Anda di halaman 1dari 30

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN MATERNITAS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

PRODI KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
TAHUN 2021

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 1


VISI POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG

“Menjadi Institusi Pendidikan Kesehatan yang Unggul di Indonesia dengan


Bercirikan Wilayah Kepulauan pada Tahun 2026”

MISI POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan dalam bidang


pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
secara profesional bercirikan wilayah kepulauan
2. Menghasilkan lulusan yang kompetitif
3. Menjalin kerjasama lintas sector

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 2


VISI PRODI KEPERAWATAN

“ Menghasilkan Tenaga Ahli Madya Keperawatan yang unggul di Indonesia


dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat dengan bercirikan wilayah
Kepulauan pada Tahun 2026”

MISI PRODI KEPERAWATAN

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi keperawatan dalam bidang


pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara
profesional bercirikan kepulauan
2. Menghasilkan lulusan yang kompetitif dalam bidang keperawatan
gawat darurat
3. Menjalin kerjasama lintas sector

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 3


KATA PENGANTAR

Buku panduan Praktik Klinik Keperawatan Maternitas ini disusun untuk


membantu mahasiswa dalam mencapai kompotensi klinik yang mengacu pada
standar kurikulum DIII Keperawatan sehingga pada akhirnya dapat memenuhi
kompetensi perawat professional pemula.

Buku ini membantu mahasiswa mencapai standar kompetensi melalui


pemenuhan keterampilan secara mandiri dari keseluruhan keterampilan yang
tercantum di buku ini. Pencapaian pelaksanaan keterampilan yang tercantum di
buku ini. Pencapaian pelaksanaan keterampilan secara mandiri dapat dilakukan
melalui bed side teaching baik oleh pembimbing akademik atau clinical
instructure (CI) atau peer group dan dilakukan secara mandiri dengan didampingi
pembimbing akademik atau clinical instructure.

Penyempurnaan buku ini dimasa akan datang untuk peningkatan kualitas


standar kompetensi diperlukan. Masukan dari rekan sejawat akan memberikan
kontribusi terhadap perbaikan buku ini. Demikianlah, semoga buku ini
bermanfaat.

Penyusun

Tim Keperawatan Maternitas


Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 4


DAFTAR ISI

HALAMAN DEPA....................................................................................... i
VISI DAN MISI POLTEKKES PENGKALPINANG.............................. ii
VISI DAN MISI PRODI DIII KEPERAWATAN..................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... vi

BAB I Gambaran Umum Mata Kuliah PKK............................................ 1


BAB II Tujuan Pembelajaran........................................................................... 3
BAB III Proses Pembelajaran dan Praktik Bimbingan..................................... 6
BAB IV Evaluasi Praktik Klinik..................................................................... 10
BAB V Tata Tertib dan Sanksi........................................................................ 13
BAB VI Penutup.............................................................................................. 16

Lampiran

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 5


DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Nama Mahasiswa


Daftar Pembagian Kelompok Mahasiswa
Daftar Nama Pembimbing dan Penguji Akademik
Petunjuk Penulisan Laporan Pendahuluan
Petunjuk Penulisan Laporan Kasus
Petunjuk Penulisan Laporan Ujian
Form Pengkajian Asuhan Keperawatan
Form Penilaian Laporan Pendahuluan
Form Penilaian Laporan Kasus
Form Penilaian Kinerja/Sikap
Form Penilaian Ujian Responsi
Form Proses Bimbingan

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 6


BAB I

GAMBARAN UMUM MATA KULIAH PRAKTIK KLINIK


MATERNITAS
A. Gambaran Umum
Praktik Klinik Keperawatan (PKK) merupakan salah satu metode
pembelajaran bagi mahasiswa perawat untuk menerapkan teori dan praktik
laboratorium yang telah didapatkan sebelumnya. Selain itu PKK diharapkan
mampu memberikan pengalaman pembelajaran klinik sehingga mahasiswa
dapat menerapkan dan mengaplikasikan secara langsung/nyata pada klien dan
keluarga sesuai sasaran pembelajaran yang ditelah ditargetkan. PKK
Keperawatan Maternitas merupakan bentuk aplikasi dari Keperawatan
Maternitas yang sudah diselenggarakan di kelas dengan ruang lingkup asuhan
keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi, bayi baru lahir normal
(Rawat Gabung), ibu nifas normal dan komplikasi, senam hamil, ibu dengan
gangguan sistem reproduksi, gangguan haid dan permasalahannya, serta
kesehatan remaja dengan bobot 2 SKS.
Dengan demikian, melalui PKK Keperawatan Maternitas mahasiswa
dapat meningkatkan keterampilan dan perilaku profesional keperawatan
khususnya keperawatan maternitas.

B. Pelaksanaan
Jumlah mahasiswa peserta praktik klinik keperawatan maternitas
berjumlah 37 orang. Pelaksanaan PKK Maternitas dilaksanakan selama 4
minggu pada tanggal 12 April sampai dengan 08 Mei 202karena
bergantian/rotasi dengan PKK Anak. Hal ini dilakukan untuk menghindari
penumpukan mahasiswa di lokasi praktik. Mahasiswa didistribusikan pada
Rumah Sakit dan Puskesmas bergantian selama 2 minggu untuk pencapaian
kompetensi Keperawatan Maternitas.
Selama waktu pelaksanaan mahasiswa mendapatkan dua hari libur
sehingga waktu praktik efektif adalah 12 hari sesuai dengan perhitungan
jumlah 2 SKS praktik klinik PKK Maternitas. Lahan praktik yang digunakan

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 7


adalah 6 Rumah Sakit dan 13 Puskesmas di wilayah Pulau Bangka sebagai
berikut:
- Rumah Sakit:
1. Rumah Sakit Depati Hamzah Pangkalpinang
2. Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat
3. RSUD Eko Maulana Ali Riau Silip
4. RS. Kreo Panting Payung Simpang Rimba
5. RSUD Toboali
6. RSUD Sejiran Setason Bangka Barat
- Puskesmas:
1. Puskesmas Melintang Pangkalpinang
2. Puskesmas Girimaya Pangkalpinang
3. Pkm. Batu Rusa
4. Pkm Sungailiat
5. Pkm. Petaling
6. Pkm Puding
7. Pkm. Riausilip
8. Pkm.Simp.Rimba
9. Pkm. Toboali
10. Pkm. Payung
11. Pkm. Mentok
12. Pkm. Kelapa
13. Pkm Gantung

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 8


BAB II

TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan instruksional Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dan
keluarga dalam konteks keperawatan Maternitas.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti praktik keperawatan maternitas mahasiswa diharapkan
mampu dalam melaksanakan :
1. Asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi.
2. Asuhan keperawatan pada ibu dengan persalinan normal
3. Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir (Rawat Gabung)
4. Asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi
5. Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi
(remaja dan dewasa)
6. Asuhan keperawatan pada pasangan usia subur (PUS) tentang keluarga
berencana.
C. Kompetensi Klinik
Kompetensi Penampilan Kerja Praktik klinik Keperawatan Keperawatan
Maternitas adalah sebagai berikut:
Uraian Kriteria Penampilan Kerja
Asuhan keperawatan
1. Mahasiswa mampu melakukan anamnesa pada
pada ibu hamil normal
ibu hamil normal dan komplikasi
dan komplikasi. 2. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik
pada ibu hamil normal dan komplikasi
3. Mahasiswa mampu menyusun dan melaksanakan
tindakan keperawatan pada ibu hamil normal dan
komplikasi

Asuhan keperawatan
pada ibu dengan 1. Mahasiswa mampu membantu melakukan
persalinan normal anamnesa dan pemeriksaan fisik pada ibu
(dengan bantuan) persalinan normal (kala I - kala IV)
2. Mahasiswa mampu membantu menyusun dan
melaksanakan tindakan keperawatan pada ibu

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 9


Uraian Kriteria Penampilan Kerja

persalinan normal
Asuhan keperawatan
pada bayi baru lahir 1. Mahasiswa mampu melakukan anamnesa dan
(Rawat Gabung) pengkajian pada bayi baru lahir
2. Mahasiswa mampu menyusun dan melaksanakan
tindakan keperawatan pada bayi baru lahir
Asuhan keperawatan
pada ibu postpartum 1. Mahasiswa mampu melakukan anamnesa dan
normal dan komplikasi pengkajian pada ibu postpartum normal dan
komplikasi
2. Mahasiswa mampu menyusun dan
melaksanakan tindakan keperawatan pada ibu
postpartum normal dan komplikasi

Asuhan keperawatan 1. Mahasiswa mampu melakukan anamnesa dan


pengkajian dengan masalah kesehatan reproduksi
pada pasien dengan
(remaja dan dewasa)
masalah kesehatan 2. Mahasiswa mampu menyusun dan melakukan
tindakan keperawatan pasien dengan dengan
reproduksi (remaja dan
masalah kesehatan reproduksi (remaja dan
dewasa) dewasa)
3. Mahasiswa mampu memberikan pendidikan
kesehatan mengenai kesehatan reproduksi
Asuhan keperawatan
1. Mahasiswa mampu melakukan anamnesa dan
pada pasangan usia
pengkajian pada pasangan usia subur (PUS)
subur (PUS) 2. Mahasiswa mampu memberikan pendidikan
kesehatan mengenai keluarga berencana
3. Mahasiswa mampu membantu melakukan
pelayanan/tindakan keluarga berencana

D. Target Pencapaian Keperawatan Maternitas


Agar tujuan pembelajaran diatas tercapai setiap mahasiswa diharapkan mampu
melakukan tindakan keperawatan sebagai berikut:
1. Ante Natal Care (ANC)
a. Pengkajian/pemeriksaan head to toe pada ibu hamil
b. Pemeriksaan Leopold
2. Pendidikan kesehatan pada ibu hamil

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 10


3. Senam hamil
4. Membantu melakukan observasi/tindakan pada inpartu normal
5. Asuhan keperawatan ibu post partum:
a. Pengkajian/pemeriksaan head to toe pada ibu nifas
b. Pemantauan involusi
c. Perawatan vulva
d. Perawatan luka episiotomi
6. Pendidikan kesehatan pada ibu nifas
7. Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir:
a. Pengkajian/pemeriksaan pada bayi baru lahir
b. Menghitung APGAR score
c. Merawat tali pusat
d. Memandikan bayi
8. Perawatan payudara masa nifas
9. Persiapan pasien tindakan Pap Smear / IVA
10. Teknik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
11. Pendidikan kesehatan dengan gangguan reproduksi
12. Pendidikan kesehatan pada keluarga berencana
13. Persiapan pasien tindakan KB

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 11


BAB III

PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK DAN BIMBINGAN

Proses pembelajaran dan bimbingan praktik klinik keperawatan terdiri dari


beberapa tahap dan melibatkan peran pembimbing dan mahasiswa secara aktif.
Berikut tahap yang akan dilewati dalam PKK Maternitas.
A. Proses Pembelajaran Praktik
1. Pra Interaksi
a. Pembimbing Akademik
1. Mempersiapkan lahan praktik dan kontrak kerjasama
2. Menjelaskan teknis pelaksanaan praktik mengacu pada buku
panduan praktik keperawatan maternitas
b. Mahasiswa
1. Pembekalan praktik klinik keperawatan Maternitas
2. Mempelajari buku panduan praktik klinik keperawatan Maternitas
2. Orientasi
a. Pembimbing Akademik
1. Mengarahkan mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan kelompok
dan PKK Maternitas
2. Mendampingi mahasiswa melakukan perkenalan dan orientasi
b. Mahasiswa
1. Beradaptasi dengan program PKK Maternitas dan lingkungan
praktik
2. Memperkenalkan diri, orientasi ruangan, personal dan klien
3. Kerja
a. Pembimbing akademik dan pembimbing klinik (preceptor klinik)
1. Melakukan pre conference
2. Pembimbingan dalam melakukan tindakan

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 12


3. Berkoordinasi dengan clinical instrusture (CI) klinik melakukan
bedside teaching dan ronde keperawatan (dilakukan jika keadaan
dapat memungkinkan)
4. Post conference
b. Mahasiswa
1. Terlibat aktif mengikuti proses bimbingan dari Clinical Instructure
dan pembimbing akademik
2. Terlibat aktif mencapai target keterampilan sesuai buku panduan
dengan didampingi Clinical Instructure/pembimbing akademik.
3. Melakukan tugas akademik sesuai kontrak awal praktik (misalnya
mengelola kasus, membuat laporan, menyiapkan materi untuk
seminar kasus.
4. Terminasi
a. Pembimbing
1. Melakukan evaluasi terstruktur dan berkoordinasi dengan Clinical
Instructure untuk melakukan evaluasi terhadap mahasiswa
2. Melakukan evaluasi pencapaian target
3. Mendampingi mahasiswa melakukan terminasi dengan klien dan
ruangan.
b. Mahasiswa
1. Terminasi dengan klien dan ruangan
2. Evaluasi pencapaian target.
B. Metode Pembelajaran
1. Pre dan post conference
Kegiatan ini merupakan diskusi tentang kasus dan kegiatan yang akan
atau telah dilakukan mahasiswa. Isi diskusi meliputi masalah yang
ditemukan pada klien dan keluarganya, rencana tindakan, pendidikan
kesehatan, perencanaan pulang dan lain-lain.
2. Bed side teaching
Metode pembelajaran langsung di klien oleh pembimbing klinik berupa
demonstrasi dan redemonstrasi. Setelah bed side teaching diikuti diskusi
tentang tindakan yang telah dilakukan pada saat demonstrasi.

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 13


3. Seminar Kasus
Metode pembelajaran yang melibatkan kelompok mahasiswa membentuk
suatu tim bertanggung jawab mengelola suatu kasus/klien kemudian kasus
tersebut dilaporkan dan diangkat menjadi suatu topik pembahasan dalam
seminar.
4. Tutorial in clinic
Pembimbingan atau pengajaran tambahan diklinik dengan cara tatap muka
oleh pembimbing untuk satu orang atau sekelompok kecil mahasiswa.
C. Mahasiswa dan Pembimbing Institusi
Daftar nama mahasiswa dan pembimbing institusi sebagai berikut:

Pembimbing Institusi
No Nama NIM
1 Alena Putri  191440101
2 Atra Sahinza  191440102
3 Aula Dila  191440103
4 Daniel Tri Agustin  191440104
5 Diana Agustina  191440105
Erni Chaerani, S.Pd., MKM
6 Dicky Bagus Saputro  191440106
7 Dini Friska  191440107
8 Ega Fitri  191440108
9 Farah Wita Wardhany  191440109
10 Fithriah Ramadhani  191440110
11 Getti Pratiwi  191440111
12 Girda Fiona Amaria  191440112
13 Henny Nopiyanti  191440114
14 Intan Permatasari  191440115
15 Jihan Maritsa  191440117
Ns. Kartika, M.Sc.
16 Lani Oktaviani  191440118
17 Lianda  191440119
18 Mega Sari  191440120
19 Misbachul Munir  191440121
20 Natasya Putri  191440122
21 Nur Aziza  191440123
22 Nurhidayanti  191440124
23 Nurmiati  191440125
24 Nurul Fuadah  191440126
25 Nurul Izati  191440127 Ns. Erna Netty R., S.Kep.
26 Putri Zakiyah R.  191440128
27 Ranti Puspita  191440129
28 Rara Kunanti  191440130
29 Rio Anggara Pratama  191440131
30 Riska Indria Ariyanti  191440132 Ns. Syafrina Arbaani

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 14


31 Risky Ananda  191440133
32 Rori Reviza  191440134
33 Siska Wati  191440135
34 Tina  191440136 Djuria, S.Kep.
35 Yowana Selina Putri  191440137
36 Yuli  191440139
37 Yunivia Dian Hermala  191440140

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 15


D. Rencana Pelaksanaan Praktik (Schedule Time)

No MATA
Nama Minggu ke 1 Minggu ke 2   Minggu ke 3 Minggu ke 4
. KULIAH Kabupaten
12-17 April 26 April- 1 Mei
  19-24 April 2021   03 Mei-8 Mei 2021
2021 2021  
1 Farah Wita Wardhany
2 Ega Fitri PKM GIRIMAYA PKM GIRIMAYA
3 Fithriah Ramadhani RSDH P.PINANG RSDH P.PINANG
4 Riska Indria Ariyanti
PKM MELINTANG PKM MELINTANG
5 Rio Anggara Pratama
MATERNITAS ANAK
6 Lani Oktaviani
PKM GIRIMAYA PKM GIRIMAYA
7 Rara Kunanti
8 Jihan Maritsa PKM RSDH P.PINANG RSDH P.PINANG
PKM MELINTANG
9 Yuli MELINTANG
10 Nur Aziza PKM PUDING PKM PUDING Pangkalpinang/Bangka
11 Misbachul Munir
PKM GIRIMAYA PKM GIRIMAYA
12 Daniel Tri Agustin
RSDH P.PINANG RSDH P.PINANG
13 Getti Pratiwi
PKM MELINTANG PKM MELINTANG
14 Yowana Selina Putri
MATERNITA
15 Alena Putri ANAK
PKM GIRIMAYA S PKM GIRIMAYA
16 Intan Permatasari
RSDH P.PINANG
17 Nurul Izati PKM RSDH P.PINANG
PKM MELINTANG
18 Girda Fiona Amaria MELINTANG
19 Mega Sari PKM PETALING   PKM PETALING
   
No 12-17 April 26 April- 1 Mei
Nama   19-24 April 2021   03 Mei-8 Mei 2021
. 2021 2021 Kabupaten
1 Tina PKM.Simp.Rimb RS. KRIO PANTING RS. KREO PANTING
PKM.Simp.Rimba
2 Nurul Fuadah MATERNITAS a PAYUNG ANAK PAYUNG
3 Ranti Puspita PKM. TOBOALI RSUD TOBOALI PKM. TOBOALI RSUD TOBOALI
Bangka Selatan
4 Siska Wati
RS. KREO PANTING MATERNITA RS. KRIO PANTING
5 Henny Nopiyanti ANAK PKM. PAYUNG PKM. PAYUNG
PAYUNG S PAYUNG
6 Putri Zakiyah Rahmadini

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 16


No 12-17 April 26 April- 1 Mei
Nama   19-24 April 2021   03 Mei-8 Mei 2021
. 2021 2021 Kabupaten
1 Diana Agustina
PKM. MENTOK RSUD SEJIRAN PKM. MENTOK RSUD SEJIRAN
2 Natasya Putri MATERNITAS ANAK Bangka Barat
SETASON SETASON
3 Rori Reviza PKM. KELAPA PKM. KELAPA
 
No 12-17 April 26 April- 1 Mei
Nama   19-24 April 2021   03 Mei-8 Mei 2021
. 2021 2021 Kabupaten
1 Lianda PKM. BATU
PKM. BATU RUSA
2 Dicky Bagus Saputro RUSA
RSUD. DEPATI RSUD. DEPATI
3 Riski Ananda
BAHRIN S.Liat BAHRIN S.Liat
4 Atra Sahinza PKM S.Liat PKM S.Liat
5 Nurmiati MATERNITAS ANAK Bangka
6 Nurhidayanti
7 Aula Dila RSUD EKO RSUD EKO MAULANA
PKM. RIAUSILIP PKM. RIAUSILIP
8 Dini Friska MAULANA ALI ALI
9 Yunivia Dian Hermala

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 17


BAB IV

EVALUASI PRAKTIK KLINIK

Evaluasi Praktik klinik keperawatan Maternitas dilakukan berdasarkan dengan


tatacara penilaian untuk uji kelayakan lulus. Beberapa tahap yang ada pada
program evaluasi antara lain :
A. Tugas dan Laporan Mahasiswa
1. Mengumpulkan Laporan Pendahuluan (LP) di awal praktik sebanyak 4
laporan. 2 laporan mengenai post partum dan bayi baru lahir di rumah
sakit, dua laporan mengenai antenatal dan keluarga berencana (KB) di
puskesmas.
2. Membuat Laporan Kasus (LK) sebanyak satu buah kasus. Mahasiswa
wajib membuat satu kasus selama praktik di rumah sakit untuk kasus
kehamilan patologis atau kasus post partum, selama 3 hari pengelolaan
asuhan keperawatan.
3. Membuat dua resume kasus selama praktik di Puskesmas, kasus mengenai
antenatal dan keluarga berencana.
4. Setiap mahasiswa melaksanakan pendidikan kesehatan tentang
keperawatan kehamilan atau post partum di Rumah Sakit.
B. Kehadiran Mahasiswa
1. Mahasiswa harus memenuhi kehadiran 100% selama waktu praktik.
2. Bila mahasiswa sakit maka harus memberikan keterangan yang
disertai surat bukti keterangan dokter. Mahasiswa tersebut harus
mengganti sesuai dengan jumlah hari yang telah ditinggalkan.
3. Bila mahasiswa izin karena urusan keluarga, maka harus memberikan
keterangan yang disertai surat izin yang ditandatangani oleh orang tua
atau wali. Mahasiswa tersebut harus mengganti sesuai dengan jumlah
hari yang telah ditinggalkan.

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 18


4. Bila mahasiswa tidak masuk tanpa keterangan, maka mahasiswa
tersebut harus mengganti 3 kali lipat dari jumlah hari yang
ditinggalkan.
5. Bila tidak dipenuhi maka mahasiswa tersebut tidak dibenarkan untuk
melakukan responsi.
C. Uraian Penilaian
1. LP,LK, Resume,Pendkes, responsi : 50%, dinilai oleh preceptor lahan praktik
2. Penampilan Klinik : 10%, dinilai oleh preceptor lahan
praktik
3. Responsi : 40%, dinilai oleh preceptor kampus
Nilai Batas Lulus : 68,0 atau dengan mutu 2,75 (B)
D. Cara Penilaian
1. Tugas laporan Pendahuluan, di awal minggu pertama sebelum praktik
mahasiswa wajib mengumpulkan kepada pembimbing klinik. Setelah itu
dilakukan preconference. Selanjutnya dilakukan pos conference pada
kasus resume
2. Tugas laporan kasus dibuat lengkap, minimal selama 3 hari. Laporan
kasus dibuat dan dikonsultasikan ke preceptor lahan praktik.
3. Pendkes dinilai oleh preceptor lahan praktik
4. Performance atau penampilan kinerja dinilai oleh pembimbing klinik
sepanjang mahasiswa tersebut melakukan praktik sesuai dengan format
penilaian sikap (terlampir)
5. Responsi dilakukan oleh perceptor klinik dan pembimbing akademik.

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 19


BAB V
TATA TERTIB DAN SANKSI

1. Kehadiran mahasiswa dalam praktik klinik harus 100%


2. Mahasiswa wajib mengenakan pakaian lengkap beserta name tag/ID card
yang telah ditentukan. Bagi mahasiswa perempuan seragam putih atas
bawah, jilbab putih, sepatu putih tertutup. Mahasiswa perempuan yg tidak
berjilbab rambut rapi dan memakai harnet cap.
3. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik klinik harus melapor
ketidakhadirannya pada koordinator dan pembimbing klinik
4. Mahasiswa harus mengganti waktu praktek yang ditinggalkan dihari lain
atas persetujuan pembimbing klinik dengan ketentuan :
a) Dengan alasan sakit (surat dokter) sesuai hari yang ditinggalkan
b) Tanpa alasan, mengganti 3 kali lipat hari yang ditinggalkan
5. Mahasiswa membawa nursing kit (gloves, mask, stethoscope,
sphygmomanometer dan thermometer)
6. Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan seperti cincin, gelang,
anting, bros yang mencolok.
7. Tidak diperkenankan menggunakan handphone (HP) saat praktik, apabila
ada hal-hal yang penting harus izin kepada pembimbing klinik di rumah
sakit untuk menggunakan HP diluar ruangan.
8. Dinas maupun waktu istirahat mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh
shift ruangan. Apabila tidak ditentukan, maka mahasiswa wajib mengikuti
jadwal yang telah ditentukan kampus, yaitu dinas pagi 07.00 – 14.00,
dinas sore 14.00 – 21.00, dinas malam 21.00 – 07.00. Semua waktu
istirahat dilakukan secara bergantian, tidak boleh meninggalkan ruangan
dalam keadaan kosong (tanpa mahasiswa).

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 20


9. Bila terjadi keterlambatan lebih dari 60 menit tanpa alasan yang jelas,
mahasiswa tidak diperkenankan dinas dihari tersebut serta wajib
mengulang 3 kali masa dinas yang ditinggalkan.
10. Mahasiswa diijinkan tidak mengikuti kegiatan bila disebabkan oleh
kondisi tertentu seperti sakit atau ijin (keperluan penting) dengan
pemberitahuan sebelumnya kepada koordinator atau pembimbing
akademik dan pembimbing klinik dilanjutkan dengan pengajuan surat ke
bagian administrasi akademik, kemudian mahasiswa tersebut wajib
mengganti waktu dinas sejumlah waktu dinas yang ditinggalkannya.
11. Pelaksanaan Praktik :
a) Hari H praktik, mahasiswa wajib mengumpulkan Laporan
pendahuluan kemudian melakukan kontrak waktu dengan CI untuk
melakukan responsi penguasaan Laporan Pendahuluan. Apabila
mahasiswa tidak menguasai, maka dapat ditugaskan membuat laporan
tertulis mengenai hal-hal yang belum tercapai saat responsi dan
dilaporkan pada hari kedua.
b) Sejak Hari H praktik, mahasiswa telah melakukan pengkajian pada
pasien berupa laporan kasus
c) Resume laporan lengkap wajib dikumpulkan sekurang kurangnya
keesokan harinya. Mahasiswa membawa buku panduan praktik klinik
keperawatan maternitas setiap hari.
d) Mahasiswa wajib memperhatikan aspek komunikasi keperawatan,
baik kepada perawat ruangan, dokter maupun rekan-rekan sesama
mahasiswa, baik dari almamater yang sama ataupun berbeda.
e) Diwajibkan bagi mahasiswa untuk menjaga sopan santun selama
praktik termasuk pada perceptor dan perawat ruangan lainnya
12. Mahasiswa dianjurkan untuk menjaga kebersihan pakaiannya
13. Selama mengikuti praktik klinik mahasiswa diwajibkan menjaga protokol
kesehatan, menghormati aturan yang berlaku di Rumah Sakit dan berada
dibawah pengawasan langsung pembimbing klinik. Pada akhir masa

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 21


praktik pembimbing klinik akan menyampaikan penilaian terhadap
mahasiswa yang akan disampaikan kepada pembimbing akademik
14. Mahasiswa dilarang keras memfoto pasien atau berfoto diruangan
praktek dan menguploadnya ke media sosial serta
membicarakan/mendiskusikan kasus pasien maupun pasien lain dari lahan
praktik selama di perjalanan maupun tempat umum.
15. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa benda-benda terlarang selama
praktik seperti benda tajam (pisau, kapak, golok, dan sebagainya) dan
psikotropika dan zat adiktif berbahaya.
16. Mahasiswa akan dicatat di buku khusus dan dikenakan sanksi TIDAK
LULUS
a) bila selama menjalani praktik melakukan perbuatan yang disengaja
yang dapat merugikan atau membahayakan pasien (seperti
meninggalkan pasien dan menyebabkan jatuh/cedera dan lain-lain)
b) membawa senjata tajam
c) membawa / mengkonsumsi psikotropika dan zat adiktif berbahaya
lainnya
d) melakukan perkelahian
17. Mahasiswa dapat diberikan sanksi bila tidak mengenakan pakaian lengkap
serta asesoris yang berlebihan serta menggunakan handphone pada saat
praktik atau bersikap tidak sopan baik kepada pasien, pembimbing klinik
maupun perawat ruangan. Peringatan 1 berupa peringatan lisan termasuk
penyitaan asesoris maupun handphone dan tetap melanjutkan dinas,
peringatan 2 mahasiswa tidak diperkenankan dinas dan wajib mengganti
hari dinas sebanyak 2 kali atau lebih masa dinas sesuai dengan yang
disepakati antara pembimbing ruangan dengan koordinator praktik klinik.

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 22


BAB VI

PENUTUP

Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Maternitas merupakan


pegangan bagi mahasiswa, dosen pembimbing akademik dan clinical instructure
dalam mengelola praktek tersebut.

Berhasilnya pelaksanaan Praktik Klinik sangat tergantung kepada : sikap,


mental, tekad, semangat kekuatan, dedikasi, kemauan, dan disiplin mahasiswa
serta Pembimbing Pendidikan maupun preceptor lapangan secara keseluruhan.

Buku panduan ini dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi dengan kebutuhan lapangan. Demikianlah buku panduan ini dibuat untuk
dapat dipergunakan sebaik – baiknya.

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 23


Lampiran
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN

1. Isi laporan pendahuluan meliputi :


a. Pengertian
b. Tujuan perawatan secara umum
c. Perubahan fisiologis dan psikologis (bila mungkin dengan patoflow)
d. Keluhan-keluhan yang mungkin terjadi
e. Proses perawatan teori
1) Antenatal :
a) data dasar yang pada trimester I – III
b) keluhan yang umum dialami ibu hamil pada
trimester I – III
c) pemeriksaan fisik (Leopold maneuver)
d) diagnosa keperawatan yang mungkin ditemukan
e) intervensi keperawatan:
(1) pemeriksaan fisik (Leopold maneuver)
(2) pendidikan kesehatan cara mengatasi
keluhan
(3) follow up
f) pemeriksaan penunjang : USG, laboratorium

2) Postnatal :
a) data dasar (tanda infeksi dan perdarahan)
b) pemeriksaan fisik
c) diagnosa keperawatan yang mungkin ditemukan
d) intervensi keperawatan:
(1) pertolongan / perawatan ibu post partum
(2) pendidikan kesehatan (teknik menyusui,
nutrisi postpartum, senam nifas)
e) pemeriksaan penunjang : laboratorium

3) Bayi baru lahir :


a) Pemeriksaan fisik
b) diagnosa keperawatan yang mungkin ditemukan
c) intervensi keperawatan:
(1) perawatan bayi segera setelah lahir (6 jam
pertama)

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 24


(2) follow up
d) pemeriksaan penunjang : laboratorium

4) Kesehatan Reproduksi
a) Data dasar
b) Pemeriksaan fisik yang dilakukan secara fokus
c) diagnosa keperawatan yang ditemukan (minimal 2)
d) intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan
(minimal 5)
e) pemeriksaan penunjang : laboratorium
f) implementasi keperawatan berdasarkan intervensi keperawatan
disertai respon dan hasil ibu hamil (minimal 2 hari)
g) evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi keperawatan
di setiap shift

2. Laporan pendahuluan dikumpulkan paling lambat satu hari sebelum


praktik di masing-masing unit dan diserahkan kepada pembimbing
institusi di mana akan melakukan praktik.

3. Laporan pendahuluan ditulis di kertas folio dengan jumlah halaman tidak


lebih dari lima halaman dalam map Business File warna kuning.

PETUNJUK PENULISAN LAPORAN KASUS

1. Isi laporan kasus meliputi :


a. Proses perawatan kasus
1) kehamilan dengan komplikasi :
a) data dasar yang pada trimester I – III
b) keluhan yang umum dialami ibu hamil pada trimester I – III
c) pemeriksaan fisik (Leopold Maneuver)
d) diagnosa keperawatan yang ditemukan
e) intervensi keperawatan disertai SMART:
(1) pemeriksaan fisik (Leopold Maneuver)
(2) pendidikan kesehatan cara mengatasi keluhan
(3) follow up
f) pemeriksaan penunjang : USG, laboratorium
g) implementasi keperawatan berdasarkan intervensi keperawatan
disertai respon dan hasil ibu hamil (minimal 3 hari)
h) evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi keperawatan di
setiap shift

2) Postnatal :
a) data dasar (tanda infeksi dan perdarahan)
b) pemeriksaan fisik
c) diagnosa keperawatan yang ditemukan
d) intervensi keperawatan:

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 25


(1) pertolongan / perawatan ibu post partum
(2) pendidikan kesehatan (teknik menyusui,
nutrisi postpartum, senam nifas)
e) pemeriksaan penunjang : laboratorium
f) implementasi keperawatan berdasarkan intervensi
keperawatan disertai respon ibu (minimal 3 hari)
g) evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi
keperawatan di setiap shift

3) Bayi baru lahir :


a) Data dasar
b) Pemeriksaan fisik
c) diagnosa keperawatan yang mungkin ditemukan
d) intervensi keperawatan:
(1) perawatan bayi segera setelah lahir (6 jam
pertama)
(2) follow up
e) pemeriksaan penunjang : laboratorium
f) implementasi keperawatan berdasarkan intervensi
keperawatan disertai respon ibu (minimal 3 hari)
g) evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi
keperawatan di setiap shift

4) Kesehatan Reproduksi
a) Data dasar
b) Pemeriksaan fisik yang dilakukan secara fokus
c) diagnosa keperawatan yang ditemukan (minimal 2)
d) intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa
keperawatan (minimal 5)
e) pemeriksaan penunjang : laboratorium
f) implementasi keperawatan berdasarkan intervensi
keperawatan disertai respon ibu (minimal 3 hari)
g) evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi
keperawatan di setiap shift

2. Laporan kasus dikumpulkan kepada perceptor klinik sebelum pindah ke


tempat praktik berikutnya.
3. Laporan kasus ditulis di kertas folio dan dikumpulkan dalam map
Business File warna kuning.

PETUNJUK PENULISAN RESUME KASUS

1. Isi laporan kasus meliputi :


a. Proses perawatan kasus
1) Antenatal :

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 26


a) data dasar yang pada trimester I – III
b) keluhan yang umum dialami ibu hamil pada trimester I – III
c) pemeriksaan fisik (Leopold Maneuver)
d) diagnosa keperawatan yang ditemukan
e) intervensi keperawatan disertai SMART:
(1) pemeriksaan fisik (Leopold Maneuver)
(2) pendidikan kesehatan cara mengatasi keluhan
(3) follow up
f) pemeriksaan penunjang : USG, laboratorium
g) implementasi keperawatan berdasarkan intervensi keperawatan
disertai respon dan hasil ibu hamil (minimal 1 hari)
h) evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi keperawatan
di setiap shift
2) Kesehatan Reproduksi
a) Data dasar
b) Pemeriksaan fisik yang dilakukan secara fokus
c) diagnosa keperawatan yang ditemukan (minimal 2)
d) intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan
(minimal 5)
e) pemeriksaan penunjang : laboratorium
f) implementasi keperawatan berdasarkan intervensi keperawatan
disertai respon dan hasil ibu hamil (minimal 1 hari)
g) evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi keperawatan
di setiap shift

2. Resume kasus dikumpulkan kepada perceptor klinik sebelum pindah ke


tempat praktik berikutnya.
3. Resume kasus ditulis di kertas folio dan dikumpulkan dalam map Business
File warna kuning.

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 27


FORM PROSES BIMBINGAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS

Hari / tanggal : ………………………

Ruangan : ………………………

No NAMA NAMA PROSES BIMBINGAN TTD


PEMBIMBING MAHASISWA
MATERI SARAN Pembimbing
KONSULTASI

Mengetahui,

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 28


Koordinator PKK
Maternitas

_____________________

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

Topik :
Hari/tanggal :
Pukul :
Penyuluh :
Tempat :

A. Tujuan :

B. Sasaran :

C. Pokok bahasan :
(materi terlampir)

D. Metode :

E. Media :
(media terlampir)

F. Pelaksanaan kegiatan: (contoh)

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 29


G. Evaluasi:

Panduan PKK Maternitas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Page 30

Anda mungkin juga menyukai