Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI KELOMPOK 4 EKONOMI MIKRO

KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR

Disusun oleh Kelompok 4 :

1. Zahra Rachmawati 141230327


2. Vira Listya Kusuma Dewi 141230329
3. Nanik Tusiatri Binarsih 141230332
4. Athallah Kenang Wiratmaja 141230335
5. Nessa Paramastri Marunda 141230351
6. Nur Fathiyya Hasanah 141230352
7. Muhammad Salman Nugroho 141230354

KELAS EM-J
MATA KULIAH EKONOMI MIKRO PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2023/2024
1. Ilmu Ekonomi Kesejahteraan ( Well Fare Economic)
Ilmu yang mempelajari bagaimana pengelokasian sumber-sumber daya mempengaruhi
kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Dimulai dengan mencermati keuntungan-
keuntungan yang diperoleh penjual dan pembeli dari keterlibatanya dalam transaksi
dipasar . Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana masyarakat dapat meningkatkan
keuntungan ini sebesar mungkin
Ilmu ekonomi kesejahteraan menjelaskan prinsip-prinsip (10 prinsip ekonomi) yang
menjelaskan bahwa pasar biasanya merupakan tempat yang baik untuk mengorganisasikan
kegiatan ekonomi secara lebih menyeluruh.

2. Surplus Konsumen
a. Definisi
Surplus Konsumen adalah nilai kerelaan pembeli untuk membayar suatu barang dikurangi
harga yang sebenarnya mereka bayar atas barang tersebut. keuntungan yang diterima para
pembeli atas partisipasinya dalam suatu pasar.
b. Kerelaan untuk Membayar
Kerelaan untuk membayar (willingness to pay) adalah harga tertinggi yang rela dibayar
oleh masing-masing pembeli untuk suatu barang. Hal tersebut menjadi ukuran seberapa
besar calon pembeli menghargai suatu barang.
c. Mengukur Kurva Permintaan untuk Mengukur Surplus Konsumen
Langkah-langkah untuk menghitung surplus konsumen menggunakan kurva
permintaan :
1) Tentukan harga pasar saat ini.
2) Tentukan jumlah barang atau jasa yang dibeli pada harga pasar saat ini.
3) Tentukan harga maksimum yang bersedia dibayar oleh konsumen untuk jumlah
barang atau jasa yang sama.
4) Hitung selisih antara harga maksimum yang bersedia dibayar oleh konsumen dan
harga pasar saat ini.
5) Kalikan selisih tersebut dengan jumlah barang atau jasa yang dibeli pada harga pasar
saat ini.
6) Hasil perkalian tersebut adalah surplus konsumen.
Dalam sebuah grafik, surplus konsumen setara dengan perbedaan antara harga maksimum
yang bersedia dibayar oleh konsumen dan harga yang sebenarnya mereka bayar untuk unit
barang yang dibeli. Kurva permintaan biasanya miring ke bawah karena permintaan untuk
suatu produk biasanya dipengaruhi oleh harganya.
d. Bagaimana Harga yang Lebih Rendah Meningkatkan Surplus Konsumen
Pembeli selalu ingin membayar lebih rendah untuk barang barang yang ingin di beli, jadi
harga yang lebih rendah jelas membuat pembeli menjadi lebih meningkat. Dalam pasar
dengan banyak pembeli, anak tangga yang dihasilkan dari setiap pembeli berangsur turut
secara perlahan dan dalam nilai sangat kecil, sehingga membentuk kurva permintaan yang
lebih mulus (smooth curves). Meskipun kurva ini memiliki bentuk yang berbeda, gagasan
yang telah kita pelajari masih dapat diterapkan: Surplus Konsumen adalah area di atas harga
dan di bawah kurva permintaan.
e. Apa yang Diukur oleh Surplus Konsumen
Tujuan dalam pengembangan surplus konsumen adalah untuk membuat penilaian terkait
seberapa diinginkannya hasil-hasil yang terjadi di pasar. Penilaian ini bisa dalam bentuk
manfaat yang diterima penjual dari partisipasinya di suatu pasar.

3. Surplus Produsen
a. Definisi
Surplus produsen adalah nilai yang diterima penjual atas barang-barang yang dijualnya
dikurangi biaya untuk memproduksinya. Surplus produsen mengukur manfaat yang
diterima penjual dari partisipasinya disuatu pasar. Surplus produsen dapat dihitung dengan
mencari luas area dibawah harga dan diatas kurva penawaran.

Biaya (cost) adalah dimana nilai berapa pun yang harus di keluarkan oleh penjual untuk
menghasilkan sebuah barang
b. Biaya dan Kerelaan Untuk Penjual
Biaya dan kerelaan untuk menjual penjual akan mencari keuntungan dari barang atau jasa
yang ditawarkan, maka dari itu penjual akan menjual produknya diatas biaya produksi yang
dikeluarkan.
c. Menggunakan Kurva Penawaran
Menggunakan kurva penawaran untuk mengukur surplus produsen tingginya kurva
penawaran mengukur biaya-biaya yang dikeluarkan penjual dan perbedaan di antara harga
dengan biaya produksi merupakan surplus produsen dari setiap penjual. jadi, total area
tersebut merupakan penjumlahan surplus produsen dari seluruh penjual.
d. Bagaimana Harga yang Lebih Tinggi Dapat Meningkatkan Surplus Produsen
Surplus produsen terjadi karena beberapa faktor produksi lebih produktif daripada yang
lain. Jika sumber daya ini lebih produktif dari waktu ke waktu, sumber daya tersebut lebih
bernilai bagi pemilik dan harus memiliki harga pasar yang lebih tinggi. Penurunan harga
jual akan menyebabkan surplus produsen menurun.
Sebaliknya, kenaikan harga akan meningkatkan surplus dan memberikan insentif untuk
menghasilkan lebih banyak barang. Seorang produsen akan mencoba meningkatkan surplus
produsen dengan mencoba menjual lebih banyak dan dengan harga yang lebih tinggi.

Namun, tidak mungkin untuk meningkatkan surplus produsen tanpa batas. Ini karena harga
yang lebih tinggi akan menyebabkan permintaan barang turun. Sebagai alternatif,
perusahaan dapat mengenakan diskriminasi harga di antara beberapa kelompok konsumen
untuk mengoptimalkan surplus produsen.

4. Efisiensi Pasar
a. Definisi
Efisiensi adalah bagian dari alokasi sumber daya yang memaksimumkan surplus total yang
diterima oleh semua anggota masyarakat.
Efisiensi adalah kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat maksimal dari
sumber daya mereka yang terbatas.
b. Perencanaan Sosial yang Baik
Perencana sosial yang baik adalah seorang diktator yang mengetahui segalanya, memiliki
kekuasaan atas segalanya, dan berniat baik. Perencana sosial harus terlebih dahulu
memutuskan bagaimana mengukur kesejahteraan ekonomi dari masyarakat. Salah satu
ukuran yang dapat digunakan adalah penjumlahan di antara surplus produsen dan surplus
konsumen yang kita sebut sebagai surplus total.
c. Mengevaluasi Keseimbangan Pasar
Market equilibrium atau keseimbangan pasar adalah sebuah kondisi ketika terjadi
keseimbangan antara jumlah produk (atau jasa) yang diminta maupun yang ditawarkan,
dalam harga tertentu. Proses ini penting guna menentukan bahwa kurva keseimbangan
akan tetap stabil ataupun tidak. Kurva tersebut dapat dikalkulasikan dengan rumus
keseimbangan dari pasar. Kondisi ini juga menjelaskan adanya kesamaan antara harga
produk yang diminta konsumen dan yang ditawarkan produsen. Jika keseimbangan dalam
pasar telah tercapai, semua harga akan cenderung stabil.

Anda mungkin juga menyukai