Anda di halaman 1dari 4

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 8
Teori Ekonomi Mikro
(ESPA4221)

Modul 1: Konsep-Konsep Dasar


Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku
ekonomi individu, meliputi produsen dan konsumen. Para pelaku ekonomi
terdiri dari produsen, konsumen, pekerja, penanam modal, dan pemilik sumber
daya. Ada dua jenis analisis yang digunakan dalam mikroekonomi, yaitu
analisis positif (hubungan sebab akibat) dan analisis normatif (hal yang
seharusnya dilakukan). Kelangkaan adalah keadaan saat sumber daya yang
tersedia tidak cukup untuk memenuhi semua keinginan manusia yang tidak
terbatas jumlahnya, yang membuat manusia harus melakukan pilihan. Biaya
kesempatan adalah biaya yang terjadi karena mengambil sebuah pilihan.
Aktivitas pokok ekonomi dapat dibedakan menjadi konsumsi, produksi, dan
distribusi.

Modul 2: Perilaku Konsumen


Batas anggaran adalah garis yang menunjukkan kombinasi barang yang bisa
diperoleh konsumen dengan anggaran yang terbatas. Kurva indiferen adalah
kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi konsumsi dua jenis barang yang
menghasilkan tingkat kepuasan yang sama. Kurva indiferen berbentuk miring
ke kanan bawah. Kurva indiferen untuk barang substitusi sempurna akan
berbentuk garis lurus, sedangkan untuk barang pelengkap sempurna akan
membentuk sudut siku-siku. Kombinasi pilihan konsumsi yang optimal terjadi
di titik persinggungan antara kurva indiferen dan batas anggaran. Permintaan
pada level individu merupakan turunan dari keseimbangan yang terjadi pada
kurva indiferen dan batas anggaran. Permintaan pasar merupakan penjumlahan
dari permintaan individu-individu.

Modul 3: Perilaku Produsen


Teori produksi menggambarkan hubungan antara tingkat produksi dan
kombinasi faktor produksi yang digunakan. Fungsi produksi dapat dinyatakan
dalam bentuk rumus Q = f (K, L, R, T). Kurva isokuan adalah kurva yang
menggambarkan kombinasi penggunaan dua faktor produksi yang akan

1
menghasilkan jumlah output yang sama. Dalam jangka pendek, salah satu
faktor produksi jumlahnya tetap. Produk rata-rata dapat dihitung dengan
membagi jumlah output dengan jumlah input. Biaya produksi dapat dibedakan
menjadi biaya total (biaya variabel + biaya tetap), biaya marjinal, dan biaya
rata-rata. Garis isocost adalah garis yang menggambarkan semua kombinasi
dua faktor produksi yang dapat diperoleh dengan biaya total yang sama.

Modul 4: Perusahaan pada Pasar Persaingan Sempurna


Ada beberapa macam struktur pasar, yaitu persaingan sempurna, persaingan
monopolistik, oligopoli, dan monopoli. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
yaitu ada banyak penjual dan pembeli, barang bersifat homogen, tidak ada
asimetri informasi, dan tidak ada hambatan masuk pasar. Keseimbangan pasar
terjadi pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang
ditawarkan. Maksimisasi profit pada pasar persaingan sempurna dapat dicapai
pada saat biaya marjinal sama dengan pendapatan marjinal. Dalam jangka
pendek, keuntungan produsen akan lebih besar dari laba. Surplus produsen
adalah selisih antara harga pasar dan biaya marjinal. Surplus konsumen adalah
total keuntungan yang diterima konsumen melebihi jumlah yang dibayarkan
untuk barang yang dibeli.

Modul 5: Persaingan Tidak Sempurna


Pasar monopoli adalah pasar di mana terdapat satu penjual dan banyak
pembeli. Pada pasar monopoli, harga lebih besar daripada biaya marjinal dan
berbanding terbalik dengan elastisitas permintaan. Dalam pasar monopoli,
profit yang maksimal dapat dicapai pada saat biaya marjinal sama dengan
pendapatan marjinal. Oligopoli adalah pasar di mana terdapat beberapa penjual
dan banyak pembeli. Perusahaan di pasar oligopoli cukup besar sehingga bisa
mempengaruhi harga pasar. Model Cournot adalah model duopoli yang
mengasumsikan bahwa perusahaan memperhitungkan tingkat output dari
kompetitornya seakan-akan sudah ditetapkan. Pasar persaingan monopolistik
adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan produk yang dihasilkan
terdiferensiasi.

Modul 6: Pasar Faktor Produksi


Faktor produksi terdiri dari modal, tenaga kerja, kekayaan alam, dan
teknologi. Teori produktivitas marjinal dari permintaan terhadap faktor
produksi menggunakan beberapa asumsi, yaitu pasar output berbentuk
persaingan sempurna, hanya ada satu macam faktor produksi yang bisa diubah
jumlahnya, dan pasar faktor produksi berbentuk persaingan sempurna. Pasar
tenaga kerja dapat dibedakan menjadi pasar tenaga kerja yang bersifat

2
persaingan sempurna, monopsoni, monopoli, dan monopoli bilateral. Pasar
kapital atau modal adalah pasar di mana rumah tangga menawarkan
tabungannya kepada perusahaan untuk membeli barang kapital. Pengembalian
rata-rata barang kapital adalah pengembalian rupiah bersih per tahun untuk
setiap rupiah dari kapital yang diinvestasikan.

Modul 7: Ketidakpastian dan Informasi


Ketidakpastian muncul karena adanya keterbatasan informasi yang dimiliki
oleh para pelaku ekonomi. Ketidakpastian selalu menimbulkan risiko, sehingga
seseorang memerlukan alat ukur untuk memprediksi besar risiko di masa
depan. Probabilitas adalah kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa di masa
depan. Risiko dapat diminimalkan dengan cara diversifikasi, asuransi, dan
pencarian informasi. Informasi yang asimetris dapat menyebabkan kegagalan
pasar karena salah satu pelaku pasar memiliki informasi yang lebih banyak
dibandingkan dengan pihak lain. Tetapi, kegagalan pasar ini dapat diatasi
dengan standardisasi produk, jaminan, dan garansi. Istilah pasar lemon artinya
sama dengan membeli kucing dalam karung. Masalah informasi yang asimetris
dapat dihadapi dengan menggunakan sinyal pasar.

Modul 8: Eksternalitas dan Barang Publik


Eksternalitas adalah tindakan dari satu agen ekonomi yang berdampak
terhadap agen ekonomi lain tanpa adanya mekanisme kompensasi.
Eksternalitas dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu eksternalitas positif dan
eksternalitas negatif. Beberapa solusi dari masalah eksternalitas yaitu pajak,
subsidi, negosiasi pribadi, dan peraturan pemerintah. Barang publik adalah
barang yang dapat dikonsumsi oleh setiap orang dalam masyarakat.
Karakteristik utama barang publik adalah tidak bersaing dalam konsumsi dan
tidak ada pengecualian dalam konsumsi. Barang pribadi adalah barang yang
dapat dibagi dan disediakan untuk masing-masing individu dengan tidak
terdapat keuntungan dan kerugian eksternal bagi orang lain. Teori Samuelson
menjelaskan mengenai penyediaan barang publik yang optimal.

Modul 9: Keseimbangan Umum dan Kesejahteraan


Ketergantungan antara dua pasar dalam hal kebijakan harga disebabkan oleh
efek timbal balik. Diagram kotak Edgeworth dapat digunakan untuk
mengetahui perdagangan mana yang menguntungkan dan menyediakan barang
secara efisien di antara konsumen. Kurva kontrak adalah kurva yang
menunjukkan semua kombinasi kemungkinan alokasi yang efisien. Pareto
optimal adalah kondisi di mana tidak mungkin untuk membuat kondisi
seseorang menjadi lebih baik tanpa membuat kondisi orang lain menjadi lebih

3
buruk. Perbaikan Kaldor adalah perubahan dari pemberian output campuran
yang didistribusikan dengan cara yang telah diberikan untuk mengkompensasi
pihak yang dirugikan ketika meneruskan keuntungan mereka sendiri.

Referensi:
Harmadi, S.H.B. (2021). Teori Ekonomi Mikro. Penerbit Universitas Terbuka.
Modul 1-9.

Anda mungkin juga menyukai