EKONOMI
Pengertian dan Masalah
Ekonomi
Main
Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi : Studi tentang cara manusia baik secara
individu atau kelompok dalam membuat pilihan untuk
menggunakan sumber yang terbatas sehingga dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan semaksimal
mungkin
Masalah ekonomi = masalah kelangkaan.
kelangkaan
Kelangkaan menyebabkan ketidakseimbangan diantara
keinginan manusia – yang tidak terbatas jumlahnya,
dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa – yang jumlahnya
terbatas.
Faktor-faktor Produksi adalah benda-benda yang
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang
dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa
(Cth : tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian
kewirausahawan)
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan kepada dua golongan: Teori Mikroekonomi dan Teori
Makroekonomi.
Setiap sistem ekonomi ini menyelesaikan tiga masalah pokok dalam perekonomian –
yaitu “Apa”, “Bagaimana”, dan “Untuk Siapa”- dengan cara yang berbeda
Dalam Sistem Perekonomian Pasar Bebas, faktor-faktor produksi
dimiliki oleh pihak swasta dan mereka memiliki kebebasan untuk
menggunakannya.
Sistem perekonomian pasar bebas mencapai tujuan melalui interaksi
di antara pengusaha dan pembeli (perusahaan dan rumah tangga) di
dalam pasar. Petunjuk bagi masyarakat untuk menyelesaikan
masalah ekonomi akan diberikan oleh mekanisme pasar
P1
Q1 Q
Hukum Permintaan,
Permintaan yaitu kenaikan harga barang
mengakibatkan permintaan barang turun, sebaliknya
penurunan harga mengakibatkan kenaikan permintaan
barang.
Teori Penawaran
Penawaran (supply) adalah jumlah dari suatu
barang tertentu yang mau dijual pada tingkat
harga tertentu, dalam jangka waktu tertentu,
Faktor-faktor Mempengaruhi Penawaran:
Penawaran
Pengaruh Penghasilan
Pengaruh Substitusi
Pengaruh Biaya Produksi
Faktor-faktor Mempengaruhi Tingkat Harga:
Harga
Jumlah Produsen
Teknik Produksi
Harga Barang Lain
Pengaruh Perubahan di hari mendatang
Kurva Penawaran
Gambar Kurva Penawaran (arah garis positif)
P
P1
Q1 Q
Hukum Penawaran,
Penawaran yaitu makin tinggi harga, makin
banyak jumlah barang yang ditawarkan, sebaliknya, makin
rendah harga, makin sedikit jumlah yang ditawarkan.
Keseimbangan Pasar
Penyesuaian antara Permintaan dan Penawaran
perlu disepakati tingkat harga dan kuantitas
masing-masing
Pengertian Pasar lebih luas mencakup
keseluruhan permintaan dan penawaran, seluruh
kontak antara penjual dan pembeli untuk
mempertukarkan barang dan jasa.
Harga Pasar atau Harga Keseimbangan
(equilibrium price)
Penentuan tingkat harga dan kuantitas tertentu
terjadi dalam interaksi dan tawar-menawar antara
pembeli dan penjual yang akan terjadi satu harga
tertentu
(harga jumlah yang mau dibeli (Qd) = dengan jumlah
yang dijual (Qs).)
Gambar Keseimbangan Pasar
Tingkat Jumlah Jumlah Kelebihan/ Pengaruh Sifat Interaksi
Harga Permintaan penawaran Kekurangan Terhadap
(P) (Qd) (Qs) (Qs-Qd) Harga
950 0 400 400 Turun Kelebihan
Penawaran
650 100 300 200 Turun
450 200 200 0 Tetap Keseimbangan
300 300 100 -200 Naik Kelebihan
Permintaan
250 400 0 -400 Naik
Keseimbangan,
Latihan
Terangkan hukum permintaan. Faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi permintaan? Mengapa kurva permintaan
berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah?
Apakah hukum penawaran? Faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi penawaran? Mengapakah kurva penawaran
berbentuk menaik dari kiri bawah ke kanan atas?
Apakah Cateris Paribus? Mengapa asumsi tersebut diperlukan
dalam analisis permintaan dan penawaran?
Terangkan bagaimana keseimbangan dalam sesuatu pasar
barang tercapai. Apakah yang akan terjadi apabila perubahan-
perubahan berikut terjadi?
Permintaan bertambah tetapi penawaran tetap
Permintaan dan penawaran berkurang
Penawaran tetap tetapi permintaan bertambah
Permintaan dan penawaran bertambah
Penawaran berkurang dan permintaan bertambah
Perubahan Permintaan
dan Penawaran
Perubahan Harga terhadap Perubahan
Permintaan dan Perubahan Penawaran
Dalam analisis ekonomi, secara teori maupun dalam
praktek sehari-hari, perlu untuk mengetahui sejauh
mana tingkat respon permintaan terhadap perubahan
harga (pengukuran kuantitatif)
Elastisitas Permintaan yaitu besarnya pengaruh
perubahan harga terhadap perubahan permintaan.
Elastisitas Penawaran yaitu besarnya pengaruh
perubahan harga yang menimbulkan akibat terhadap
jumlah barang yang ditawarkan.
Elastisitas Permintaan
Jika perubahan harga yang kecil menimbulkan perubahan besar
terhadap jumlah barang yang diminta, maka dikatakan bahwa
permintaan barang tersebut responsif terhadap perubahan harga
(permintaan elastis).
elastis)
Sebaliknya, apabila perubahan harga cenderung besar tapi jumlah
permintaan tidak berubah banyak, maka bisa disebut sebagai
permintaan tidak elastis.
Elatisitas permintaan dibedakan menjadi:
Elastisitas permintaan harga
Elastisitas permintaan pendapatan
Elastisitas permintaan silang
Manfaat menaksir Elastisitas Permintaan
Perusahaan, dapat menjadi landasan dalam menyusun kebijakan penjualan.
Pemerintah, kedua kesimpulan dapat menjadi alat untuk meramalkan
kesuksesan dari kebijakan ekonomi yang akan dilaksanakan.
Koefisien Elastisitas Permintaan Harga
Koefisien elastisitas permintaan adalah nilai perbandingan antara persentasi perubahan
jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga. Nilai koefisien elastisitas berkisar di
antara nol dan tak terhingga.
Rumus Penghitungan Koefisien Elastisitas
Terwujud bila Terwujud bila Terwujud bila Terwujud bila Terwujud bila
penjual sama penjual sama penjual sama penjual sama penjual sama
sekali tidak sekali tidak sekali tidak sekali tidak sekali tidak
dapat dapat dapat dapat dapat
menambah menambah menambah menambah menambah
penawaran penawaran penawaran penawaran penawaran
walaupun walaupun walaupun walaupun walaupun
harga harga harga harga harga
bertambah bertambah bertambah bertambah bertambah
tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi
Elastisitas Penawaran
Dua faktor sangat penting di dalam menentukan elastisitas
Penawaran, : Sifat dari Perubahan Biaya Produksi dan Jangka waktu
analisi.
○ Sifat Perubahan Biaya Produksi
Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanya
dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
Tetapi kalau penawaran dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya
tambahan yang tidak terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis.
○ Jangka waktu analisis
Biasanya dibedakan tiga jenis jangka waktu, yaitu: masa amat singkat,
jangka pendek, dan jangka panjang.
1. Masa amat singkat, jangka waktu dimana para penjual tidak dapat menambah
penawarannya dengan demikian penawaran bersifat tidak elastis sempurna
2. Jangka Pendek, kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah. Tetapi
perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia.
3. Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan
mudah ditambah dalam jangka panjang. Oleh karenanya penawaran bersifat
elastis.
Latihan
Definisikan elastisitas permintaan. Apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi elastisitas permintaan? Tunjukkan beberapa
barang yang elastisitas permintaannya tidak elastis. Barang-
barang apakah yang elastisitasnya bersifat elastis?
Terangkan perbedaan dari ketiga-tiga pengertian berikut: (i)
elastisitas permintaan harga, (ii) elastisitas permintaan silang, (iii)
elastisitas permintaan pendapatan
Definisikan elastisitas penawaran. Apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi elastisitas penawaran?
Tentukan elastisitas permintaan (Ed) dan elastisitas penawaran
(Es) pada setiap perubahan harga yang ditunjukkan dalam tabel
di bawah ini.
Harga (rupiah) Permintaan (unit) Penawaran (unit)
2.000 10.000 3.000
4.000 8.000 6.000
6.000 6.000 6.000
8.000 4.000 12.000