Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rahmalia Falah Anwar

NPM : 1806134026
JAWABAN KUIS 1
1. - Kelangkaan adalah kesenjangan/ keadaan yang tidak seimbang yang berlaku dalam
masyarakat, yaitu keadaan dimana barang dan jasa yang diproduksi oleh faktor produksi
yang tersedia adalah jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan masyrakat.
- Efisiensi dalam ilmu ekonomi digunakan untuk merujuk pada sejumlah konsep yang
terkait pada kegunaan pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumber daya dalam
proses produksi barang dan jasa. Sebuah sistem ekonomi dapat disebut efisien bila
memenuhi kriteria berikut:
- Tidak ada yang bisa dibuat menjadi lebih makmur tanpa adanya pengorbanan.
- Tidak ada keluaran yang dapat diperoleh tanpa adanya peningkatkan jumlah
masukan.
- Tidak ada produksi bila tanpa adanya biaya yang rendah dalam satuan unit.

2. Kekeliruan komposisi adalah kekeliruan dari anggapan bahwa apa yang berlaku bagi
perorangan akan berlaku juga pd kelompok atau keseluruhan sistem,
Kekeliruan post adhoc adalah sebuah contoh dari kesukaran yang seringkali ditemui
ketika mencoba untuk memecahkan masalah ekonomi. Keyakinan yang salah ini
menyatakan ketika suatu kejadian mendahului yang lainnya maka kejadian yang pertama
merupakan penyebab yang kedua
3. Ekuilibrium pasar (market equilibrium) adalah kondisi dimana kuantitas yang diminta
sama dengan kuantitas yang dipasok.Atau dengan kata lain, Ekuilibrium adalah keadaan
yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang,
yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga
yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut.
4. Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar yang menjual produk sejenis atau
homogen. Total jumlah pembeli dan penjual sama banyaknya atau sama rata. Penawaran
dan permintaan antara pembeli dan penjual yang berjalan seimbang yang mempengaruhi
harga produk. Harga tersebut pun tidak dapat dipengaruhi oleh pembeli dan penjual.
Sedangkan,
Pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang tidak terorganisir
secara sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna bisa juga disebut sebagai bentuk pasar
yang kehilangan satu atau lebih ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna.
Karena, dalam pasar persaingan tidak sempurna peran dari pembeli dan penjual hilang.
Mereka tidak memiliki keleluasaan untuk menetapkan atau menentukan harga suatu
produk.
5. Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara harga
dengan jumlah komoditas yang ingin dan dapat dibeli konsumen.
6. Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan
jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga.
7.
Perhatikan gambar diatas ekulibrium dapat tercapai jika terjadi kesepakatan harga dan
kuantitas barang antara penjual dan pembeli.
Titik A disebut dengan ekulibrium harga dimana maksdunya adalah besaran harga yang
telah disepakati oleh penjual dan pembeli untuk kuantitas barang yang telah ditentukan.
Titik B adalah ekulibrium kuantitas, maksudnya adalah kuantitas barang yang telah
menjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk harga yang telah ditetapkan.
Titik E adalah titik yang kita sebut dengan titik ekulibrium, yang merupakan titik temu
atau titik potong antara permintaan (D) dengan penawaran (S).

8. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang
tersebut.
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga
terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan
jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang.
Sedangkan elastisitas penawaran(elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan
harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan
perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang.

9. Utilitas adalah konsep dalam ekonomi yang menjelaskan tingkat kepuasan yang
diperoleh konsumen dari konsumsi produk atau layanan tertentu.
Utilitas marjinal adalah kepuasan tambahan yang diperoleh konsumen dari setiap unit
tambahan yang dikonsumsi dari produk atau layanan yang sama.
10. Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan
jumlah-jumlah faktor produksi dan hasil outputnya.
Teori marjinal adalah tambahan produksi yang akan berlaku apabila seunit tenaga kerja
ditambah.
11. Perubahan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang mampu mempengaruhi
fungsi produksi, sebab pemanfaatan teknologi berimplikasi pada peningkatan efisiensi.
Penerapan teknologi selain berdampak pada peningkatan kerja produksi, juga berdampak
pada berperan pada peningkatan output produksi baik dari sisi kuantitas, kualitas, dan
harga. Dampak dari pengaruh perubahan teknologi terhadap produksi total dapat dilihat
di kurva dibawah ini

12. Neraca keuangan perusahaan adalah laporan keuangan yang di dalamnya terdapat
informasi terkait akun-akun aktiva, modal serta kewajiban perusahaan pada satu periode
tertentu. Pada umumnya, neraca ini terbagi dalam dua macam, yaitu bentuk vertikal
(stafel) dan bentuk horizontal (skontro). Nilai modal yang ada pada neraca nilai yang
tercantum dalam laporan perubahan modal. Item utama dalam neraca keuangan
perusahaan adalah aktiva, modal, dan kewajiban(pasiva).
13. Opportunity cost adalah jumlah atau kuantitas suatu barang yang harus dikurangi
produksinya untuk meningkatkan produksi satu unit barang lain(dalam konteks analisis
kurva kemungkinan produksi). Contoh opportunity cost yang tidak masuk dalam laporan
laba rugi adalah:
Biaya eksplisit merupakan salah satu biaya peluang yang melibatkan pembayaran
langsung oleh produsen.. Misalnya jika perusahaan menghabiskan $100 untuk konsumsi
daya listrik, maka biaya peluang eksplisitnya $100.
Biaya Implisit, merupakan salah satu biaya peluang yang tidak tertulis dalam arus kas keluar.
Namun tetap dialokasikan oleh perusahaan. Misalnya sebuah pabrik membeli 1.000 ton baja serta
mesin untuk menghasilkan sebuah produk. Maka bagian tersirat dari biaya peluang tersebut adalah
produk dari olahan tersebut.Misalnya jika perusahaan menghabiskan $100 untuk konsumsi daya
listrik, maka biaya peluang eksplisitnya $100.

14. Masalah produksi gula di Indonesia :


1. Produktivitas gula nasional masih rendah. Rendahnya produktivitas gula dipicu
oleh beberapa persoalan karena kualitas bproduktivitas gula nasional masih rendah.
Rendahnya produktivitas gula dipicu oleh beberapa persoalan karena kualitas bibit
tebuibit tebu
2. Kondisi pabrik gula, mayoritas pabrik gula di Indonesia berusia tua, sehingga
berpengaruh terhadap kuantitas rendemen tebu. Dibandingkan swasta rendemen pabrik
gula BUMN masih rendah.
3. Persoalan lahan, menurut pemerintah, Indonesia masih defisit di dalam pengadaan
lahan baru untuk perkebunan tebu. Padahal permintaan gula terus melonjak di dalam
negeri.

15. Menurut saya hal yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia guna untuk menghadapi
resesi maupun deflasi adalah
- Mempersiapkan dana darurat, hal ini penting dilakukan untuk menghadapi
kondisi perekonomian yang mungkin akan semakin memburuk
- Melindungi sector UMKM, karena sektor UMKM merupakan sektor yang
adaptif dan menjadi pintu penyelamat dari berlanjutnya resesi.Jika penindakan
terhadap UMKM dilakukan cepat dan tepat kemungkinan besar resesi ekonomi
yang terjadi saat ini bisa lebih cepat teratasi.
- Strategi selamatkan rakyat terlebih dahulu. Ini merupakan cara terbaik untuk
bisa membuat ekonomi menjadi lebih baik. Terbukti negara-negara yang berhasil
mengatasi atau mengendalikan pandemi seperti di China dan Vietnam lebih cepat
pulih ekonominya dari pada Indonesia saat ini. Hal ini bisa di implementasikan
dengan memberikan BLT yang tepat sasaran.
- Menjaga agregate demand dengan menjaga daya beli masyarakat. Program-
program yang menstimulus permintaan, terutama rumah tangga petani, harus
diusahakan oleh pemerintah seperti bantuan sosial dan padat karya. Dari sisi
suplai, pasokan kebutuhan primer dan setidaknya tersier harus dijaga kuantitasnya
dengan prinsip ketepatan harga dan tepat jumlah. Selain itu, menjaga kelancaran
pasokan pangan harus menjadi prioritas utama.
Dampak dari tindakan-tindakan diatas adalah guna untuk menghindari kebangkrutan
besar dan kerugian negara. Fokus dari tindakan diatas bukan hanya untuk
menyelamatkan rakyat dengan hanya memberikan bantuan, pemerintah juga harus
melihat kondisi kedepan jika pandemi ini telah berakhir. Sehingga juga dilakukan
program-program dan kegiatan yang mendorong meningkatnya produktivitas
masyarakat di masa pandemic.

Anda mungkin juga menyukai