NIM : 048898387
Prodi : Manajemen
UPBJJ : Semarang
1. Jelaskan masalah utama dalam organisasi ekonomi serta ruang lingkup dalam
teori ekonomi mikro
Masalah utama dalam organisasi ekonomi adalah bagaimana mengalokasikan
sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Dalam menghadapi masalah ini, organisasi ekonomi harus memilih antara
beberapa alternatif, dan ini mencakup:
- Apa dan berapa yang akan diproduksi? Di sini masyarakat harus memutuskan
kmbonasi jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang paling memuaskan
kebutuhannya.
- Bagaimana produksi tersebut akan dilakukan? Pertanyaan ini dibagi menjadi 3
sub-pertanyaan. Pertama, bagaimana menarik berbagai sumber daya ekonomi
kedalam industry barang dan jasa. Kedua, Perusahaan-perusahaan mana
(dalam industri) yang akan memproduksinya dan bagaimana cara mereka
memperoleh berbagai sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang-
barang dan jasa-jasa tersebut? Dan ketiga, bagaimana sumber daya yang paling
efisien bagi setiap perusahaan dalam memproduksi barang-barang dan jasa-jasa
tersebut.
- Untuk siapa produksi tersebut ditujukan? Dengan kata lain, bagaimana distribusi
barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi di antara berbagai pemilik sumber
daya ekonomi?
Dalam analisis ekonomi, terdapat beberapa alat yang digunakan untuk membantu
dalam pengambilan keputusan, seperti:
1. Kurva Permintaan dan Penawaran: Kurva permintaan dan penawaran digunakan
untuk memahami bagaimana harga mempengaruhi permintaan dan penawaran
barang dan jasa di pasar.
2. Analisis Biaya-Manfaat: Analisis biaya-manfaat digunakan untuk membandingkan
biaya dan manfaat dari suatu tindakan atau proyek untuk menentukan apakah
tindakan tersebut layak dilakukan atau tidak.
3. Analisis Marginal: Analisis marginal digunakan untuk memahami dampak
perubahan kecil dalam produksi atau konsumsi pada biaya dan manfaat.
Prinsip ini didasarkan pada asumsi bahwa konsumen memiliki preferensi yang tetap
dan terbatas pada waktu tertentu, dan bahwa semakin tinggi harga suatu barang
atau jasa, semakin sulit bagi konsumen untuk membelinya. Dengan demikian, pada
tingkat harga yang lebih tinggi, konsumen cenderung mencari alternatif yang lebih
murah atau mengurangi konsumsi, sehingga menyebabkan kuantitas yang diminta
menurun. Sebaliknya, pada tingkat harga yang lebih rendah, konsumen cenderung
membeli lebih banyak barang atau jasa, sehingga menyebabkan kuantitas yang
diminta meningkat.
Hukum permintaan memiliki implikasi penting bagi produsen dan penjual, karena
mereka dapat memprediksi seberapa besar permintaan terhadap barang atau jasa
yang mereka tawarkan pada berbagai tingkat harga. Jika produsen atau penjual
menaikkan harga, maka mereka dapat mengharapkan kuantitas yang diminta akan
menurun, sehingga dapat menurunkan pendapatan mereka. Sebaliknya, jika mereka
menurunkan harga, mereka dapat mengharapkan kuantitas yang diminta akan
meningkat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Harga
0 D (Jumlah Barang)
Harga
D D
0 (Jumlah Barang)
D
0 (Jumlah Barang)
4. Elastis, suatu barang bersifat elastis apabila persentase perubahan jumlah
barang yang diminta melebihi persentase perubahan harganya. Koefisien
elastisitasnya lebih besar dari 1 (> 1). Kurva permintaan barang elastisitas
tunggal digambarkan:
Harga
D
D
0 (Jumlah Barang)
Harga
D
0 (Jumlah Barang)
Daya guna marginal adalah peningkatan kepuasan yang diperoleh oleh konsumen
dari konsumsi satu unit tambahan dari suatu barang atau jasa. Konsep ini diperoleh
dari perbedaan antara utilitas total konsumsi saat ini dan utilitas total konsumsi
sebelumnya. Dalam pengambilan keputusan konsumen, daya guna marginal sangat
penting karena menentukan apakah konsumen akan memutuskan untuk membeli
satu unit barang atau jasa tambahan.