3. Modal Kerja
Proses produksi yang baik tentu membutuhkan modal kerja. Modal kerja
merupakan jumlah dari aktiva lancar atau kekayaan perusahaan. Misalnya kas,
surat-surat berharga, piutang, dan persediaan. Namun, terkadang modal kerja
sulit didapat. Misalnya saat pandemi seperti saat ini. Sebab, pandemi tidak
hanya berpengaruh pada individu atau perusahaan. Namun juga pada sektor
perbankan selaku pemberi modal kerja turut mengalami kelumpuhan.
4. Proses Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan atau tindakan memindahkan produk dari
pihak supplier kepada konsumen. Distribusi menjadi salah satu kunci
keuntungan bagi perusahaan karena akan mempengaruhi biaya produk dan
kebutuhan konsumen secara langsung. Misalnya, dengan distribusi yang tepat,
perusahaan bisa lebih menekan biaya modal serta menciptakan permintaan dari
konsumen yang tinggi terhadap produk tersebut. Dengan adanya
perkembangan teknologi digital di era 4.0 saat ini, proses distribusi juga akan
berubah dan beradaptasi menyesuaikan dengan perkembangan. Distributor juga
harus mempelajari bagaimana proses distribusi yang tepat.
5. Tingkat Konsumsi
Tingkat konsumsi berhubungan dengan perbedaan gaya hidup masyarakat.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan tingkat konsumsi meningkat maupun
menurun. Satu hal yang menyebabkan tingkat konsumsi menurun adalah
terbatasnya lapangan pekerjaan, maka angka pengangguran pun juga tinggi.
Sehingga, keinginan seseorang dalam membeli barang juga menurun.
Penyebab lainnya adalah kenaikan harga secara terus menerus.
3.
4. Elastisitas Permintaan
Elastisitas Penawaran
Penawaran ini terjadi ketika kondisi pada saat perubahan harga lebih besar
daripada perubahan jumlah produk yang ditawarkan. Penawaran ini sering
terjadi dalam periode pasar.
Uniter terjadi jika perubahan harga sama dengan perubahan jumlah yang
ditawarkan.
Berapa persenpun perubahan yang terjadi pada harga, jumlah produk yang
ditawarkan relatif akan tetap.