Anda di halaman 1dari 3

ESPA4111/Pengantar Ekonomi Mikro

1. Pada Gb.7.9.a.terlihat bahwa kurve permintaan perusahaan monopoli


bersifat turun dari kiri atas ke kanan bawah karena pengusaha monopoli
dapat menentukan harga sesuai dengan jumlah produk yang dijual. Sedang
pada Gb.7.9.b terlihat bahwa kurve permintann perusahaan bersaing
berbentuk garis yung sejajar dengan sumbu horizontal karena pengusaha
bersaing tidak dapat menentukan harga jual.
Secara matematis perbedaan tersebut dapat dijelaskan dengan persamaan-

persamaan berikut:
Pada perusahaan monopoli berlaku rumus:
Q=f(P) dan P=g(Q)
Pada perusahaan bersaing berlaku rumus :
Q=f(P)P) tetapi P≠g(Q)
2. Jawab
 Teori duopoli disusun berdasarkan asumsi-asumsi tentang perilaku
pengusaha-pengusaha pesaing. Dengan demikian apabila asumsi-
asumsi itu diubah, tentu akan muncul teori baru. Inilah yang
menyebabkan adanya berbagai teori duopoli,karena asumsi-asumsi
yang digunakan oleh para ahli yang menyusun teori berbeda. Teori
Duopoli Cournot, Dalam teori ini dua pengusaha duopoli menghasilkan
produk yang homogen. Asumsi pokok yang digunakan adalah pada
waktu pengusaha duopoli memaksimumkan keuntungannya, jumlah
produk yang dihasilkan oleh pesaingnya tidak tergantung dari jumlah
produk yang dihasilkan oleh pengusaha yang pertama.
 Seperti telah dikemukanan diatas bahwa teori duopoli merupakan dasar
bagi teori pasar oligopoli. Pada dasarnya terdapat dua teori pokok
dalam analisis pasar oligopoli,yaitu:
1). Antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya di dalam
melakukan kegi-atannya tidak terdapat suatu ikatan tertentu
(independent action).
2).Antara pengusaha-pengusaha yang ada dalam pasar oligopoli
menjalin suatu ikatan(collusion)tertentu. Ikatan ini ada yang
sempurna(perfecr collusion)dan ada yang lidak sempurna (imperfect
collusion).

3. Gambar 9.2 menunjukkan keseimbangan umum sistem harga pasar serta


bagaimana penyelesaian tiga masalah fundamental ckonomi yaitu apa dan
berapa, bagaimana, dan untuk siapa komoditi diproduksi: dalam model aliran
melingkar (circular flow) banyak pasar komoditi dan faktor produksi.

4. Barang publik (barang publik) adalah barang yang tidak mengurangi


ketersediaannya kepada orang lain saat Anda menggunakannya. Dan, Anda
juga tidak dapat mencegah orang lain menggunakan dan mengambil manfaat
darinya. Contoh barang publik adalah lampu jalan, pertahanan negara, udara
bersih, sistem pengendalian banjir, mercusuar, dan peradilan.

Kegagalan pasar (market failure) mengacu pada kondisi di mana mekanisme

pasar tidak bekerja sehingga menciptakan ketidakefisienan di pasar.


permintaan, penawaran dan harga tidak berada dalam kondisi ekuilibrium.
Sebagai hasil, pasar gagal mengalokasikan sumber daya ekonomi dengan cara
yang paling efisien.

5. Pasar kompetitif (competitive market) merujuk pada sebuah pasar yang


ditandai dengan persaingan intensif di mana tidak ada pemain yang memiliki
kekuatan yang dominan. Itu diidentikkan dengan pasar persaingan sempurna
di mana ada banyak pembeli dan penjual. Dan mereka secara individu tidak
bisa mempengaruhi output dan harga pasar. Meskipun demikian, jika pasar
mendekati persaingan sempurna, itu mungkin juga dianggap sebagai pasar
kompetitif, seperti di bawah persaingan monopolistik. Pasar tidak kompetitif
adalah struktur pasar dimana jumlah penjual lebih banyak daripada jumlah
pembeli. Walau berjumlah sedikit, penjual di pasar persaingan tidak sempurna
berhak atas penjualan produk tertentu dan hanya mereka yang boleh atau
mampu menjual produk dengan jumlah terbatas.

Anda mungkin juga menyukai