Nama : Jumarni Dato

Kelas : 1-C Akuntansi

NPM : 022311225
Tugas : Pengantar Ilmu Ekonomi

BAB III

1. Umpamakan ada sebuah perekonomian yang kegiatannya yang hanya pertanian.Faktor

produksinya hanyalah tanah dan tenaga kerja,sedangkan output lainnya satu yakni
jagung.Jelaskan secara singkatmasalah apa,bagaimana dan untuk siapa dalam
perekonomian agraris tersebut.Gambarkan aliran sirkuler seperti 3-1 untuk perekonomian
itu?
2. Bagaimana pasar melalui mekanismenya menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah
tertentu?
3. Aliran sirkuler input dan output pada gambar 3-1 teerkait dengan arus pendapatan dan
pembelajaran gambaran bagian aliran-aliran sirkuler untuk arus pendapatan dan
pembelajaran itu,dan bandingkn dengan bagian aliran output dan input

JAWABAN

1. Dalam perekonomian agraris dengan kegiatan hanya pada peralatan factor produksi tanah
dan tenaaga kerja serta output yang hanya terdiri dari jagung,terdapat beberapa masalah
yang di identifikasi
a. Masalah pertama adalah perbatasan sumber daya.Dalam perekonomian ini,hanya terdapat
dua factor produksi,yaitu tanah dan tenaga kerja.Keterbatasan ini dapt mempengaruhi
produksi jagung secara keseluruhan jika jumlah tanha yqng tersedia terbatas,maka
produksi jagung juga terbaras.Oleh karena itu,masalah utama dalam perekonomian
agraris ini adalah bagaimana mengoptimalkan penggunaan sumberdaya yang terbatas
agar dapat memproduksi jagung seefisien mungkin.
b. Masaalah kedua adalah distribusi output.Dalam perekonomian agraris ini, output yang
dihasilkan hanya berupa jagung masalahnya adalah bagaiman mendistribusikan jagung
terbatas kepada masyarakat.
c. Masalah metiga adalah keberlanjutan produksi.Dalam perekonomian agraris,tanah
merupakan salah satu factor produksi utama namun, jika tanah tidak dikelola dengan
baik,produktivitasnya dapat menurun seiring berjalannya waktu.Oleh karena itu masalh
yang perlu di atasi adalah bagaimana meenjaga keberlanjutan produksi jagung dengan
melakukan praktik pertanian yang keberlanjutan, seperti rotasi tanaman,penggunaan
pupuk organic,dan pengelolaan air yang efisien.
d. Untuk ssiapa dalam perekonomian agraris ini, output juga akan menjadi sumber pangan
bagi masyarakat.jagung dapat di gunakan sebagai bahan baku untuk bahan makanan,
pakan pernah atau bahan makanan industry.Oleh karena itu, perekonomian agraris akan
memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum.
2. Pasar melalui mekanismenya, menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah tertentu
melalui transaksi antara mekanisme pasar terdiri dari beberapa langkah yang menjelaskan
bagaimana proses produksi dan distribusi di lakukan.
a. Langkah pertama adalah penentuan harga.Di pasar, harga di tentukan oleh kekuatan
penawaran dan permintaan.Jika permintaan suatu barang atau jasa tinggi dan
penawarannya rendah,harga akan cenderung turun.Penentuan harga ini bertujuan untuk
mencapai keseimbangan antara jumlah barang atau jasa yang tersedia dan jumlah yang di
butuhkan oleh konsumen.
b. langkah kdua adalah produksi.setelah harga ditentukan, produsen produsen akan
memutuskan jumlah barang atau jasa yang akan di produksi berdasarkan harga pasar.Jika
harga tinggi, produsen akan cenderung meningkatkan produksi untuk memperoleh
keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya, jika harga rendah, produsen mungkin akan
mengurangi produksi akan mencari alternatif lain yang lebih menguntungkan.
c. Langkah ketiga adalah distribusi. Setelah barang atau jasa diproduksi, mereka akan
didistribusikan ke konsumen melalui saluran distribusi yang ada, seperti toko-toko, pasar,
atau melalui platform online. Distribusi dilakukan berdasarkan permintaan konsumen dan
kemampuan produsen untuk memenuhi permintaan tersebut.
d. Langkah terakhir adalah konsumsi. Konsumen akan membeli barang atau jasa yang
mereka butuhkan atau inginkan berdasarkan harga dan ketersediaan di pasar. Konsumsi
ini akan mempengaruhi permintaan di pasar dan akan mempengaruhi harga di langkah
pertama. Secara keseluruhan, mekanisme pasar ini berfungsi untuk mengatur produksi
 dan distribusi barang dan jasa dalam jumlah tertentu. Harga pasar menjadi sinyal bagi
produsen untuk menentukan jumlah produksi, sedangkan permintaan konsumen
mempengaruhi harga dan ketersediaan barang atau jasa di pasar.
3. Pada bagian aliran sirkuler yang terkait dengan arus pendapatan, terdapat beberapa
komponen utama. Pertama, faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, dan sumber daya
alam memberikan kontribusi dalam produksi barang dan jasa. Faktor produksi ini
mendapatkan imbalan berupa pendapatan dalam bentuk gaji, bunga, atau keuntungan.
Selanjutnya, pendapatan yang diterima oleh faktor produksi digunakan untuk melakukan
pembelian barang dan jasa. Konsumen menggunakan pendapatan mereka untuk membeli
barang dan jasa yang mereka butuhkan atau inginkan. Pembelian konsumen ini
menciptakan permintaan di pasar. Pada bagian aliran sirkuler yang terkait dengan
pembelajaran, terdapat komponen pendapatan yang digunakan untuk membayar biaya
pendidikan. Pendapatan yang diterima oleh faktor produksi dapat digunakan untuk
membayar biaya pendidikan, baik untuk pendidikan formal maupun non-formal. Biaya
pendidikan ini kemudian menjadi pendapatan bagi lembaga pendidikan, seperti sekolah
atau perguruan tinggi. Selain itu, pembelajaran juga dapat mencakup transfer
pengetahuan dan keterampilan antara individu atau lembaga. Misalnya, individu yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dapat memberikan pelatihan atau kursus
kepada orang lain, yang kemudian membayar untuk layanan tersebut. Bandingkan dengan
bagian aliran sirkuler yang terkait dengan output dan input, fokusnya adalah pada
produksi dan distribusi barang dan jasa. Input seperti faktor produksi digunakan dalam
proses produksi untuk menghasilkan output. Output ini kemudian didistribusikan ke pasar
dan digunakan oleh konsumen

BAB IV

1. Rumuskan dengan teliti apa yang di maksud dengan skedul atau kurva permintaan juga
hukum permintaan dengan kemiringan yang negative. Jelaskan hukum permintaan ini
dari berbagai pengalaman anda sendiri?.
2. Rumuskan dengan teliti apa yang di maksud dengan skedul atau kurva penawaran.
Tunjukan bahwa penawran berarti pergeseran kurva penawaran ke kanan dan ke bawah
 menunjukan pula kebalikannya, yaitu pergeseran kurva permintaan ke kanan ke atas pada
saat terjadi peningkatan permintaan mengapa berbeda?
3. Hal-hal yang mungkin dapat meningkatakan permintaan terhadap hamburger?Apa yang
mungkin dapat meningkatkan penawaran?Apa pengaruh murahnya pizza beku atau
dingin terhadap keseimbangan pasar hamburger?juga terhadap upah tenaga muda yang
bekerja di MC DONALS?

JAWABAN
1. Skedul atau kurva permintaan adalah representasi grafis dari hubungan antara harga
suatu barang atau jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen pada tingkat harga
tertentu. Skedul atau kurva permintaan menunjukkan hubungan invers antara harga
dan jumlah yang diminta, yaitu semakin tinggi harga, jumlah yang diminta cenderung
lebih rendah, dan sebaliknya. Hukum permintaan dengan kemiringan yang negatif
menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara harga suatu barang atau jasa
dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Artinya, ketika harga naik, jumlah yang
diminta akan cenderung turun, dan ketika harga turun, jumlah yang diminta akan
cenderung naik.Hukum permintaan ini dapat dijelaskan melalui berbagai pengalaman
pribadi. Misalnya, ketika harga bahan makanan naik, kita mungkin akan mengurangi
pembelian atau mencari alternatif yang lebih murah. Sebaliknya, jika harga turun, kita
mungkin akan membeli lebih banyak atau mencoba produk yang sebelumnya terlalu
mahal. Pengalaman ini menunjukkan bahwa kita cenderung merespons perubahan
harga dengan mengubah jumlah yang kita beli. Selain itu, hukum permintaan juga
dapat dilihat dalam pengalaman pasar yang lebih luas. Ketika harga suatu produk naik
secara signifikan, penjualan produk tersebut cenderung menurun karena konsumen
mencari alternatif yang lebih terjangkau. Sebaliknya, ketika harga turun, penjualan
produk tersebut cenderung meningkat karena konsumen lebih tertarik untuk
membelinya. Hukum permintaan dengan kemiringan yang negatif ini mencerminkan
prinsip dasar ekonomi bahwa manusia memiliki keterbatasan sumber daya dan
mempertimbangkan utilitas relatif dari setiap pembelian. Dalam situasi di mana harga
tinggi, konsumen cenderung memprioritaskan penggunaan sumber daya mereka
 untuk barang atau jasa yang lebih penting atau lebih diinginkan. Oleh karena itu,
jumlah yang diminta akan berkurang.
2. Skedul atau kurva penawaran adalah representasi grafis dari hubungan antara harga
suatu barang atau jasa dengan jumlah yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat
harga tertentu. Skedul atau kurva penawaran menunjukkan hubungan positif antara
harga dan jumlah yang ditawarkan, yaitu semakin tinggi harga, jumlah yang
ditawarkan cenderung lebih tinggi, dan sebaliknya. Pada saat terjadi peningkatan
penawaran, kurva penawaran akan mengalami pergeseran ke kanan dan ke atas. Hal
ini berarti bahwa pada setiap tingkat harga, produsen bersedia menawarkan jumlah
yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Pergeseran ke kanan menunjukkan
peningkatan kuantitas yang ditawarkan pada setiap tingkat harga. Sebaliknya,
pergeseran kurva permintaan ke kanan dan ke atas terjadi saat terjadi peningkatan
permintaan. Ini berarti bahwa pada setiap tingkat harga, konsumen bersedia membeli
jumlah yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Pergeseran ke kanan
menunjukkan peningkatan kuantitas yang diminta pada setiap tingkat harga.
Perbedaan antara pergeseran kurva penawaran ke kanan dan ke bawah dengan
pergeseran kurva permintaan ke kanan dan ke atas adalah karena perspektif yang
berbeda antara produsen dan konsumen. Pergeseran kurva penawaran ke kanan dan
ke bawah menunjukkan peningkatan jumlah yang ditawarkan oleh produsen pada
setiap tingkat harga, sedangkan pergeseran kurva permintaan ke kanan dan ke atas
menunjukkan peningkatan jumlah yang diminta oleh konsumen pada setiap tingkat
harga. Peningkatan penawaran dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti
peningkatan efisiensi produksi, peningkatan teknologi, atau peningkatan ketersediaan
bahan baku. Peningkatan permintaan dapat terjadi karena perubahan preferensi
konsumen, peningkatan pendapatan, atau perubahan tren pasar.
3. Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan permintaan terhadap hamburger.
Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi permintaan adalah:
a. Kampanye pemasaran yang efektif: Jika terdapat kampanye pemasaran yang menarik dan
berhasil dalam mempromosikan hamburger, hal ini dapat meningkatkan permintaan.
Misalnya, promosi diskon atau penawaran khusus dapat menarik minat konsumen.
b. Perubahan preferensi konsumen: Jika terjadi perubahan tren makanan atau pergeseran
preferensi konsumen yang lebih cenderung memilih hamburger, permintaan dapat
meningkat. Misalnya, jika hamburger menjadi populer sebagai makanan cepat saji yang
praktis dan lezat, permintaan dapat meningkat.
c. Peningkatan pendapatan konsumen: Jika pendapatan konsumen meningkat, mereka
mungkin lebih mampu membeli hamburger secara reguler, yang dapat meningkatkan
permintaan.
d. Inovasi dalam variasi hamburger: Pengenalan variasi baru dalam hamburger, seperti
hamburger dengan topping atau rasa yang unik, dapat menarik minat konsumen dan
meningkatkan permintaan.
Sementara itu, beberapa faktor yang mungkin dapat meningkatkan penawaran
hamburger adalah:
a. Peningkatan efisiensi produksi: Jika produsen hamburger dapat meningkatkan efisiensi
produksi mereka, seperti dengan menggunakan teknologi yang lebih baik atau
mengoptimalkan rantai pasokan, mereka dapat meningkatkan penawaran hamburger.
b. Ketersediaan bahan baku: Jika pasokan bahan baku yang digunakan dalam produksi
hamburger meningkat, produsen dapat meningkatkan penawaran mereka.
c. Perubahan harga bahan baku: Jika harga bahan baku yang digunakan dalam produksi
hamburger turun, produsen mungkin akan dapat menawarkan hamburger dengan harga
yang lebih rendah, yang dapat meningkatkan penawaran.
Pengaruh murahnya pizza beku (dingin) terhadap keseimbangan pasar hamburger dapat
bervariasi. Jika pizza beku menjadi pilihan yang lebih terjangkau dan populer di
kalangan konsumen, hal ini dapat mengurangi permintaan terhadap hamburger dan
menggeser keseimbangan pasar. Namun, jika pizza beku dan hamburger memiliki
pasar target yang berbeda, pengaruhnya terhadap keseimbangan pasar hamburger
mungkin tidak signifikan. Terhadap upah tenaga mudah yang bekerja di Medinald’s,
penurunan harga pizza beku (dingin) mungkin mengurangi permintaan terhadap
hamburger, yang dapat berdampak pada pendapatan Medinald’s. Namun, perubahan
upah tenaga kerja dapat mempengaruhi biaya produksi hamburger dan dapat
mempengaruhi penawaran dan harga di pasar secara keseluruhan