NIM : 20210102011
TUGAS MIKRO KELAS MALAM
Pertanyaan Bab 7
1. Jelaskan bagaimana kerelaan untuk membayar dari pembeli, surplus konsumen, dan
kurva permintaan berkaitan satu dengan yang lain!
Jawab :
Kerelaan untuk membayar dari pembeli, surplus konsumen dan kurva permintaan
berkaitan satu dengan yang lain karena kurva permintaan yang menggambarkan
konsumen untuk membayar suatu barang yang dia inginkan, penggunaan kurva
demand ini berguna untuk mengukur surplus konsumen. Teori nilai guna dapat pula
menerangkan tentang wujudnya kelebihan kepuasan yang dinikmati oleh para
konsumen. Kelebihan kepuasan ini dalam analisis ekonomi, dikenal sebagai surplus
konsumen. Surplus konsumen pada hakikatnya berarti perbedaan diantara kepuasan
yang diperoleh seeorang didalam mengkonsumsikan sejumlah barang dengan
pembayaranyang harus dibuat untuk memperoleh barang tersebut.. Dengan asumsi
kepuasan yang didapat lebih besar daripada pembayaran yang dibuat.
Surplus konsumen adalah nilai kerelaan pembeli untuk membayar suatu barang
dikurangi harga barang tersebut yang sebenarnya. Surplus konsumen mengukur
manfaat yang diterima pembeli dari partisipasinya di suatu pasar. Surplus konsumen
dapat dihitung dengan mencari luas daerah di bawah kurva permintaan dan di atas
harga. Jadi kurva demand yang mencerminkan willingness to pay atau kerelaan untuk
membayar adalah kurva yang terbentuk karena adanya konsumen yang membayar
lebih atas harga suatu barang dari harga yang semestinya karena nilai guna barang
tersebut.
2. Jelaskan bagaimana biaya dari sisi penjual, surplus produsen, dan kurva penawaran
berkaitan satu dengan yang lain!
Jawab :
Mengukur biaya produksi yang harus ditanggung penjual dan selisih antara
biayaproduksi dengan harga pasar adalah surplus produsen. Dengan
demikian, total bidangnya adalah penjumlahan surplus produsen dari semua
penjual.
3. Dalam sebuah diagram penawaran dan permintaan, tunjukkan surplus produsen dan
konsumen pada titik keseimbangan pasar!
Jawab :
Surplus produsen didefinisikan sebagai selisih antara kesediaan produsen untuk
menjual (yaitu biaya marjinal mereka, atau harga minimum mereka akan menjual
suatu barang) dan harga sebenarnya yang mereka terima. Surplus konsumen
didefinisikan sebagai perbedaan antara kesediaan konsumen untuk membayar suatu
barang (yaitu penilaian mereka, atau jumlah maksimum yang bersedia mereka
bayarkan) dan harga aktual yang mereka bayarkan.
4. Apakah efisiensi itu? Apakah hal itu satu-satunya tujuan dari pembuat kebijakan
dalam ekonomi?
Jawab :
Efisiensi ekonomi (economic efficiency) adalah keadaan dimana sumber daya
dialokasikan untuk penggunaan bernilai tertinggi di dalam perekonomian. Ini
melibatkan penggunaan sumber daya sebaik mungkin dan menghindari pemborosan.
Dalam kondisi tersebut, tidak ada alokasi sumber daya berikutnya yang dapat lebih
meningkatkan kesejahteraan siapapun tanpa membuat orang lain menjadi lebih buruk.
Itu mengasumsikan perekonomian menghasilkan produk barang dan jasa pada biaya
rata-rata minimum dan menciptakan total surplus yang maksimum.
Mengapa efisiensi ekonomi penting
Kita memiliki sumber daya terbatas. Di sisi lain, kebutuhan dan keinginan kita tidak
terbatas. Itu memunculkan kelangkaan karena sumber daya tidak dapat memenuhi
semua kebutuhan dan keinginan kita. Akhirnya, kita harus membuat pilihan.
Efisiensi ekonomi memberitahu anda bahwa pilihan untuk mengalokasikan sumber
daya harus dilakukan secara optimal dan menghasilkan barang dan jasa yang paling
kita inginkan. Barang dan jasa tersebut harus memberikan kesejahteraan maksimum
bagi pelaku ekonomi. Dalam kasus ini, pelaku ekonomi hanya terdiri dari konsumen
dan produsen dan mengasumsikan nol intervensi peran pemerintah dalam alokasi
sumber daya (pasar bebas).
Dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, perusahaan harus beroperasi pada
tingkat yang paling efisien. Mereka harus meminimalkan pemborosan dan inefisiensi
dan menggunakan teknik produksi dan teknologi terbaik.
Total kesejahteraan di dalam perekonomian maksimum jika kepuasan tambahan yang
konsumen peroleh dari setiap tambahan produk sama dengan biaya tambahan yang
produsen tanggung untuk menghasilkan produk tambahan tersebut. Singkat cerita, itu
tercapai ketika pasar berada pada ekuilibrium di bawah persaingan sempurna.
Permintaan bawang merah sangat tinggi sementara tidak di pasar sudah tidak
ada stok lagi.
Penawaran berat sangat tinggi, sementara tingkat permintaan tetap.
Kegagalan pasar adalah suatu kondisi dimana tidak ada respon dari pasar sehingga
terjadi over supply atau over demand. Dan harga ini tidak mampu membatasi
permintaan, atau tidak juga mampu mengatasi penawaran, sehingga kondisi pasar
yang efektif tidak tercipta.
Misalnya, stok bawang merah di pasar habis, dan harga bawang di pasang melambung
tinggi, namun meskipun harganya melambung, permintaan akan bawang ini tetap
tinggi. Hal inilah yang disebut dengan pasar tidak efektif.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan pasar yaitu :