Anda di halaman 1dari 16

Prinsip-prinsip Ekonomi

dalam Usahatani
Ilmu Ekonomi
v Ilmu yang mempelajari
alokasi sumber daya
untuk memenuhi
kebutuhan dan
kehendak manusia
yang tidak terbatas

v Mengambil atau
menetapkan keputusan
dapat dikembangkan dari tiga konsep kunci
sebagai berikut:
Hubungan (relationship)
antara factor prduksi
1. kebutuhan dan keinginan manusia tidak
dengan hasil produksi
terbatas (unlimited human’s needs and
dengan modal sekecil-
wants)
kecilnya keuntungan
2. sumberdaya ekonomi yang tersedia untuk
yang maksimal
memenuhi kebutuhan dan keinginan
manusia relatif langka (scarcity resources)
3. kedua kondisi tersebut mendorong
manusia untuk senantiasa mengoptimalkan
Prinsip ekonomi pilihan (choice) alternatif penggunaan
sumberdaya agar dapat memberikan
kepuasan konsumsi atau keuntungan
maksimal

Defenisi ilmu
ekonomi
Penyebab Kesulitan-kesulitan dalam mengambil
keputusan

1. Kurang mengetahui perubahan harga


2. Kurang mengetahui teknologi
3. Kurang mengetahui pemasaran
4. Kurang mengetahui pembiayaan KUT jangka pendek dan
pembiayaan jangka panjang
5. Kurang mengetahui Factor-product relationship, factor-factor
relationship, product-product relationship, & time relationship
6.
Faktor Product Relationship

Menerangkan hubungan produksi dan satu faktor produksi variabel yang disebut fungsi
produksi.

Fungsi produksi biasanya dibagi menjadi tiga tahap daerah:


a. Daerah I (stage I) disebelah kiri titik AP (average product) max
b. Daerah II (stage II) antara AP (average product) max dan MP = 0
c. Daerah III (stage III) disebelah kanan MP (marginal product) = 0
Hubungan antara faktor produksi dan produksi

Εp =

Produksi
Fisik (Y)

Y= f (tanah/modal, tenaga kerja,dll)

Faktor produksi

Hubungan fungsional ini berlaku untuk semua faktor produksi


Hubungan antara suatu faktor produksi (variabel) dengan
produk yang dihasilkan dapat berbentuk :

 Kenaikan produksi (output) tetap (constant return), jika penambahan satu


satuan faktor produksi (input) menyebabkan kenaikan hasil tetap

 Kenaikan output bertambah (increasing returns), jika penambahan satu


satuan input menyebabkan kenaikan hasil yang senantiasa bertambah.

 Kenaikan output berkurang (decreasing returns), jika penambahan satu


satuan input menyebabkan kenaikan hasil yang senantiasa berkurang.

 Kombinasi dari kenaikan output bertambah dan kenaikan input berkurang


Contoh:
1. Diketahui data hubungan faktor produksi (X) dengan produksi (Y) sebagai
berikut:
Titik Optimum = Δy / Δx = = 0,7

Nilai Δy / Δx = Px = Rp. 7.000

Dimana titik optimum pemakaian faktor produksi x adalah sekitar 3,5 unit
Factor – factor Relationship
Hubungan antara faktor produksi yang satu dengan faktor produksi lainnya
dengan menggunakan berbagai macam faktor produksi dalam berbagai
kombinasi.
Bila ditinjau dari subtitusi dibagi menjadi 3 golongan yaitu:
1. Hubungan daya dengan subtitusi tetap apabila penambahan faktor
produksi yang satu akan menyebabkan pengurangan faktor produksi yang
lain dalam jumkah yang tetap dan jumlah produksi tidak berubah.
2. Hubungan komplementer apabila pemakaian faktor produksi yang satu
lebih besar tidak mempengaruhi produk yang dihasilkan.
3. Hubungan dengan daya subtitusi berkurang apabila salah satu faktor
produksi dapat mensubtitusi faktor produksi lainnya tetapi jumlah yang
dapat disubtitusi tersebut semakin lama menjadi semakin kecil.
Hubungan antara satu macam dengan banyak input digambarkan dengan
isoquant yang merupakan garis untuk tingkat produksi terentu pada berbagai
kombinasi input x dan x.

MRTS =
Product- product Relationship

Hubungan antara produksi yang satu dengan produksi yang lainnya. Contoh :
usaha peternakan menghasilkan daging dan susu. Beberapa kemungkinan
hubungan antar produk yaitu sebagai berikut :

1. Join products, yaitu hubungan antara dua macam produk yang selalu
dihasilkan bersama-sama.
2. Complementary product, yaitu apabila kenaikan produk yang satu diikuti
oleh kenaikan produk lainnya dengan pemakaian unsur produksi
tertentu, sehingga daya desak Y terhadap Y selalu bertanda positif.
3. Supplementary product, yaitu kenaikan produk yang satu tidak berpengaruh
sama sekali pada produk kedua.
4. Competitive product, yaitu kenaikan produk yang satu selalu diikuti
oleh penurunan produk yang lain produk transformation curve. Besarnya
sudut kemiringan product transformasi curve menggambarkan besarnya daya
transformasi Y terhadap Y dengan menggunakan sejumlah input yang sama,
disebut marginal rate of product transformation (MRPT). Daya desak Y
terhadap Y selalu bertanda negative. Hal ini disebabkan adanya beberapa
kemungkinan, yakni produk bersaing dengan daya desak tetap yaitu besarnya
Y2/Y1 pada tiap kombinasi Y1dan Y2 selalu tetap.
Time Relationship

Time relationship adalah hubungan antara waktu dengan faktor produksi


maupun dengan produksinya. Hubungan waktu dengan penggunaan produk.
Oleh karena adanya dosis per kesatuan luas, maka waktu dan frekuensi
pemberian akan berpengaruh pada jumlah produk yang dihasilkan.
Permasalahannya adalah kebutuhan akan uang tunai yang sangat
mendesak menyebabkan petani menjual saat panen dan bahkan engan
cara ijon atau tebasan.
Petani sebagai manajer dalam pengambilan keputusan harus selalu
mempertimbangkan bahwa alternative yang dipilih yaitu.
1. Secara teknis memungkinkan
2. Secara social memungkinkan
3. Secara ekonomi menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai