Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI MODUL 1-9

TEORI EKONOMI MIKRO

Modul 1

KONSEP-KONSEP DASAR

Ilmu ekonomi memiliki dua cabang utama, yaitu mikroekonomi dan makroekonomi.
Mikroekonomi dibuat oleh unit ekonomi yang kecil seperti: konsumen, pekerja, penanam
modal, pemilik sumber daya, ataupun perusahaan dan entitas bisnis lainnya. Mikroekonomi
menangani masalah-masalah ekonomi yang bersifat positif (penjelasan dan ramalan) dan
normatif (apa yang seharusnya berlaku/terjadi). Analisis positif adalah analisis yang menjelaskan
hubungan sebab akibat. Analisis ini merupakan inti dari ekonomi mikro. Analisis normatif adalah
analisis mengenai apa yang seharusnya dilakukan atau mengenai kebijakan yang terbaik
(normatif). Analisis normatif harus sering dikombinasikan dengan value judgement, yaitu
menimbang nilai efisiensi ekonomi.

Dalam mikroekonomi terdapat jenis pasar terbagi menjadi dua yaitu,

• Pasar persaingan sempurna.


Pasar persaingan sempurna adalah pasar ketika pihak-pihak yang berinteraksi baik penjual
atau pembeli tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Mereka semua adalah
penerima harga (Price Taker)

• Pasar yang tidak bersaing.


Pasar tidak bersaing adalah pasar ketika pihak-pihak yang berinteraksi baik penjual atau
pembeli masing-masing dapat mempengaruhi harga barang yang dijual atau dibeli. Mereka
dapat membentuk harga barang atau jasa yang ditawarkan (price maker)

Modul 2

PERILAKU KONSUMEN

Kelangkaan adalah keterbatasan pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia. Sebuah


kurva yang menunjukkan kumpulan bundle barang yang dikonsumsi yang memberikan tingkat
kepuasan yang sama dengan konsumen disebut Indifference curve. Indifference curve
menjelaskan variasi kombinasi barang atau jasa disusun dari yang kurang disukai hingga yang
paling disukai. Kepuasan (utility) adalah suatu nilai yang mewakili kepuasan konsumen yang
diperoleh dari keranjang belanja yang diberikan.
Permintaan pasar adalah jumlah total dari sebuah barang atau jasa yang diminta oleh
semua pembeli potensial. Pada hukum permintaan, dinyatakan bahwa makin rendah harga dari
suatu barang akan semakin banyak permintaan atas barang tersebut, demikian pula sebaliknya.
Terdapat dua macam barang dalam pemenuhan kebutuhan manusia, yaitu:

• Barang Normal (normal goods), barang normal atau disebut juga barang primer merupakan
barang yang memiliki efek pendapatan yang positif.

• Barang Inferior (inferior goods), merupakan barang yang banyakdiminta oleh orang-orang
yang berpenghasilan rendah. Barang inferior memiliki efek pendapatan yang negatif.

Permintaan indvidu terhadap barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain efek substitusi dan efek pendapatan. Permintaan pasar didefinisikan sebagai jumlah total
dari barang atau jasa yang diminta oleh semua pembeli potensial. Jumlah permintaan pasar
diketahui dengan menunjukkan permintaan individu individu.

Modul 3

PERILAKU PRODUSEN

Teori produksi menggambarkan hubungan antara tingkat produksi suatu barang dan kombinasi
faktor produksi yang digunakan untuk mendukung faktor produksi. Hukum pengembalian yang
berkurang menyatakan bahwa penggunaan input yang meningkat akan mencapai sebuah titik
tertentu ketika hasil penambahan output kemudian akan menurun.

• Biaya marginal perusahaan adalah tambahan biaya variable dari tiap unit output tambahan.

• Biaya variabel rata-rata adalah biaya variable total dibagi dengan jumlah unit output yang
dihasilkan oleh perusahaan.

• Dalam jangka panjang, semua input pada proses produksi akan bersifat variable

• Dalam jangka pendek, satu atau lebih input yang dimiliki perusahaan adalah tetap
jumlahnya.

Perusahaan akan menikmati skala ekonomis apabila perusahaan itu dapat melipat
gandakan output dengan biaya kurang dari 2x lipat. Pemilihan input yang meminimalkan biaya
dapat dilakukan dengan mencari titik singgung antara isoquant output yang diinginkan dengan
garis iso biaya (isocost). Cakupan ekonomis dapat terjadi apabila perusahaan dapat
memproduksi setiap kombinasi dari dua output dengan biaya lebih murah daripada output itu
dibeli dari dua perusahaan yang masing-masing perusahaan memproduksi satu dari output
tersebut.
Modul 4

PERUSAHAAN PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Struktur pasar terdiri atas empat kelompok, yaitu:

• Pasar persaingan sempurna

• Pasar monopolis

• Pasar oligopoly

• Pasar monopoli

Maksimisasi laba merupakan tujuan dari semua perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Laba
perusahaan yang optimum dapat dicapai pada saat itu penerimaaan marginal sama dengan
biaya marginal (MR=MC).

Surplus perusahaan merupakan selisih antara penghasilan perusahaan dengan biaya variable
totalnya. Pada jangka pendek, ketika biaya tetap positif, surplus produsen akan lebih besar dari
pada laba nya.

Surplus produsen terjadi ketika suatu perusahaan memperoleh rente ekonomi yang berasal dari
input-input yang langka. Elastisitas penawaran sangat bergantung pada sejauh mana biaya input
akan mengalami peningkatan karena perluasan pasar.

Surplus konsumen dapat diketahui keuntungan atau kerugian konsumen yang dipengaruhi oleh
intervensi pemerintah. Demikian pula dengan surplus produsen, yaitu perubahannya dapat
digunakan untuk mengetahui keuntungan atau kerugian produsen yang sekali lagi dipengaruhi
oleh interferensi pemerintah.

produsen pada dua situasi. Bentuk intervensi pemerintah dengan menetukan harga
minimum dapat mengurangi laba produsen karena kelebihan biaya produksi. Support harga
bertujuan untuk menaikkan harga sehingga produsen dapat memperoleh pendapatan yang
lebih tinggi. Kuota produksi juga dapat menaikkan harga sebesar yang diinginkan. Kouta impor
dan tariff digunakan untuk menjaga harga domestik sebuah produk, sehingga industri domestik
dapat menikmati laba lebih banyak daripada dalam perdagangan bebas.

Modul 5

PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA


Pasar monopoli adalah sebuah pasar yang hanya mempunyai satu penjual, tetapi
memiliki banyak pembeli. Dalam memaksimumkan profit, perusahaan harus menentukan
tingkat output yang menghasilkan pendapatan marjinal sama dnegan biaya marginal (MR=MC).

Pada pasar persaingan sempurna, harga sama dengan biaya marginal. Pada pasar
monopoli, harga lebih besar daripada biaya marginal dan berbanding terbalik dengan elastisitas
permintaan. Harga yang lebih tinggi dari MC menunjukkan adanya kekuatan dalam pasar.
Kekuatan monopoli dapat diukur dengan memeriksa tingkat ketika maksimisasi profit melebihi
biaya marginal. Jika elastisitas kurva permintaan semakin kecil, kekuatan monopolinya akan
semakin besar.

Terdapat 3 faktor yang menentukan elastisitas permintaan perusahaan, yaitu:

• Permintaan pasar

• Banyaknya perusahaan

• Hubungan antar perusahaan.

Pasar oligopoli adalah pasar yang didalamnya terdapat beberapa perusahaan yang
cukup besar sehingga bisa mempengaruhi harga pasar. Produk yang dihasilkan perusahaan
perusahaan tersebut bisa sejenis atau berlainan jenis. Perilaku masing masing perusahaan
dalam pasar oligopoli tergantung pada tingkat perilaku perusahaan yang lainnya. Model cournot
adalah setiap perusahaan memperlakukan tingkat output dari competitor nya seakan sudah
ditetapkan dan kemudian memutuskan berapa banyak yang akan diproduksi.

Modul 6

PASAR FAKTOR PRODUKSI

Keuntungan maksimal dapat dicapai jika keadaan biaya produksi tambahan yang
dibayarkan pada faktor produksi tersebut sama dengan hasil penjualan tambahan yang
diperoleh dari produksi tambahan itu sendiri.

Hasil penjualan marginal dapat dihitung dengan menggunakan 2 cara, yaitu:

• Produk fisik marginal dikalikan dengan harga

• Menentukan beda diantara hasil penjualan total dari produksi yang dihasilkan oleh sejumlah
faktor produksi tertentu.

Faktor yang menyebabkan pergeseran kurva permintaan produsen terhadap faktor-


faktor produksi adalah perubahan permintaan terhadap barang yang diproduksinya dan
perubahan penggunaan faktor produksi lainnya.

Faktor produksi merupakan input yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa,
yang terdiri dari modal, tenaga kerja, kekayaan alam, dan teknologi. Kebutuhan perusahaan
terhadap factor produksi tergantung dari jumlah produksi yang diinginkan, karena jumlah
produk yang dihasilkan tergantung dari jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan
alam, dan tingkat teknologi yang digunakan.

Upah dibedakan menjadi dua, yaitu: upah nominal dan upah riil. Upah riil sangat
dipengaruhi oleh perubahan harga. Perubahan harga dalam perekonomian di setiap negara
yang digambarkan dengan indeks harga terdapat keterkaitan antara kenaikan upah riil tenaga
kerja dan kenaikan produktivitas mereka. Pasar tenaga kerja dapat dibedakan menjadi beberapa
bentuk, seperti pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna, monopsoni, monopoli
dan monopoli bilateral.

Modul 7

KETIDAKPASTIAN DAN INFORMASI

Ketidakpastian pasti menimbulkan risiko, sehingga perlu alat ukur dalam upaya untuk
memprediksi seberapa besar serta risiko yang akan mereka hadapi pada masa yang akan datang
sebagai konsekuensi pengambilan keputusan yang akan dilakukan dalam memilih sesuatu.
Dengan alat ukur tersebut diharapkan dapat meminimalisasi risiko. Untuk meminimalisasi risiko,
dapat dilakukan dengan diversifikasi, asuransi, dan pencarian informasi. Diversifikasi dilakukan
dengan mengalokasikan sumber daya yang tersedia dalam beberapa aktivitas yang tidak
memiliki hubungan yang dekat.

Probabilitas ialah kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa pada masa yang akan
datang. Dalam menghadapi ketidakpastian, konsumen cenderung memaksimalkan nilai
ekspektasi. Nilai ekspektasi merupakan sebuah ukuran dari kecenderungan nilai sebuah risiko.

Informasi yang asimetris menimbulkan kegagalan pasar karena salah satu pelaku pasar
(produsen atau konsumen) memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan pihak lain.
Kegagalan pasar dapat dicegah dengan melakukan strandarisasi produk, jaminan dan garansi.
Biasanya hal ini sering terjadi pada perusahaan asuransi, karena salah satu pihak atau pembeli
jasa asuransi lebih mengetahui informasi tentang risiko yang dihadapinya dibandingkan
perusahaan asuransi tersebut, sehingga orang yang memiliki risiko besarlah yang cenderung
membeli jasa asuransi. Informasi asimetris juga menimbulkan masalah principal agent yang
membuat pemilik perusahaan harus mengeluarkan biaya yang lebih besar dalam rangka
mengawasi kinerja manajer mereka.

Modul 8

EKSTERNALITAS DAN BARANG PUBLIK

Eksternalitas terdiri atas eksternalitas positif dan negatif. Eksternalitas terjadi saat
tindakan atau keputusan dari agen ekonomi menimbulkan biaya atau memberi keuntungan bagi
agen ekonomi lainnya, yaitu tidak ada mekanisme kompensasi.

Biaya marginal pribadi adalah sejumlah tertentu uang yang harus dibayarkan oleh
konsumen untuk mengkonsumsi unit tambahan dari sebuah barang tertentu. Sedangkan biaya
kerugian marginal adalah kerugian tambahan yang ditimbulkan karena peningkatan aktivitas
yang menyebabkan eksternalitas sebanyak satu unit.

Jika sebuah perusahaan mempertimbangkan harga dan biaya marginal dan tidak
terdapat eksternalitas, yang mendapatkan keuntungan adalah mereka yang mengonsumsi hasil
produksi perusahaan tersebut.

Barang publik adalah suatu barang yang dapat dinikmati oleh setiap orang dalam suatu
masyarakat, baik orang tersebut menginginkannya maupun tidak.

Barang pribadi adalah suatu barang yang dapat dibagi dan disediakan untuk masing-
masing individu yang berbeda dengan tidak terdapat keuntungan eksternal atau dikenakan
biaya oleh yang lain.

Modul 9

KESEIMBANGAN UMUM DAN KESEJAHTERAAN

Analisis keseimbangan parsial, ketika akan menentukan harga keseimbangan dan


kuantitasnya dalam pasar, menggunakan asumsi dasar bahwa aktivitas dalam pasar hanya
mempunyai sedikit pengaruh atau bahkan tidak mempunyai efek sama sekali terhadap pasar
lainnya.

Analisis keseimbangan umum, harga keseimbangan dan kuantitas pada semua pasar
ditentukan secara serentak dan secara eksplisit akan memberikan efek umpan balik.

Jika pada satu titik nilai MRS kedua konsumen sebanding, ini dinamakan alokasi efisien.
Alokasi yang efisien dapat juga dilihat dari persinggungan antara dua kurva indeferen masing-
masing konsumen yang terdapat dalam kurva kontrak. Jika semua individu mempunyai nilai
yang relative sama terhadap semua produk, hal tersebut yang dinamakan konsumsi yang
efisien. Produksi yang efisien akan dicapai apabila pasar-pasar input bersaing. Dalam persaingan
sempurna pada pasar tenaga kerja dan kapital, upah rata-rata akan sama pada semua industri.
Dari input-input produksi yang tetap, dapat diproduksi berbagai kombinasi produk yang
bermacam-macarn. Hal ini yang disebut dengan batas kemungkinan produksi (production
possibility frontier). Agar terjadi ekonomi yang efisien, proses produksi harus dilakukan pada
biaya produksi yang minimum dan dihasilkan kombinasi produk yang sesuai dengan kesediaan
masyarakat untuk membayarnya.

Optimal pareto terjadi jika menjadi hal yang tidak mungkin untuk membuat seseorang
menjadi lebih baik. Perbaikan pareto adalah sebuah perubahan sosial ketika setidaknya satu
orang memperoleh keuntungan dan tidak ada yang dirugikan. Sementara itu, yang disebut
Perbaikan kaldor adalah perubahan baru pemberian sebuah output campuran yang
didistribusikan dengan cara yang telah diberikan, yang mungkin dapat menguntungkan untuk
mengompensasi pihak yang dirugikan ketika meneruskan keuntungan mereka sendiri.

Sumber: BMP ESPA 4221 Teori Ekonomi Mikro

Anda mungkin juga menyukai