Tujuan pembelajaran :
4.
Menyadari Trade Of
Trade of adalah situasi dimana
seseorang harus membuat keputusan
untuk memilih suatu hal dengan
mengorbankan hal lain dengan alasan
ekonomis
5.
Berpegang Pada Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah prinsip tindakan
dengan pengorbanan tertentu untuk
mendapatkan hasil sebesar besarnya,
atau tindakan dengan pengorbanan
sekecil kecilnya untuk mendapatkan
hasil tertentu.
Dalam kegiatan konsumsi ada beberapa
prinsip yang mendasari pilihan konsumen.
Prinsip itu antara lain :
1.
mengharuskan pemilihan
2.
Konsumen membuat keputusan
dengan mempertimbangkan alternatif.
3.
Sebuah barang dapat digantikan
yang lain.
4.
Konsumen harus membuat
keputusan tanpa informasi sempurna,
tapi pengetahuan dan pengalaman akan
membantu.
5.
Terjadinya hukum nilai guna marjinal.
Ketika jumlah konsumsi meningkat nilai
guna marjinal yang didapat dari
mengkonsumsi unit tambahan akan
menurun.
B. Memanfaatkan Biaya Peluang
Hal yang dilakukan dengan
mempertimbangkan biaya peluang.
b.
d.
atau Infasi
Inflasi adalah suatu gejala
ekonomi yang paling tidak
diinginkan sebab inflasi dapat
menyebabkan perekoniman tidak
stabil.
Dampak inflasi antara lain yaitu
berkurangnya investasi disuatu
negara, kenaikan suku bunga,
penanaman modal yang bersifat
spekulatif, pembangunan yang
gagal, ketidakstabilan ekonomi,
neraca pembayaran defisit, dan
kesejahteraan masyarakat
merosot.
e.
Dalam Negeri
Kestabilan kurs mata uang adalah
pertanda keberhasilan ekonomi.
Namun, jika kurs tidak menentu,
maka hal itu merupakan pertanda
kinerja ekonomi yang tidak baik.
3. Kebijakan Ekonomi Makro
a.
Tujuan Kebijakan Ekonomi
Makro
1. Menstabilkan neraca
pembayaran dan kurs valuta
asing
2. Mengusahakan pertumbuhan
ekonomi
3. Mencapai penggunaan tenaga
kerja penuh tanpa inflasi
4. Menghindari masalah inflasi
5. Menstabilkan kegiatan
ekonomi
b.
Kristalisasi Kebijakan Ekonomi
Makro
Kristalisasi kebijakan ekonmi
bertumpu pada 3 kebijakan yaitu
kebijakan moneter, kebijakan
fiskal, dan kebijakan segi
penawaran.
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah
kebijakan yang dirancang oleh
pemerintah dalam rangka
mempengaruhi jumlah uang
yang beredar untuk
memperbaiki kinerja
perekonomian.
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah
kebijakan yang bertujuan
mempengaruhi jumlah
pengeluaran dan penerimaan
pemerintah.
3. Kebijakan Dengan Arah Harga
Barang Murah dan Bermutu
Dari sudut penawaran,
kebijakan yang dapat
diterapkan adalah kebijakan
dengan arah harga barang
murah dan bermutu. Hal ini
dapat dilakukan dengan hal
hal sebagai berikut :
~ Pengendalian keadaan
sedemikian rupa sehingga
b.
b.
e.
b.
produksi mengeksploitasi
golongan pekerja, sehingga
yang kaya semakin
bertambah kaya, yang miskin
cenderung tetap miskin.
c.Sering muncul monopoli yang
merugikan masyarakat.
d.
Sering terjadi gejolak
dalam perekonomian karena
kesalahan alokasi sumber
daya oleh individu.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Campuran
adalah perpaduan dari sistem
ekonomi komando dan sistem
ekonomi pasar. Antara