Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK ASUHAN MODEL CONTINUITY OF MIDWIFERY CARE (CoMC)


MAHASISWA TINGKAT II.A DAN II.B SEMESTER IV PROGRAM STUDI D III
KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RIAU
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN RIAU
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D III KEBIDANAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, atas berkat rahmat
dan karunia Nya, Kerangka Acuan Praktik Asuhan Model Continuity Of Midwifery (CoMC)
Tingkat II.A dan II.B Semester IV Program Studi D III Kebidanan Tahun Akademik
2022/2023 telah selesai disusun.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan kerangka acuan ini adalah sebagai
pedoman oleh semua pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam
pelaksanaan kegiatan ini. Dalam Kerangka Acuan ini juga dijabarkan keterampilan/
kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat, untuk dipergunakan dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut.

Pekanbaru, 17 Januari 2023


Dosen Koordinator,

Isye Fadmiyanor, S.Si.T, M.Kes


NIP 197905052001122003
KERANGKA ACUAN

PRAKTIK ASUHAN MODEL CONTINUITY OF MIDWIFERY (CoMC)


MAHASISWA II.A DAN II.B SEMESTER IV PROGRAM STUDI D III
KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES RIAU TAHUN AKADEMIK 2022/2023

I. Latar Belakang
Sesuai dengan kurikulum Program Studi D III Kebidanan Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Riau, proses pembelajaran D III Kebidanan ini mencakup teori,
praktikum, dan klinik. Melalui proses pembelajaran ini diharapakan dapat
menciptakan calon tenaga kesehatan yang handal, siap pakai serta inovatif dengan
bekal pengetahuan dan kemampuan, yang akhirnya mampu mengaplikasikan serta
mengembangkan kemampuannya di dunia kerja dan akhirnya menjadi aset yang
bernilai tinggi bagi institusi tempat bekerja secara khusus. Untuk dapat mencapainya,
mahasiswa harus dibekali ilmu serta kemampuan yang dapat mempersempit atau
bahkan meniadakan kesenjangan antara teori dan kenyataan di lapangan. Salah satu
upaya melengkapi kemampuan ini dilakukan melalui kegiatan Praktik Kebidanan.
Praktik Kebidanan pada dasarnya merupakan kegiatan belajar di lapangan yang
melibatkan mahasiswa secara aktif di dalam prosesnya. Kegiatan itu dirancang untuk
memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam menggunakan metode
yang relevan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, menetapkan
alternatif pemecahan masalah, merencanakan program intervensi, menerapkan
kegiatan intervensi, melakukan pemantauan dengan kegiatan intervensiserta menilai
keberhasilan intervensi dengan menggunakan pendekatan sistim atau pendekan lain.
Standar pendidikan bidan dari International Confederation of Midwifery
(ICM), menyatakan bahwa filosofi pendidikan bidan harus konsisten dengan
filosofi asuhan kebidanan (ICM, 2011). Filosofi asuhan kebidanan adalah meyakini
bahwa proses reproduksi perempuan merupakan proses alamiah dan normal yang
dialami oleh setiap perempuan (ICM, 2011). Bidan dalam memberikan asuhan
harus bermitra dengan perempuan, memberi kewenangan pada perempuan, asuhan
secara individual/perorangan, asuhan secara terus menerus dan berkelanjutan,
praktik secara otonom, dan mempraktikkan asuhan yang berbasis bukti (evidence
based care) (ICM, 2005).
Berdasarkan filosofi tersebut, maka untuk menjamin proses alamiah
reproduksi perempuan, bidan mempunyai peran yang sangat penting dengan
memberikan asuhan kebidanan yang berfokus pada perempuan (woman centered
care) secara berkelanjutan (Continuity of Care). Bidan memberikan asuhan
komprehensif, mandiri dan bertanggungjawab terhadap asuhan yang
berkesinambungan sepanjang siklus kehidupan perempuan (ICM, 2005).
Praktik Asuhan Model CoMC adalah kegiatan praktik mahasiswa Prodi D III
Kebidanan pada Praktik Mandiri Bidan(PMB) dan Klinik Pratama selama kurun
waktu tertentu. Pelaksanaan Praktik AsuhanModel CoMC ini menggunakan
pendekatan Continuity of Midwifery Care. Dengan metode ini, diharapkan mahasiswa
dapat mengintegrasikan seluruh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah
didapat pada perkuliahan teori maupun praktik laboratorium dan klinik, sehingga
kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.
Berdasarkan kurikulum Program Studi D III Kebidanan, Praktik Asuhan
Model CoMC dilaksanakan pada semester IV dengan beban studi 5 SKS. Praktik
Asuhan Model CoMC merupakan praktik kebidanan yang didasari konsep, sikap, dan
keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan fisiologi pada ibu hamil, ibu
bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas, keluarga berencana, balita dan anak sehingga
mahasiswa lebih siap dan percaya diri dalam melakukan peran kemandirian dengan
tepat pada semua tatanan pelayanan kesehatan dengan pendekatan manajemen
kebidanan.
.
II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari Praktik Asuhan Model CoMC ini adalah agar
mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar memberikan asuhan kebidanan
berkesinambungan mulai dari kehamilan hingga masa nifas termasuk asuhan
Keluarga Berencana (KB) dan asuhan pada neonatus dalam lingkup normal.
B. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan Praktik Asuhan Model CoMC ini, diharapkan agar
mahasiswa mampu melakukan:
1. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal di Klinik Pratama dan
Praktik Mandiri Bidan kota Pekanbaru
2. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dan BBL normal di Klinik
Pratama dan Praktik Mandiri Bidan kota Pekanbaru
3. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas normal di Klinik Pratama dan
Praktik Mandiri Bidan kota Pekanbaru
4. Melakukan asuhan kebidanan pada neonatus normal di Klinik Pratama dan
Praktik Mandiri Bidan kota Pekanbaru
5. Melakukan pelayanan KB di Klinik Pratama dan Praktik Mandiri Bidan kota
Pekanbaru

III. Peserta
Peserta dalam kegiatan Praktik Asuhan Model Continuity of Care (CoMC) ini
adalah mahasiswa Tingkat II.A dan II.B semester IV Tahun Akademik 2022/2023
dengan jumlah 79 orang, terdiri dari tingkat II.A sebanyak 39 orang dan tingkat II.B
sebanyak 40 orang. (Nama-nama mahasiswa terlampir).

IV. Waktu dan Tempat


A. Waktu
1. Kegiatan Praktik Asuhan Model CoMC dilaksanakan pada :
a. Tingkat II.A tanggal 6 Februari sd 5 Maret 2023
b. Tingkat II.B tanggal 3 sd 15 April 2022 dan 27 April sd 11 Mei 2023
2. Seminar kasus dilaksanakan pada :
a. Tingkat II.A tanggal 3 sd 4 Maret 2023
b. Tingkat II.B tanggal 10 sd 11 Mei 2023
3. Jadwal dinas mahasiswa dibagi menjadi 3 (tiga shift) yaitu
a. Dinas pagi pukul 07.30 sd 14.30 WIB
b. Dinas sore pukul 14.00 sd 21.00 WIB
c. Dinas malam pukul 21.00 sd 08.00 WIB
B. Tempat
Kegiatan Praktik Asuhan Model CoMC dilaksanakan di Klinik Pratama dan
Praktik Mandiri Bidan (PMB) yang ada di kota Pekanbaru, antara lain:
1. Klinik Pratama Jambu Mawar
2. Klinik Pratama Afiyah
3. Klinik Pratama Taman Sari 2
4. Klinik Pratama Taman Sari 4
5. PMB Dince Syafrina
6. PMB Ernita
7. PMB Rosita
8. PMB Zurrahmi

V. Pembimbing Institusi
1. Juraida Roito Hrp, SKM.M.Kes
2. Fatiyani Alyensi, SST, M.Kes
3. AniLaila, SST, M.BioMed
4. Fathunikmah, S.Pd, M.Biomed
5. Yanti, SST, M.Keb
6. Yan Sartika, SST, M.Keb
7. Lailiyana, SKM, M.K.M
8. OktaVitriani, SKM, M.Kes
9. lsye Fadmiyanor, S.Si.T, M.Kes
10. Yeni Aryani, S.Si.T, M.Keb
11. Ari Susanti, SST, M.Keb
12. Elly Susilawati, SST, M.Keb
13. Findy Hindratni, SST, M.Keb
14. Septi Indah Permata Sari, SST, M.Keb

VI. Mekanisme Pelaksanaan


Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Mahasiswa mengajukan permohonan izin kepada pembimbing di lahan
praktik untuk mengambil kasus di wilayah kerja lahan praktik.
2. Mahasiswa mendapatkan kasus 1 orang ibu hamil mulai dengan usia
kehamilan 35 s/d 36 minggu, melakukan informed consent kepada ibu hamil
tersebut beserta suaminya.
3. Mahasiswa melakukan asuhan kebidanan kehamilan (minimal 1 kali
kunjungan), asuhan persalinan dan BBL, asuhan nifas minimal 2 kali (KF1-
KF2), asuhan neonatus minimal 2 kali (KN1 -KN2) dengan bimbingan dari
pembimbing lahan praktik dan/atau institusi di lahan praktik maupun rumah
pasien/home visit. Jika pembimbing tidak bisa mendampingi, mahasiswa
harus menginformasikan hasil asuhan yang telah diberikan.
4. Bila terjadi Lost kontak antara mahasiswa dan pasien dikarenakan berbagai
hal maka mahasiswa tersebut mengambil kembali kasus baru 1 orang ibu
hamil dengan usia kehamilan aterm (minimal 1 kali ANC).
5. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan asuhan kebidanan dalam bentuk
Laporan Pendahuluan (LP), kontrak program, Laporan Kasus (LK) dan
melaporkan serta mengkonsultasikan kepada CI dan dosen pembimbing
6. Selain itu mahasiswa diwajibkan mengisi log book tentang aktivitas asuhan
kebidanan
7. Laporan seminar paling lambat diberikan kepada pembimbing/penguji 2 hari (H-
2) sebelum jadwal seminar kasus.
8. Seminar kasus dilaksanakan diakhir jadwal PK CoMC
9. Pengumpulan laporan kasus pasca seminar diserahkan paling lambat 2 hari pasca
seminar kasus.

VII. Pencapaian Kompetensi


Adapun pencapaian kompetensi meliputi:
a. Asuhan Kehamilan
1) Pada tahap ini mahasiswa memulai memberikan asuhan kebidanan
secara teratur dengan melakukan informed concent
2) Mahasiswa wajib memastikan klien mendapatkan pelayanan yang
memenuhi standar (minimal 10 T)
3) Asuhan kebidanan dilaksanakan oleh mahasiswa baik saat ibu
berkunjung di klinik atau PMB maupun saat kunjungan rumah dengan
pengawasan bidan pembimbing.
4) Apabila ditemukan faktor risiko, kondisi patologis ataupun komplikasi
kehamilan, mahasiswa harus segera melaporkan kepada bidan
pembimbing untuk pengambilan keputusan segera bersama ibu dan
keluarganya.
b. Asuhan Persalinan
1) Menjelang hari perkiraan lahir (HPL), mahasiswa lebih intensif
memantau kondisi ibu hamil bila sewaktu-waktu mengalami tanda-
tanda persalinan.
2) Pada saat sudah terjadi tanda-tanda persalinan, mahasiswa harus
berkoordinasi dengan bidan dan dosen pembimbing untuk
pendampingan sekaligus evaluasi.
3) Asuhan kebidanan persalinan dimulai dengan melakukan pemantauan
kemajuan persalinan (sejak kala I), menggunakan lembar Partograf,
penapisan persalinan dan dilanjutkan pertolongan persalinan dengan
pendampingan oleh bidan pembimbing dan dosen (bila
memungkinkan).
4) Apabila ditemukan adanya penyulit baik pada saat observasi kemajuan
persalinan (kala I) maupun saat pertolongan persalinan (kala II & III)
dan saat observasi 2 jam post partum (kala IV), maka harus segera
ditangani sesuai kewenangan dan bila perlu dilakukan rujukan.
5) Bila dilakukan rujukan, maka mahasiswa harus mengikuti
perkembangan penanganan kasus sampai dengan paska tindakan dan
pasien dipulangkan kembali.
6) Bersamaan dengan pendampingan pertolongan persalinan dilakukan
evaluasi kompetensi asuhan kebidanan persalinan oleh bidan
pembimbing
c. Asuhan Nifas
1) Asuhan kebidanan masa nifas dimulai sejak 2 jam setelah bayi dan
plasenta lahir dan dilanjutkan dengan program asuhan secara terjadwal
KF1 (6-48 jam) dan KF2 3-7 hari. KF3 dan KF 4 dilakukan bila
memungkinkan.
2) Apabila terjadi kegawatdaruratan masa nifas, mahasiswa harus segera
berkoordinasi dengan bidan pembimbing untuk penanganan segera
dan bila perlu dilakukan rujukan.
3) Bila kasus dirujuk, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti sampai
dengan kasus ditangani dan pasien kembali dipulangkan
4) Evaluasi kompetensi asuhan kebidanan nifas dilakukan pada setiap
periode masa nifas dari kasus yang diikuti oleh mahasiswa.
5) Pelaksanaan evaluasi dilakukan baik pada saat pasien masih di rumah
bidan maupun di rumah pasien setelah pasien pulang.
6) Selama memberikan asuhan nifas, mahasiswa diharuskan untuk
menyusun teori- teori yang berhubungan dengan kasus yang ditemui

d. Asuhan BBL dan Neonatus (0-28 Hari)


1) Asuhan neonatus (pelayanan kesehatan neonatus) dimulai sejak bayi
lahir (0-6 jam) dan dilanjutkan dengan program asuhan secara
terjadwal yaitu KN1 (6-48 jam), KN2 ( 3-7 hari) dan KN3 (8-28 hari)
bila memungkinkan
2) Apabila terjadi kegawatdaruratan masa neonatus, mahasiswa harus
segera berkoordinasi dengan bidan pembimbing untuk penanganan
segera dan bila perlu dilakukan rujukan.
3) Bila sampai kasus dirujuk, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti
sampai dengan kasus ditangani dan pasien kembali dipulangkan
4) Evaluasi kompetensi asuhan neonatus dilakukan pada setiap periode
masa nifas dari kasus yang diikuti oleh mahasiswa.
5) Pelaksanaan evaluasi dilakukan baik pada saat pasien masih di
klinik/PMB maupun di rumah pasien setelah pasien pulang.
6) Selama memberikan asuhan neontaus, mahasiswa diharuskan untuk
menyusun teori- teori yang berhubungan dengan kasus yang ditemui.

VIII. Evaluasi
1. Penilaian Kompetensi:
a. Laporan Kasus 40 %
b. Penampilan Klinik 60 %
2. Kehadiran 100%
Peserta didik dinyatakan lulus apabila memiliki minimal nilai 68
IX.Penutup
Demikianlah kerangka kcuan ini disusun, untuk dapat dipergunakan sebagai
pedoman bagi instruktur klinik dan pembimbing dari institusi dalam melaksanakan
Praktik Kebidanan sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai.

Pekanbaru, 17 Januari 2023


Ketua Program Studi Dosen Koordinator

Ani Laila, SST, M.Biomed Isye Fadmiyanor, S.Si.T, M.Kes


NIP. 197801262002122003 NIP. 197905052001122003

Mengetahui
Lampiran 1

DAFTAR NAMA PESERTA PRAKTIK ASUHAN MODEL CoMC MAHASISWA TINGKAT II.A
SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANANJURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES
KEMENKES RIAU TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Klp Nama Tempat Pembimbing Institusi CI


I Salsabila Hardianti Klinik Pratama Jambu Elly Susilawati, SST, Winalti, SST
Erica Alya Hendri Mawar M.Keb
Siti Nuramelia Afsari
Fanny Enjelia Putri
II Anjeli Intan Klaudia Klinik Pratama Juraida Roito Harapan, Foni Aria, SKM, SST
Maulia Eriyani Afiyah SKM, M.Kes
Davina Shafa Salsabila
Salimah
Shafar Dewi Ananty Tasri
III Amelia Puspita Sari Klinik Pratama Fathunikmah, S.Pd, Irda Maya Sari,
Desvita Putri Sahira Taman Sari 2 M.Biomed A.Md.Keb
Ranny Syahfira
Wenni Octea Nova Linda
Wika Suci Sasela
Melani Dwi Astuti
IV Audry Zesika Putri Klinik Pratama Okta Vitriani, SKM, Rozalia, A.Md.Keb
Fanesha Aulia Zamsisky Taman Sari 4 M.Kes
Rizka Oktiara
SyiaravinaYusnal
Tiara Humairah Zeni
V Aini Syarifah PMB Dince Syafrina Septi Indah Permata Dince Safrina, SST,
Yana Karlina Sari, SST, M.Keb M.Kes
Gusti Yesika Hasibuan
Alma Maulia
VI Amelia Fajriani PMB Rosita Yan Sartika, SST, Rosita, S.Tr.Keb
Beauty Grashella M M.Keb
Nadilla Sari
Nazwa Shifa Saharani
Ovia Ramadhani
Zahra Suryani
Adelia Putri
Karmila Yusniya Sapitri
Lily Asrianti
VII Angel Agus Tiani PMB Zurrahmi Findi Hidratni, SST, Zurrahmi, S.Tr.Keb
Deviya Asmir M.Keb
Khairun Nisa
Rianda Fitra Rosa
Shania Farani
Irma Fouriska

Pekanbaru, 17 Januari 2023


Dosen Koordinator

Isye Fadmiyanor, S.Si.T, M.Kes


NIP. 197905052001122003
Lampiran 2

DAFTAR NAMA PESERTA PRAKTIK ASUHAN MODEL CoMC MAHASISWA TINGKAT II.B
SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANANJURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES
KEMENKES RIAU TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Klp Nama Tempat Pembimbing CI


Institusi
I Alifa Quinsha Ariesva Klinik Pratama Jambu Ani Laila, SST, Winalti, SST
Desita Ivanka Mawar M.Biomed
Sufina Nur Aliyani N
Khairun Nisa
Zidni Ilman Azifah
Mifty Khairani
II Amanda Maharani Klinik Pratama Afiyah Lailiyana, SKM, Foni Aria, SKM, SST
Windi Syafina M.K.M
Fani Wahyuni
Gita Marsellyna Pratama
Intania Allora
Rafhika Ramadhani
III Erni Natalia Br. Siahaan Klinik Pratama Taman Fatiyani Alyensi, Irda Maya Sari,
Manja Hanum Dini Nomanda Sari 2 SST, M.Kes A.Md.Keb
Jihan Siddiqiyah
Rizka Adriana
Meisha Aurellia Rahmat
Paramita Insani
IV Aulia Nada Klinik Pratama Taman Yeni Aryani, SST, Rozalia, A.Md.Keb
Deswanti Eka Putyri Sari 4 M.Keb
Shafira
Silla Gustika
Vebby Yulia Fajri
Anisatul Afifah
V Andhieni Regita Fitri PMB Dince Syafrina Yanti, SST, M.Keb Dince Safrina, SST,
Dahliani Permata Putri. S M.Kes
Winda Githa Wahyuni
Khaira Elvi Syahrina
Wan Safira Putri Haliza
Putri Alfasana Harahap
VI Eka Sarli Haryanti PMB Ernita Isye Fadmiyanor, Ernita, A.Md, Keb
Hadistia Salsabila S.Si.T, M.Kes
Nina Silviani
Salma Dwi Afrida Ningsih
Delisa Amelia
VII Aristia Nur Azlinda Azhar PMB Zurrahmi Ari Susanti, SST, Zurrahmi, S.Tr.Keb
Rani Aulia Lubis M.Keb
Rizky Nikmatullah Lubis
Saskia Putri Andini
Zahara Zattia

Pekanbaru, 17 Januari 2023


Dosen Koordinator

Isye Fadmiyanor, S.Si.T, M.Kes


NIP. 197905052001122003

Anda mungkin juga menyukai