskan alat yang digunakan
15 Melepaskan sarung tangan
16 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
17 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN SUNTIKAN INTRACUTAN
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan
Dilakukan
2 Menyiapkan alat dan bahan membawa kedekat pasien
3 Memasang sampiran
4 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
6 Memakai sarung tangan
7 Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
8 Memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik
9 Menghapushamakan/mendesinfeksi kulit dengan kapas alkohol
secara sirkulai dengan diameter ± 5 cm
10 Menegangkan kulit dengan tangan yang tidak dominan
11 Menusukkan jarum kedalam kulit dengan tangan yang dominan (
jarum dan kulit membentuk sudut 15 -20 derajat )
12 Memasukkan perlahan – lahan hingga timbul gelembung berwarna
Putih
13 Menarik jarum keluar setelah obat dimasukkan, tidak melakukan
massase pada bekas suntikan
14 Memberi tanda tangan dengan pena secara melingkar pada
sekeliling suntikan dengan diameter ± 2 cm ( pada tes alergi )
15 Membereskan alat, buang alat suntikan dan bekas vial / ampul obat
dengan benar
16 Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit
17 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
18 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN SUNTIKAN SUBCUTAN
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan
Dilakukan
2 Menyiapkan alat dan bahan membawa kedekat pasien
3 Memasang sampiran
4 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
6 Memakai sarung tangan
7 Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
8 Memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik
9 Menghapushamakan/mendesinfeksi kulit dengan kapas alkohol
secara sirkulai dengan diameter ± 5 cm
10 Mengangkat kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang
tidak dominan
11 Menusukkan jarum kedalam kulit dengan tangan yang dominan (
jarum dan kulit membentuk sudut 45 derajat )
12 Menarik sedikit pengisap untuk aspirasi apakah jarum masuk ke
pembuluh darah atau tidak
13 Memasukkan obat perlahan – lahan kedalam otot ( apabila dalam
aspirasi tidak terdapat darah, bila ada darah cabut segera spuit dan
ganti dengan yang baru )
14 Menarik jarum keluar setelah obat dimasukkan dengan meletakkan
kapas alkohol diatas jarum kemudian tarik jarum keluar
15 Melakukan massase pada tempat suntikan
16 Membereskan lat, buang alat suntikan dan bekas tempat obat
dengan benar
17 Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit
18 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
19 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN SUNTIKAN INTRAMUSCULAR
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan
Dilakukan
2 Menyiapkan alat dan bahan membawa kedekat pasien
3 Memasang sampiran
4 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
6 Memakai sarung tangan
7 Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
8 Memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik
9 Menghapushamakan/mendesinfeksi kulit dengan kapas alkohol
secara sirkulai dengan diameter ± 5 cm
10 Mengangkat kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk yang tidak
Dominan
11 Menusukkan jarum kedalam kulit dengan tangan yang dominan (
jarum dan kulit membentuk sudut 90 derajat )
12 Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum masuk
kepembuluh darah atau tidak
13 Memasukkan obat perlahan – lahan kedalam otot ( apabila dalam
aspirasi tidak terdapat darah, bila ada darah cabut segera spuit dan
ganti dengan yang baru )
14 Menarik jarum keluar setelah obat dimasukkan dengan meletakkan
kapas alkohol diatas jarum kemudian tarik jarum keluar
15 Melakukan masase padda tempat suntikan
16 Membereskan alat, buang alat suntikan dan bekas tempat obat
dengan benar
17 Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit
18 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
19 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
...................,................ 2021
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN SUNTIKAN INTRAVENA
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan
Dilakukan
2 Menyiapkan alat dan bahan membawa kedekat pasien
3 Memasang sampiran
4 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
6 Memakai sarung tangan
7 Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
8 Mencari daerah yang terlihat jelas venanya
9 Memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik
10 Mengikat bagian atas daerah yang akan disuntik dengan karet
pembendung/turniquet, menagnjurkan pasien mengepalkan
tangannya dengan ibu jari dalam genggaman
11 Menghapushamakan/mendesinfeksi kulit dengan kapas alkohol
secara sirkulai dengan diameter ± 5 cm
12 Menegangkan kulit dengan tangan yang tidak dominan
13 Menusukkan jarum kedalam vena dengan tangan yang dominan (
jarum dan kulit membentuk sudut 20 derajat )
14 Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah jarum masuk ke
vena atau belum
15 Membuka karet pembendung, menganjurkan pasien membuka
tangannya dan memasukkan obat perlahan – lahan kedalam vena
16 Menarik jarum keluar setelah obat dimasukkan dengan meletakkan
kapas alkohol diatas jarum kemudian tarik jarum keluar
17 Membereskan alat, buang alat suntikan dan bekas tempat obat
dengan benar
18 Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit
19 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
20 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN OBAT PADA VAGINA
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Memeriksa dan meyakinkan tentang adanya order pengobatan
2 Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan
3 Menyiapkan alat dan mendekatkan ke pasien
4 Memasang sampiran atau penutup tirai
5 Membuka atau menganjurkan pasien menanggalkan pakaian
bawah ( tetap jaga privasi pasien)
6 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
7 Memasang perlak dan pengalasnya dibawah bokong
8 Mengatur posisi pasien dan kaki ditekuk ( dorsal recumbent )
9 Membuka pembungkus obat suppositoria dan meletakkan diatas
pembungkusnya yang terbuka. Bila menggunakan aplikator, isi
aplikator dengan krim, jelly atau foam sesuai kebutuhan
10 Memakai sarung tangan steril
11 Membersihkan vulva dan introcoitus vagina dengan kapas
sublimat
12 Untuk obat suppositoria
- Melumasi ujung suppostoria dan ujung jari dengan jelly
- Menjepit suppostoria dengan jari telunjuk dan jari tangan
( dengan tangan yang dominan ) bila tidak ada alat khusus
untuk keperluan tersebut
- Membuka labia minora ( dengan jari non nominal )
sehingga lubang vagina dapat dilihat
- Memasukkan suppostoria perlahan – lahan kedalam vagina
sejauh mungkin sampai menyentuh forniks posterior ( 8-10
cm ) sambil pasien disuruh menarik nafas panjang.
- Mengeluarkan jari dari dalam vagina dan menganjurkan
pasien tetap dalam posisi supinasi selama 5 – 10 menit.
13 Untuk menggunakan aplikator
- Memasukkan aplikator kedalam lubang vagina dengan
pelan – pelan, mendorong pengokang secara hati – hati
sampai obat habis
- Mengeluarkan aplikator
14 Membereskan peralatan
15 Merapikan pasien dan mengatur dalam posisi nyaman
16 Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5
% selama 10 menit
17 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan handuk bersih
18 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Skor perolehan Total x 100 %
skor maksimal ( 36 )
Nilai :≥ 70 Mahasiswa dinyatakan lulus
< 70 mahasiswa harus mengulang
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN OBAT MATA
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Memeriksa dan meyakinkan tentang adanya order pengobatan
2 Menyiapkan peralatan dan mendekatkan ke pasien
3 Membantu pasien tindakan yang akan dilakukan
4 Mengatur posisi pasien ( tengadah, memiringkan kepala kearah
mata yang sakit)
5 Mencuci tangan dengan sabun dan air menggalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
6 Memakai sarung tangan steril
7 Mengkaji mata pasien ( Amati gangguan pada mata )
8 Membersihkan kelopak mata dan bulu mata dengan kapas yang
dibasahi cairan steril dengan arah dari kantus dalam menuju kantus
Luar
9 Mengulangi hingga bersih
10 Menganjurkan pasien untuk melihat keatas
11 Membuka mata dengan cara menarik kelopak mat bawah dengan
jempol atau jari – jari tangan yang tidak memegang obat
12 Memegang obat tetes atau salep dengan tangan satunya
13 Mendekatkan obat kemata sampai jarak 1 -2 cm lalu teteskan obat
sesuai kebutuhan pada konjungtiva bawah 1/3 dari luar
14 Bila obat berupa salep, pegang pipa salep diatas kantung
konjungtiva atas dan oleskan sekitar 3 cm salael dari kantus keluar
15 Menganjurkan pasien menutup mata tanpa mengusap obat keluar.
Untuk obat cair anjurkan menutup mata selama 30 detik
16 Membersihkan mata dengan kapas kering dari arah dalam keluar
17 Menutup mata dengan kassa steril dan diplester, bila diperlukan
18 Mengkaji respon pasien
19 Merapikan pasien dan mengatur dalam posisi yang nyaman
20 Membersihkan peralatan
21 Melepas sarung tangan, merendam dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit
22 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
23 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Skor perolehan Total x 100 %
skor maksimal ( 36 )
Nilai :≥ 70 Mahasiswa dinyatakan lulus
< 70 mahasiswa harus mengulang
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN OBAT MELALUI TELINGGA
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Memeriksa dan meyakinkan tentang adanya order pengobatan
2 Menyiapkan peralatan dan medekatkan pasien
3 Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan
4 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
6 Memakai sarung tangan
7 Mengkaji keadaan daun telinga dan saluran telingga bagian luar (
kemerahan, lecet, kotoran, benda asing )
8 Membersihkan daun telinga dengan kapas bersih
9 Menyiapkan obat tetes yang diperlukan
10 Menghangatkan obat dengan tangan atau memasukkan botol
dalam cairan hangat dalam beberapa detik
11 Membuka dan meluruskan daun telinga
12 Meneteskan obat pada daun telinga
13 Menekan tragus beberapa kali untuk membantu obat masuk
14 Menganjurkan pasien untuk tetap berbating miring lebih kurang
dari 5 menit
15 Memasang kapas kering pada lubang telinga ( tidak ditekan)
selama 15 – 20 menit
16 Mengkaji respon pasien terhadap nyeri
17 Merapikan pasien dan mengatur dalam posisi yang nyaman
18 Membereskan peralatan
19 Mencuci tangan denggan sabun dan air mengalir, mengeringkan
dengan handuk bersih
20 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
No Langkah Nilai
1 2 3
1 Persiapan ruangan, pintu dan jendela tertutup, tempat pemeriksaan
yang hangat dan bersih, pastikan penerangan yang cukup
2 - Mahasiswa memperkenalkan identitas diri pada klien
- Jelaskan tindakan yang akan dilakukan sampai klien mengerti
dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan kepada bayinya
- Lakukan innformed consent kepada orang tua
3 Persiapan alat
Siapkan alat, bahan dan perlengkapan untuk melakukan
pemeriksaan BBL
a. Metlin
b. Timbangan bayi dan alasnya
c. Stetoskop
d. Handscone 1 pasang
e. Pakaian bayi, popok dan kain bedong
f. Kapas mata
g. Bengkok
h. Senter / penlight
i. Larutan klorin
j. Buku catatan dan alat tulis
4 Biasakan mencuci tangan sebelum tindakan dibawah air mengalir
dengan meneraplan prinsip enam langkah mencuci tangan
5 Gunakan handscoon
6 Pemeriksaan Kepala BBL, dengan cara :
a. Lihat ubun – ubun, sutura, molase, caput succedaneum,
dan cephal hematoma
b. Membaringkan bayi diatas meja
c. Mengukur dengan metlin mulai mento kearah oksipitalis
kemudian kembali kearah mento
d. Mengukur dengan metlin mulai fronto kearah oksipitalis
kembali kearah fronnto
e. Mengukur dengan metlin mulai dari bregmatika ( ubun –
ubun besar) kearah suboksipitalis kemudian kembali
kearah bregmatika
f. Membaca angka pada metlin
g. Menulis hasil dalam buku catatan
7 Pemeriksaan wajah BBL, dengan cara :
a. Lihat simetris/tidak ( kelainan wajah yang khas sindrom
down )
8 Pemeriksaan mata BBL, dengan cara :
a. Periksa jumlah, posisi/letak mata
b. Bersihkan mata menggunakan kapas mata dari dalam ke
laur
c. Periksa ada strabismus/tidak
9 Pemeriksaan hidung dan mulut BBL, dengan cara :
a. Periksa ada pernafasan cuping hidung / tidak
b. Periksa ada sumbing / tidak
c. Lihat refleks menelan ( bayi saat menyusui ), refleks
rooting dan refleks suckingg
10 Pemeriksaan telinga BBL, dengan cara :
a. Periksa jumlah, bentuk dan posisi telinga
b. Daun telinga harus berbentuk sempurna dengan
lengkungan yang jeas dibagian atas
11 Pemeriksaan Leher BBL, dengan cara :
a. Lihat ada pembengkakan / tidak, ada benjolan/ tidak,
refleks tonick neck ( angkat kedua tangan bayi, kepala bayi
ikut mengangkat )
12 Pemeriksaan Dada BBL , dengan cara :
a. Lihat dan perhatika bentuk dada, puting susu, bunyi nafas,
dan bunyi jantung
b. Mengukur lingkar dada dengan metlin ( dari daerah dada
ke panggung kembali ke dada melalui kedua putting susu )
c. Membca angka dengan metlin
d. Menulis hasil dalam buku catatan
13 Pemeriksaan Bahu, lengan dan tangan BBL, dengan cara :
a. Gerakan bahu, lengan dan tangan bayi
b. Kedua lengan harus sama panjang ( luruskan kedua lengan
bayi ke bawah )
c. Kedua lengan harus bebs bergerak, jika gerakan kurang
kemungkinan adanya fraktur
14 Pemeriksaan sistem syaraf BBL, dengan cara :
a. Lihat refleks moro ( Pemeriksaan bertepuk tangan )
15 Pemeriksaan perut BBL, dengan cara :
a. Lihat bentuk penonjolan sekitar tali pusat, perdarahan tali
pusat, jumlah pembuluh darah pada tali pusat ( 1 vena dan
2 arteri ), ada benjolan / kelainan congenital omfalokel
tidak
16 Pemeriksaan jenis kelamin BBL, dengan cara :
a. Pada laki – laki, lihat dan perhatikan : testis berada dalam
skrotum, penis berlubang dan lubang ini terletak diujung
penis, ada / tidak kelainan congenital (hipospodia,
epispadia, dan fimosis )
b. Pada perempuan, lihat dan perhatikan : vagina berlubang,
uretra berlubang, dan labia mayora menutupi labia minora
17 Pemeriksaan tungkai dan kaki BBL, dengan cara :
a. Lihat dan perhatikann gerakan, bentuk, jumlah jari, refleks
babisky dan plantar ( memberi rangsangan pada telapak
kaki), refleks waking / steping ( bayi di berdirikan )
18 Pemeriksaan punggung BBL, dengan cara :
a. Lihat pembengkakan / ada cekungan tidak, ada spina bifida
tidak, ada atresia ani tidak ( ada mekonium tidak )
19 Pemeriksaan kulit BBL, dengan cara :
a. Lihat vernis ( tidak perlu dibersihkan untk menjaga
kehangatan tubuh bayi ), warna kulit, ada pembengkakan
ada bercak – bercak hitam tidak, tanda – tanda lahir
20 Pemeriksaan panjang badan BBL, dengan cara :
a. Baringkan bayi dengan posisi miring lutut lurus, pengukur
diletakkan merapat pada kepala dan badan, ukur dari
puncak kepala sampai tumit kaki
b. Membaca angka pada metlin
c. Mengangkat bayi dari metlin
d. Menulis hasil dibuku catatan
21 Pemeriksaan berat badan BBL, dengan cara :
a. Timbangan bayi disiapkan bentangkan alas diatass
timbangan, kontrol jarum timbangan berada diangka nol,
letakkan bayi diatas timbangan dalam keadaan terbungkus
b. Membaca skala jarum timbangan menunjukkan hasil
timbangan
c. Mengangkat bayi dari timbangan dan memakaikan pakaian
bayi
d. Menimbang alas dan kain yang membungkus bayi
e. Menulis hasil berat badan dalam buku catatan
22 Membereskan alat – alat dan bahan
23 Melepaskan handscoone dan mencuci tangan kembali
24 Memberikan bayi baru lahir pada orang tua dan memberitahukan
hasil pemeriksaanya
25 Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN ANC KUNJUNGAN AWAL
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
LANGKAH 1 2 3
NILAI
I. MENYAMBUT IBU
1. Menyambut ibu dan seseorang yang menemani ibu
4. Keluhan umum
6. Gerakan janin
9. Kekhawatiran-kekhawatira khusus
20. Hipertensi
21. Diabetes
22. Malaria
25. Lainnya
28. Riwayat KB
2. Mencuci tangan
A. TANDA-TANDA VITAL
PARU-PARU
13. Inspeksi : kesimerisan bentuk dan gerak perafasan, warna kulit dada,
retraksi, jaringan perut
JANTUNG
PAYUDARA
20. Klien berbaring degan tangan kiri di atas, lakukan palpasi secara
sistematis pada payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah kanan juga) dari
arah payudara, axila dan notest, kalau-klau erdapat :
a. Massa
b. Pembesaran pembuluh limfe
D. ABOMEN
22. Mengukur tiggi fundus uteri dengan meggunakan tangan (kalau > 12
minggu) atau pita ukuran (kalau > 22 minggu)
27. Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta mengeringkannya engan
menggunakan kain yang bersih (atau di udara terbuka/kering)
28. Memakai sarung tangan baru atau yang biasa dipakai lagi yang sudah
didesinfeksi tanpa terkontaminasi
a. Pembengkakan
c. Cairan
35. Menjelaskan pada ibu bagaimana caranya agar rileks selama dilakukan
pemeriksaan (misalnya : bernafas melalui mulut atau dada atau lemaskan
badan sambil kedua kaki tetap diregangkan)
37. Basahi speculum dengan air (yang hangat jika memungkinkan) atatu
lumuri dengan jeli (jika idak ada spesime yang diambil)
45. meminta ibu untuk mengatakan kalau ibu merasa tidak nyman
karena pemeriksaan yang dilakkan
a. Pembukaan (dilatasi)
b. Rasa nyeri karena gerakan (nyeri tekan/nyeri goyang)
48. Menggunakan 2 tangan (satu tangan di atas abdomen, 2 jari di
dalam vagina) untuk palpasi uterus (hanya pada trimester saja) :
51. Mengucapkan terima kasih atas kerjasama ibu dan meminta ibu untuk
mengenakan pakaiannya
52. Mencuci tangan dengan sabun dan air serta mengeringkan di udara
terbuka atau melapnya dengan kain bersih
53. Memeriksa apakah tangan dan kaki : Edema dan pucat pada kuku jari
I. PUNGGUNG
61. Megajari ibu megenai ketidaknyamanan yag mungkin akan dialami ibu
a. Nutrisi
b. Olah raga ringan
c. Istirahat
d. Kebersihan
e. Pemberian ASI
f. KB pasca salin
g. Tanda-tanda bahaya
h. Aktivitas seksual
i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjan
j. Obat-obatan dan merokok
k. Body mekanik
l. Pakaian dan sepatu
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN LEOPOLD
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan sesuai
prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua kaki ibu ditekuk,
selimut di kebawahkan sampai kira-kira berada di atas symphisis.
Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu, uterus diketengahkan
terlenih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang berada di daerah
fundus uteri
b. Masih dalam posisi yang sama, ambillah pita pengukur lalu raba
daerah symphisis letakkan pita pengukur pada pinggir atas symphisis
kemudian bentangkan mengikuti pembesaran perut ibu ke arah fundus
uteri.
Kedua tangan pemeriksa bergeser ke batas samping kanan dan kiri ibu,
lalu rabalah bagian janin yang terdapat pada sebelah kanan ibu, apakah
terdapat tahanan yang lurus, keras, panjang serta mendatar seperti
papan (punggung janin) ataukah teraba tonjolan-tonjolan kecil
(ekstremitas janin)
( )
DAFTAR TILIK
PENILAIAN AWAL PADA IBU BERSALIN
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
PENILAIAN AWAL PADA IBU
BERSALIN
KASU
NO LANGKAH / TUGAS S
1 2 3 4 5
1. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan :
1. Tensi meter.
2. Stetoskop.
3. Termoneter.
4. Jam tangan.
5. Monoaural / doopler.
6. Metlin / Pita pengukur.
7. Kapas sublimat.
8. Air DTT dalam kom.
9. Handscoon dalam tempatnya.
10. Larutan klorin 0,5%
11. Status ibu dan alat tulis.
2. Menyambut ibu dan keluarga.
3. Memperkenalkan diri.
1.Paritas.
2.Riwayat Operasi Caesar
3.Riwayat Bayi Besar
4.Masalah-masalah selama kehamilan, dan persalinan
sebelumnya.
6. Mengkaji ulang/menanyakan mengenai masalah-masalah dengan
kehamilan yang sekarang (lengkapi penapisan).
Riwayat :
1. Perdarahan vagina.
2. Lendir darah.
3. Aliran atau semburan cairan ;
- Kapan.
- Warna.
- Bau.
10. Menanyakan mengenai gerakan janin.
Pemeriksaan Fisik
- Mata.
- Mulut.
21. Memeriksa ekstremitas ;
- Reflek patela.
- Edema.
- Varises pada kaki.
22. Melakukan pemeriksaan abdomen ;
26. Gunakan sarung tangan DTT atau ateril pada kedua tangan.
Inspeksi :
▪ Perdarahan.
▪
Cairan amnion ; warna, bau, jumlah.
▪ Bagian yang menumbung.
▪Lendir darah.
▪Perlukaan
▪Varices
▪Edema
▪ Haemoroid
29. Melakukan pemeriksaan dalam ;
▪ Pembukaan serviks.
▪
Penipisan dan konsistensi serviks.
▪
Penurunan dan posisi bagian presentasi.
▪
Bagian lain yang menumbung.
▪ Selaput ketuban
Jangan melakukan pemeriksaan dalam jika ibu melaporkan
adanya perdarahan jelas pada pemeriksaan inspeksi genitalia
luar.
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN DALAM
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
PEMERIKSAAN DALAM
KASU
NO LANGKAH / TUGAS S
1 2 3 4 5
Persiapan Tindakan
1. Pasien :
▪ Selimut mandi
▪ Kapas sublimat.
▪
Air DTT dalam kom.
▪ Bengkok
▪ Larutan klorin 0,5 %
▪
Status ibu dan alat tulis.
2. Petugas :
▪
Apron plastik, masker, kacamata pelindung
▪ Sarung tangan DTT/steril
▪
Alas kaki/sepatu boot karet
3. Lingkungan :
▪
Ruangan dalam keadaan tertutup
Persetujuan Tindakan Medik
Tindakan
12. Mengunakan sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
Inspeksi :
▪ Perdarahan.
▪ Cairan amnion ; warna, bau, jumlah.
▪ Mekoneum ; kental atau encer
▪ Bagian yang menumbung.
▪ Lendir darah.
▪ Perlukaan
▪ Massa
▪ Varices
▪ Edema
▪ Haemoroid
➢ Jika ada perdarahan pervaginam, jangan lakukan pemeriksaan
dalam.
15. Dengan hati-hati pisahkan labia dengan jari manis dan ibu jari tangan
kiri pemeriksa. Masukkan jari telunjuk tangan kanan pemeriksa
dengan hati-hati diikuti oleh jari tengah. Setelah kedua jari tangan
berada dalam vagina, tangan kiri pemeriksa diletakkan di fundus ibu.
Pada saat kedua jari berada di dalam vagina, jangan
mengeluarkannyasebelum pemeriksaan selesai. Jika ketuban belum
pecah, jangan lakukan amniotomi.
16. Nilai vagina. Luka parut lama di vagina bisa memberikan indikasi
luka atau episiotomi sebelumnya, hal ini mungkin menjadi informasi
penting pada saat kelahiran bayi.
19. Nilai penurunan kepala janin dan tentukan apakah kepala sudah
masuk ke dalam panggul. Bandingkan penurunan kepala dengan
temuan-temuan dari pemeriksaan abdomen untuk menentukan
kemajuan persalinan.
20. Jika kepala sudah dapat dipalpasi, raba fontanela dan sutura sagitali
untuk menentukan penyusupan tulang kepala dan/atau tumpang
tindihnya, dan apakan kepala janin sesuai dengan diameter jalan lahir.
23. Merapihkan ibu kembali dan membantu ibu mengambil posisi yang
nyaman
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PERSALINAN NORMAL
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
PERSALINAN NORMAL
KASUS
LANGKAH /
TUGAS 1 2 3 4 5
♠ 2 kain bersih
♠ 2 handuk
♠ Celemek plastik
♠ Lenec
♠ Tensimeter
♠ Kain ibu
♠ Pembalut
♠ Gurita
♠ Waslap
17. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
Lahirnya Kepala
18. Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, lindungi
perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain tadi, letakkan tangan yang
lain di kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut dan tidak
menghambat pada kepala bayi, membiarkan kepala keluar perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahan atau bernafas cepat saat
kepala lahir
Jika ada mekonium dalam cairan ketuban, segera hisap mulut dan
hidung bayi setelah kepala lahir menggunakan penghisap lendir
DeLee disinfeksi tingkat tinggi atau steril atau bola karet penghisap
yang baru dan bersih
19. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau
kassa yang bersih
20. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika
hal itu terjadi, dan kemudian meneruskan segera proses kelahiran bayi :
Jika tali pusat melilit leher janin dengan longgar, lepaskan
lewat bagian atas kepala bayi.
Jika tali pusat melilit leher bayi dengan erat, mengklemnya di dua
tempat, dan memotongnya.
21. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara
spontan
Lahirnya Bahu
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, tempatkan kedua tangan di
masing-masing sisi muka bayi. Menganjurkan ibu untuk meneran saat
kontraksi berikutnya. Dengan lembut menariknya ke arah bawah dan ke
arah luar hingga bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian
dengan lembut menarik ke arah atas dan ke arah luar untuk melahirkan
bahu posterior
30. Memberikan bayi kepada ibunya dan menganjurkan ibu untuk memeluk
bayinya dan memulai pemberian ASI jika ibu menghendakinya.
31. Meletakkan kain yang bersih dan kering. Melakukan palpasi abdomen
untuk menghilangkan kemungkinan adanya bayi kedua.
32. Memberi tahu ibu bahwa ia akan disuntik
35. Meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu, tepat di atas
tulang pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi
kontraksi dan menstabilkan uterus. Memegang tali pusat dan klem dengan
tangan yang lain.
36. Menunggu uterus berkontraksi dan kemudian melakukan perenganganke
arah bawah pada tali pusat dengan lembut. Lakukan tekanan yang
berlawanan arah pada bagian bawah uterus dengan cara menekan uterus
ke arah atas dan belakang (dorso-kranial) dengan hati-hati untuk
membantu mencegah terjadinya inversio uteri. Jika plasenta tidak lahir
setelah 30 – 40 detik, menghentikan peragangan tali pusat dan menunggu
hingga kontraksi berikut mulai.
Mengeluarkan Plasenta
37. Setelah plasenta terlepas, meminta ibu untuk meneran sambil menarik tali
pusat ke arah bawah dan kemudian ke atas, mengikuti kurve jalan lahir
sambil meneruskan tekanan berlawanan arah pada uterus.
• Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva
• Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan peregangan tali pusat
selama 15 menit :
➢
Mengulangi pemberian oksitosin 10 unit IM
➢
Menilai kandung kemih dan mengkateterisasi kandung kemih
dengan menggunakan teknik aseptik jika perlu
➢
Meminta keluarga untuk menyiapkan rujukan
➢ Mengulangi peregangan tali pusat selama 15 menit berikutnya
➢ Merujuk ibu jika plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit
sejak kelahiran bayi
38. Jika plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran plasenta
dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta dengan dua
tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput ketuban
terpilin. Dengan lembut dan perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
• Jika selaput ketuban robek, memakai sarung tangan disinfeksi tingkat
tinggi atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu dengan
seksama. Menggunakan jari-jari tangan atau klem atau forseps
disinfeksi tingkat tinggi atau steril untuk melepasakan selaput yang
tertinggal
43. Mencelupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan ke dalam larutan
klorin 0,5%, membilas kedua tangan yang masih bersarung tangan
tersebut dengan air didensinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya
dengan kain yang bersih dan kering
44. Menempatkan klem tali pusat disinfeksi tingkat tinggi atau steril atau
mengikatkan tali disinfeksi tingkat tinggi dengan simpul mati di
sekeliling tali pusat sekitar 1 cm dari pusat
45. Mengikat satu lagi simpul mati di bagian tali pusat yang berseberangan
dengan simpul mati yang pertama
46. Melepaskan klem bedah dan meletakkannya di dalam larutan klorin
0,5%.
47. Menyelimuti kembali bayi dan menutupi bagian kepalanya. Memastikan
handuk atau kainnya bersih dan kering
48. Menganjurkan ibu untuk memulai pemberian ASI
Evaluasi
49. Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan pervaginam :
➢
2-3 kali dalam 15 menit pertama pascapersalinan
➢
Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pascapersalinan
➢
Setiap 20-30 menit pada jam kedua pascapersalinan
➢
Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melaksanakan perawatan
yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri
Jika ditemukan laserasi yang memerlukan penjahitan, lakukan penjahitan
dengan anestesia lokal dan mengunakan teknik yang sesuai.
52. Memeriksa tekanan darah, nadi dan kandung kemih setiap 15 menit
selama satu jam pertama pascapersalinan dan setiap 30 menit selama jam
kedua pascapersalinan.
• Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam selama dua jam
pertama pascapersalinan
• Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak normal
Dokumentasi
( )
DAFTAR TILIK
ANESTESI LOKAL SEBELUM MELAKUKAN EPISIOTOMI
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
ANESTESI LOKAL SEBELUM MELAKUKAN EPISIOTOMI
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
Persiapan Tindakan
1. Pasien :
▪ Spuit 10 cc
▪ Jarum ukuran 22
▪ Lidocain hydrochloride 1 %
▪ Kapas sublimat
▪ Air DTT
2. Petugas :
▪ Apron plastik, masker, kacamata pelindung
▪ Sarung tangan DTT/steril
▪ Alas kaki/sepatu boot karet
Tindakan
3. Jelaskan kepada ibu apa yang akan dilakukan, dan bantulah ibu untuk
rileks
6. Tempatkan dua jari penolong diantara kepala janin dan perineum ibu.
Sangat penting agar jari tangan penolong berfungsi sebagai pelindung
didepan kepala janin. Menginjeksikan larulan anestesi ke dalam
kepala bayi dapat menyebabkan kematian
8. Miringkan arah tusukan jarum ke sisi lain dari garis tengah lalu ulangi
langkah 8. Ulangi pada sisi lain mulai dari tengah
9. Rubah posisi dari jarum sekali lagi dan ulangi, injeksikan ke bagian
tengah dari dinding belakang vagina. Ingat untuk melindungi kepala
bayi dengan jalan meletakkan jari-jari penolong di antara kepala bayi
dan jarum. Hingga saat ini penolong seharusnya telah menginjeksikan
10 cc dari larutan anestesi tersebut
10. Jika masih ada waktu, tunggu satu atau dua menit sebelum melakukan
episiotomi. Kalau tidak, ingat bahwa penipisan dan peregangan
perineum merupakan anestesia alamiah. Obat anestesi seharusnya
mulai sudah bekerja pada saat penolong melakukan episiotomi.
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
AMNIOTOMI
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
AMNIOTOMI
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
Persiapan Tindakan
1. Pasien :
▪ Klem ½ Kocher
▪ Bengkok
▪ Lenec / dopler
▪ Larutan klorin 0.5 %
2. Petugas :
▪
Apron plastik, masker, kacamata pelindung
▪ Sarung tangan DTT/steril
▪
Alas kaki/sepatu boot karet
Tindakan
4. Memasukkan klem ½ kocher ke dalam vagina dengan jari tangan kiri anda
dituntun oleh tangan kanan anda yang memakai sarung tangan hingga anda
bisa merasakan / menyentuh selaput ketuban.
5. Apabila kontraksi melemah, pindahkan jari tangan kanan anda dan gunakan
klem ½ kelly atau ½ kocher untuk memecahkan selebar 1-2 cm dari atas ke
bawah selaput membran hingga pecah.
6. Dengan menggunakan tangan kiri anda keluarkan klem ½ kelly atau kocher
dan masukkan ke dalam larutan klorin 0.5%. pertahankan jari tangan kanan
anda di dalam vagina untuk merasakan penurunan kepala janin dan untuk
memastikan bahwa anda tidak meraba adanya tali pusat atau bagian-bagian
kecil dari janin. Setelah anda memastikan penurunan kepala janin dan tidak
adanya tali pusat dan bagian kecil janin, keluarkan tangan kanan anda secara
lembut dari dalam vagina.
7. Evaluasi warna cairan ketuban, periksa apakah ada mekonium atau darah
(lebih banyak dari bercak bercampur darah yang normal). Jika mekonium
atau darah terlihat, lakukan langkah-langkah gawat darurat.
8. Cucilah sekresi dari sarung tangan anda di dalam larutan klorin 0.5% lalu
kemudian lepaslah sarung tangan tersebut dan rendam di dalam larutan
klorin 0.5% tersebut.
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PENJAHITAN PERINEUM
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
PENJAHITAN PERIEUM
KASU
NO LANGKAH / TUGAS S
1 2 3 4 5
Persiapan Penjahitan
9. Gunakan kasa bersih, untuk membersihkan daerah luka dari darah atau
bekuan darah, dan nilai kembali luas dan dalamnya robekan pada
daerah perineum
12. Aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang terhisap. Bila ada
darah, tarik jarum sedikit dan kembali masukkan. Ulangi lagi aspirasi (
cairan lidokain yang masuk ke dalam pembuluh darah dapat
menyebabkan gangguan denyut jantung hingga tidak teratur )
14. Tampa menarik jarum suntik keluar dari luka, arahkan jarum suntik
sepanjang tepi luka pada mukosa vagina, lakukan aspirasi, suntikkan
cairan lidokain 1% sambil menarik jarum suntik. ( Bila robekan besar
dan dalam, anastesi daerah bagian dalam robekan – alur suntikan
anastesi akan berbentuk seperti kipas : tepi perineum, dalam luka, tepi
mukosa vagina )
Penjahitan Robekan
18. Jika ada perdarahan yang terlihat menutupi luka episiotomi, pasang
tampon atau kassa ke dalam vagina ( sebaiknya menggunakan tampan
bertali )
24. Ikat jahitan pertama dengan simpul mati. Potong ujung benang yang
bebas ( ujung benang tampa jarum ) hingga tersisa kira-kira 1 cm
25. Jahit mukosa vagina dengan menggunakan jahitan jelujur hingga tepat
di belakang lingkaran himen.
27. Gunakan teknik jahitan jelujur saat anda menjahit lapisan ototnya.
Lihat ke dalam luka untuk mengetahui letak ototnya. Otot biasanya
tampak sedikit lebih merah dan rasanya agak keras bila disentuh.
Penting sekali untuk menjahit otot ke otot. Rasakan dasar dari luka,
ketika anda sudah mencapai ujung luka, berarti anda telah menutup
lapisan otot yang dalam
28. Setelah mencapai ujung luka yang paling akhir dari luka, putarlah arah
jarum anda dan mulailah menjahit ke arah vagina, dengan
menggunakan jahitan untuk menutup jaringan subcuticuler. Carilah
lapisan subcuticuler umumnya lembut dan memiliki warna yang sama
dengan mukosa vagina. Kini anda membuat jahitan lapis kedua.
Perhatikan sudut jarumnya. Jahitan lapis kedua ini akan meninggalkan
lebar luka kira-kira 0.5 cm terbuka. Luka ini akan menutup sendiri
pada waktu proses penyembuhan berlangsung
33. Rabalah puncak dinding rektum untuk mengetahui apakah ada jahitan.
Jika anda meraba ada jahitan, maka pastikan agar anda memeriksa
kembali rektum tersebut 6 minggu pasca kelahiran. Jika belum
sepenuhnya sembuh pada saat itu (yakni, anda merasakan adanya
fistula), maka rujuklah ibu tersebut ke dokter
39. Dan mintalah agar ibu kembali dalam waktu satu minggu agar anda
bisa memeriksanya kembali
40. Jika memungkinkan, periksa perineum setiap hari selama 3-4 hari.
Lihat, kalau-kalau ada bintik merah, nanah atau jahitan yang lepas atau
terbuka, atau hematoma. Hematoma bisa tampak seperti luka lecet
atau pembengkakan yang mengkilap. Periksa dengan cermat untuk
mengetahui apakah ia bertambah besar. Jika panjangnya lebih dari 3-4
cm, rujuklah ibu tersebut ke rumah sakit agar hematoma tersebut bisa
dibuka danbekuan darahnya bisa dibuang lalu dijahit kembali
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PENJAHITAN PERINEUM
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
DISTOSIA BAHU
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
Persiapan Penjahitan
2. Persiapan petugas :
▪
Apron plastik, masker, kacamata pelindung
▪
Sarung tangan DTT/steril
▪
Alas kaki/sepatu boot karet
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
MANUAL PLASENTA
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan sesuai
prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
MANUAL PLASENTA
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
Persiapan Sebelum Tindakan :
1. Klien :
a. Cairan dan slang infus sudah terpasang. Perut bawah dan paha
sudah dibersihkan
b. Uji fungsi dan kelengkapan peralatan resusitasi
c. Menyiapkan kain alas bokong dan penutup perut bawah
d. Medikamentosa :
➢
Analgetika ( Pethidin 1-2 mg/kg BB / Ketamin HCl 0,5 mg/kg
BB / tramadol 1-2 mg/kg BB
➢
Sedativa ( Diazepam 10 mg )
➢
Uterotonika ( Oksitosin, Ergometrin, Prostaglandin )
➢
Bethadine
➢
Oksigen dan regulator
2. Penolong :
a. Celemek, masker, kacamata pelindung, sepatu bot
b. Sarung tangan panjang DTT / Steril
c. Instrumen :
• Klem : 2 buah
• Spuit 5 cc dan jarum no. 23 : 4 buah
• Wadah Plasenta : 1 buah
• Kateter dan penampung air kemih : 1 buah
• Heacting set : 1 set
d. Larutan Klorin 0,5 %
Persetujuan Tindakan Medik
10. Menjepit tali pusat dengan klem dan tegangkan tali pusat sejajar
lantai
14. Membuka tangan obstetrik menjadi seperti memberi salam (ibu jari
merapat ke pangkal jari telunjuk)
18. Pindahkan tangan luar ke supra simfisis untuk menahan uterus saat
plasenta dikeluarkan
19. Instruksikan asisten yang memegang klem untuk menarik tali pusat
sambil tangan dalam menarik plasenta keluar (hindari percikan darah)
23. Dekontaminasi alat bekas pakai ke dalam larutan klorin 0.5% dan
membuka sarung tangan di dalam larutan klorin 0.5%
Perawatan Lanjutan
29. Buat instruksi pengobatan lanjutan dan hal-hal penting untuk dipantau
30. Beritahukan kepada ibu dan keluarganya bahwa tindakan telah selesai
tetapi ibu masih memerlukan perawatan
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PERSALINAN LETAK SUNGSANG
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
PERSALINAN SUNGSANG
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
PERSIAPAN
PERSALINAN SUNGSANG
10. Jika bokong telah mencapai vagina dan pembukaan lengkap, suruh ibu
meneran bersamaan dengan his
14. Jika kaki tidak lahir spontan, lahirkan satu kaki terlebih dahulu :
MELAHIRKAN TANGAN
16. Jika tangan menempel pada dada biarkan lahir dengan spontan :
• Jika lengan pertama lahir, angkat bokong ke arah perut ibu agar
lengan kedua lahir spontan
17. Jika lengan lurus ke atas kepala atau terjungkit di belakang kepala
(Nuchel arm) gunakan perasat atau cara Lovset :
• Setelah bokong dan kaki bayi lahir, pegang pinggul bayi dengan
kedua tangan
• Putar bayi 180 derajat sambil tarik ke bawah dengan lengan bayi
yang terjungkit ke arah penunjuk jari tangan yang menjungkit,
sehingga lengan posterior berada di bawah simpisis (depan).
18. Jika badan bayi tidak dapat diputar, lahirkan bahu belakang terlebih
dahulu :
MELAHIRKAN KEPALA
• Letakkan jari telunjuk dan jari manis kiri pada maxila bayi, dan
jari tangan di dalam mulut bayi
20. Bila perlu setelah melahirkan bayi periksa apakah ada perlukaan
jalan lahir
21. Jahit luka episiotomi jika sebelumnya dilakukan episiotomi
22. Lakukan asuhan segera pada ibu post partum dan bayi baru lahir
23. Sebelum melepaskan sarung tangan, buang terlebih dahulu kapas atau
kassa dan sampah lainnya ke dalam tempat sampah yang tidak
bocor/kantong plastik
26. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian keringkan
dengan handuk bersih
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
PERAWATAN PAYUDARA
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
KASU
NO LANGKAH / TUGAS S
1 2 3 4 5
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
10. Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, lalu dua atau tiga jari
tangan kanan membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari
pangkal payudara dan berakhir pada putting susu.
...................,................ 2021
( )
DAFTAR TILIK
TEKNIK MENYUSUI
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
5. Menyentuh pipi dan sisi mulut bayi (beri rangsangan) untuk membuka
mulut
...................,................ 2021
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN IMUNISASI HEPATITIS B JENIS UNIJECT
Tanggal Penilaian :
Nama Mahasiswa :
PENILAIAN :
Nilai 1 : Perlu Perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau tidak berurutan
Nilai 2 : Mampu
Langkah yang dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat, pembimbing perlu
membantu atau mengingatkan
Nilai 3 : Mahir
Langkah yang dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu – ragu serta berurutan
sesuai prosedur
Beri tanda ceklist ( √ ) pada kolom penilaian
PENUNTUN BELAJAR
MEMBERIKAN IMUNISASI HEPATITIS B JENIS UNIJECT
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
1. Menyiapkan alat-alat di dekat bayi
2. Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan
Dilakukan
9. Meneruskan mendorong sampai tidak ada jarak antara tutup jarum dan
Leher
Saat uniject diaktifkan akan terasa ada hambatan dan rasa menembus
Lapisan
11. Memegang uniject pada bagian leher dan memasukkan jarum pada
Bayi
13. Membuang uniject yang sudah tidak terpakai di tempat benda tajam
16. Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah dilakukan dan
memberitahukan hal-hal yang perlu diketahui oleh ibu bayi
...................,................ 2019
( )
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK
PESERTA DIDIK PADA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
RSUD PADANG PARIAMAN
KRITERIA PENILAIAN
- Nilai 4 apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yang dinilai
- Nilai 3 apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yang dinilai
- Nilai 2 apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yang dinilai
- Nilai 1 apabila peserta didik memenuhi memenuhi 1 aspek yang dinilai
Rekomendasi Instruktur :
........................................................................................................................................................
...
........................................................................................................................................................
....
( ) ( )
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN SIKAP PESERTA
DIDIK PADA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN RSUD
PADNG PARIAMAN
Rekomendasi Instruktur :
........................................................................................................................................................
...
........................................................................................................................................................
....
( ) ( )
FORMAT PENILAIAN LAPORAN DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PESERTA DIDIK RSUD PADANG
PARIAMAN
KRITERIA PENILAIAN
- Nilai 4 apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yang dinilai
- Nilai 3 apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yang dinilai
- Nilai 2 apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yang dinilai
- Nilai 1 apabila peserta didik memenuhi memenuhi 1 aspek yang dinilai
Rekomendasi Instruktur :
........................................................................................................................................................
...
........................................................................................................................................................
....
( ) ( )
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK
PESERTA DIDIK PADA PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
RSUD PADANG PARIAMAN
KRITERIA PENILAIAN
- Nilai 4 apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yang dinilai
- Nilai 3 apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yang dinilai
- Nilai 2 apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yang dinilai
- Nilai 1 apabila peserta didik memenuhi memenuhi 1 aspek yang dinilai
Rekomendasi Instruktur :
........................................................................................................................................................
...
........................................................................................................................................................
....
( ) ( )
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN SIKAP PESERTA
DIDIK PADA PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN RSUD
PADANG PARIAMAN
Rekomendasi Instruktur :
........................................................................................................................................................
...
........................................................................................................................................................
....
( ) ( )
FORMAT PENILAIAN LAPORAN DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PESERTA DIDIK RSUD PADANG
PARIAMAN
KRITERIA PENILAIAN
- Nilai 4 apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yang dinilai
- Nilai 3 apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yang dinilai
- Nilai 2 apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yang dinilai
- Nilai 1 apabila peserta didik memenuhi memenuhi 1 aspek yang dinilai
Rekomendasi Instruktur :
........................................................................................................................................................
...
........................................................................................................................................................
....
( ) ( )
TATA TERTIB MAHASISWA PRAKTEK
( )
Nip
LOGBOOK PEMBIMBING KLINIK
RSUD PADANG PARIAMAN
NAMA :
NIP :
BAGIAN :
Mengetahui
(………………………………) (……………………………….)
Tata cara penggunaan logbook Pembimbing Klinik
Waktu yang diperlukan untuk penilaian dengan metode ini relative singkat yaitu
observasi saat berinteraksi dengan pasien sekitar 15 menit, diikuti dengan pemberian
feedback sekitar 5-10 menit.
Konten yang dinilai ada 7 butir, antara lain: ketrampilan anamnesis, pemeriksaan
fisik, professionalism, clinical judgment (penalaran klinik dalam menegakan diagnosis
klinik), konseling/ edukasi pasien, pengaturan waktu dan kompetensi secara
keseluruhan.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan penilaian dengan metode ini adalah 15
menit untuk obeservasi dan 5 menit untuk pemberian feedback.
Skala penilian;
Tujuan dari metode ini adalah untuk menilai keterampilan penalaran klinik
(clinical reasoning). Waktu yang diperlukan: 20 menit (termasuk pemberian feedback)
AKTIVITAS PEMBIMBING KLINIK
Kepala Ruangan……………….
RSUD Padang Pariaman
Diketahui
……………………………………..
Diketahui
Dr.