ABSTRAK
Tujuan penelitian ini mengembangkan model tata kelola jurusan/PSberbasis KKNI.
Penelitian dilakukan pada jurusan/PS manajemen, fakultas ekonomi Undiksha. Teknik
pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, kuesioner dan diskusi kelompok
fokus terhadap pengelola jurusan/PS, pimpinan sdekanat, mahasiswa manajemen dan
stake holders yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Jurusan/PS manajemen
memilik kekuatan pada keilmuan manajemen SDM, keuangan dan pemasaran, softskill
mahasiswa bidang akademis dan non akademis, pengelolaan dan dukungan keuangan
serta kerjasama dengan asosiasi, instansi dan industri sedangkan kelemahannya nilai
akreditasi jurusan/PSan B, kurangnya kerjasama baik nasional maupun internasional,
porsi sumber pendanan dari mahasiswa, dan karya dosen masih. Aspek peluangprogram
studi dengan semakin bertumbuhan industri dan perbankan, ketersediaan dana hibah
penelitian, pengabdian, publikasi ilmiah, UU guru dan dosen, UU pendidikan Nasional,
KKNI, Standar Nasional Pendidikan, dan kebijakan masyarakat ekonomi ASEAN sedangkan
aspek ancaman: persaingan antar program studi manajemen, kualsifikasi dosen dan
tuntutan pengguna lulusan.2)Pengembangan kurikulum jurusan/PSberbasis KKNI
mensyaratkan: penyusunan deskripsi capaian pembelajarannya, kurikulum, pelaksanaan,
dan pengevaluasian pelaksanaannya serta sistem penjaminan mutu internal 3)Tata kelola
jurusan/PSberbasis KKNI menyangkut: organisasi, kepemimpinan, dan pengelolaan SDM,
keuangan, sarana dan prasarana,kerjasama dan keberlanjutan program kegiatan dan
jurusan/PS manajemen
Kata Kunci: Tata kelola program studi dan KKNI
779
Yulianthini,Suci-Model Tata Kelola Jurusan/PS Berbasis…
780
berlandaskan filosofis, teoritis dan 2012 tentang KKNI; (7) UU Nomor 12
yuridis. Landasan filosofis kurikulum Tahun 2012 tentang PT; (8) PP RI
ditujukan untuk mengembangkan Nomor 4 Tahun 2014 tentang
seluruh potensi peserta didik menjadi Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
manusia yang mempunyai kecerdasan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi; (9)
spiritual, kecerdasan hati, kecerdasan Permenristekdikti RI Nomor 44 tahun
intelektual, kecemerlangan akademik 2015 tentang Standar Nasional
melalui instructional effect dan Pendidikan Tinggi.
nurturant effect sehingga dapat
berpartisipasi dalam membangun Tata Kelola Jurusan/ Program Studi
kehidupan masyarakat dan negara Manajemen adalah suatu proses
yang lebih baik (experimentalis mand pemberdayaan dan penggunaan
social reconstructivism). Selain itu, sumber daya fisik dan manusia yang
landasan teoritisnya menunjukkan ada dalam suatu organisasi untuk
standar pendidikan (standard- mencapai tujuan secara efektif dan
basededucation) dan standar efisien. Jackson dan Musselman
kompetensi (competency- based (2001) mendeskripsikan manajemen
curriculum) dengan mengacu pada sebagai suatu proses perencanaan,
standar nasional. Sedangkan landasan penggorganisasian, pengkoordinasian,
yuridisnya adalah: (1) UUD Negara RI pengarahan dan pengendalian sumber
Tahun 1945; (2) UU Nomor 20 Tahun daya organisasi agar dapat mencapai
2003 tentang Sistem Pendidikan tujuannya secara efektif dan efisien.
Nasional; (3) UU Nomor 17 Tahun Pencapain tujuan secara efektif dan
2005 tentang Rencana Pembangunan efisien menunjukkan organisasi
Jangka Panjang Nasional, beserta mampu mendapatkan sumber daya
segala ketentuan yang dituangkan dan mengelolanya secara optimal
dalam Rencana Pembangunan Jangka dalam mencapai tujuan organisasi.
Menengah Nasional; (4) PP Nomor 19 Oleh karena itu, dalam mencapai
Tahun 2005 tentang Standar Nasional tujuan menghasilkan lulusan sesuai
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan persyaratan KKNI,
dengan PP Nomor 32 Tahun 2013 jurusan/PS/program studi harus
tentang Perubahan Atas PP Nomor 19 mampu mengelola seluruh
Tahun 2005 tentang Standar Nasional sumberdayanya secara efektif dan
Pendidikan; (5) UU Nomor 14 Tahun efisien.
2005 tentang Guru dan Dosen; (6)
Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun
781
Yulianthini,Suci-Model Tata Kelola Jurusan/PS Berbasis…
782
industri. 2) aspek kelemahannya berbagai program yang direncanakan
adalah: nilai akreditasi B, terbatasnya tidak akan berhasil tanpa adanya
kerjasama baik nasional maupun sistem pengelolaan program studiyang
internasional, komposisi pendanaan baik dengan salah satu indikator
program sebagian besar masih dari penting kualitas pengelolaan program
mahasiswa, dan karya doson untuk studi adalah nilai akreditasi. 8)
mendapatkan HAKI masih sangat peningkatan kerjasama dengan PT,
kurang 3) aspek peluang adalah: pemerintah dan pihak swasta.
semakin bertumbuhan industri dan 2) Kebutuhan Pengembangan
perbankan, ketersediaan dana hibah Kurikulum Program studi
penelitian dan pengabdian serta Berbasis KKNI
publikasi ilmiah yang memadai, Permendikbud No. 73 Tahun
kebijakan pemerintah berbasis mutu 2013, Pasal 10 ayat 4 mengamanatkan
seperti UU guru dan dosen, UU setiap program studi wajib: 1)
pendidikan Nasional, KKNI, Standar menyusun deskripsi capaian
Nasional Pendidikan, dan kebijakan pembelajarannyadengan mengacu
masyarakat ekonomi ASEAN, dan 4) pada KKNI, 2) menyusun kurikulum,
apek ancaman adalah: adanya melaksanakan, dan mengevaluasi
persaingan antar program studi pelaksanaan kurikulum dengan
manajemen, regulasi tentang mengacu pada KKNI, dan 3)
peningkatan kualifikasi dosen, mengembangkan sistem penjaminan
tuntutan pengguna lulusan terhadap mutu internal untuk memastikan
nialai akreditasi prodi A. terpenuhinya capaian pembelajaran
Berdasarkan analisis kekuatan, program studi. Terdapat dua kata
kelemahan, peluang dan ancaman kunci untuk mengkaitkan antara
maka dirumuskan sasaran kurikulum dengan KKNI yaitu capaian
pengembangan program studi pembelajaran (learning outcomes) dan
manajemen adalah 1) peningkatan kualifikasi lulusan. Pengemasan
kualitas input (mahasiswa baru) 2) capaian pembelajaran ke dalam
peningkatan kualitas PBM 3) jenjang kualifikasi KKNI sangat
peningkatan daya saing lulusan4) penting untuk menyandingkan
peningkatan kualitas riset maupun penyetaraan kualifikasi dan/
5)peningkatan kualitas pengabdian rekognisi antara tingkat pendidikan
pada masyarakat 6) peningkatan dan/tingkat pekerjaan. Selain itu,
kualitas SDM 7) pengembangan pengemasan capaian pembelajaran ke
manajemen program studi karena dalam KKNI juga penting untuk
783
Yulianthini,Suci-Model Tata Kelola Jurusan/PS Berbasis…
784
setingkat kepala bagian, kepala seksi
3) Kebutuhan Tata Kelola dan pelaksana.
Jurusan/PS sesuai dengan KKNI c) Aspek pengelolaan
Pencapaian tujuan kurukulum Sistem pengelolaan program
KKNI tersebut mempersyaratkan studi didasarkan pada Rencana Induk
suatu tata kelola jurusan/PS yang Pengembangan dan Rencana Strategis
memadai. Institusi, Rencana Strategis Program
a) Aspek Organisasi Studi, Job Description, Standar Mutu
Struktur organisasi Akademik, Sasaran Mutu, Program
jurusan/PSstudi terdiri dari ketua Kerja. Pada tahapan awal, program
jurusan/PS, sekretaris jurusan/PS studi melakukan perencanaan
dan pengelola laboratorium. Struktur program kerja dan sasaran mutu
organisasi dan tata kelola setiap awal tahun akademik mengacu
jurusan/PS/program studi sebagai pada RIP dan Renstra yang telah
unit pelaksana teknis pada suatu ditetapkan. Program kerja ini
lembaga pendidikan. Struktur kemudian disosialisasikan kepada
organisasi ini menunjukkan tugas dan seluruh dosen program studi agar
tanggung jawab masing-masing pihak dapat diimplementasikan. Penyusunan
pada suatu organisasi. program kerja melibatkan dosen
b) Aspek kepemimpinan secara langsung untuk menetapkan
Organisasi jurusan/PS dosen pengampu mata kuliah, seminar
manajemen dipimpin oleh ketua dan ujian akhir program mahasiswa,
jurusan/PS/program studi rencana yudisium, penyelenggaraan
manajemen dan dibantu oleh kegiatan seminar, penelitian dan
sekretaris jurusan/PS/program studi pengabdian pada masyarakat,
Manajemen. Laboratorium program pengembangan staf melalui studi
studi dipengang seorang pengelola lanjut maupun dengan
laboratorium yang berkoordinasi mengikutsertakan dosen melalui
dengan ketua program studi seminar, lokakarya, pelatihan dan
Manajemen. Dalam operasionalnya, sertifikasi profesi yang
jurusan/PS manajemen didukung oleh diselenggarakan oleh organisasi
supporting unit seperti bagian profesi secara koordinatif dengan
perpustakaan, bagian administrasi pihak fakultas. Program studi juga
akademik, umum dan keuangan yang menyelenggarakan pelatihan,
dipangku oleh tenaga non-akademik workshop terkait dengan
pengembangan metode pembelajaran,
785
Yulianthini,Suci-Model Tata Kelola Jurusan/PS Berbasis…
786
yang memedai guna mendukung mahasiswa, pengembangan kurikulum
proses pendidikan pengajaran, selain yang mengintegrasikan materi-materi
itu, jurusan/PS manajemen sertifikasi profesi pada matakuliah,
membutuhkan prasarana penunjuang pemanfaatan fasilitas laboratorium
lainnya, seperti ruang program studi, dan integrasi softskills melalui metode
ruang administrasi, ruang dosen, pembelajaran. (4) peningkataan
ruang perpustakaan, ruang pelaksanaan dan hasil kerjasama
pertemuan, ruang kegiatan kemitraan melalui forum kemitraan
mahasiswa. Khusus untuk ruang dan kerjasama dengan perusahaan
laboratorium jurusan/PS /PS yang konsisten memberikan masukan
Manajemen memerlukan Lab. Pasar untuk pengembangan kurikulum dan
Modal, Lab Bank, Lab. Pemasaran, metode pembelajaran.(5) peningkatan
Lab. SDM, Lab. Kewitausahaan, Lab. upaya dan prestasi memperoleh dana
Komputer yang memadai 4) Aspek hibah kompetitifbaik mahasiswa
kerjasamaprogram studi manajemen maupun dosennya.
dapat dilakukan dengan berkoordinasi
denganUnit Kerjasama di bawah KESIMPULAN DAN SARAN
koordinasi Wakil Rektor IV lembaga Kurikulum pendidikan
baik untuk kerjasama dibidang merupakan suatu proses implementasi
akademik, kemahasiswaan, penelitian sumber, proses pembelajaran, peserta
dan pengabdian pada masyarakat didik, asesmen dan hubungan peserta
5)Aspek keberlanjutan dilakukan didik dengan lingkungan yang
dengan (1)peningkatan animo calon menentukan kualitas dari lulusannya.
mahasiswaprogram studi manajemen Permendikbud No. 73 Tahun 2013,
dapat melakukan promosi ke SMU dan mengamanatkan setiap program studi
SMK dengan menwarkan program- wajib mendeskripsikan capaian
program unggulan program studi baik pembelajarannya. menyusun
menyangkut proses penyelengaraan kurikulum, melaksanakan, dan
pendidikan maupun jenjang karirnya mengevaluasi pelaksanaan kurikulum,
(2)peningkatan mutu manajemen dan mengembangkan sistem
dengan melakukan continous penjaminan mutu internal dengan
improvement melalui audit internal mengacu pada KKNI.
dan audit eksternal setiap 6 bulan Analisis mendalam terhadap
sekali. (3) peningkatan mutu lulusan aspek kekuatan, kelemahaan, peluang
melalui: pengembangan: metode dan ancaman, tracer study dan labor
pembelajaran yang berbasis market signals sebagai dasar
787
Yulianthini,Suci-Model Tata Kelola Jurusan/PS Berbasis…
788
Report to UNESCO for the
International Commision on
Education for the Twenty-First
Century (1996). Dakses 4
November 2013 pada
http://www.unesco.org/educatio
n/ pdf/15_62.pdf.
789